cover
Contact Name
Agung Premono
Contact Email
jurnalkem@gmail.com
Phone
+6221-4700918
Journal Mail Official
jkem@unj.ac.id
Editorial Address
Rumpun Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur
ISSN : 23392029     EISSN : 26225565     DOI : https://doi.org/10.21009/JKEM
This journal aims as a medium for lecturers, researchers and practitioners to discuss result of their research in the field of mechanical engineering.
Articles 148 Documents
PENGARUH SISTEM PENGAPIAN CAPASITIVE DISCHARGE IGNITION(CDI) DENGAN SUMBER ARUS YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN KARBON MONOKSIDA (CO) GAS BUANG SEPEDA MOTOR 110 CC Imam Mahir
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.565 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.1.1.5

Abstract

Sistem pengapian pada motor bakar merupakan prasyarat untuk terjadinya pembakaran dan juga menentukan kualitas dari proses pembakaran tersebut. Persyaratan utama dari sistem pengapian adalah mampu menyuplai energi panas yang dibutuhkan dalam bentuk percikan bunga api listrik busi pada volume yang kecil dan waktu yang cukup untuk terjadinya pembakaran. Berbagai jenis sistem pengapian dikembangkan untuk berbagai keperluan dan hasil yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Objek penelitian ini adalah mengukur kadar kandungan karbon monoksida (CO) gas buang yang dihasilkan oleh sepeda motor 4 langkah 110ccdengan sistem pengapian CDI dengan sumber arus AC (CDI-AC) dan sumber arus DC (CDI-DC) yang diuji dalam berbagai putaran mesin (RPM) yang berbeda. Dari hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata kandungan CO gas buang yang dihasilkan pada sistem pengapian CDI-AC adalah sebesar 6,91%, sedangkan rata-rata pada sistem pengapian CDI-DC adalah 7,07%. Berdasarkan temuan ini persentase rata- rata kandungan CO pada gas buang sistem pengapian CDI-DC lebih tinggi dibandingkan persentase rata-rata CDI-AC, namun fluktuasi kadar CO pada sistem CDI-DC lebih kecil dibandingkan CDI-AC pada berbagai RPM yang berbeda. Hal ini sesuai dengan karakteristik sistem pengapian CDI-DC yang menghasilkan tegangan lebih stabil sehingga gas CO yang dihasilkan dari pembakaran juga lebih stabil dibandingkan sistem pengapian CDI AC.
PENGARUH TEMPERATUR ASTEMPER PADA BESI COR NODULAR (FCD 50) TERHADAP LAJU KEAUSAN PAHAT BUBUT TIPPED CERAMIC Triyono
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.872 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.1.1.6

Abstract

Kemajuan teknologi akan memberikan dampak pada kehidupan manusia. Tidak terlepas kemajuan dalam bidang material dan teknologi pemesinan, contoh nyata munculnya proses pemesinan NC dari proses pemesisn 3 axis sampai 5 axis sudah ada dipasaran. Demikian pula pengembangan material hingga muncul nano material. Namun demikian pengusaha bermodal kecil masih terus diperlukan dengan pengunaan mesin konvensional. Salah satunya adalah pengunaan pahat tipped ceramic yang sudah sangat lama karena salah satu kelebiahnya adalah harga sangat murah. Demikian pula perkeangan besi cor, material besi cor dengan grafit bulat (ductile iron) dapat ditingkatkan kualitasnya dengan proses perlakuan panas (heat treatment), salah satunya adalah dengan metode Austempered. Pemanfaatan material ini salah satunya adalah dalam bidang otomotif. Bahan ADI memiliki keunikan dengan kombinasi antara kekuatan, keuletan, fatik dan ketahanan terhadap aus yang baik dengan biaya yang rendah. Hal ini membuka tantangan baru bagi operator mesin – mesin perkakas untuk mengerjakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi suhu austemper terhadap laju keausan pahat tipe carbide. Perlakuan panas yang dilakukan adalah austenisasi besi cornoduler pada suhu 920oC selama 1 (satu) jam, dilanjutkan dengan variasi austemper pada suhu 250oC, 300oC, 350oC dan 400oC selama 2 jam pada media salt bath. Laju keausan pahat tipped ceramic teliti dengan proses pembubutan dengan variasi kecepatan potong dari 50 hingga 80 m/menit, kecepatan penyayatan (feedrate) 0,082, 0,164 dan 0,329 m/rev dan ketebalan pemotongan (depth of cut) 0,25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keausan pahat terkecil pada kondisi CS 50-60 m/menit, feedrate 0,329 mm/rev pada material ADI yang di austemper 350oC, keausan pahat yang terbesar pada kondisi pemesinan CS 60-70 m/min, feedrate 0,329 mm/rev terjadi pada material ADI yang di austemper 350oC.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) : PELUANG BAGI PARA PENGEMBANG BISNIS DAN TANTANGAN BAGI PARA PERANCANG TEKNOLOGI REKAYASA DI INDONESIA Sirojuddin
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.63 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.1.1.7

Abstract

Menurut Statistik Energi Indonesia 2010 Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi, potensi energi terbarukan di Indonesia untuk skala besar (>10 MW) sebesar ~ 75GW kapasitas terpasang 4,2 GW, untuk mini (<10 MW)/mikrohidro potensi 450 MW terpasang 84 MW. Potensi yang ada merupakan peluang besar bagi para pengembang bisnis karena pembelinya jelas yaitu PLN, BEP setelah konstruksi rata-rata 5 tahun dengan IRR 18-23 %. Bagi para perancang teknologi rekayasa ini merupakan tantangan untuk mengembangkan pengetahuan, keahlian secara praktis dalam bidang teknik mesin, sipil, elektro/elektronika, geoteknik, geodesi, metalurgi maupun manajemen proyek. Perancangan meliputi : penyiapan data, proses data, konsep desain, optimasi desain, detail desain dan pengawasan desain.
ANALISA KOLEKTOR SURYA TIPE PELAT DATAR MENGGUNAKAN PIPA KALOR SEBAGAI PENGAMBIL PANAS PADA PENYERAP(ABSORBER) Nugroho Gama Yoga
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.469 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.1.1.8

Abstract

Pemanfaatan potensial energi matahari yang kekal dan melimpah belum banyak diterapkan. Sumber energi ini mudah diperoleh terutama di daerah khatulistiwa, dan pemanfaatannya ramah lingkungan. Salah satu alat pengambil energi matahari dalam bentuk energi termal adalah kolektor surya. Penggunaan pipa kalor yang dapat merespons dengan cepat adanya panas yang datang dalam waktu singkat. Kolektor surya dengan luas penyerap 120 x 200 cm dan menggunakan pipa kalor berdiameter 1,78 cm sepanjang 128 cm sebagai pengambil panas dari absorber ke aliran air. Dalam penelitian ini akan diukur temperatur kolektor, air masuk dan keluar pengambil panas, serta energi yang berhasil diperoleh.
STUDI NUMERIK STRUKTUR LINEAR ELASTICITY MENGGUNAKAN DOMAIN DECOMPOSITION METHOD (DDM) Agung Premono
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 1 No. 3 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.439 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.1.3.1

Abstract

Permasalahan boundary value sering diselesaikan dengan metode numerik yang dibangun dengan basis matrik. Seiring berkembangnya kompleksitas produk, maka matrik yang disusun dalam menyelesaikan masalah boundary value juga semakin kompleks. Salah satu teknik komputasi untuk menyelesaikan masalah boundary value adalah dengan implementasi paralel komputasi. Makalah ini ditulis untuk mengimplementasikan proses paralel komputasi, yang disebut dengan Domain Decomposition Method (DDM) pada metode elemen hingga (MEH). Studi yang diambil adalah permasalahan linear elasticity sederhana berupa batang cantilever. Adventure, sebuah open source software, digunakan untuk menganalisis metode elemen hingga dengan DDM. Hasil analisis tersebut divalidasi dengan perhitungan matematika dan analisis metode elemen hingga biasa (tanpa DDM) menggunakan MSC Marc. Hasil analisis menunjukkan bahwa analisis MEH dengan implementasi DDM meningkatkan ketelitian hasil analisis dibandingkan dengan perhitungan MEH biasa.
PENGARUH BENTUK KAMPUH TERHADAP KARAKTERISTIK BAJA KARBON RENDAH HASIL PENGELASAN SMAW Ferry Budhi Susetyo; Agus Dudung; Supria Wiganda; Ahdian Haris; Wahyu Nugroho
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.248 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.2.2.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk kampuh terhadap cacat dan kekuatan tarik material baja karbon rendah hasil pengelasan SMAW dengan elektroda AWS E. 7018. Jenis kampuh las yang digunakan adalah kampuh V dan X, penyiapan bahan dengan menggunakan mesin scrap. Variasi arus yang digunakan adalah 140, 150, 160 dan 170 A dengan polaritas DC +. Proses pengelasan dilakukan di laboratorium las Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta, kemudian proses pengujian radiografi di PT. Gamma Hepsi dan proses pengujian tarik dilakukan di B2TKS Puspitek. Dari kedua hasil pengujian tersebut dilakukan analisa supaya didapatkan kesimpulan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: Hasil pengelasan SMAW dengan arus 140 A, 150 A, 160 A dan 170 A yang menggunakan kampuh X mendapatkan nilai tegangan tarik rata- rata yang lebih rendah terhadap spesimen yang menggunakan kampuh V dengan selisih tegangan tarik rata- rata sebesar 35,14 N/mm2. Hal ini terjadi karena pengelasan dengan kampuh X mengalami proses pengelasan di dua sisi pada waktu yang berbeda. Hal ini menyebabkan pada spesimen kampuh X memiliki tegangan tarik terendah karena adanya tegangan sisa yang besar.
PENGARUH KADAR HARDENER TERHADAP KUALITAS PRODUK PENGECATAN PLASTIK Siska Titik Dwiyati
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.716 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.2.2.2

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan studi pengaruh kadar hardener isosianat dalam campuran cat poliuretan, terhadap kualitas hasil pengecatan plastik. Variasi komposisi hardener yang diteliti yaitu antara 2% - 20 %. Hasil pengecatan yang telah mengalami curing pada temperatur oven 70oC selama 30 menit selanjutnya dianalisis dengan uji coating adhesion, polishing resistance dan hardness. Dari hasil analisa diperoleh bahwa pada kadar hardener kurang dari 10% terdapat masalah cat pudar dan tergores sedangkan pada kadar hardener 20% terdapat cat yang terkelupas. Kadar hardener yang menghasilkan kualitas lapisan cat yang baik adalah antara 12% - 18%.
PEMBUATAN WPS DAN PQR API 5L GR.B UNTUK MANUAL SMAW PIPE SUPPLY SESUAI STANDAR API (AMERICAN PETROLEUM INSTITUTE) - 1104 Gunawan Refiadi
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.159 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.2.2.3

Abstract

Teknologi pengelasan SMAW telah banyak diaplikasikan di Indonesia mulai dari industri mikro, kecil, menengah, hingga skala industri nasional. Akan tetapi, sampai saat ini pemahaman mengenai prosedur las yang diakui secara internasional belum banyak diaplikasikan bahkan cenderung diabaikan, padahal di era MEA 2015 pemahaman mengenai WPS sangat diperlukan agar pekerjaan dapat diakui secara internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian WPS dan hasil simulasinya pada aplikasi pengelasan pipa penyalur (pipe supply). WPS dan PQR dibuat dengan berdasarkan standar API 1104 untuk dapat diaplikasikan pada pengelasan manual metode SMAW material API 5L Gr B. Parameter pengelasan yang dirancang di dalam WPS kemudian disimulasikan dalam bentuk pengelasan coupon test dan hasilnya diuji baik NDT maupun DT. Setelah hasil pengujian dianalisis disimpulkan bahwa WPS yang dibuat telah sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan dan pengelasan pipa penyalur dapat dilakukan berdasarkan WPS yang telah dibuat
PENGARUH REDAMAN OLI GETARAN PAKSA DENGAN MASSA UNBALANCE SISTEM SATU DERAJAT KEBEBASAN Ahmad Kholil; Sirojuddin; Moch Banu Harjana
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.073 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.2.2.4

Abstract

Vibration apparatus sistem satu derajat kebebasan teredam merupakan salah satu alat simulasi uji getaran yang dapat menyimulasikan fenomena getaran sistem massa-pegas-redaman dengan pemaksa unbalance. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pribadi sistem dan efek redaman pada beberapa massa unbalance terhadap perubahan frekuensi eksitasi. Oli redaman yang digunakan adalah SAE 20 dan 30. Dari hasil pengujian bahwa semakin kental viskositas redaman, semakin besar efek redaman untuk menurunkan amplitudo pada sistem yang bergetar. Dalam pengujian tersebut, diperoleh rasio redaman 0.2435 untuk oli SAE 20 dan 0.4331 untuk oli SAE 30.
KAJIAN DESAIN SISTEM KEMUDI MOBIL LISTRIK 4 RODA 4 PENUMPANG UNTUK LINGKUNGAN KAMPUS Sony Sukmara
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.065 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.2.2.5

Abstract

Sarana dan prasarana yang baik sangat erat kaitannya dengan hasil sebuah pekerjaan, hal ini lah yang mendorong untuk menciptakan sebuah alat transportasi mudah dioperasikan, mudah dirawat, tidak berisik dan tidak menimbulkan emisi yang dapat menunjang kegiatan dan mobilitas civitas akademika yang tinggi, sehingga akan menghasilkan hasil yang maksimal. Sebagai wujud kepedulian terhadap masalah polusi di negara Indonesia, maka penulis bermaksud untuk mengkaji sebuah konsep kendaraan listrik roda empat dengan kapasitas berpenumpang empat orang yang sekaligus menjadi tonggak perubahan menuju Indonesia hijau lewat kendaraan ramah lingkungan. Metodologi yang digunakan penulis adalah dengan metoda kajian perhitungan desain system kemudi pada kendaraan listrik roda empat yang nyaman dan aman. Perhitungan diawali dengan mengkaji sudut belok kendaraan, kemudian mengkaji steering geometri dan beban yang diterima kemudi. Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa kendaraan listrik roda empat yang di desain ini menggunakan Rack And Pinion dengan sudut roda bagian luar dan bagian dalam masing–masing adalah

Page 3 of 15 | Total Record : 148