cover
Contact Name
Novia Silviani
Contact Email
noviasilviani17@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaladzkiyaiainmetro@gmail.com
Editorial Address
sakirman87@gmail.com azki@uinjkt.ac.id
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
KONSEP DAN TUJUAN PADA TINJUAN BISNIS SYARIAH
ISSN : 23554215     EISSN : 25280872     DOI : -
Adzkiya: Jurnal Hukum dan EKonomi Syariah encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Accounting, Sharia law, Islamic Accounting, Management, Management of sharia, Sharia Bussines Management, Human Resource Management, Economics Education, Sharia Financial Banking.
Articles 119 Documents
ANALISIS SISTEM PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH Rahmat Ilyas
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2018): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.032 KB) | DOI: 10.32332/adzkiya.v6i1.1167

Abstract

Sistem keuangan dan perbankan Islam merupakan bagian dari konsep yang lebih luas tentang ekonomi Islam, dimana tujuannya adalah memberlakukan sistem nilai dan etika Islam ke dalam lingkungan ekonomi.Larangan riba dalam Islam, sebagaimana juga dalam beberapa agama lain, dan inspirasi umat Islam untuk menerapkan larangan ini dalam kehidupan ekonomi telah merangsang terbentuknya sejumlah lembaga keuangan syariah diseluruh penjuru dunia dalam tiga dekade terakhir.Diantara lembaga tersebut adalah bank komersial dan investasi, perusahaan asuransi (takaful), perusahaan leasing dan mudharabah serta lembaga non lainnya.Lembaga keuangan merupakan lembaga yang mempertemukan antara pihak yangmempunyaikelebihandana(surplus of funds)denganpihakyang mengalami kekurangan dana (lack of funds). pentingnya lembaga keuangan sebagai salah Satupilar ekonomi dapat dilihat dari berbagai kebijakan pengucuran dana pinjaman usaha berbagai usaha.
Aspek Hukum E-Commerce Dan Perlindungan Konsumen Terhadap Jual Beli Online Di Marketplace Abdul Wahid Fadhillah
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 5 No 1 (2017): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/adzkiya.v5i1.777

Abstract

Dewasa ini, transaksi bisnis banyak yang dilakukan secara online. Model bisnis semacam ini sering disebut dengan e-commerce. Di Indonesia sedang berkembang model pasar online yang sering disebut dengan marketplace. Marketplace di Indonesia yang paling dikenal yaitu Ladaza Indonesia, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, MatahariMall, BliBli, dan sebagainya. Sedangkan dalam tingkat internasional, yang sering dikenal adalah Amazon.com, dan Alibaba.com. Dengan maraknya marketplace-marketplace tersebut, penulis melalui artikel ini bermaksud mengkaji bagaimana perlindungan hukum konsumen di implementasikan. Artikel ini menyimpulkan beberapa aspek hukum implementasi bisnis e-commerce di marketplace. Pertama, meski banyak fitur-fitur inovatif yang telah diberikan marketplace, perusahaan-perusahaan marketplace masih banyak yang belum memiliki ketentuan atau aturan untuk menindaklanjuti terhadap akun toko penjual yang jarang online atau bahkan sudah tidak online. Kedua, eksistensi perusahaan marketplace sangat penting dalam mengembangkan pertumbuhan e-commerce nasional, sehingga harus memperhatikan perlindungan hak-hak konsumen. Dalam mewujudkan perlindungan konsumen yang baik maka pemerintah harus mengeluarkan aturan spesifik mengenai transaksi di marketplace yang menyangkut tentang logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan sumber daya manusia, serta cyber security.
Etika Penawaran Jual Beli dalam Telaah Hadits Ahkam Sukma Sari Dewi Chan
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.228 KB) | DOI: 10.32332/adzkiya.v6i2.1282

Abstract

How does Islam laid the foundations of supply ethics in buying and selling transactions? This question will be answered in this article by exploring the hadiths related to the basic principles and ethics of buying and selling in Islam. This ethic is endowed with buyers and sellers who seek to safeguard the interests and feelings of each party. These hadiths are tested using the سوم and بيع keywords then grouped according to the subject matter. These hadiths are then analyzed to gain a complete understanding of the ethical buying and selling offerings in Islam.
Sejarah Pemikiran Akuntansi Syariah Wartoyo Wartoyo
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 1 No 1 (2013): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.786 KB)

Abstract

Akuntansi Syari’ah hadir ditengah berkembangnya sistem keuangan syari’ah yang mulai marak muncul sejak pertangahan tahun 1990-an. Bagi sebagian kalangan akuntansi syari’ah merupakan sesuatu yang “dipaksakan ada”. Anggapan seperti ini tidaklah salah dan juga tidak sepenuhnya benar, sebab akuntansi syari’ah memiliki akar sejarah yang kuat dalam peradaban Islam jauh sebelum peradaban Barat mencapai puncak keemasannya hingga sekarang ini. Beberapa hal bahkan membuktikan sebaliknya, bahwa akuntansi konvensional bukanlah bagian dari hasil peradaban Barat yang oleh mereka diklaim ditemukan oleh Luca Pacioli, namun merupakan ilmu yang sudah lama berkembang dan dipraktikan di dunia Islam selama kurang lebih 6 abad sebelumnya.
Aplikasi Konsep Akad Murâbahah pada BPRS Metro Madani Cabang Kalirejo Lampung Tengah Siti Zulaikha; Handayani Handayani
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 (2014): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1552.175 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai aplikasi konsep akad murâbahah pada BPRS Metro Madani Cabang Kalirejo Lampung Tengah. Tulisan ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan responden sebagi informan dipilih melalui penelusuran orang-orang yang berkompeten dan dapat mewakili serta representatif dalam penggalian informasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini, kegiatan interview dilakukan dengan pimpinan BPRS Metro Madani cabang Kalirejo Lampung Tengah, Admind Pembiayaan (bagian legal dan perikatan) pada pembiayaanmurâbahah, AO (Account Officer). Semua data-data tersebut dianalisis secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi konsep akad murâbahah pada BPRS Metro Madani Cabang Kalirejo Lampung Tengah yaitu: Nasabah mengajukan permohonan pembiayaan, AO (Account Officer) melakukan analisis pembiayaan, setelah pembiayaan disetujui maka pihak bank segera menginformasikan kepada nasabah untuk melakukan akad, apabila bank memiliki barang murâbahah maka langsung dilakukan akad murâbahah. Namun, jika BPRS Metro Madani belum memiliki barang murâbahah, maka digunakan akad wakâlah (walaupun pada dasarnya akad murâbahah juga dilaksanakan pada saat itu juga namun dengan format tanggal yang berbeda), Setelah penandatanganan akad selesai, selanjutnya dilakukan pencairan dana ke rekening nasabah, kemudian nasabah mendebit uang tersebut untuk membeli barang murabahah untuk dan atas nama bank. Tahap selanjutnya, yaitu penyerahan barang, yaitu apabila menggunakan akad wakâlah barang berpindah dari developer langsung ke nasabah. Namun, jika langsung menggunakan akad murâbahah barang berpindah dari developer ke bank, dan dari bank ke nasabah. Dan tahap terakhir yaitu, nasabah mulai melakukan pembayaran atau pengembalian dana berupa harga pokok ditambah dengan keuntungan bank yang sudah disepakati pada saat awal akad.
PROFESIONALISME KERJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN Suraya Murcitaningrum
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2018): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.312 KB) | DOI: 10.32332/adzkiya.v6i1.1173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profesionalisme Kerja yang dilakukan oleh Peternak Susu Etawa dalam meningkatkan Kesejahteraan diLampung Timur. Selanjutnya Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Profesionalisme Kerja denag indikator kafa’ah (cakap dalam bidang yang dikerjakan), himmatul-‘amal (memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja), dan amanah (bertanggung jawab dan terpercaya dalam menjalankan setiap tugas atau kewajibannya. Yang dilakukan oleh peternak susu etawa dapat meningkatkan kesejahteraan, hal ini dapat dilihat dari telah tercukupinya kebutuhan tempat tinggal yang layak, tercukupinya kebutuhan pangan, dimudahkan dalam belajar guna menambah pengetahuan baik melalui pelatihan, seminar, membaca buku atau belajar dari rekanan, bahkan dapat terpenuhinya kebutuhan tersier seperti kendaraan seperti motor, mobil dan kelengkapan kebutuhan lain.
Filosofi Zakat dalam Filantropi Islam Fitri Kurniawati
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2017): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.854 KB) | DOI: 10.32332/adzkiya.v5i2.1036

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya muslim. Di mana zakat merupakan hal yang wajib bagi muslim. Namun zakat yang terkumpul baru mencapai Rp 2,5 triliun. Pencapaian itu masih jauh dari potensi yang ada, potensi zakat masyarakat Indonesia mencapai Rp 270 triliun. Hal ini bisa menjadi suatu aset yang membangun filantropi Islam di Indonesia dilihat dalam perspektif filosofi zakat. Dengan mengkaji literasi mengenai zakat, penelitian ini bertujuan untuk membentuk model filantropi Islam yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Suatu kewajiban untuk dapat membentuk regulasi yang berlaku ke semua bagian dalam negara ini. Berlaku ke atas dan juga ke bawah. Tidak hanya mengikat amil tapi juga mengikat muzakki dan mustahik untuk terbangunnya kehidupan perekonomian yang baik dengan menggunakan dana zakat yang ada di Indonesia. Kesimpulan yang didapat filosofi dari adanya kewajiban berzakat yaitu keyakinan keagamaan, pemerataan dan keadilan, produktifitas, kebebasan, etika dan kewajaran. Sedangkan filosofi dari zakat yaitu sebagai istikhlaf, solidaritas sosial, dan persaudaraan. Dari filosofi tersebut dapat terlihat esensi dari zakat itu sendiri, yaitu sebagai sesuatu yang sangat bermanfaat bagi semua pihak.
Implikasi Sistem Bunga dan Bagi Hasil terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Liberty Liberty
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 (2013): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.666 KB)

Abstract

This penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dan perbankan konvensional. Keuangan yang diukur dengan menggunakan rasio: rasio modal untuk aset dibahas oleh menurut risiko, rasio pendapatan aset yang diklasifikasikan penghasilan aset (KAP. Saya), rasio penyisihan mungkin mendapatkan kerugian baris aset produktif (KAP.II), rasio jaring laba usaha terhadap pendapatan operasional (NPM) mewakili proxy dari manajemen, rasio laba sebelum bunga dan pajak untuk total asset (ROA), rasio biaya operasional (BOPO) pendapatan operasional, rasio dari jumlah aset lancar untuk kewajiban lancar dan rasio pinjaman untuk deposit (LDR). Penelitian ini menggunakan sederhana jenuh, yang semua bank umum kepemilikan (BUMN) dan semua Syariah di Metro kota-Lampung, dengan menggunakan data sekunder dipublikasikan oleh Bank Indonesia setiap semester, antara periode 2008-2011. Alat-alat analisis yang digunakan adalah multivarian diskriminan analisis (MDA).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan unta dapat menentukan perbankan kinerja keuangan. Berdasarkan statistik tes benar-benar ada perbedaan kinerja keuangan dan perbankan syariah, perbankan konvensional dimana perbankan konvensional lebih baik keuangan kinerja dari perbankan syariah. Penelitian ini menemukan bahwa mobil dan LDR; secara signifikan membedakan perbankan konvensional keuangan kinerja dan syariah perbankan, di mana mobil ini yang paling dominan.
Analisis Hukum Islam terhadap Uang Jujur (Jojokh) dalam Perkawinan Adat Lampung Pesisir Hud Leo Perkasa Makki
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 5 No 1 (2017): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.51 KB) | DOI: 10.32332/adzkiya.v5i1.1007

Abstract

One of the marriage model in Lampung Pesisir custom is perkawinan jujur. This marriage is held with the money of jujur (jojokh) that the prospective groom gives to the family of the prospective bride before the marriage ceremony. Later when the ceremony was held, this money is not mentioned. In practice, the nominal jojokh money that the woman asks is sometimes very high. This paper examines how Islamic law views this kind of practice with ushul fiqh and fiqh reading tools. The result is that jojokh can be likened to a dowry in many aspects. Jojokh also qualifies' valid ‘urf. Related to how much jojokh is, Islamic law only set the minimum limit of dowry. While the maximum limit is not set. As long as it does not incriminate the prospective groom, no matter how nominal jojokh remains affirmed.
THE ENDS OF ISLAMIC ECONOMICS FROM THE PERSPECTIVE OF HOMO ECONOMICUS AND HOMO ISLAMICUS: A CRITICAL STUDY Satria Hibatal Azizy
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2019): Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.846 KB) | DOI: 10.32332/adzkiya.v7i1.1436

Abstract

This paper compares the ends of economic from homo economicusand homo Islamicusperspective. It is a literature study that is combined with the argumentative approach in order to provide the valid comparison of these two. The end or the goal of economics is one of important component of microfoundations of economics. It will become one deciding factor in chosing the most suitable economic agent for Islamic economics. The result of this study shows that the end of economics from homo economicusperspective, which is maximization of utility, is facing a huge criticism. The same case is shown in the end of economics from homo Islamicusperspective, which is maximization of maslahah. This paper later suggests the use of incremental welfare value as the end of economics.

Page 2 of 12 | Total Record : 119