cover
Contact Name
Yusuf Adam Hilman
Contact Email
journal.mayadani@gmail.com
Phone
+62 81296125801
Journal Mail Official
545471adamongis@gmail.com
Editorial Address
Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172, Indonesia
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Masyarakat Berdaya dan Inovasi
ISSN : -     EISSN : 27218228     DOI : 10.33292
Masyarakat Berdaya dan Inovasi embodies multy discipline research articles including: 1. Education 2. Economy 3. Social and Politic 4. Public Healthy 5. Agriculture 6. Law
Articles 132 Documents
Sosialisasi Bantuan Hukum dan Pelatihan Pembuatan Pledoi Sebagai Pemenuhan Hak Terdakwa di Rumah Tahanan Boyolali Pambudi, Rizal; Sari, Winda Permata; Kurnianingsih, Marisa; Pamuncak, Aristya Windiana; Prakoso, Andria Luhur; Iksan, Muchamad
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i1.58

Abstract

Pledoi adalah suatu tahap pembelaan yang dilakukan terdakwa untuk dapat melakukan sanggahannya mengenai tuntutan yang dituntutkan oleh penuntut umum. Di dalam undang-undang telah mengatur mengenai pledoi didalam pemeriksaa sidang pengadilan, yakni pada pasal 182 ayat 1 KUHAP. Walaupun tidak secara menyeluruh pembahasannya, namun cukup jelas untuk dapat dimengerti. Pledoi ini dilakukan secara tertulis dan dibacakan di muka persidangan. Tujuan pledoi sendiri adalah untuk meminta putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum. Namun, dalam pakteknya masih dapat ditemui kesalahpahaman dalam melakukan pledoi ini, seperti isi dari pledoi itu sendiri hanya meminta keringanan hukuman saja dan juga masih terdapat pledoi yang dilakukan secara lisan dalam persidangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membantu memberi pemahaman kepada peserta mengenai hak terdakwa dan memberikan pemahaman mengenai pembuatan pledoi. Sosialisai ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi Terdakwa di Rumah Tahanan Kelas IIB Boyolali agar para Terdakwa mengetahui dan sadar betapa pentingnya Pembelaan/Pledoi atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Bahkan jika Terdakwa tidak didampingi oleh penasehat hukum pun mereka mampu memperjuangkan haknya untuk melakukan Pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum.  Pemenuhan hak Terdakwa akan memberikan rasa keadilan dalam persidangan.AbstrackPlea is a stage of defense conducted by a defendant in order to be able to argue against the rebuttal by the public prosecutor. The law regulates plea in court, namely in article 182 paragraph 1 of the Criminal Procedure Code. Although not thoroughly discussed, it is clear enough to be understood. The plea was done in written and read out on the court. The purpose of the plea itself is to ask for an acquittal or release from all lawsuits. However, in practice there can still be misunderstandings in carrying out this plea, such as the contents of the plea itself only demanding for leniency and also there are plea that still carried out orally in the trial.Key Word : Law, Plea, Devendant
Penyuluhan Hukum Di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Hukum Melalui Sosialisasi Bantuan Hukum Kurnianingsih, Marisa; Nugraha, Rokhman Adi Putera; Pamuncak, Aristya Windiana
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i1.45

Abstract

Legal aid is legal services provided by legal aid providers free of charge to legal aid recipients. Based on the basic constitution of the Indonesian nation which aims to guarantee the constitutional rights of everyone to get recognition, guarantee, protection, and legal certainty that is just and equal treatment before the law as a means of protecting human rights, where this is one form of protecting community rights and the form of the state in being responsible for providing legal aid for the poor as a manifestation of access to justice. The purpose of the legal counseling activity is to provide skills as well as an understanding of legal aid and how to obtain it for the community in Mojogedang Village, Mojogedang District, Karanganyar Regency. The method used in this activity is socialization which is then followed by legal assistance for the community in Mojogedang Village, Mojogedang District, Karanganyar Regency.
Pendampingan Re-Branding Produk Kopi Kelompok Tani Harapan Desa Amadanom Prakoso, Havidz Ageng; Sugiharto, Aan; Septia, Erfan Dani
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i1.50

Abstract

Desa Amadanom di Kecamatan Dampit cukup dikenal dengan produk kopinya, akan tetapi memiliki masalah dengan branding. Meski di desa Amadanom terdapat beberapa kelompok petani kopi dan beberapa merk kopi lokal, tetapi mereka mengalami kendala dalam hal membranding merk kopi yang telah ada agar bisa bersaing dengan produk-produk sejenis, baikdipasarnasionalmaupunglobal.Desainkemasan,logodantaglineyangmenarikmenjadi penting untuk membentukbrandsuatu produk, yang mana ketiga hal tersebut belum dimiliki oleh kelompok tani kopi desa Amadanom, dalam hal ini adalah kelompok tani “tani harapan” yang sejak didirikan tahun 2001 belum memiliki brand yang bisa untuk bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada.Untuk membantu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi kelompok tani “tani harapan” dalam menciptakan brand kopi produksinya, akan dilakukan beberapa langkah; 1). Ceramah/diskusi: melakukan sosialisasi tentang pentingnya sebuah brand, hal tersebut bisa dilakukan mengingat anggota kelompok tani “tani harapan” rutin mengadakan pertemuan pada hari kamis minggu pertama setiap bulan. Di sini juga akan disosialisasikan pentingnya digital marketing serta media - media yang efektif untuk melakukan media promosi produk. 2). Demonstrasi: memberikan pelatihan tentang membuat desain kemasanprodukyang menarik, termasuk didalamnya pemilihan logo, font tulisan dan tagline. Dalam hal ini, “kopi amadanom” disepakati menjadi brand kopi produksi kelompok tani “tani harapan”. Selain itu, akun media sosial instagram dan facebook“kopi amadanom” dibuat untuk media pemasaran dan pengenalan kepada masyarakat luas. 3). Pendampingan: mendampingi kelompok tani “tani harapan” secara intensif dan berkelanjutan terutama dalam penguatan re- branding produkkopi”kopi amadanom”.
Implementasi Pemasaran Terintegrasi Kelompok Tani Ternak Mengkar Sari Brebes Sari, Inayah Adi; Sujarwo, Makmur; Amirah, Amirah
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i1.33

Abstract

Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini adalah memberdayakan para pengusahan telur itik dan telur asin dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat sebagai penguatan dalam berbisnis. Permasalahan yang dihadapai oleh mitra adalah permasalahan manajemen, yaitu tingginya tingkat persaingan dan penguatan dalam pengelolaan keuangan bisnis. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini adalah berupa pelatihan kewirausahaan,  manajemen keuangan bisnis, dan pelatihan penyusunan proposal permohonan bantuan serta pendampingan dalam startegi pemasaran.Kegiatan ini diikuti sekitar 40 orang peternak itik yang tergabung dalam paguyuban kelompok tani telur itik Mengkar Sari Desa Wanasari. Dalam kegiatan ini diberikan materi mengenai kewirausahaan, pengelolaan keuangan bisnis, dan pemasaran terintegrasi. Dengan kegiatan PKM ini, permasalahan yang dihadapi mitra bisa terselesaikan, meskipun belum semuanya. Permasalahan yang masih dihadapi mitra adalah pada saat terjadi panen raya. Mereka kebingungan dalam memasarkan produknya, mengingat daya tahan telur mentah hanya sekitar 7 hari.Melihat kondisi tersebut, kegiatan PKM ini harus terus dilakukan. Hal ini yang mendasari tim untuk melaksanakan kegiatan PKM lebih lanjut. Maka dari itu, perlu ada kerja sama antara Instansi Perguruan Tinggi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes yang dihadapi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini adalah berupa pelatihan kewirausahaan,  manajemen keuangan bisnis, dan pelatihan penyusunan proposal permohonan bantuan serta pendampingan dalam startegi pemasaran. Kegiatan ini diikuti sekitar 40 orang peternak itik yang tergabung dalam paguyuban kelompok tani telur itik Mengkar Sari. Dalam kegiatan ini diberikan materi mengenai kewirausahaan, pengelolaan keuangan bisnis, dan pemasaran terintegrasi. Dengan kegiatan PKM ini, permasalahan yang dihadapi mitra bisa terselesaikan, meskipun belum semuanya. Permasalahan yang masih dihadapi mitra adalah pada saat terjadi panen raya. Mereka kebingungan dalam memasarkan produknya, mengingat daya tahan telur mentah hanya sekitar 7 hari. Melihat kondisi tersebut, kegiatan PKM ini harus terus dilakukan. Hal ini yang mendasari tim untuk melaksanakan kegiatan PKM lebih lanjut. Maka dari itu, perlu ada kerja sama antara Instansi Perguruan Tinggi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes
Penyuluhan Keputihan bagi Mahasiswi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda Tahun 2019 Wulandari, Kartina; Setiawati, Setiawati
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i1.29

Abstract

 Menurut WHO (World Health Organization) memperkirakan 1 dari 20 remaja di dunia mengalami keputihan setiap tahunnya. Jumlah wanita didunia pada tahun 2013 sebanyak 6,7 milyar jiwa dan yang pernah mengalami keputihan sekitar 75%, sedangkan wanita Eropa pada tahun 2013 sebanyak 739.004.470 jiwa dan yang mengalami keputihan sebesar 25%. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada 20 orang mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat, dari 20 orang tersebut mereka semua mengatakan bahwa mereka pernah mengalami keputihan. Namun 12 dari 20 orang tersebut mengatakan bahwa mereka tidak hanya mengalami keputihan saat menjelang menstruasi dan sesudah menstruasi namun mereka mengalami keputihan saat stress, kelelahan dan lain-lain. Tujuan di lakukan nya pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan tentang informasi dan edukasi kesehatan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan keputihan pada mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda Tahun 2019. Dalam kegiatan ini di lakukan oleh Tim pengabdian dan mahasiswi fakultas kesehatan masyarakat dengan menggunakan beberapa alat antar lain seperti, Laptop, LCD, Proyektor, ATK dan Leflet, adapun materi yang di bawakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan tentang bahaya dan faktor-faktor yang berhubungan dengan keputihan. Metode yang di gunakan adalah penyuluhan dan diskusi serta pembagian flayer kepada mahasiswi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda.
Mosque Community: Economic Empowerment and Legal Counseling (Strengthening the “Thoriqul Huda” Mosque Congregation in Dorokenong Hamlet, Tulung Village, Sampung District, Ponorogo Regency) Mujahidin, Anwar; Wardiono, Kelik; Prahara, Erwin Yudi; Budiono, Arief; Iriani, Dewi
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i1.36

Abstract

The mosque is not only a place for congregation to pray five times a day. Mosques have social, educational and even economic functions. LP3M IAIN Ponorogo has developed mosque posdaya with the aim of empowering the community on the basis of a mosque. The principle of empowerment used is emancipatory, which is to organize the community by placing the community as the subject (subject) with the empowerment paradigm that rests on the community (community based development). The program called the mosque's Posdaya is centered at the Thoriqul Huda mosque, Dorokenong Hamlet, Tulung Village, Sampung Ponorogo District. The revitalization of the function of the Thoriqul Huda mosque is carried out by empowering the economy of congregations who are economically disadvantaged or called pre-prosperous communities. Economic empowerment activities are manifested through entrepreneurship training activities for plastic bag making and marketing. The activity is aimed at providing life skills for preprosperous families of mosque congregations. In the next stage, improving the life skills of congregations from underprivileged families must be supported by capital and network access. Mosques develop amil zakat institutions and mosque cooperatives by strengthening mosque religious management.
Peningkatan Kegiatan Pembelajaran melalui Pengembangan Kompetensi Guru: Pendampingan Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Alharanain Lappara Kec.Tombolopao Kab.Gowa Razaq, Abd Rahim; Umiarso, Umiarso
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.72

Abstract

Pengabdian ini ditujukan memberikan pendampingan berupa pelatihan melalui sharing keilmuan dan pengalaman dengan guru bidang studi Pendidikan Agama Islam  di MTs Alharanain Lappara Kec.Tombolopao Kab.Gowa. Melalui pendampingan tersebut ada proses pembentukan pengatahuan berbasis wawasan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru bidang studi Pendidikan Agama Islam. Kegiatan pendampingan ini dipilih sebagai solusi terhadap problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs tersebut. Bentuk kegiatan berupa pelatihan penyusunan perencanaan pembelajaran yang dikemas melalui tutorial dan eksperiental learning; dan untuk evaluasinya dilakukan secara monitoring dan pendampingan berupa pelatihan melalui sharing keilmuan dan pengalaman. Kegiatan pengabdian ini berdampak pada peningkatan performa guru Pendidikan Agama Islam yang dibuktikan melalui penilaian berkas-berkas pembelajaran yang digunakan mereka. Karenanya, kepala sekolah setiap saat secara berkala mengadakan upaya yang sama berupa kegiatan pelatihan metodologi pembelajaran pada semua bidang studi.
Penyuluhan Kenali dan Waspadai Bahaya Demam Berdarah Dengue bagi Warga Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Suwignyo, Suwignyo; Maran, Agustinus Ola
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i1.30

Abstract

 Penyakit Demam Berdarah Dengue banyak menjangkiti di daerah Asia. DBD hampir selalu ada pada setiap tahunnya dan menjadi masalah kesehatan dan terjadi kematian di Indonesia. Penyakit ini masih menjadi momok terhadap penduduk Indonesia dan khususnya Kalimantan Timur. Dan ditunjang dengan kondisi geografis Kalimantan Timur yang yang curah hujan yang cukup tinggi sehingga menunjang perkembang biakan vektor nyamuk Aedes aeugepty dan Albopictus.  Ini berarti akan menjadi masalah yang harus diatasi secara terus menerus guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak mempunyai potensi risiko yang tinggi terhadap pencemaran lingkungan juga terdapat perkebunan sawit, karet dan lahan pertanian lainnya. Selain itu terdapat pertambangan batubara dan migas yang tentunya ada risiko-risiko terhadap perubahan kondisi lingkungan di wilayah tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah Dengue dan upaya pemberatasan dan pengendaliannya dengan 4M juga mendorong kepada pemerintah Desa agar berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengendaliannya, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2019. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab serta sharing. Sasaran pengabdian adalah warga dan perangkat desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak.
Pendampingan E-Learning Bagi Instruktur Bahasa Inggris pada lembaga ketrampilan dan Pelatihan (LKP) di Kabupaten Tegal Taufiqulloh, Taufiqulloh; Eka Sulistyawati, Anin; Rosdiana, Ihda
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 1 (2021): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i1.34

Abstract

Pembelajaran daring di tahun pertama memunculkan berbagai permasalahan bagi mitra, diantaranya kesulitan dalam mencari platform yang sesuai dengan capaian pembelajaran, kesulitan dalam melakukan edukasi terhadap aplikasi e-learning yang dipilih, serta terkait teknis pembelajaran. Mitra dalam kegiatan ini adalah para instruktur Bahasa Inggris di LKP Kabupaten Tegal. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan mitra menggunakan e-learning, menambah kreatifitas, dan mengidentifikasi muatan nilai dan keterampilan didalamnya. Solusi yang ditawarkan pengusul kepada mitra terkait permasalahan-permasalahan tersebut yaitu, memberi pelatihan mengenai jenis platform pendidikan agar mitra mampu menentukan jenis platform yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang dituju. Tim pengusul juga memberi pendampingan secara rutin dan terstruktur terkait sosialisasi dan edukasi penggunaan platform e-learning di kelas-kelas mitra. Terkait kesulitan teknis pembelajaran yang mitra hadapi, tim menggandeng pakar IT untuk mengatasinya. Metode pelaksanaan terkait dengan pelatihan e-learning adalah dengan melakukan workshop. Pada tahap ini mitra tidak hanya diberi pengetahuan mengenai jenis platform Pendidikan, tetapi juga melakukan praktik langsung. Sedang untuk edukasi di kelas nyata mitra, tim pengusul melakukan safari virtual di kelas-kelas mitra. Terkait teknis pembelajaran, tim melibatkan pakar IT untuk menaikkan bandwith, memilih provider, dan mendesain strategi promosi melalui media sosial. Melalui upaya dan strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing mitra.
Pelatihan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Dusun Nyamplung lor Balecatur Gamping Sleman Suyani, Suyani; lestari, Sri
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v2i2.63

Abstract

Masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pengetahuan tentang SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Masyarakat Nyamplung Lor Masih kental dengan budaya bahwa jika melakukan pemeriksaan akan ketahuan penyakitnya, Kehidupan masyarakat yang masih belum sadar akan pentingnya deteksi dini kanker payudara, Peran serta masyarakat masih kurang. Dengan masalah tersebut kegiatan yang kami lakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan dan pelatihan terkait deteksi dini pada kanker payudara yaitu SADARI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang SADARI. Metode pelaksanaanya terbagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap pertama koordinasi awal yaitu melakukan pendataan terkait jumlah anggota PKK yang ada di mitra melalui diskusi dengan pengurus PKK Nyamplung Lor. Tahap kedua Persiapan atau perencanaan terkait program. Menyusun media berupa leaflet dan video yang berisi tentang SADARI, selain itu menyusun waktu pelaksanaan program dimana mitra berperan menentukan jadwal kegiatan. Tahap ketiga pelaksanaan, Tahap keempat Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan program kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan pada bulan Agustus 2021 dengan peserta wanita usia subur (WUS) anggota PKK berjumlah 35 peserta. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pemeriksan SADARI berjalan dengan lancar. Luaran kegiatan ini adalah memberdayakan peserta dengan meningkatkan pengetahuan tentang SADARI. Kesimpulan diharapkan ibu-ibu PKK dapat melakukan deteksi dini untuk kanker payudara dengan melakukan SADARI.

Page 4 of 14 | Total Record : 132