cover
Contact Name
Kingkin Puput Kinant
Contact Email
alfabetaibu@gmail.com
Phone
+62895397008378
Journal Mail Official
alfabetaibu@gmail.com
Editorial Address
Jalan Citandui 46 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Published by IKIP Budi Utomo Malang
ISSN : 26542587     EISSN : 2654735X     DOI : https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1
Core Subject : Education,
ALFABETA menerima tulisan artikel berupa hasil penelitian maupun konseptual bidang linguistik, sastra, penilaian, dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia
Articles 96 Documents
Kajian Sosiologi Feminisme dalam Cerpen Perempuan Musim Pagi Karya Emasta Evayanti Simanjuntak Widya Utari; Siti Adila Putri Kurnia; Fri Silvia Simanjuntak; Fitriani Lubis
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v5i1.1737

Abstract

Karya sastra dapat menjadi wadah bagi pengarang dalam mengutarakan dan mengungkapkan perasaaan, emosi, serta pemikirannya pada suatu tulisan dengan berbagai macam gaya tulisan. Di dalam kaitan karya sastra dengan masyarakat, asumsi yang berlaku adalah bahwa karya sastra adalah potret dari kondisi sosial masyarakat. Pada karya sastra cerpen sendiri banyak sekali yang menceritakan permasalahan-permasalahan yang sudah sedari dulu terjadi di kehidupan nyata. Isu feminisme yang berhubungan erat dengan sosial masyarakat sosiologi banyak ditemukan pada kehidupan nyata mau pun karya sastra. Praktik penerapan pendekatan sosiologi sastra di Indonesia terkini ada anggapan bahwa sosiologi sastra tidak cocok dengan kritik sastra feminis meski sudah jamak diketahui bahwa feminisme tidak bisa lepas dari konstruk sosial dan praktik patriarki di dalam masyarakat. Kritik sastra diperlukan untuk melihat lebih mendalam permasalahan tersebut pada suatu karya sastra. Oleh karena itu, Artikel ini hendak menunjukkan bentuk-bentuk sosiologi feminisme dalam cerpen Perempuan Musim Pagi karya Emasta Evayanti Simanjuntak pada buku antologi cerpen berjudul Tiur dan Poltak. Metode pengumpulan data menggunakan metode pembacaan cermat ekstensif terhadap literatur yang bertautan dengan sosiologi sastra, sosiologi feminis, dan kritik sastra feminis. Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa bentuk-bentuk sosilogi feminisme berupa kekerasan emosional, kejahatan seksual, dan kejahatan publik.
A Analisis Nilai Moral Religius dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Yolanda Ginting; Nurhasnah Nurhasnah; Fitriani Lubis
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v5i1.1841

Abstract

Nilai moral, budaya, kehidupan sosial, dan karya sastra memiliki lingkup kehidupan masyarakat yang luas, karena sastra lahir dari budaya masyarakat. Aspek dalam kehidupan sosial yang telah ada masyarakat merupakan cerminan dari munculnya karya sastra. Oleh karena itu, budaya Moral, kehidupan sosial, dan karya sastra berkaitan erat. Banyak nilai-nilai sosial dan budaya yang secara tidak langsung maupun tidak langsung ingin disampaikan langsung oleh pengarang melalui karya yang dibuatnya. Sehubungan dengan penelitian ini, ada permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: (a) Nilai-nilai moral yang terkandung dalam Novel Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, (b) Cara Menyampaikan Nilai Moral dalam Novel Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, karena data yang diperoleh berupa pernyataan, kalimat, atau kutipan, tidak dalam angka. Data untuk penelitian ini berupa kutipan pernyataan atau kalimat yang mengandung nilai moral dalam novel tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Sedangkan teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tekstual, karena Objek penelitian adalah dokumentasi karya sastra yaitu novel Tetralogi Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata. Berdasarkan analisis dalam novel tetralogi Laskar Pelangi berisi: nilai moral dan nilai Akhlak tersebut umumnya tidak tersampaikan dalam tema, melainkan dijalin bersama dengan rangkaian cerita dan penyampaian secara tertulis dalam novel Laskar Pelangi. Kata Kunci: nilai moral dan novel Abstract Moral values, culture, social life, and literary works have broad scope of community life, because literature is born from community culture. Aspects in existing social life society is a reflection of the emergence of literary works. Therefore, culture Morals, social life, and literary works are closely related. Many social and cultural values ​​that indirectly or indirectly want to be conveyed directly by the author through the work he made. In connection with this research, there are problems that will be investigated as follows: (a) The moral values ​​contained in the Laskar Tetralogy Novel Pelangi by Andrea Hirata, (b) How to Convey Moral Values ​​in Novels The Laskar Pelangi tetralogy by Andrea Hirata. The method used in this research is the research method qualitative, because the data obtained in the form of statements, sentences, or quotes, not in numbers. The data for this research are in the form of quotes statements or sentences that contain moral values in the novel Laskar Pelangi tetralogy by Andrea Hirata. While the technique Data collection in this study used textual techniques, because The object of research is the documentation of literary works, namely the novel Tetralogi Laskar Pelangi by Andrea Hirata Based on the analysis in the novel Laskar Pelangi tetralogy contains: moral values and ark These morals are generally not conveyed in the theme, but are woven together with a series of stories and delivery in writing in the novel Laskar Pelangi. Keywords: moral values and novel
KAJIAN WACANA KRITIS TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 6 TAHUN 2012 TENTANG BURUH MIGRAN Miza Rahmatika Aini; Eko Yuliastuti
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v5i1.1862

Abstract

Penelitian ini membahas tentang intertextual analisis hukum internasional buruh migran perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar terdapat kejelasan penafsiran secara kritis terhadap Undang-undang perlindungan buruh migran . Rumusan masalah yang dikemukakan adalah (1) Bagaimana penafsiran atau interpretasi secara kritis terhadap undang-undang No.6 Tahun 2012 (2) Adakah ditemukan interpretasi terhadap undang-undang yang berkaitan dengan perlindungan terhadap buruh migran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui lebih dalam dan bagaimana penerapan undang-undang No.6 tahun 2012 sehingga terdapat kejelasan sikap dan interpretasi terhadap hokum tersebut. Kata kunci: analisis wacana kritis,Undang-Undang No 2 Tahun 2012, buruh migran
Intelegensi Para Tokoh Dalam Novel Sastra Indonesia: Sebuah Pendekatan Atribut Personal (Soft Skill) Rokyanto Rokhyanto; Umi Salamah; Endang Setyowati; Lis Susilawati
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v5i1.1894

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini, yakni: bagaimanakah relasi tokoh dalam novel sastra Indonesia melalui pendekatan atribut personal?; Bagaimanakah bentuk intelegensi yang dilakukan para tokoh dalam novel sastra Indonesia berkaitan dengan pendekatan soft skill (atribut personal)? Bagaimanakah jabaran apa terwujud dari para tokoh dalam novel sastra Indonesia berkaitan dengan pendekatan soft skill? melalui pendekatan atribut personal?; bagaimanakah jabaran secara rinci konsep ilmu tersebut dalam novel sastra Indonesia. Tujuan kajian ini ingin mengkaji secara rinci; relasi tokoh dalam novel sastra Indonesia melalui pendekatan atribut personal; ingin mengetahui secara detail permasalahan yang ada, dan ingin mengetahui jabaran secara rinci. Manfaat dari hasil kajian ini sebagai bahan bacaan atau tambahan pengetahuan dalam menelaah dan memahami karya sastra. Metode dalam kajian ini menggunakan kualitatif, data penelitian berupa kata-kata, frase, kalimat, di dialog para tokoh dalam cerita novel sastra Indonesia dan sumber data yakni teks dalam novel berjumlah delapan buku. Teknik ini digunakan dalam prosedur pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data. Hasil kajian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan tambahan konsep rujukan bagi peneliti yang tertarik untuk lebih mendalami tentang sastra terutama disiplin ilmu psikologi. Tulisan ini menghasilkan sosok tokoh yang peduli kepada kaum miskin, seorang Kiai yang selalu sabar dan tidak mempunyai raup muka yang sedih, Romo yang pedulian kepada masyarakat miskin, gambaran perempuan yang jahat kepada majikan, perselingkuhan perempuan yang sudah bersuami, sosok ibu yang kurang bertanggung jawab, suami-istri yang berceraiberai karena nafsu angkara-murka, seorang anak yang kurang balas budi, dan seorang ibu yang tidak jujur.
Drama dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Tantangan Dan Harapan Trisnian Ifianti; Enis Fitriani
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v5i1.1895

Abstract

Karya sastra diyakini sebagai media dalam pembelajaran bahasa. Karya sastra juga dapat menumbuhkan motivasi membaca, menulis serta meningkatakan ketrampilan berbicara siswa dalam mencapai keberhasilan akademik. Puisi, Prosa dan drama sebagai karya sastra bisa dikatakan memiliki andil besar dalam mengembangkan kompetensi literasi siswa. Penelitian ini membahas pengajaran drama sebagai karya sastra di kelas EFL. Juga diuraikan beberapa manfaat menggunakan drama sebagai sebuah alat pembelajaran di kelas EFL dan mengusulkan beberapa bentuk pembelajaran yang dapat digunakan untuk menilai kompetensi sastra siswa dalam pembelajaran sastra, khususnya drama
Nilai Religiusitas yang Terkandung Pada Syair Bula Malino Haeni Relawati
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i1.2519

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penlitian ini adalah untuk mengetahui nilai Religiusitas yang terdapat pada syair Bula Malino yang ditulis oleh Sultan Muhammad Idris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif deskriptif untuk menjabarkan hasil penelitian melalui kata-kata. Sumber dari penelitian ini berupa video yang berisikan terjemahan dari syair Bula Malino ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam syair Bula Malino mengandung nilai Religiusitas salah satunya terdapat nasihat-nasihat terkait kematian, selain itu mengingatkan terkait ibadah, menjauhi sesuatu yang dilarang dan berperilaku sopan dan santun terhadap semuanya.
ABNORMALITAS TOKOH PEREMPUAN DALAM NASKAH MALIN KUNDANG KARYA SYAFRIL: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Ahmad Zikri; Ihsanul Fuadi Yusda
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i1.2721

Abstract

Penelitian ini berfokus pada abnormalitas yang terjadi pada tokoh perempuan dalam naskah Malin Kundang karya Syafril. Abnormalitas adalah suatu perilaku yang tidak sesuai dengan keadaan pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk-bentuk abnormalitas dan penyebab terjadinya abnormalitas tokoh perempuan. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dan peneliti sebagai instrumen kunci. Teori yang digunakan ialah psikologi sastra, khususnya teori psikologi kepribadian yang dikemukan oleh Gordon W. Allport. Tujuan penelitian psikologi sastra ialah untuk memahami aspek-aspek kejiwaan yang terkandung dalam karya sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik baca catat, kepustakaan, dan instrumen. Setelah permasalahannya dianalisis maka disimpulkan beberapa hal, yaitu: (1) tindakan abnormal tidak peduli dengan kehidupan keluarganya yang miskin; (2) perkataan berprasangka buruk kepada suaminya; (3) perkataan yang tidak sesuai situasi dan kondisi; (4) tidak percaya dengan apa yang telah diceritakan oleh tokoh perempuan tua; (5) menganggap sebuah doa tidak akan ada lagi gunanya, (6) dan mengatakan suaminya telah hilang dan telah menikah dengan perempuan lain.
Aturan Perkawinan Masyarakat Batak Toba dalam Naskah Patik-Patik Dohot Uhun-Uhun Ni Halak Naipospos Iin Tri Widyastutik
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i1.2524

Abstract

Naskah Patik-Patik Dohot Uhun-Uhun Ni Halak Naipospos ini membahas terkait aturan-aturan dan hukum-hukum yang berlaku pada zaman dahulu, salah satunya adalah aturan perkawinan masyarakat Batak Toba. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research), berjenis kualitatif karena metode yang digunakan dalam tahap pengumpulan data dan analisis datanya adalah kualitatif. Dalam penelitian ini terdapat aturan ketika akan melaksanakan perkawinan, membuat kesepakatan penanggalan, dan melakukan upacara adat perkawinan.
Sistem Kata Sapaan dalam Bahasa Ocu di Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Provinsi Riau Vrestanti Novalia Santosa; Ahmad Zikri
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i1.2741

Abstract

Penelitian ini menggambarkan kata sapaan dalam bahasa Ocu. Kata sapaan adalah bahasa yang digunakan oleh seseorang kepada lawan tuturnya, baik itu kepada orang yang lebih tua, sebaya, atau kepada orang yang lebih muda. Melalui kata sapaan, seseorang dapat membedakan tingkatan usia, pangkat, jabatan, hubungan kekerabatan, dan jenis kelamin seseorang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat kata sapaan berdasarkan keturunan (hubungan darah) dan perkawinan. Kata sapaan berdasarkan keturunan terdiri atas (1) kata sapaan terhadap orang tua (kakek dan nenek), (2) kata sapaan terhadap nenek, (3) kata sapaan terhadap kakek, (4) kata sapaan terhadap ibu kandung, (5) kata sapaan terhadap ayah kandung, (6) kata sapaan terhadap saudara kandung atau sepupu, (7) kata sapaan terhadap saudara perempuan kandung atau sepupu, (8) kata sapaan terhadap saudara kandung anak pertama, (9) kata sapaan terhadap saudara kandung anak kedua, (10) kata sapaan terhadap saudara kandung anak ketiga, dan (11) kata sapaan terhadap anak kandung. Sedangkan berdasarkan perkawinan, terdiri atas (1) kata sapaan terhadap suami, (2) kata sapaan terhadap istri, (3) kata sapaan terhadap ayah mertua, (4) kata sapaan terhadap ibu mertua, (5) kata sapaan terhadap kakak ipar, dan (6) kata sapaan terhadap menantu. Sehingga, dapat disimpulkan kata sapaan berdasarkan keturunan lebih dominan jika dibandingkan dengan kata sapaan berdasarkan perkawinan.
Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme pada Film Lara Ati Karya Bayu Skak Asmi Anjiani; Ari Nugrahani
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i1.3133

Abstract

Gaya bahasa sarkasme adalah fokus dari penelitian ini dan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah bentuk gaya bahasa sarkasme pada film Lara Ati Karya Bayu Skak? (2) bagaimanakah makna gaya bahasa sarkasme yang terdapat pada film Lara Ati Karya Bayu Skak?. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk gaya bahasa sarkasme yang terdapat pada film Lara Ati Karya Bayu Skak (2) Mendeskripsikan makna gaya bahasa sarkasme yang terdapat pada film Lara Ati Karya Bayu Skak. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan gaya bahasa sarkasme dalam film Lara Ati Karya Bayu Skak terdapat 23 data bentuk dan makna gaya bahasa sarkasme yang terdiri dari ejekan dan sindiran. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca, khususnya yang ingin melakukan penelitian lebih mendalam tentang gaya bahasa sarkasme.

Page 7 of 10 | Total Record : 96