cover
Contact Name
Anjar Briliannita
Contact Email
abriliannita@gmail.com
Phone
+62951324309
Journal Mail Official
poltekkes_sorong@yahoo.co.id
Editorial Address
Jalan Basuki Rahmat KM 11 Klasaman Kota Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Nursing Arts
ISSN : 19786298     EISSN : 2686133X     DOI : 10.36741/jna
Core Subject : Health, Engineering,
Scientific articles in the Nursing field including: Medical Surgical Nursing, Emergency Nursing, Pediatric Nursing, Community Nursing, Geriatric Nursing, Mental Nursing, Disaster Management, Perioperatif Nursing, Ethic of Nursing, Family Nursing, Communication in Nursing, Complementary Therapy in Nursing. Scientific articles in the Midwifery field including: Pregnancy, Labor, New Born Baby, Teenager, Family Planning, Climacterium, Community Midwifery, Health Promotion in Midwifery, Complementer Therapy in Midwifery. Scientific Journal of Nutrition is a journal that contain the results of health research in the field of Nutrition involving clinical nutrition, society nutrition and food service including evaluation prgoram or society health intervention, healthcare including infection disease control, health promotion and disease prevention.
Articles 94 Documents
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS Novalita Oriza
Nursing Arts Vol 13 No 1 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.063 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i1.86

Abstract

Pendahuluan : Kejadian Bendungan ASI yang disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup sering menyusu pada ibu nya. Data SDKI tahun2015 menyebutkan bahwa terdapat ibu nifas yang mengalami BendunganASI sebanyak 35.985 atau (15,60 %) ibu nifas. Tujuan : Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi bendungan ASI pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Merah Kabupaten Simalungun Tahun 2018.Metode : Desain penelitian adalah survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 122 ibu nifas. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistem accidental samplingsebanyak 92 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik.Hasil : Seluruh variabel independen mempengaruhi bendungan ASI dengan nilai p-value < 0,05. Hasil uji regresi logistik yang paling mempengaruhi kejadian bendungan ASI adalah frekuensi menyusui dengan nilai sig. p = 0,000<0,25 dan nilai B (logaritma natural) terbesar yaitu 3,740.Kesimpulan : Faktor frekuensi menyusui, kondisi puting, perlekatan menyusui, posisi menyusui dan perawatan payudara memengaruhi kejadian bendungan ASI di wilayah kerja Puskesmas Rambung Merah Kabupaten Simalungun tahun 2018 dan variabel yang paling mempengaruhi kejadian bendungan ASI adalah frekeunsi menyusui. Diharapkan kepada petugas puskesmas agar lebih peduli dan meningkatkan informasi manajemen laktasi dan perawatan payudara
STUDI FENOMENOLOGI “PERMASALAHAN PASIEN BPJS Maria Loihala; Elisabeth Samaran
Nursing Arts Vol 13 No 1 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.382 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i1.87

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS adalah lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011.Masih banyak masyarakat yang belum tahu teknis mendapatkan pelayanan sesuai dengan aturan main BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional terhadap kepuasan pasien rujukan luar Papua di wilayah kerja BPJS kota Sorong Tahun 2018.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pasien BPJS Di Wilayah Kerja BPJS Kota Sorong. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel titik jenuh.Hasil penelitian menunujukkan permasalahan pasien BPJSdi wilayah kerja BPJS Kota Sorong yaitu masalah rujukan yaitu rujukan berjenjang yang cukup ribet, ruang inap yang sering penuh, sistem kerja yang lambat yaitu ketidaktahuan sistem informasi online dan antrian panjang akibat sistem kinerja yang lambat, kurangnya sosialisasi, serta lambatnya proses verifikasi klaim yang diajukan fasilitas kesehatan pada BPJS Kesehatan.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PERAWATAN VULNUS LACERATUM (LUKA ROBEK) MENGGUNAKAN BETADINE DAN NaCl TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN Norma Norma; O Lopulalan; Randy Prayogi
Nursing Arts Vol 13 No 1 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.231 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i1.88

Abstract

Kejadian Vulnus Laceratum atau luka akibat benda tumpul sangat sering kita jumpai, halini dapat disebabkan oleh banyaknya terjadi kecelakaan, baik itu kecelakaan kerja maupun kecelakaan di jalanraya. Angka kejadian vulnus laceratum yang terjadi pada tahun 2016 di RSUD Sele Be Solu adalah 374 orang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan efektivitas perawatan vulnus laceratum (lukarobek) menggunakan betadine dan NaCl. Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan desain quasi eksperimen. Jumlahsampel 20 responden yang dilakukan dengan Sample Random Probability. Analisa penelitian ini menggunakanuji Paired Sample T- Test. Dan hasil dari penelitian ini adalah betadine maupun NaCl tidak ada perbedaan dalam kecepatan penyembuhan vulnu slaceratum (lukarobek).
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Dan Hipertensi Dalam Mengikuti Kegiatan Prolanis Suriani S.L Momot; Yogik Setia Anggreni
Nursing Arts Vol 13 No 1 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.886 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i1.89

Abstract

Penyakit degeneratif saat ini menjadi perhatian yang sangat penting pada sektor kesehatan masyarakat, karena memiliki predikat sebagai penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian. Oleh sebab itu, penatalaksanaan penyakit degeneratif seperti diabetes melitus dan hipertensi harus benar-benar dilaksanaakan. Kegiatan Prolanis yang dicanangkan pemerintah untuk membantu penatalaksanaan diabetes melitus dan hipertensi telah digalakan. Namun, masih terdapat berbagai masalah seperti kurang patuh dalam kunjungan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien diabetes mellitus dan hipertensi dalam mengikuti kegiatan prolanis di puskesmas malanu kota sorong. Metodologi penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 25 responden yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Hasil : Hasil uji statistik chi square hubungan akses ke pelayanan dengan kepatuhan didapatkan 0.072>0.05. Hubungan lama keanggotaan dengan kepatuhan didapatkan 0.024<0.05. Hubungan ketersediaan sarana dan fasilitas dengan kepatuhan didapatkan 0.58<0.05. Kesimpulan : Akses ke pelayanan prolanis tidak ada hubungan dengan kepatuhan responden dalam mengikuti kegiatan prolanis. Lama menjadi anggota Prolanis ada hubungan dengan kepatuhan responden dalam mengikuti kegiatan prolanis. Ketersediaan sarana dan fasilitas prolanis tidak ada hubungan dengan kepatuhan responden dalam mengikuti kegiatan prolanis.
PERBEDAAN PEMASANGAN KATETER DENGAN MENGGUNAKAN JELLY YANG DIMASUKKAN URETRA DAN JELLYYANG DIOLESKAN DI KATETER TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG Oktovina Mobalen; Tansar Tansar; Yehud Maryen
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.372 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.90

Abstract

Eliminasi merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan fisologis manusia. Terganggunya eliminasi menandakan terjadinya gangguan pada bagian sistem perkemihan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari – hari dan dapat mengganggu aktivitas.Pemasangan kateter urin merupakan suatu tindakan invasif dengan memasukkan selang ke dalam kandung kemih yang mana bertujuan untuk membantu dalam mengeluarkan urin.Tindakan ini dapat menyelamatkan kehidupan, khususnya bila saluran kemih tersumbat atau pasien tidak dapat melakukan pengeluaran urin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan respon nyeri pada prosedur kateterisasi urin pria dengan teknik pengolesan jelly pada kateter dan penyemprotan jelly langsung ke dalam urethra. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Jumlah sampel 30 responden yang dilakukan dengan kuota sampling.Analisa penelitian ini menggunakan uji mann-whitney, hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara jelly yang dimasukan diuretra dan jelly yang dioleskan di kateter terhadap tingkat nyeri pasien.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RUMAH SAKIT SELE BE SOLU KOTA SORONG Maria Loihala; Heret Piet Efake; Alva Cherry Mustamu
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.566 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.91

Abstract

Katarak merupakan penyebab yang paling sering menimbulkan kebutaan yang dapat diobati diseluruh dunia.Komunikasi teraupetik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Manfaat komnunikasi teraupetik adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawata dan pasien. Mengidentifikasi, mengungkapkan perasaan dan mengkaji masalah dan evaluasi tindakan yangt dilakukan oleh perawat.Kecemasan merupakan suatu perasaan khawatir, perasaan tidak enak atau merasa sangat takut sebagai akibat dari suatu ancaman atau perasaan yang mengancam dan sumber nyata dari kecemasan tersebut tidak dapat diketahui pasti.Jenis Penelitian deskriptif korelasi dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian pasien pre Operatif katarak.Sampel penelitian 37 pasien pre operatif Katarak.Menggunakan lembar Observasi HARS dan Kuesioner Komunikasi Teraupeutik berisi 20 pernyataan.Hasil uji statistik menggunakan uji Spearman rank. Diperoleh nilai p = 0.376 antara komunikasi terapeutik terhadap kecemasan pasien pre operasi katarak.
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET ZAT BESI DAN PENGETAHUAN PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS SANGGENG KABUPATEN MANOKWARI TAHUN 2019 Merlin Soripet; Dwi Iryani
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.248 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.94

Abstract

Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah karena perdarahan, infeksi dan eklampsi, sedangkan penyebab tidak langsung diantaranya adalah karena anemia. Anemia hamil disebut Potential Danger To Mother and Children (potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Hasil RPJMN 2015-2019 ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 37,1%, target yang diharapkan pada tahun 2019 adalah menurunkan prevelensi anemia pada ibu hamil menjadi 28%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepatuhan terhadap konsumsi tablet zat besi dan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap kejadian anemia di Puskesmas Sanggeng Kabupaten Manokwari. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan one –group-pre-test-post-test design sampel penelitian sebanyak 30 ibu hamil yang mengalami anemia pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan uji Normalitas Shapiro-Wilk sebelum dilakukan uji wilcoxon dengan p-value <0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan (p-value=,000) pengetahuan (p-value=,000) dan Hb (p-value=,000) Ha diterima dan Ho ditolak menunjukan ada hubungan dengan anemi pada ibu hamil. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan modul terhadap kepatuhan dan peningkatan pengetahuan terhadap perubahan kadar Hemoglobin dalam darah. setelah diberikan edukasi menggunakan modul. Saran dapat melakukan penyuluhan secara menyeluruh menggunakan media modul dan kombinasi media lain.
PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA DIBAWAH 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPORI-PORI KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2019 Dian Zuiatna; Novy Rahmini Harahap
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.767 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.95

Abstract

Latar Belakang : UNICEF menambahkan bahwa pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dapat mencegah kematian 1,3 juta anak berusia dibawah lima tahun. Masalah lainnya dalam pemberian MP-ASI yaitu ketepatan waktu. Tujuan: dalam penelitian ini adalah untuk megetahui Pengaruh Faktor Eksternal Ibu terhadap Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia dibawah 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipori-Pori Kota Tanjung Balai Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia diatas 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipori-Pori Kota Tanjung Balai yakni sebanyak 373 Ibu, dengan pegambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga sampel adalah 79 ibu yang memiliki bayi berusia diatas 6-12 bulan. Hasil: uji statistika menunjukan ada Pengaruh dukungan keluarga, peran petugas kesehatan dan soaial budaya dengan Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia dibawah 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipori-Pori Kota Tanjung Balai Tahun 2019. Kesimpulan: Ada pengaruh dukungan keluarga, Peran Petugas Kesehatan, sosial budaya dengan Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia dibawah 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipori-Pori Kota Tanjung Balai tahun 2019. Disarankan Petugas kesehatan agar dapat meningkatkan perannya dalam memberikan informasi dan motivasi serta meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat dan keuntungan pemberian ASI eksklusif dan waktu yag tepat dalam pemberian MP-ASI Dini melalui penyuluhan atau leaflet dengan melibatkan keluarga yang terdekat dengan ibu.
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS PASIR PUTIH KABUPATEN MANOKWARI TAHUN 2019 Serlianti Serlianti; Badriyah H. Fatimah
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.132 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.97

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan kematian tertinggi terutama di negara berkembang. Diperkirakan jumlah kanker serviks baru sebanyak 500.000 orang di seluruh dunia dan sebagia besar terjadi di negara berkembang. Data di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari ditemukan kasus kanker serviks pada wanita dengan umur sekitar 37-45 tahun yaitu pada tahun 2016 sebanyak 1 kasus, mengalami peningkatan tahun 2013 sebanyak 11 kasus, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 8 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan wanita usia subur tentang kanker serviks berdasarkan pendidikan, usia dan sumber informasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data diperoleh dari hasil pengisian kuisioner yang telah di berikan kepada 66 responden dari total populasi sebanyak 439 wanita usia subur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Hasil penelitian ini didapatkan pengetahuan tentang kanker serviks secara umum rendah, pengetahuan tinggi berdasarkan penelitian pada pendidikan perguruan tinggi (22%), berdasarkan usia pengetahuan tinggi pada usia 25-30 tahun (47%), dan pengetahuan tinggi berdasarkan informasi diperoleh dari petugas kesehatan (45%).
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA EDUKASI BAGI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERUBAHAN PERILAKU IBU HAMIL DALAM PENANGANAN MALARIA DI WAMESA DISTRIK MANOKWARI SELATAN Yuni Subhi Isnaini; Bahrah Bahrah
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.944 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.98

Abstract

Menurut World Health Oganitation (WHO), sekitar 40% dari penduduk dunia yang tinggal dengan wilayah endemik malaria. WHO memperkirakan pada Tahun 2015 terjadi sekitar 214 juta kasus baru malaria dengan kematian sekitar 438 ribu orang di penjuru dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas penggunaan video sebagai media edukasi dalam peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku Ibu Hamil dalam penanganan malaria di wamesa distrik manokwari selatan tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode dengan jenis penelitian Quasy Eksperimen dengan desain one group only pre post test desain. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan jumlah sampel sebanyak 18 ibu hamil. Analisis data menggunakan analisis univariat berupa distribusi frekuensi, analisis bivariat mengguakan uji statistik Wilcoxon pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji statistik pada variabel pengetahuan didapatkan nilai p-value = 0,434 dimana tidak ada pengaruh perbedaan tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan media edukasi video tentang penanganan malaria, sedangkan pada variabel perubahan perilaku didapatkan nilai p-value = 0,004 dimana ada pengaruh perbedaan perubahan perilaku responden sebelum dan sesudah diberikan media edukasi video tentang penanganan malaria. Kesimpulan dalam penelitian tidak ada pengaruh perbedaan tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan media edukasi video tentang penanganan malaria dan ada pengaruh perbedaan perubahan perilaku responden sebelum dan sesudah diberikan media edukasi video tentang penangaan malaria.

Page 4 of 10 | Total Record : 94