cover
Contact Name
Mochamad Ainur Rhoviq
Contact Email
jp2m@unisma.ac.id
Phone
+6285649867672
Journal Mail Official
jp2m@unisma.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Gedung Al Ghazali lantai III Universitas Islam Malang Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
ISSN : 27215156     EISSN : 27215148     DOI : 10.33474
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) dengan nomor registrasi ISSN 2721-5156 (cetak) 2721-5148 (online) adalah jurnal multidisiplin ilmu yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Malang. Jurnal Ini mencakup banyak masalah secara umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan kepada masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau gagasan dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat.
Articles 248 Documents
Budidaya Lele Sebagai Bentuk Penujang Swasembada Pangan Bagi Masyarakat Desa Ena Marlina; Nuro Qolbi Aghitsnillah; Nasarudin Aruhi; Nur Muhammad Rosyid; Lulut Ernin Maharani; Farni Mudakir; Eka Wahyu Sri Wilujeng; Alfiah Ekariani; Khovadli Ocvando; Firman Hidayat; Nanda Ayu Pawestri; Faisholul Umam Al Farrosi
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.327 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6468

Abstract

Program kerja ini bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat desa. Melihat dari keadaan warga desa, Tim KKN membuat program kerja yang berhubungan untuk pengembangan perekonomian desa Wonoagung, selain itu program kerja ini sebagai bentuk kreatifitas mahasiswa. Budidaya ikan lele merupakan suatu usaha yang menjanjikan untuk di geluti waktu sekarang, kebutuhan akan ikan yang tinggi di pasaran, pasar ikan lele yang stabil membuat peternakan budidaya ikan lele di minati. Ikan lele yang mudah di kembangkan merupakan salah satu faktor pendukung untuk kemajuan budidaya ikan lele, dan tingkat ketahanan ikan lele terhadap perubahan cuaca yang baik mendukung berkembang cepatnya dan kemudahan peternak untuk menjadikan budidaya ikan lele pilihan yang tepat untuk usaha . Penelitian ini bertujuan untuk melakukan study kelayakan usaha terhadap usaha terhadap pembesaran ikan lele peternakan di Wonoagung yang di tinjau dari aspek aspek yang terkait dengan study kelayakan. Study kelayakan ini diharapkan untuk dapat mengetahui market pasar yang ada, dan kendala apa saja yang mungkin terjadi dalam proses mendirikan jenis usaha olahan ikan lele tersebut. Mengenai program pemasaran Tim menggunakan metode pemasaran berupa penawaran terhadap rumah makan, bekerja sama dengan pengepul dan di pasarkan melalui media sosial.
Pendampingan Pembuatan Mural Sebagai Upaya Peningkatan Pendidikan Karakter Bagus Cahyanto; Sitti Dian Rahayu; Rhizma Nur Fitria; Pedja Rifki Azizi; Achmad Syuro Al Arobi; Masrukhin Masrukhin; Syifa Mutmainah; Novita Yulandra; Muhammad Arrozak; Abd. Malik
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.687 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6601

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendidikan karakter di sekolah adalah dengan seni mural. Selain dapat dijadikan sebagai media belajar, mural juga memperindah tampilan kawasan di daerah desa Jogomulyan untuk meningkatkan potensi lingkungan pariwisata. Metode yang dilakukan pada pendampingan dan pelatihan pembuatan mural ini adalah dengan metode ceramah, praktik dengan bimbingan, serta evaluasiTahap-tahap yang lakukan adalah memberi materi pendahuluan, tahap persiapan pembuatan mural, tahap melukis dan tahap finishing. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, peserta antusias mengikuti kegiatan dan memberi respon yang positif. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembuatan mural ini memberi keterampilan baru bagi masyarakat sekaligus menjadi media belajar untuk siswa mengembangkan pengetahuan pendidikan karakter
Pemasaran Jamu Menggunakan Kemasan Praktis Siap Minum Dengan Branding Tren Masa Kini Imam Syafi'i
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.575 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i1.5006

Abstract

Obat tradisional jmerupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan guna menunjang pembangunan kesehatan dan meningkatkan perekonomian rakyat. Obat tradisional adalah resep turun-temurun dari leluhurnya agar dapat dipertahankan dan dikembangkan. Bahan-bahan jamu sendiri diambil dari tumbuh-tumbuhan yang ada di Indonesia. Di desa Rembun, Potensi jamu atau obat tradisional sudah berkembang, akan tetapi masyarakat didesa Rembun mengalami sedikit kendala yang berkaitan dengan pemasaran. Jenis metode yang dipilih adalah deskriptif analisis yaitu mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah/konflik kemudian diolah dan di analisis untuk diambil kesimpulannya. Jamu yang di hasilkan, memiliki ciri khas dan rasa yang berbeda-beda, atau dalam kata lain, setiap pembuat jamu memiliki resep yang berbeda dengan khasiat berbeda pula. Jamu yang di buat juga sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet. Para penjual belum memiliki branding dan kemasan packing yang memiliki nilai jual lebih. Untuk meningkatkan hasil yang dicapai dalam produksi jamu tradisional. Ada 2 poin yang perlu dilakukan (1) pengemasan dan (2) pemasaran produk. Masyarakat di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang belum mengetahui apapun tentang packing yang bagus untuk menarik pelanggan agar nilai jual nya semakin tinggi.
Pengembangan Jamu Olahan Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pemasaran E-Commerce M. Farid Wadjdi; Tesyia Agustin Cahyaning Thias; Laila Qatrunnada; Iin Diana Asga; Maslindatun Ni'mah; Asmar Makruf; Firda R. Hadiyansa; Arista Wahyu Febriansyah; Ahmad Efendi; M. Walad Alfadlilatul Azza; Ahmad Choiruddin
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.485 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6506

Abstract

Jamu merupakan sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Di beberapa kota besar terdapat profesi penjual jamu gendong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman sehat dan menyegarkan selain di pasar tradisional juga terdapat penjual jamu di toko-toko . Jamu yang dijual di desa rembun masih banyak yang tidak memenuhi standar kebersihan dalam cara pembuatannya dan kurang tahan lama. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan usaha dan peran perempuan penjual jamu di wilayah Rembun Dampit dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran produk jamu yang akan dijual. Khalayak sasaran pengabdian pada masyarakat ini adalah penjual jamu keliling dan produsen jamu di Desa Rembun, Kec. Dampit Kec. yang diwakili satu orang sebagai anggota PKH. Pemilihan khalayak sasaran didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu (1) kelompok usaha ini memiliki prospek yang baik untuk pertumbuhan ekonomi daerah sekitar, (2) lokasi usaha relatif berdekatan dan terjangkau oleh tim dan (3) memiliki komitmen dan kemauan keras dalam memajukan usahanya. Untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan dari kegiatan ini maka dilakukan upaya: (1) Edukasi dan pelatihan peningkatan kualitas peengawetan dan sterilisasi, (2) membantu pemasaran jamu lebih luas , (3) membuat branding maupun atribut productyang dapat meningkatkan nilai jual jamu. Dari kegiatan terlihat antusias para peserta pelatihan, mereka banyak memberikan pertanyaan dan langsung di praktikan dalam usahanya. Selain itu keinginan mereka untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan, khususnya tentang pengawetan.
Sosialisasi Pentingnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan Melalui Kegiatan Netralisasi Sungai Ika Anggraheni; Lailatul Mukarromah; Novi Triani; Mathari Mathari; Ainun Nur Aziizi; Lu'luul Millati Afifah; Refika Rahmawati; Aldian Fajar Ismail; M. Yusuf Alfan Khoiruddin; Baharudin Bessy; Adelia Adelia; Zulfa Mufarokhah; Muhammad Nizar Abrory
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.64 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6541

Abstract

Pemahaman sampah pada masyarakat masih sangat rendah. Hal ini seperti yang terjadi di desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Persoalan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya sehingga menganggu kebersihan lingkungan terutama di Sungai Desa Dadapan. Secara umum kondisi alam desa Dadapan adalah perumahan yang penuh dengan bangunan rumah warga. Minimnya tempat pembuangan sampah membuat warga membuang sampah di sungai. Dalam permasalahan ini kami mengadakan program penetralisasi sungai. Kegitatan itu berupa pembersihan sungai yang telah tercemar oleh sampah masyarakat. Solusi dari pencemaran lingkungan tersebut diadakan program kelompok meliputi Pengadaan Tempat Sampah Untuk RT 015 RW 005 Dusun Pagar Gunung, Kerja Bakti, Sosialisasi Program KKN-PPM Tematik, Pendampingan TPA, Administrasi Desa.
Mengembangkan Potensi Desa Bringin Menjadi Desa Wisata Isdiyana Kusuma Ayu
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.486 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i1.4992

Abstract

Kawasan Desa Bringin adalah salah desa wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Malang. Desa Bringin ini memiliki bentangan lahan yang luas yang bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata alam. Sampai saat ini potensi yang sangat melimpah ini masih belum dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat setempat. Desain ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep pengembangan desa wisata air terjun Sumber Wiwit. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Wilayah desa wisata air terjun Sumber Wiwit terletak dikelilingi tebing tinggi dan tumbuh-tumbuhan hijau yang masih asri sekali udaranya. Potensi wisata ini cukup strategis baik dibidang agrowisata dan potensi lainnya. Dari kondisi di Desa Bringin dapat dijadikan potensi wisata sebagai daya tarik wisatawan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan desa wisata. Untuk mengetahui faktor pendukung pengembangan kawasan desa wisata di Desa Bringin dengan menggunakan variabel dengan analisis (1) Mempertahankan keragaman budaya, (2) Usaha tani di desa ini adalah usaha pembibitan sengon, dan (3) Toko souvenir. kesimpulannya bahwa kegiatan sehari-hari yaitu bertani yang adalah ciri khas Desa Bringin sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan desa wisata yang berbasis agrowisata. Desa Bringin juga memiliki wisata air terjun Sumber Wiwit. Konsep pengembangan yang bisa diterapkan antara lain menyediakan rute perjalanan wisata yang mengelilingi kawasan desa wisata.
Sosialisasi Pencegahan Stunting Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Unggul Rahmawati Rahmawati; Desy Try Rahayu Bagata; Raodah Raodah; Uun Almah; Mochammad Irfan Azis; Budi Setio Zadi; Danny Ahmad Noormansyah; Siti Khodijah; Moh Ridho Al Jauhariy; M Fuad Risyki; Mira Septiana Kushandika Putri
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.961 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6512

Abstract

Stunting menjadi isu yang mendesak untuk diselesaikan karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Sumber daya manusia adalah faktor utama penentu kesuksesan sebuah negara. Artiek ini bertujuan melihat hulu-hilir sosialisasi pencegahan stunting di Sumber putih Wajak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisa deskriptif. Sumber data berupa analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, di hulu (level kebijakan) telah ada kebijakan kesehatan desa yang dilahirkan sebagai upaya pencegahan stunting, namun pada kenyataannya angka penurunan stunting masih jauh dari yang ditargetkan. Didesa masih terdapat banyak masyarakat yang belum memiliki penguasaan pengetahuan yang memadai terkait stunting itu sendiri, baik dampaknya, faktor penyebabnya, hingga cara penanggulangannya. Kebijakan penanggulangan stunting terkesan masih berada pada isu stunting seolah masih terdengar asing. Oleh karena itu, masih sangat diperlukan sosialisasi secara massif terkait stunting, dampak yang ditimbulkan, urgensi penanggulangannya, dan upaya penanggulangan stunting pada tataran akar rumput, sebagai bentuk upaya preventif individual tanpa bergantung pada program pemerintah saja, sebab penanggulangan stunting adalah masalah mendesak yang mesti ditangani oleh semua pihak dengan segera tanpa menunggu apapun.
Pengembangan Desa Industri Dalam Mengembangkan Produk Unggulan Abid Zamzami
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.158 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i1.5007

Abstract

Desa Tirtomoyo secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan tanah yang subur untuk menjadikan Tirtomoyo menjadi Desa Industri di Kabupaten Malang. Ini yang menginisiasi Penulis bersama Kepala Desa Tirtomoyo merintis adanya Desa Industri Tirtomoyo. Ada 3 landasan teori yang digunakan oleh penulis dalam kegiatan ini antara lain (1) Teori Kebutuhan dan Kepuasan, (2) Teori Kewirausahaan, dan (3) Teori Pendapatan. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan data untuk tujuan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Potensi yang dimiliki Desa Tirtomoyo adalah perkebunan dengan hasil alam antara lain, singkong, pisang dan kopi. Perekonomian masyarakat yang bergantung penuh dengan hasil alam membuat hasil per kapita masyarakat berdasarkan kepada pengepul atau pabrik yang membeli bahan baku dari perkebunan mereka. Hasil yang tidak pasti inilah yang mendorong penulis mendirikan beberapa home industri pengolahan hasil perkebunan. Perkembangan home industri dalam bidang pangan di Desa Tirtomoyo harus mengalami perkembangan. Pendapatan dari hasil home industri ini menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat Desa Tirtomoyo. Produk inovasi yang dikembangkan adalah nugget singkong, kripik kulit singkong, dan teh daun kopi. Ketiga produk ini menjadi produk oleh-oleh khas Desa Tirtomoyo.
Pemberdayaan Santri Melalui Pembelajaran Enjoyable Learning dalam Membentuk Generasi Seimbang dan Spiritualitas Intelektualitas di Pondok Pesantren Nur Hasan; Gali Setyowidodo; Muhammad Syahrul Wafa; Muchammad Irfan; Subhan Riadi; Khirzah Annafisah; M Ilham Rio Alfanny; Irma Aprilia; Tuba Gus Faizin; Novidatur Rizkiyah; Ahmad Nailu Minhajjil Qowim
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.179 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6582

Abstract

Era revolusi 4.0 menjadi era yang digadang-gadangkan menjadi era keberhasilan pada sejarah manusia. Era tersebut menuntut manusia harus mampu bersikap seimbang dalam menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan, kemampuan santri dalam spiritualitas dan inteklektualitas merupakan suatu keharusan yang wajib miliki oleh santri milenial, apabila keduanya seimbang maka santri tidak akan teromabang ambing oleh perubahan zaman yang begitu cepat. Pembelajaran Enjoyable learning merupakan langkah awal untuk merubah mindset santri dalam memahami agama dari mindset tradisional menjadi mindset intelektual religius yang mampu menghadapi segala kemungkinan perubahan zaman. Dalam pengabdian masyarakat ini pengabdi menggunakan metode  Parti­cipatory Action and Learning System (PALS). Metode ini merupakan salah satu metode pemberdayaan sasaran yang merupakan ba­gian dari PLA (Participatory Learning and Action). Dengan metode ini, maka masyarakat sasaran (pesantren) diperlakukan sebagai subjek sekaligus objek dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat, Sasaran pengabdian ini adalah pondok pesantren Miftahul Ulum Annur yang berada di Desa Majangtengah Kecamatan dampit Kabupaten Malang. Hasilnya adalah mengadakan  sarasehan pada santriwan dan santriwati tentang model pembelajaran yang menyenangkan (Enjoyable Learning)  oleh pemateri secara khusus dengan menyajikan materi-materi yang mengandung unsur motivasi agar santri siap menghadapi era revolusi 4.0 yang mengharuskan terpondasikan jiwa spiritual yang kuat dan seimbang dengan in telektual yang sangat mumpuni.
Pengembangan Budidaya Stroberi Berbasis Barcode Yang Memuat Link Tutorial Budidaya Guna Meningkatkan Pariwisata Desa Helmi Wicaksono; Lutfi Anggraeni; Rudyansah Galang Rahadi; Dicky Dryan Agassi; Rizkiati Silvany Umarella; Mohamad Yandi Akbar; Jiescodala Jumadi; Winda Martha Sari; Dewi Anissulalah; Lucky Dea Safrina; Arul Dicky Permana
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.027 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i2.6545

Abstract

Stroberi (Strawberry sp.) merupakan salah satu komoditas unggulan dari Kelompok Tani Desa Tamankuncaran. Dengan produktivitas dan mutu stroberi yang baik dari Kelompok Tani Desa Tamankuncaran, maka hal tersebut menjadi potensi dalam meningkatkan Pariwisata dan perekonomian Desa. Produktivitas stroberi yang baik dapat dihasilkan dengan memperhatikan cara penanaman dan perawatan stroberi yang baik. Pemanfaatan teknlogi barcode adalah salah satu penunjang untuk mempermudah penyampaian informasi kepada seluruh warga desa yang ada tanpa mencetak banyak kertas. Pemanfaatan barcode ini juga akan menuntut masyarakat desa untuk membuka mata akan berkembangnya teknologi. Penggunaan barcode ini juga sangat mudah dan murah tidak menghabiskan banyak biaya hanya memerlukan perangkat android yang mayoritas setiap warga desa memiliki perangkat tersebut. Sosialisasi tentang barcode ini akan menunjang proses pengenalan barcode kepada masyarakat desa yang mayoritas masih belum mengerti. Penggunaan barcode ini juga akan menunjang hal lain diluar program kerja ini setelah warga mengetahui proses penggunaan barcode ini warga akan dengan mudah memanfaatkan barcode ini untuk menyimpan banyak informasi yang bermanfaat

Page 2 of 25 | Total Record : 248