cover
Contact Name
Sari Melati
Contact Email
sari@ulm.ac.id
Phone
+62082155601967
Journal Mail Official
jtam.himasapta@ulm.ac.id
Editorial Address
Ruang Jurnal Himasapta PS Teknik Pertambangan, Lab. LTP Lt.2 Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. Ach. Yani KM. 36,5 Banjarbaru 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Himasapta
ISSN : 25797816     EISSN : 25274619     DOI : 10.20257
Jurnal Himasapta merupakan berkala ilmiah yang terbit setiap bulan April, Agustus dan Desember serta memuat artikel ilmiah tentang Geosains untuk Aplikasi Pertambangan mulai dari Eksplorasi & Geologi, Geomekanika, Pengolahan Minerba, Ekonomi Mineral, dan Lingkungan Tambang. Artikel yang dimuat dari hasil penelitian tugas akhir/skripsi mahasiswa Program Studi atau Jurusan Teknik Pertambangan. Jurnal Himasapta terbit secara online sejak April 2016 di www.mining-unlam.ac.id Terdaftar sebagai jurnal elektronik nasional dengan ISSN 2527-4619 pada berdasarkan SK no. 0005.25274619/JI.3.1/SK.ISSN/2016.05 - 19 Mei 2016. Bergabung dan dialihkan penerbitan online sejak November 2017 dalam rangka penerbitan jurnal tugas akhir mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat ke http://ft.jtam.unlam.ac.id/index.php/himasapta Mendapatkan ISSN (cetak) dengan nomor 2579-7816 berdasarkan SK no. 0005.25797816/JI.3.1/SK.ISSN/2017.05 - 4 Mei 2017. Karena alasan keselamatan arsip dan data, dialihkan lagi ke laman https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/jhs/index pada awal tahun 2019.
Articles 160 Documents
EVALUASI PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI ALAT MEKANIS UNTUK PEMBONGKARAN OVERBURDEN DI PIT 4 PT DARMA HENWA SITE ASAM-ASAM Achmad Achmad; Agus Triantoro; Riswan Riswan; Tri Okta Maulana
Jurnal Himasapta Vol 1, No 03 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Desember 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i03.930

Abstract

Penelitian ini dilakukan di lokasi Pit 4 Barat dan Pit 4 Timur PT Darma Henwa site Asam-Asam. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ketidaktercapaian produksi alat gali muat dan alat angkut yang digunakan untuk pemindahan overburden pada Pit 4 Barat dan Pit 4 Timur. Proses pemindahan material overburden pada Pit 4 Barat menggunakan 1 unit alat gali muat Komatsu PC1250-8 dan 5 unit alat angkut Komatsu HD785-7 dengan jarak hauling rata-rata yaitu 2771 meter, sedangkan pada Pit 4 Timur menggunakan 1 unit alat gali muat Komatsu PC1250-8 dan 6 unit alat angkut Komatsu HD465-7 dengan jarak hauling rata-rata yaitu 1717 meter. Setelah melakukan kegiatan penggalian maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pencapaian target tersebut seperti produksi dari alat mekanis penggalian material overburden.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor produksi seperti waktu edar (cycle time), efisiensi kerja, bucket fill factor, jumlah passing, jenis material, kondisi front kerja seperti loading point dan dumping point, geometri jalan angkut, grade resistance dan rolling resistance.Berdasarkan data aktual hasil didapatkan data produksi pada fleet 1 sebesar 464.91 BCM/Jam dengan target produksinya 520 BCM/Jam dan tingkat ketercapaiannya 89.41%. Sedangkan produksi pada fleet 2 sebesar 388.69 BCM/Jam dengan target produksinya 450 BCM/Jam dan tingkat ketercapaiannya 86.38%. Berdasarkan data aktual produksi fleet pada bulan juli 2015, target produksi pemindahan overburden belum tercapai sehingga perlu dilakukan evaluasi serta langkah optimasi agar target tercapai. Melalui simulasi perbaikan parameter-parameter produksi dan simulasi perbaikan kondisi jalan angkut Pit 4 Barat dan Pit 4 Timur didapatkan produksi fleet 1 sebesar 660.09 BCM/Jam dan pada fleet 2 sebesar 606.29 BCM/Jam.
KAJIAN TEKNIS BELT CONVEYOR DAN BULLDOZER DALAM UPAYA MEMENUHI TARGET PRODUKSI BARGING PADA PT ARUTMIN INDONESIA SITE ASAM-ASAM M. Zaini Arief; Uyu Saismana; Ahmad Juaeni
Jurnal Himasapta Vol 2, No 03 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 03 Desember 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i03.948

Abstract

PT Arutmin Indonesia Site Asam-Asam memiliki sistem conveyor satu jalur untuk transportasi batubara jenis ecocoal yang dirancang untuk dapat mengangkut batubara dengan  kapasitas maksimum ssebesar 2.700 ton/jam. Dalam praktiknya hanya dimanfatkan rata-rata sebesar 2.000 ton/jam artinya dalam sehari menghasilkan 40000 ton. Dalam penjualan batubara di lokasi Asam–Asam tidak optimal, kendala-kendalanya yaitu produktivitas belt conveyor tidak mencapai 2000 ton/jam, terbuangnya waktu sekitar 25 menit saat pergantian tongkang, dan faktor lainya.Metode yang dipergunakan dalam pengolahan data belt conveyor adalah dengan menganalisis luas penampang belt, kecepatan masing-masing belt pada rangkaian, koefisien kemiringan belt,  kondisi aktual lapangan dan spesifikasi teknis peralatan yang mendukung  kegiatan  pemuatan ke belt conveyor , serta working time belt conveyor. Untuk pengolahan data bulldozer adalah dengan menganalisis produksi per siklus, faktor blade, waktu suklus dan effesiensi kerja.Hasil Analisis belt conveyor didapatkan data waktu kotor diperoleh produktivitas maksimum 1863,08 ton/jam, produktivitas minimum 731,68 ton/jam dan produktivitas rata-rata 1339,05 ton/jam. Untuk data waktu bersih diperoleh produktivitas aktual maksimum 1882,11 ton/jam, produktivitas minimum 1388,13 ton/jam dan produktivitas rata-rata 1616,52 ton/jam. Hasil Analisis bulldozer didapatkan produktivitas 419,82 ton/jam. Kendala utama yang dihadapi dalam pencapaian target produksi diakibatkan banyaknya faktor-faktor saat proses pemuatan batubara berlangsung seperti produktivitas belt conveyor tidak tercapai, stock material, shifting barge, waiting barge, kondisi cuaca dan maintenance.
EVALUASI SISTEM PENYALIRAN TAMBANG TERBUKA DI PIT MAHONI PT BHUMI RANTAU ENERGI KABUPATEN TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Muliadi, Muhammad Eddy; Triantoro, Agus; Riswan, Riswan
Jurnal Himasapta Vol 3, No 03 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 03 Desember 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v3i03.967

Abstract

PT Bhumi Rantau Energi (BRE) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan batubara yang terletak di Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penyaliran tambang yang digunakan pada PT Bhumi Rantau Energi adalah mine dewatering. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, sistem penyaliran air bekas tambang pada areal penambangan batubara di PT Bhumi Rantau Energi dapat dikatakan belum maksimal, sebab pada Pit Mahoni terdapat beberapa genangan air yang menggenang di dekat front penambangan batubara yang dampaknya mengganggu aktivitas penambangan di areal tersebut dan limpasan air yang masuk belum dapat ditangani dengan baik oleh perusahaan. Air yang menggenang pada lokasi penambangan batubara di PT Bhumi Rantau Energi berasal dari limpasan air hujan yang tidak teralirkan dengan maksimal menuju sump utama di Pit Mahoni. Selain itu, performa pompa disana belum cukup untuk mengatasi debit air limpasan yang masuk ke sumuran (sump),  sehingga masih dibutuhkan beberapa unit pompa untuk mengeluarkan air limpasan yang masuk ke sumuran (sump).Tujuan penelitian ini adalah menghitung kapasitas sump, menghitung debit pompa aktual dengan cara metode discharge, menghitung debit air limpasan permukaan dengan persamaan rasional , dan melakukan analisis penentuan kebutuhan jumlah pompa yang digunakan dalam mengatasi debit air limpasan yang masuk ke sumuran (sump).Analisis kebutuhan unit rangkaian pompa berdasarkan persamaan water balance, debit air limpasan maksimum adalah 1.182.585 m³/bulan dan debit pemompaan 524.460 m³/bulan, sehingga jumlah pompa maksimum yang dibutuhkan adalah 3 unit pompa (paralel) dengan debit air yang akan terakumulasi nantinya adalah 0 m³. Jadi dengan adanya 3 unit pompa Multiflo MF 420EX sudah dapat  menghabiskan  air limpasan yang  masuk ke sump di Pit Mahoni, agar aktifitas penambangan bisa lebih lancar lagi dan lebih baik lagi.
LAJU INFILTRASI PADA DANAU BEKAS TAMBANG ALLUVIAL YANG DIPENGARUHI KARAKTERISTIK SIFAT FISIK TANAH Isnaini Norfadilah; Marselinus Untung Dwiatmoko; Yuniar Siska Novianti
Jurnal Himasapta Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Himasapta Volume 5 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.042 KB) | DOI: 10.20527/jhs.v5i1.2047

Abstract

Studi mengenai area danau bekas tambang alluvial dalam hubungannya dengan karakteristik sifat fisik tanah terhadap laju infiltrasi merupakan hal yang penting. Hal ini disebabkan karena area danau bekas tambang alluvial adalah area yang komposisi tanahnya merupakan tumpukan tanah bekas penambangan sebelumnya dan hal ini tidak menguntungkan jika lokasi bekas tambang alluvial untuk kontruksi bangunan, sehingga sering dihindari untuk membangun sesuatu kontruksi di atas danau bekas tambang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik karakteristik dan laju infiltrasi tanah yang ada di area bekas tambang alluvial.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dan metode pengujian di laboratorium. Pengukuran laju infiltrasi di lapangan menggunakan double ring infiltrometer dengan perhitungan laju infilltrasi menggunakan metode Horton sedangkan Karakteristik sifat fisik tanah yang diuji di laboratorium adalah kadar air tanah, berat jenis tanah, berat volume tanah, ukuran butir tanah dan permebalitas tanah.Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa laju infiltrasi dan karakteristik sifat fisik tanah yang dihasilkan pada setiap lokasi memberikan angka yang berbeda. Dimana semakin halus tekstur tanah nya maka nilai laju infiltrasi akan semakin kecil begitupun sebaliknya semakin kasar tekstur tanahnya maka nilai laju infiltrasi akan semakin besar. Danau bekas tambang alluvial di lokasi Danau Seran memiliki laju infiltrasi sebesar 158,178 cmh-1 dengan kelas tekstur tanah pasir sedangkan di Danau Galuh Cempaka memiliki laju infiltrasi sebesar 110,27 cmh-1dengan kelas tekstur tanah pasir lempung. Laju infiltrasi di kedua lokasi menunjukkan korelasi yang positif yaitu Danau Seran memiliki laju infiltrasi lebih tinggi dibandingkan dengan Danau Galuh Cempaka hal ini disebabkan oleh tekstur tanah dilokasi Danau Seran yang berbutir kasar dan memiliki porositas yang lebih tinggi sehingga kemampuan tanah untuk meloloskan air aatu menyerap air akan semakin besar dibandingkan dengan di lokasi yang tekstur tanahnya lempung yang memiliki porositas kecil sehingga lambat untuk meloloskan air atau menyerap air. Hal inilah yang menyebabkan laju infiltasi di Danau Seran lebih tinggi dibandingkan Danau Galuh Cempaka. Kata-kata kunci: Laju Infiltrasi, Karakteristik Sifat Fisik Tanah, Danau Bekas Tambang Alluvial.
PERBAIKAN JALAN ANGKUT TAMBANG : PENGARUH PERUBAHAN STRUKTUR LAPIS JALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT Adip Mustofa; Jaka Guruh Wicaksono; Nurhakim Nurhakim; Afriko Afriko; Sari Melati
Jurnal Himasapta Vol 1, No 01 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 01 April 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i01.906

Abstract

Jalan angkut memiliki peranan yang sangat penting dalam siklus operasi produksi penambangan.  Kualitas jalan angkut akan menjadi faktor penentu dalam pencapaian target produksi suatu perusahaan. Pencapaian target produksi antara lain dipengaruhi oleh produktivitas alat. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh perbaikan jalan angkut terhadap produktivitas alat angkut.Perbaikan yang diterapkan berupa perubahan struktur lapis jalan berdasarkan daya dukung material jalan yang diperoleh melalui uji lab serta beban maksimum yang diterima jalan. Penentuan rancangan ketebalan struktur lapis jalan mengacu pada nilai California Bearing Ratio (CBR). Sedangkan beban maksimum dihitung dari alat angkut terbesar dalam keadaan bermuatan penuh yang melewati jalan. Geometri jalan angkut yang meliputi panjang segmen, lebar jalan, dan kemiringannya merupakan perpaduan hasil pengukuran langsung dan pengolahan data dari peta jalan angkut. Data waktu edar alat diambil langsung di lapangan sebelum dan sesudah jalan diperbaiki untuk mengetahui dampaknya terhadap perubahan produktivitas.Alat angkut terbesar yang melewati jalan berupa Komatsu HD465-7 dengan berat bermuatan 97,875 kg dan distribusi beban maksimum terletak pada bagian belakang alat angkut sebesar 36,682.5 lbs. Tebal perkerasan di atas subgrade yang sesuai untuk menahan beban ini adalah setebal 28 inch, dengan minimal lapisan base coarse 8 inch, dan lapisan surface coarse 9 inch.  Hasil uji lab material yang tersedia di lapangan yaitu batulempung dan batulempung pasiran memiliki nilai CBR maksimum masing-masing 43% dan 48%. Batulempung digunakan sebagai material surface coarse dengan tebal 7 inch. Batulempung pasiran digunakan sebagai material base coarse dengan tebal 21 inch. Kecepatan rata-rata alat angkut yang sebelumnya 20.65 km/jam naik menjadi 22.19 km/jam setelah jalan diperbaiki sehingga terjadi peningkatan produktivitas alat angkut yaitu sebesar 2.1 BCM/ jam untuk setiap alat angkut. Kata-kata kunci: Jalan angkut tambang, perbaikan jalan, produktivitas alat angkut, struktur lapis jalan
EVALUASI GEOMETRI BERDASARKAN FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT SEMEN TONASA Gita Andini Nilasari; Nurhakim Nurhakim; Riswan Riswan; Hariyono Gunawan
Jurnal Himasapta Vol 2, No 02 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 02 Agustus 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i02.943

Abstract

Kegiatan penambangan pada PT Semen Tonasa menggunakan metode Quarry dan proses pembongkaran material batugamping menggunakan metode peledakan agar memenuhi target produksi dan memperlancar proses pemuatan dan pengangkutan. Pada setiap peledakan menghendaki ukuran fragmentasi ≤ 80 cm sebesar ≤ 15 % sesuai target perusahaan, powder factor yang optimal, dan digging time yang cepat.Metode yang digunakan untuk menganalisis fragmentasi hasil peledakan dalam penelitian ini yaitu secara teoritis dengan menggunakan metode Kuz-Ram dan metode image analysis dengan menggunakan software Split Desktop. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui persentase fragmentasi hasil peledakan dan memperhitungkan boulder.Hasil dari analisis fragmentasi hasil peledakan yang dilakukan terhadap geometri aktual PT Semen Tonasa didapatkan geometri yang paling optimal adalah geometri dengan burden 4 m, spasi 5,5 m, kedalaman 13,34 m dengan powder factor sebesar 0,33 kg/m3, yang menghasilkan ukuran fragmen rata-rata 38,63 cm, digging time sebesar 8,21 detik, dan bucket fill factor sebesar 66,71 %.
ESTIMASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA RENCANA PIT AB PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN Noviar Rahmatillah; Nurhakim Nurhakim; Riswan Riswan
Jurnal Himasapta Vol 3, No 02 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 02 Agustus 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v3i02.962

Abstract

Estimasi sumberdaya dan cadangan endapan bahan galian berperan penting untuk kemudahan dalam eksploitasi secara komersial dari suatu endapan bahan galian, sebab hasil dari estimasi sumberdaya dan cadangan yang baik dapat menentukan investasi dan memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam melaksanakan usaha penambangannya.Permodelan dan estimasi sumberdaya dan cadangan batubara dilakukan di lokasi rencana Pit AB PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap, metode yang dilakukan dalam perhitungan estimasi sumberdaya adalah metode circular, perancangan pit limit sesuai dengan rekomendasi yang telah ditentukan  pihak perusahaan.Hasil penelitian kondisi geologi di lokasi penelitian termasuk kondisi geologi moderat, permodelan seam batubara ada lima seam, total sumberdaya secara keseluruhan diperoleh 33,165,562.52 ton, setelah mendapatkan desain pit dilakukan perhitungan cadangan batubara dan diperoleh untuk pit limit SR3 7,256.15 kton, SR 4 13,290.67 kton dan untuk SR 5 20,765.17 kton.
STUDI KASUS PERUBAHAN PARAMETER KUALITAS BATUBARA PADA AKTIVITAS BARGING PT CARSURIN TANAH MERAH COAL TERMINAL DI DESA JANJU, KECAMATAN TANAH GROGOT Rahmat Hafizi; Uyu Saismana; Annisa Annisa
Jurnal Himasapta Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 03 Desember 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v4i3.1360

Abstract

Dalam pemanfaatannya, batubara harus diketahui terlebih dahulu kualitasnya dengan cara melakukan pengamilan sample dan analisis laboratorium.dari kegiatan terseut di peroleh parameter kualitas batuara seperti parameter moisture berupa total moisture (TM) dan inherent moisture (IM),  total sulphur (TS), ash content, volatile matter (VM), dan  fixed carbon (FC) serta calorific value (CV)  dan. Permasalahan yang timbul dari penelitian yang dilakuakn berupa adanya perbedaan kualitas batubara pada stockpile dengan kualitas batubara yang di barge, karena itu perlu dilakukan analisa perubahan parameter yang terjadi akibat aktivitas tersebut sehingga dimungkinkan untuk memprediksi perubahan yanga terjadi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan analisa parameter kualitas batubara pada stockpile dan membandingkan dengan hasil analisa parameter kualitas batubara di stockpiledengan kualitas batubara di barge berdasarkan hasil analisa kualitas di laboraturium, serta menganalisa pengaruh perubahan antara parameter kualitas batubara yang satu dengan yang lainnya pada kedua lokasi tersebut. Dilakukan secara lansung dilapangan untuk melihat metode pengambilan sampel dan preparasi sampel sebelum dianalisa parameternya selama bulan Mei Tahun 2017.Adapun perbedaan parameter kualitas batubara di stockpile dan barge memiliki rata-rata perbedaan TM 0.88%, IM 17.64%, ASH 0.10%, TS 0.01%, CV adb 1183.3 cal/gr dan CV ar 42.13 cal/gr. Dengan standart rejection nilai TM (ar) 39%, ASH (adb) 4%, TS (adb) 0,11% dan CV (ar) 3900 Kcal/Kg. Dimana perubahan parameter akibat aktivitas barging pada TM mengalami kenaikan 2.40%, IM sendiri terjadi penurunan 19.79%, ASH kecendrungan turunnya 0.39%, sedangkan TS mengalami kenaikan 0.02% dan CV cendrung alami penurunan 176 Kcal/Kg. Pengaruh perubahan parameter kualitas batubara yang satu dengan yang lainnya dapat disimpulkan parameter TM, ASH dan TS tidak merupakan fator yang pengaruhi nilai CV sedangkan parameter IM lebih berpengaruh dimana turunnya nilai IM sebanding dengan kenaikan nilai CV. Untuk prediksi nilai kualitas batubara setelah kegiatan barging dapat diketahui dengan persamaan linear TM (y=-0.0011x+36.75), IM (y=0.0502x+11.493), ASH (y=-0.046x+3.9983), TS (y=-0.0003x+0.1087) dan CV (y=-1.81ln(x)+3954). Kata-kata Kunci : Tanah Grogot, Inherent Moisture, Proximate, Stockpile, Barge
EVALUASI JALAN TAMBANG BERDASARKAN GEOMETRI DAN DAYA DUKUNG PADA LAPISAN TANAH DASAR PIT TUTUPAN AREA HIGHWALL Thoni Riyanto; Agus Triantoro; Riswan Riswan; Yosua Dinata Olla
Jurnal Himasapta Vol 1, No 02 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Agustus 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v1i02.921

Abstract

Pada kegiatan pemindahan material overburden, jalan tambang merupakan parameter penting untuk menunjang kinerja alat angkut. Pada jalan tambang sering dijumpai kerusakan-kerusakan di badan jalan seperti, jalan berlubang dan permukaan jalan tidak mulus. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi geometri jalan dan daya dukung tanah pada jalan tambang yang belum memenuhi standar, sehingga perlu dilakukan evaluasi. Penelitian penelitian dilakukan di Jalan Alphard, Dodge dan Cadillac dengan jalan 3720 meter di Pit Tutupan Highwall PT Pamapersada Nusantara Jobsite PT Adaro Indonesia. Pemilihan lokasi jalan penelitian berdasarkan jalan yang memiliki data jumlah alat angkut dan jumlah fleet paling banyak, serta data kecepatan alat angkut paling rendah.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menganalisis geometri jalan, daya dukung tanah jalan terhadap beban yang melewatinya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan jalan dan perbaikan geometri.Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri aktual jalan dan daya dukung tanah aktual jalan (CBR subgrade dan rolling resistance). Kemudian membandingkan dengan standar teoritis, diperoleh geometri ideal untuk desain kecepatan 60 km/jam yaitu lebar jalan lurus 24 meter, lebar jalan tikungan 28 meter, grade maksimal 8%, superelevasi 8% dan cross slope 2 - 4%. Daya dukung tanah jalan diperoleh CBR ideal 40% dan rolling resistance 65 lb/ton (3,25%). Dapat diketahui bahwa jalan dalam kondisi paling rusak adalah jalan Cadillac Kemudian membandingkan travel speed alat angkut kondisi jalan aktual dan kondisi simulasi pada jalan Cadillac, dan didapat selisih waktu tempuh sebesar 0.67 - 1.31 menit. Tidak terlalu menjadi masalah jika alat angkut harus kehilangan waktu cycle time sebesar 0.67 – 1.31 menit. Berdasarkan pertimbangan tersebut, tidak terlalu disarankan untuk melakukan perbaikan perkerasan di jalan Cadillac, cukup dengan hanya melakukan pemeliharaan dan perawatan jalan meliputi grading, compacting dan water spraying. Namun jika jalan Cadillac dalam kondisi rusak parah, mengganggu keselamatan kerja dan diharuskan melakukan perkerasan, maka berdasarkan data CBR yang ada, ketebalan lapisan perkerasan yang dapat diberikan yaitu 1 lapisan di atas subgrade, sebesar 9.64 inci material batulempung (claystone). Kata-kata kunci : Daya dukung jalan tambang, evaluasi jalan tambang, geometri jalan tambang
EVALUASI KINERJA ALAT SUPPORT DAN CRUSHING PLANT DALAM RANGKA PENGOPTIMALAN PRODUKSI BATUBARA DI PT ASMIN BARA BRONANG Rizka Rizka; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim
Jurnal Himasapta Vol 2, No 01 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 01 April 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i01.936

Abstract

PT Asmin Bara Bronang telah membangun satu unit Crushing Plant. Target produktivitas crushing plant pada tahun 2016 adalah 500 ton/jam dan target produksi sebesar 310.000 ton pada bulan Mei 2016. Sedangkan kapasitas nyata dari unit crusher hanya mampu memproduktivitas batubara sebesar 491,59 ton/jam dan memproduksi 253.077,84 ton (belum mencapai target produksi). Hal ini melatarbelakangi untuk mengadakan evaluasi ketercapaian target produktivitas dan produksi bulan Mei 2016 serta kajian teknis guna memenuhi target produksi yang direncakan  tahun 2016 pada unit  crushing plant PT Asmin Bara Bronang.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang mendukung produktivitas crushing plant seperti cycle time alat pengumpan, kapasitas angkut dump truck dan kondisi aktual lapangan seperti kondisi ROM, faktor-faktor penyebab loss time seperti idle dan delay time selama Bulan Mei Tahun 2016. Setelah dilakukan penelitian untuk evaluasi ketercapaian produksi aktual unit crushing plant pada PT Asmin Bara Bronang didapat dengan pengamatan bahwa jumlah dump truck yang loading ke hopper tiap jamnya yaitu sebesar 491,95 ton/jam untuk bulan Mei, masih belum memenuhi target produksi tahun 2016 yaitu 500 ton/jam, nilai Physical avaibility untuk unit crusher bulan Mei sebesar (99%), Used of avaibility bulan sebesar (69,43%) dan Nilai Effective Utilization sebesar (69,43%). Untuk memenuhi target produksi tahun 2016 sebesar 500 ton/jam dilakukan peningkatan kapasitas angkut dump truck dari pit yang  (25 ton menjadi 32 ton) dan penambahan jumlah ritase  (6 rit menjadi 64 rit).

Page 3 of 16 | Total Record : 160


Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 02 Agustus 2023 Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 01 April 2023 Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 03 Desember 2022 Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 02 Agustus 2022 Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Himasapta Volume 7 Nomor 01 April 2022 Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 03 Desember 2021 Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 01 April 2021 Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Himasapta Volume 6 Nomor 2 Agustus 2021 Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Himasapta Volume 5 Nomor 03 Desember 2020 Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Himasapta Volume 5 Nomor 02 Agustus 2020 Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Himasapta Volume 5 Nomor 1 April 2020 Vol 4, No 01 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 01 April 2019 Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 03 Desember 2019 Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Himasapta Volume 04 Nomor 02 Agustus 2019 Vol 3, No 03 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 03 Desember 2018 Vol 3, No 02 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 02 Agustus 2018 Vol 3, No 01 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 01 April 2018 Vol 2, No 03 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 03 Desember 2017 Vol 2, No 02 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 02 Agustus 2017 Vol 2, No 01 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 01 April 2017 Vol 1, No 03 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Desember 2016 Vol 1, No 02 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Agustus 2016 Vol 1, No 01 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 01 April 2016 More Issue