cover
Contact Name
Euis Kurniati
Contact Email
euiskurniati@upi.edu
Phone
+62818630149
Journal Mail Official
edukid@upi.edu
Editorial Address
Departemen Pedagogik Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 16935284     EISSN : 26856409     DOI : https://doi.org/10.17509/edukids.v18i1
Core Subject : Education,
Jurnal Edukids bertujuan untuk memfasilitasi penyebaran penelitian tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan masalah dalam pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini berisi artikel penelitian yang diproses melalui blind peer review. Jurnal Edukids menerima artikel tentang pendidikan anak, perkembangan anak, kurikulum dan pembelajaran, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, kebijakan yang berkaitan dengan anak-anak, pendidikan guru untuk anak usia dini, pengasuhan anak, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, dan bidang lain yang berkaitan dengan anak usia dini. Jurnal Edukids dapat mengakomodasi para peneliti, dosen, pengamat pendidikan anak-anak, mahasiswa, praktisi di bidang pendidikan anak usia dini untuk mempublikasikan pekerjaan mereka secara luas.
Articles 95 Documents
PENGARUH VIDEO ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK DI TK PERTIWI IV TALAWI Ramli, Citra Pratiwi; Zulminiati, Zulminiati
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v18i2.33951

Abstract

This study aims to determine the effect of using animated videos on the numeracy skills of early childhood in Kindergarten Pertiwi IV Talawi. This study uses a quantitative approach with a quasi experimental research type. The data collection technique used a test with 10 statement instrument items. The analysis technique compares 2 average values, using the t test (t-test). But before carrying out the normality test and homogeneity test. Based on the results of the study, the average value of the experimental class using animated video was 35.93 with a standard deviation of 2.25 and the average value of the control class using non-animated counting learning videos was 29.53 with a standard deviation of 1 , 40. Based on the calculation of the t-test with the help of SPSS, the significance value (Sig.) Is obtained of 0.000 0.05, which means that there is an effect. Thus it can be concluded that the use of animated videos affects the development of children's numeracy skills in TK Pertiwi IV Talawi.
Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini Tentang Kreativitas Menggambar Anak Usia Dini Nurbaiti, Siti Mahdalia; Mariyana, Rita; Rengganis, Ira
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v18i1.24297

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh keingintahuan penulis tentang bagaimana persepsi guru Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dalam memandang Kreativitas menggambar anak. Hal ini didasari karena penulis sering melihat guru yang menjadikan aktivitas menggambar  hanya sebatas kegiatan formalitas yang tanpa di dasari pengetahuan guru tentang kreativitas menggambar itu sendiri. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana persepsi guru PAUD terhadap Kreativitas Menggambar anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi. Partisipan yang dijadikan responden ialah 6 orang guru kelas B yang terdiri dari 2 guru yang mengajar di sekolah berakreditasi A, 2 guru yang mengajar di sekolah berakreditasi B, dan 2 guru yang mengajar di sekolah tak terakreditasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, guru dirasa sudah memahami konsep dasar kreativitas menggambar itu sendiri, hanya saja belum memahami secara detail dan lengkap sehingga dalam penerapannya guru masih belum dapat maksimal.
Peranan Kegiatan Menari Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Anak terhadap Kebudayaan Daerah Jambi Verra Irzinia; Saridewi Saridewi
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.44393

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini memiliki dampak positif dan negatif. Salah satunya yaitu sedang marak artis dari luar negeri seperti boyband atau girlband asal Korea yang telah dikuasai oleh semua kalangan. Fakta dilapangan menyatakan bahwasannya anak-anak tidak hanya sekedar tau melainkan anak sangat faham dengan hal tersebut. Jika terus dibiarkan, maka Anak Usia Dini akan lebih mengetahui budaya luar dari pada budaya sendiri sdangkan pada kenyataannya anak adalah pewaris budaya bangsa, yang harus mencintai dan menjaga kelestarian budaya yang dimiliki Indonesia. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kegiatan menari dapat  menumbuhkan rasa cinta anak terhadap kebudayaan daerah jambi di Taman Kanak kanak Al-Badariyah. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang mana dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan, kemudian data yang diperoleh akan direduksi atau disederhanakan dari data yang diperoleh. Kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk deskripsi singkat yang berupa kalimat setelah itu ditarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan menari sangat berperan untuk menumbuhkan rasa cinta anak terhadap kebudayaan daerah, selain itu kegiatan menari juga memiliki peran untuk pembentukan karakter Anak Usia Dini.
KEGIATAN MERONCE PELEPAH PISANG UNTUK MENSTIMULUS MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Lia Waroka; Astuti Darmiyanti; Nancy Riana
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.37601

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskrifsikan mengenai kegiatan meronce pelapah pisang untuk menstimulus motorik halus anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini dilakukan di Paud Miftahul Huda Karawang pada tahun 2021. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan data yang di peroleh melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dan dokumentasi dilakukan pada saat pembelajaran dilaksanakan dan kegiatan wawancara dilakukan kepada guru kelas dan anak kelompok A PAUD Miftahul Huda. Subjek penelitian ini dilakukan pada 10 orang anak kelompok A beserta guru kelas. Kegiatan dari penelitian ini menemukan fakta bahwa dari 10 orang anak yang diteliti menunjukan bahwa meronce bisa digunakan untuk menstimulus motorik halus anak usia dini. Motorik halus anak merupakan salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang membutuhkan stimulus. Salah satu cara untuk menstimulus motorik halus anak yaitu dengan melakukan kegiatan meronce menggunakan media pelepah pisang. Meronce dapat melatih konsentrasi dan kekuatan jari tangan anak. Kegiatan meronce dapat melatih kekuatan jari jemari anak sehingga menjadi lebih kuat itu berpengaruh terhadap kemampuan dalam menulis. Dapat dilihat dari kegiatan ketika anak merangkai pelepah pisang yang satu dengan yang lainnya sehingga menjadi rangkaian gerbong kereta api. Hasil dari kegiatan tersebut dapat dilihat dari nilai perkembangan anak yang terdapat didalam rapot. Maka kesimpulannya bisa dilihat dari nilai raport yang berisikan hasil perekembangan anak selama satu semester. Yang menunjukkan bahwa motorik halus anak berkembang sesuai harapan.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA DINI MELALUI TEKNIK KOLASE DENGAN BAHAN BIJI-BIJIAN PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD GERDA Siti Arafatul Fatihah; Ine Nirmala; Feronica Eka Putri
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.43267

Abstract

Minat belajar penting untuk ditumbuhkan dan dikembangkan pada anak agar anak tertarik dan termotivasi dalam belajar. Teknik kolase menjadi salah satu aktivitas dalam meningkatkan minat belajar pada anak. Penelitian ini bertujuan guna menaikkan keinginan belajar anak melalui pengajaran yang menggunakan teknik kolase dengan materi biji-bijian bagi anak berumur 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan di PAUD Gerda Desa Kerasari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang, dengan subjek penelitian 10 anak kelompok B usia 5-6 tahun. Penelitian ini memakai perlakuan kelas yang terdiri dari 2 siklus, dimana satu siklus terdiri 4 komponen, yang meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Analisis data memakai metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi awal hanya 35,6% rata-rata kelas, dan dilakukan tindakan pada siklus 1 sehingga terjadi peningkatan sebesar 56,3% dalam minat belajar anak. Peningkatan yang terjadi belum memenuhi target maka perlu dilaksanakan perlakuan di siklus II. Hasilnya, minat belajar anak meningkat menjadi 71.25% setelah melakukan tindakan pada siklus II. Dengan demikian teknik kolase dari bahan biji-bijian dapat menaikkan keingian belajar pada siswa kelompok B di PAUD Gerda
Pola Asuh Orangtua Berpendidikan Rendah terhadap Status Gizi Anak di Posyandu Raflesia Nindya Cahya Rahmawati; Khusniyati Masykuroh
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.36722

Abstract

Status gizi merupakan hal yang wajib diperhatikan atau wajib diketahui oleh orangtu karena sangat berpengaruh terhadap masa pertumbuhan dan perkembangan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orangtua berpendidikan rendah terhadap status gizi anak di Posyandu Raflesia Cibinong Bogor. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel 35 orang tua. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak adanya pada pengaruh dengan pola asuh orangtua berpendidikan rendah terhadap status gizi anak di Posyandu Raflesia karena nilai t hitung -2.693 lebih rendah dari t tabel dan nilai signifikansi 0.51 lebih besar dari 0.05. Terdapat kemungkinan status gizi anak adanya pengaruh oleh faktor-faktor lain, sehingga perlu dilakukan penelitan lanjutan dengan melihat kondisi sosial ekonomi, ketahanpanganan keluarga pengetahuan orangtua tentang gizi dan kesehatan, dan lain sebagainya.
Penggunaan Media Mencari Jejak dalam Mengembangkan Aspek Kognitif Anak Usia Dini Erna Susilawati Dewi; Debibik Nabilatul Fauziah; Rina Syafrida
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.37437

Abstract

Aspek perkembangan kognitif merupakan aspek yang penting untuk dikembangkan pada saat anak usia dini. Perkembangan kognitif adalah perkembangan anak usia dini yang meliputi berfikir, mengingat, serta mengolah informasi. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelumnya oleh penulis di PAUD Nurussalam yaitu kurangnya pengembangan aspek kognitif bagi anak. Dari fenomena tersebut penulis berfikir untuk mengembangkan aspek kognitif anak dengan penggunaan media mencari jejak. Media mencari jejak adalah sebuah media yang dibuat dari barang-barang bekas seperti kardus bekas. Media ini di buat oleh guru untuk dapat mengembangkan aspek kognitif anak di PAUD Nurussalam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan aspek kognitif anak usia dini melalui media mencari jejak. Metode kualitatif adalah metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, dengan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dan dokumentasi dilakukan kepada anak selama pembelajaran berlangsung, Sedangkan wawancara ditujukan kepada guru kelas A di Paud Nurussalam. Subjek yang di ambil dalam penelitian ini yaitu 10 anak kelas A yaitu rentang usia 4-5 tahun. Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu 8 dari 10 anak yang pembelajarannya sudah menggunakan media permainan menacari jejak perkembangan kognitif nya sudah Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan nilai presentase 80%.
EPISMOLOGI PENGETAHUAN ANAK USIA DINI MELALUI PENGEMBANGAN LITERASI Endah Wahyu Sugiharti; Maemunah Maemunah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.36456

Abstract

Epistemologi pengetahuan anak usia dini dibentuk dari enam aspek perkembangan psikologi anak. Dalam memberikan ilmu pengetahuan pada anak perlu memperhatikan tahap perkembangannya yang sesuai dengan umur dan kondisi anak. Penelitian ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan proses perolehan ilmu baru bagi anak usia dini. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi keperpustaan atau library research. Data diperoleh dengan menggunakan data sekunder yaitu hasil laporan dan teori-teori para ahli. Bagian dari hasil penelitian ini dapat dilihat dengan proses perolehan pengetahuan anak usia dini dipengaruhi oleh aspek bahasa. Melalui bahasa, anak mampu berkomunikasi dan menambah wawasan ilmu baru. Proses perkembangan pengetahuan pada anak dapat diarahkan melalui pengenalan literasi sejak dini. Literasi adalah menanamkan ilmu pengetahuan baru melalui membaca, dan menumbuhkan rasa penasaran pada hal atau pengetauan yang baru.
IMPLEMENTASI GREEN THERAPY PADA ANAK USIA DINI DI SEKOLAH ALAM PURWAKARTA Risty Justicia; Etha Salaza Titiana; Hana Fahranaz Fairuz; Sinta Lutfianindita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.43989

Abstract

Artikel ini mengkaji penelitian mengenai pandangan green therapy pada pembelajaran di sekolah alam, latar belakang dari penelitian ini ialah adanya program khas dari sekolah alam yang disebut green therapy. Metode yang digunakan merupakan studi kasus melalui wawancara dengan analisis pada 2 guru di Sekolah Alam Purwakarta. Hasil menunjukkan bahwa green theraphy penting dilakukan karena dapat mendorong anak agar bisa kembali dengan alam dan membuang energi energi negatif dari siswa yang sudah lama berada di rumah akibat pandemi covid 19. Implementasi kegiatan dari green theraphy berupa farming, outbound, belajar bersama alam kunjukan edukatif dan lainnya. Tantangan dalam green theraphy berupa ini perizinan dari orang tua siswa yang khawatir terhadap anaknya, dan perizinan dari pihak masyarakat, dinas pemerintahan. Adapun rekomendasi yang diberikan yaitu pihak sekolah lebih mensosialisasikan kembali kepada orang tau untuk mengedukasi tentang manfaat green theraphy dan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin.
PENGENALAN LAMBANG GARUDA PANCASILA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK USIA DINI Rosma Bella Hindayanti; Elan Elan; Nuraly Masum Aprily
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v19i1.46142

Abstract

Pancasila merupakan ideologi, landasan, alat pemersatu bangsa dan mengandung cita-cita, harapan dan tujuan bersama yang harus dicapai oleh bangsa dan negara Indonesia. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara Indonesia menjadi salah satu faktor penyebab pudarnya nilai-nilai Pancasila. Hal ini berdampak buruk bagi generasi muda penerus bangsa. Pengenalan lambang Garuda Pancasila dan penanaman nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenalkan lambang Garuda Pancasila dan menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak usia dini. Membangkitkan semangat pengamalan Pancasila. Mengatasi pudarnya pengamalan nilai-nilai Pancasila pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur atau kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan lambang Garuda Pancasila melalui media gambar sangat efektif. Pendidik juga dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam lambang Garuda Pancasila. Lambang Garuda Pancasila memiliki makna yang sangat kompleks dari mulai kerangka, semboyan, warnam jumlah bulu dan perisai.

Page 9 of 10 | Total Record : 95