cover
Contact Name
Vega Aditama
Contact Email
vegaaditama@gmail.com
Phone
+6282257017949
Journal Mail Official
vegaaditama@gmail.com
Editorial Address
jalan bendungan sigura-gura no. 2 , Kota Malang, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Sondir
ISSN : 19792832     EISSN : 27468275     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Sondir Journal is a publication media of research results in the field of Civil Engineering and sub-fields of structure, geotechnical engineering, transportation, construction management, water resources and geographic information systems (GIS). This journal is published regularly as much as 2 volumes per year in April and October.
Articles 102 Documents
PERENCANAAN STRUKTUR BAWAH PONDASI TIANG PANCANG PADA BANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH: Studi Kasus : Gedung Instalasi Gawat Darurat Kanjuruhan Malang Arbi Arif; Ir. Eding Iskak Imananto, MT; Mohamad Erfan, ST, MT
SONDIR Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.582 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i1.2573

Abstract

Pondasi merupakan bagian dari struktur bawah bangunan yang bertugas meletakkan bangunan dan meneruskan beban bangunan atas ke dasar tanah yang cukup kuat mendukungnya. Dalam penyusunan skripsi ini yang akan direncanakan adalah pondasi tiang pancang yang meliputi daya dukung, jumlah tiang dan jumlah tulangan pilecap. Pengambilan judul ini bertujuan untuk dapat merencanakan ulang struktur bawah bangunan Instalasi Gawat Darurat 4 lantai (3 lantai, 1 lantai atap) dengan luas total 300 m2 menggunakan pondasi tiang pancang yang direncanakan pada kedalaman 7,4 m. Data yang digunakan adalah data CPT (Cone Penetration Test). Lapisan tanah keras dengan perlawanan konus (qc) = 150 kg/cm2 dan ratio gesekan (Fr) = 6,67 % didapat tanah jenis lempung. Dimensi balok, kolom dan plat begitu juga dengan nilai mutu beton dan tulangan didapat dari proyek bangunan IGD RSUD Kanjuruhan Malang. Peraturan yang dipakai adalah SNI 1726 : 2012, SNI 2847 : 2013 dan SNI 1727 : 2013. Sedangkan untuk mencari beban vertikal dipergunakan program bantu ETABS yang kemudian dipakai untuk menghitung daya dukung dan penulangan pilecap pondasi tiang pancang.Dari hasil perhitungan direncanakan dimensi pondasi untuk semua tipe beban adalah Ø 50 cm kedalaman 7,4 m. Untuk jumlah tiang tipe beban 1, 2 dan 3 masing-masing adalah 4 tiang, 2 tiang dan 2 tiang. Untuk daya dukung pondasi tipe 1 = 214,860 ton, tipe 2 dan 3 = 119,745 ton. Sementara untuk penulangan pilecap pondasi arah X dan Y tekan tipe 1 = D19 – 240, tulangan tarik = D19 – 120, tulangan tekan tipe 2 = D19 – 260, dan tulangan tarik = D19 – 120, tulangan tekan tipe 3 = D19 – 260 dan tulangan tarik = D19 – 120.
ANALISIS PENGHEMATAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) PADA RENCANA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN TELUK LEWAMORI KAB. BIMA PROV. NUSA TENGGARA BARAT Arif Budi Setyono; Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT
SONDIR Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.679 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i1.2574

Abstract

Pembangunan infrastruktur mempunyai peranan yang sangat vital dalam pemenuhan hak dasar rakyat. Infrastruktur atau sarana dan prasarana memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan kesejahteraan sosial dan kualitas lingkungan juga terhadap proses pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Pembangunan jembatan merupakan salah satu solusi bagi pengguna jalan khususnya warga Kapubaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jembatan Lewamori direncanakan untuk mengurangi volume lalu lintas dan penghematan biaya pada ruas jalan Sila menuju ruas Panda, sehingga setelah ada jembatan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi pengguna jalan. Dengan dibangunnya jembatan tersebut, maka pengguna jalan akan lebih diuntungkan dengan adanya berkurangnya biaya operasional kendaraan (BOK) dan waktu tempuh nya lebih pendek, untuk itu pada studi ini diestimasi besar penghematan BOK dan penghematan waktu tempuh (Time Saving). Data diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat dengan melakukan survey lapangan seperti survey volume kendaraan yang dilakukan pada hari Senin 13 Februari 2017, survey kecepatan rata-rata kendaraan pada hari Rabu 15 Februari 2017 dan Kamis 16 Februari 2017, dan jumlah kendaraan yag berpotensi melewati jembatan dengan menggunakan metode Road Side Interview (RSI) pada hari Senin 20 Februari 2017. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi maupun data dari studi terdahulu seperti peta lokasi, harga komponen dasar kendaraan. Adapun perhitungan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan diterapkan dalam program excel. Berdasarkan hasil analisa dan bahasan, diperoleh penghematan BOK sebesar Rp 997,627,848,716.16 pertahun. Hasil tersebut didapat dari perhitungan nilai manfaat pra jembatan Rp1,482,938,798,175.36 pertahun dikurangi dengan nilai manfaat pasca jembatan Rp485,310,949,459.20 pertahun.
ANALISA PENGARUH PEMAKAIAN FLY ASH SEBAGAI SEMENTISIUS PADA BETON MUTU SEDANG TERHADAP KUAT TEKAN BETON Frederius Herman Daton Rau; Ir. Sudirman Indra, MSc; Mohammad Erfan, ST, MT
SONDIR Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.789 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i1.2575

Abstract

Fly ash atau abu terbang merupakan sisa-sisa pembakaran batu bara yang dapat digunakan dalam campuran beton didasari pada sifat material ini yang memiliki kemiripan dengan sifat semen. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dilakukan penelitian yang bersifat eksperimental untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pemakaian fly ash sebagai sementisius/ bahan pengganti semen pada beton mutu sedang (25 MPa).Dalam penelitian ini akan dibuat benda uji A, B, C, D, E, dan F. Benda uji A merupakan beton normal sedangkan benda uji B, C, D, E, dan F memiliki variasi presentase pemakian fly ash untuk setiap sampel 20 %, 25%, 30%, 35%, 40%. Jumlah benda uji masin-masing 4 buah setiap variasi. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan 5 variasi kadar fly ash yang berbeda diperoleh hasil kuat tekan rata-rata beton tertinggi yaitu pada beton dengan kadar fly ash 20 % sebesar 31,10 MPa. Peningkatan kuat tekan sebesar 6,17 MPa (24,75%) dari beton normal 24,93 MPa, sedangkan kuat tekan rata-rata terendah yaitu pada beton dengan kadar fly ash 30 % sebesar 22,32 MPa. Penurunan kuat tekan sebesar 2,61 MPa (10,47 %) dari beton normal 24,93 MPa. Berdasarkan uji data menggunakan pengujian statistik Menggunakan beberapa metode diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,0447. Hal ini berarti bahwa 4,47% perubahan nilai kuat tekan dipengaruhi oleh kadar fly ash sebagai sementisius pada campuran beton sedangkan sisanya dipengaruhi oleh hal yang lain. Berdasarkan analisa koefisien korelasi diperoleh nilai (r) = 0,2115 (Tingkat hubungan pemakaian fly ash sebagai sementisius terhadap kuat tekan beton tergolong lemah), sedangkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan metode Distribusi Student (nilai t) diperoleh t hitung < t tabel atau 0,433 < 2,776 maka H0 diterima dan Ha ditolak sehingga tidak ada pengaruh antara presentase fly ash sebagai sementisius terhadap kuat tekan beton dengan tingkat keyakinan 95 %.
PENGARUH PENAMBAHAN RUMPUT ALANG-ALANG PADA LAPISAN TENGAH TERHADAP SIFAT MEKANIS DARI PANEL DINDING BETON DENGAN TEBAL 6 CM Fredoriko Rival Ola; Ir. Agus Santosa, MT; Ir. Togi H. Nainggolan, MS
SONDIR Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.213 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i1.2576

Abstract

Metode pracetak atau pre-cast merupakan suatu metode yang sering digunakan dan dikembangkan yang memiliki beberapa keunggulan yaitu terjamin kualitas dan mutunya juga dapat mempercepat dalam proses pembangunan suatu hunian. Dalam pelaksanaannya dinding pre-cast memiliki spesifikasi yang cukup baik sebagai panel dinding pada gedung bertingkat dengan ketebalan yang kurang dari dinding konvensional dan memiliki berat volume panel yang cukup ringan. Namun Panel dinding beton mempunyai kelemahan yaitu dalam menahan gaya tarik. Oleh sebab itu dalam perencanaan ini, dirasa perlu memodifikasi isian panel dinding dengan cara menambahkan material baru yang ramah terhadap lingkungan yaitu rumput alang – alang (Imperata cylindrica). Ketersediaan rumput alang – alang di alam masih tersedia dengan cukup berlimpah dan hampir masih belum termanfaatkan dengan cukup baik. Rumput alang-alang menjadi bahan pengisi pada panel dinding beton pada lapisan tengah dengan variasi ketebalan alang-alang 1 cm,1.5 cm dan 2 cm. Untuk pengujian kuat tekan dan tarik belah jumlah benda uji untuk masing-masing variasi berjumlah 5 buah sedangkan untuk pengujian kuat tarik lentur masing-masing variasi diwakili 3 buah benda uji. Berdasarkan hasil penelitian beton dengan alang-alang pada lapisan tengah dengan tebal 1 cm mempunyai nilai kuat tekan rata-rata sebesar 18.267 MPa, 1.5 cm sebesar 16.111 MPa dan 2 cm sebesar 13.413 MPa. Nilai kuat tarik belah rata-rata dengan tebal alang-alang 1 cm sebesar 2.05 MPa, 1.5 cm sebesar 1.95 MPa dan 2 cm sebesar 1.93 MPa. Nilai kuat tarik lentur rata-rata dengan tebal alang-alang 1 cm sebesar 8.52 MPa, 1.5 cm sebesar 9.63 MPa dan 2 cm sebesar 7.78 MPa sedangkan beton dengan alang-alang pada lapisan tengah dengan tebal 1 cm mempunyai berat volume rata-rata sebesar 2546.296 kg/cm3, 1.5 cm sebesar 2457.407 kg/cm3 dan 2 cm sebesar 2385.802 kg/cm3.
KAJIAN SISTEM DRAINASE SUMUR RESAPAN AIR HUJAN KECAMATAN JATIKALEN KABUPATEN NGANJUK Eko Bagus Setiawan; Kustamar; Sriliani Surbakti
SONDIR Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.971 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i1.2577

Abstract

Sistem drainase yang umumnya masih menggunakan sistem drainase konvensional, artinya air hujan ditampung oleh saluran drainase yang selanjutnya langsung dibuang kesungai. Dengan demikian air hujan yang dapat diresap oleh tanah akan berkurang. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu upaya penambahan kandungan air tanah yang salah satunya dengan mengalihkan curah hujan yang diterima atap rumah ke dalam imbuhan buatan yaitu sumur resapan. Kajian studi ini bertujuan untuk mengombinasikan sistem drainase yang ada dengan menambahkan sumur resapan agar proses peresapan lebih optimal untuk menjaga air tanah tetap ada. Dari hasil perencanaan didaerah studi diperoleh ukuran sumur resapan diameter 1,4 meter sesuai dengan standart maksimum SK SNI N0. 03 – 2459 – 1991, dengan kedalaman sumur 2,7 meter. Jumlah sumur resapan untuk daerah studi sebanyak 3003 buah. Debit maksimum yang dapat tertampung didalam sumur resapan adalah sebesar 8,2945 x 10-4 m3.det-1. Debit limpasan sebelum adanya sumur resapan untuk lahan pertanian, pemukiman dan pekarangan sebesar 52,54014 m3.det-1. Dan debit limpasan pembanding untuk lahan pemukiman saja sebesar 7,42476 m3.det-1. Debit air hujan yang melimpas setelah adanya sumur resapan di daerah studi sebesar 50,1799 m3.det-1 untuk luasan lahan seluruh wilayah kecamatan jatikalen dan perbandingan debit yang melimpas untuk daerah lahan pemukiman saja yaitu sebesar 5,0645 m3.det-1, sehingga terjadi pengurangan debit limpasan sebesar 4,50% untuk seluruh lahan dan 31,53 % untuk lahan pemukiman pada daerah studi. Sumur resapan yang direncanakan mampu meresapkan air hujan yang tertampung dalam sumur resapan antara 14 jam sampai 24 jam, dengan penambahan sumur resapan sebagai imbuhan pada wilayah Kecamatan Jatikalen akan sangat efisien jika penempatannya diletakkan di daerah pemukiman.
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN PERKUATAN TEBING KECAMATAN GANDING KABUPATEN SUMENEP MADURA Daniar Hidayatur Rizky; Ir. H. Edi Hargono,D.P.; MS Ir.Tiong Iskandar., MT
SONDIR Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.016 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i2.2578

Abstract

Penelitian tentang Analisa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pekerja Proyek Perkuatan Tebing Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep Madura bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling dominan, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pekerja, untuk mengetahui pengaruh kinerja pekerja tukang batu aktual terhadap penyelesaian proyek Perkuatan Tebing Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep Madura. Dalam Proyek Pembangunan Perkuatan Tebing Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep Madura ini dilakukan berdasarkan hasil survey kepada pekerja tukang batu. Data dari lapangan di olah dengan bantuan software SPSS kemudian didapatkan hasil Uji Validitas, Reabilitas, Analisa Faktor, Uji Klasik, Regresi. Dari hasil perhitungan, secara simultan variabel pengalaman , umur , dan K3 berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pekerja. Sedangkan secara parsial variabel pengalaman, pendidikan, kodisi lapangan berpengaruh signifikan, sebaliknya variabel pendidikan, kesehatan, upah, kondisi lapangan, dan cuaca berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel kinerja pekerja. Variabel Umur memiliki faktor yang paling dominan terhadap kinerja pekerja tukang batu karena nilai koefisien regresinya (β) = 1,793 lebih besar dari variabel lainnya.
EVALUASI DAN PERENCANAAN SALURAN DRAINASE KECAMATAN TELUK AMBON, KOTA AMBON Lourin; Dr. Ir. Kustamar, MT; Sriliani surbakti
SONDIR Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.772 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i2.2579

Abstract

Drainase merupakan salah satu dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang merupakan komponen terpenting dalam suatu perencanaan infrasturktur sebuah kota. Kota Ambon merupakan salah satu kota yang sering terkena banjir di Indonesia, seperti yang terjadi pada daerah beberapa desa di kecamatan Teluk Ambon. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurang maksimalnya sistem drainase yang ada karena rusaknya bangunan saluran yang sudah lama dibuat. Evaluasi dan perencanaan drainase dilakukan dengan perhitungan Curah hujan menggunakan metode Gumbel, metode Log Pearson Tipe III, metode Log Normal dan metode Normal, Dari hasil perhitungan didapatakan analisa Perhitungan saluran eksisting pada saluran kecematan Teluk Ambon, didapatakan besar debit rencangan adalah 0,088 m3/dtk pada ruas jalan Dr.Leimena. Kapasitas salauran yang dibutuhkan untuk menampung saluran adalah 0,013 m3/dtk pada Desa Laha Saluran No 3, sedangkan pada saluran eksisting debit banjir sebesar 0,023 m3/dtk, maka didapatkan saluran tidak mecukupi untuk menampung debit tersebut. Untuk mengatasi saluran yang tidak mencukupi, maka dilakukan perencanaan saluran drainase melalui sistem peningkatan kapasitas saluran dengan cara, melakukan pelebaran, penggerukan pada dimensi saluran, yang sesuai dengan tata guna lahan dan kondisi sekitar.
ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PROYEK PEMBANGUNGAN WHIZ PRIME HOTEL KOTA MALANG Juzi’am Suharni; Ir. H. Edi Hargono,D.P., MS; Ir. Togi H. Nainggolan, MS
SONDIR Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/sondir.v2i2.2580

Abstract

Dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi gedung banyak hal penting yang harus diperhatikan, salah satunya adalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3). K3 merupakan suatu usaha dalam mengatasi potensi bahaya dan risiko kesehatan dan keselamatan yang mungkin terjadi serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman bagi pekerja untuk melakukan pekerjaan sehingga dapat menunjang peningkatan kinerja yang efektif dan efisien. Sejauh ini belum diketahui penerapan K3 dan faktor apa yang berpengaruh terhadap penerapan K3 pada proyek pembangunan Whiz Prime Hotel Kota Malang, oleh karena itu penelitian ini mencoba memberikan jawaban bagaimana penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek tersebut sehingga dapat mengupayan strategi peningkatan penerapan K3 pada proyek tersebut. Untuk menjawab permasalahan penelitian, data diperoleh langsung dengan melakukan survei dan penyebaran kuisioner kepada 29 responden berupa pertanyaan mengenai K3 yang diberikan kepada pekerja yang bertujuan untuk menganalisis penerapan K3, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan K3, serta menentukan strategi tindak lanjut yang harus dilakukan untuk meningkatkan penerapan K3. Metode yang digunakan dalam analisis adalah metode hipotesis deskriptif, analisis regresi ganda menggunakan program SPSS. Hasil yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata skor penerapan K3 sebesar 2,93 dan presentase penerapan K3 sebesar 58,6% yang berarti penerapan K3 pada proyek pembangunan Whiz Prime Hotel Kota Malang dikategorikan Cukup Baik. Faktor perilaku pekerja (X1) dan faktor lingkungan kerja (X2) sama-sama memiliki pengaruh terhadap peningkatan penerapan K3 pada proyek yang ditunjukkan dari hasil uji regresi dengan hasil adanya peningkatan penerapan K3 sebesar 0.474 satuan setiap penambahan satu satuan X1 dan peningkatan penerapan K3 sebesar 0.195 satuan setiap penambahan satu satuan X2.
PEMILIHAN TIPE LENGKUNG MERCU BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY) BERDASARKAN KAPASITAS PADA EMBUNG NGLUYU KABUPATEN NGANJUK Maria Magdalena Wata Puka; Dr.Ir. Kustamar; Dr.Ir. Subandiah Azis,CES
SONDIR Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.4 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i1.2581

Abstract

Dalam pemilihan tipe lengkung mercu diperlukan informasi melalui analisa hidrologi dan topografi. Analisa hidrolgi terdiri dari analisa curah hujan harian areal maksimum dari beberapa stasiun, analisa curah hujan rancangan, pemeriksaan uji kesesuain distribusi, analisa banjir rancangan, dan analisa desain spillway yang meliputi kapasitas pelimpah, lebar efektif pelimpah, parameter debit dan tampungan embung sehingga didapatkan debit Outflow dan Elevasi Muka Air masing-masing tipe lengkung mercu yang ada. . Hasil analisa menggunakan Tipe lengkung mercu Bulat karena lebih efisiensi dari Tipe Lengkung Mercu Ogge dengan debit Inflow sebesar 10,94 m3/det, tinggi elevasi terendah + 167,03 m dan kapasitas Outflow terbesar 9,111 m3/det.
PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOLOM ENCASE DAN BALOK CASTELLA PADA GEDUNG KULIAH TERPADU III FK UB DI RSSA MALANG DENGAN GAYA GEMPA DINAMIS Nando Risky Rahmadhani; Ester Priskasari; Bambang Wedyantadji
SONDIR Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Sondir
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2750.6 KB) | DOI: 10.36040/sondir.v2i2.2584

Abstract

Struktur bangunan bertingkat tinggi menggunakan baja pada struktur utamanya dengan menggunakan profil yang ada dipasaran seperti profil WF, profil H pada balok dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin kemampuan menahan lentur dengan metode modifikasi profil baja WF menjadi balok castella sehingga terjadi peningkatan kemampuan menahan lentur yang diakibatkan oleh peningkatan momen kelembaman karena terjadinya peninggian balok. Sedangkan kolom komposit baja beton (Encased) adalah suatu alternatif metode konstruksi yang memanfaatkan kebaikan baja yang kuat terhadap tarik dan beton yang kuat terhadap tekan. Perhitungan gaya gempa direncanakan dengan menggunakan gaya gempa dinamis dikarenakan konstruksi dikategorikan pada KDS D, dengan menghitung secara dinamis akan didapatkan model ragam getaran yang mendekati secara real apa yang terjadi pada struktur akibat gaya gempa yang terjadi.

Page 3 of 11 | Total Record : 102