cover
Contact Name
Ahmad Zainul Fanani
Contact Email
a.zainul.fanani@dsn.dinus.ac.id
Phone
+6281325006278
Journal Mail Official
editorial.abdimasku@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nakula I No 5-11 Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 26153696     EISSN : 26203235     DOI : -
Jurnal ABDIMASKU adalah jurnal multidisiplin yang diterbitkan oleh LPPM, Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang berfokus pada hasil-hasil karya pengabdian masyarakat. Pengiriman artikel tidak dipungut biaya, kemudian artikel yang diterima akan diterbitkan secara online dan dapat diakses secara gratis. Topik dari jurnal adalah hasil-hasil pengabdian masyarakat di bidang-bidang sebagai berikut : Teknologi informasi, ilmu komputer, budaya, bahasa, ekonomi dan bisnis, teknik, kesehatan, desain komunikasi visual, ilmu komunikasi, hukum, pariwisata dan bidang-bidang yang lain.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 351 Documents
PELATIHAN DAN PEMANFAATAN LITERASI INFORMASI E-WAKAF UNTUK PENGELOLAAN ADMINISTRASI WAKAF SEBAGAI DUKUNGAN LAYANAN PRIMA PEJABAT PEMBUAT AKTA IKRAR WAKAF Amiq Fahmi; Edi Sugiarto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.578 KB) | DOI: 10.33633/ja.v1i2.23

Abstract

Tertib hukum dan tertib administrasi sangatlah penting untuk melindungi harta benda wakaf. Paradigma baru pengelolaan wakaf, dimana aspek legalitas formal menjadi unsur penting dalam pengamanan harta benda wakaf. Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) adalah pejabat berwenang untuk membuat Akta Ikrar Wakaf. PPAIW merupakan salah satu unsur penting dari wakaf, dan melekat sebuah peran, tugas dan wewenang dalam melayani, menyelesaikan, dan mengamankan harta benda wakaf, baik secara administratif atau lainnya. Namun demikian, PPAIW sampai dengan saat ini dinilai belum menunjukkan performa yang ideal dan tidak memiliki kemampuan profesional dalam mencatat dan mengelola administrasi harta benda wakaf di lingkungan kerjanya. E-Wakaf adalah sistem berbasis komputer yang dikembangkan untuk pengelolaan dan pencatatan data administratif harta benda wakaf. Tujuan dari program kemitraan masyarakat pelatihan dan pemanfaatan literasi komputer dan informasi E-Wakaf adalah untuk mendukung layanan prima PPAIW dalam mengelola data administrasif harta benda wakaf di lingkungan kerjanya. Metode pelatihan dan praktikum komputer di laboratorium dipilih dalam transfer skill dan pengetahuan pengelolaan wakaf menggunakan aplikasi E-Wakaf. Hasil akhir pelatihan dan pemanfaatan literasi informasi E-Wakaf adalah PPAIW memiliki data aset wakaf yang akurat dan kredibel, dan PPAIW dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN SANTRIPRENEUR PADA SISWA-SISWI PONDOK PESANTREN USWATUN HASANAH SEBAGAI BEKAL MENJADI WIRAUSAHA Mahmud Mahmud; Mila Sartika; Hendri Hermawan Adinugraha
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.832 KB) | DOI: 10.33633/ja.v3i1.74

Abstract

Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 (empat) juta wirausahawan baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini jumlah wirausahawan masih sekitar 3,1% dari total populasi penduduk atau sekitar 8,06 juta orang. Data menurut Menteri Perindustrian bahwa meskipun rasio tersebut sudah melampaui standar internasional, yaitu sebesar 2%, akan tetapi Indonesia masih mengejar capaian negara tetangga. Kementerian Koperasi dan UKM melansir data olahan BPS dan menyimpulkan adanya pertambahan jumlah pengusaha yang dari sebelumnya 1,6% menjadi 3,1% dari populasi. Angka itu menggembirakan karena telah menembus batas psikologis 2%. Jumlah wirausaha di suatu negara kerap dianggap sebagai indikator kemajuan. Patokannya minimal 2% dari jumlah penduduk harus berprofesi sebagai wirausaha. Dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, negeri ini paling kurang harus memiliki 5 juta jiwa wirausaha.Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah menambah pengetahuan dan pemahaman bagi siswa-siswi pondok pesantren Uswatun Hasanah Semarang tentang kewirausahaan, membantu siswa-siswi pondok pesantren Uswatun Hasanah agar mampu membuka mindset untuk menjadi wirausaha dan dapat membantu menggali ide untuk berwirausaha.Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan edukasi, sosialisasi dan pelatihan serta pendampingan bagi siswa-siswi pondok pesantren Uswatun Hasanah Semarang, dengan metode pelatihan kewirausahaan. Sedangkan luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah siswa-siswi pondok pesantren Uswatun Hasanah memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan dan dikemudian hari mampu berwirausaha.
Penerapan Sistem Informasi Administrasi Di Pondok Pesantren Anak Dan Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Falah Usman Sudibyo; Ahmad Zainul Fanani; Dedi Nurcipto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.443 KB) | DOI: 10.33633/ja.v1i1.1

Abstract

Program IbM (Pengabdian masyarakat) yang akan dilakukan di Pondok Pesantren Anak Tahfidzul Qur’an (PPATQ) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudlatul Falah Desa Bermi Kecamatan Gembong Kabupaten Pati adalah dengan penerapan sistem informasi manajemen administrasi yang berbasis teknologi informasi komputer untuk menunjang layanan kepada orang tua/wali santri agar lebih baik dan akuntabel. Perkembagan lembaga pendidikan PPATQ dan MI Raudlatul Falah yang semakin pesat dengan jumlah santri sekarang mencapai 350 anak menjadi potensi sekaligus menjadi tantangan untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat secara umum dan orang tua/wali santri secara lebih khusus. Proses administrasi pencatatan yang dilakukan dengan cara manual atau hanya memberikan kuitansi kepada orang tua yang kemudian ada staf lain yang melakukan rekapitulasi membuat sering terjadi miskomunikasi dan kesalahan dalam proses pencatatan sehingga muncul komplain yang tidak baik. Perkembangan teknologi informasi komputer yang cukup pesat saat ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh lembaga ini supaya lebih dipercya oleh masyarakat. Penerapan teknologi Sistem Informasi Manajemen Administrasi dengan koneksi jaringan lokal area diharapkan mampu mengintegrasikan administrasi di pesantren dan madrasah sehingga lebih mudah, cepat dan raoi dalam pengaturan serta pelaporannya. Sistem database yang dibangun dengan baik akan menjamin pencatatan yang akurat karena transaksi data terpusat dalam satu database. Implementasi aplikasi ini diharapkan semakin mempercepat dan memudahkan orang tua, pengurus maupun pengelola dalam bertransaksi.
Sosialisasi Efek Positif Dan Negatif Dari Video Games Untuk Anak-anak di RT 001/RW 002 Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Wiga Maulana Baihaqi; Chyntia Raras Ajeng Widiawati; Sarmini Sarmini
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.013 KB) | DOI: 10.33633/ja.v3i1.52

Abstract

Meningkatnya jumlah game online di Indonesia telah memberikan dampak positif dan negatif. Anak-anak yang lalai dengan kegiatan belajar dan mengaji, lupa waktu dan kurangnya interaksi dengan orang tua serta teman bahkan melakukan tindakan kekerasan yang ditiru dari sebuah video game online merupakan beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari game online. Kurangnya pengetahuan anak-anak dan orang tua menjadi salah satu faktor penyebab tingginya paparan dampak negatif dari game online kepada anak-anak. Game online tidak selamanya memberikan dampak negatif namun kurangnya pengetahuan mengenai dampak/efek negatif dan positif dari game online menjadikan angka dampak negatif game online semakin meningkat. Maka pentingnya untuk dilakukan sebuah sosialisasi mengenai dampak dari game online. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak kepada anak-anak mengenai dampak negatif dan positif dari game online sehingga mereka dapat dengan bijak untuk menggunakan waktunya bermain game online dan dapat mendapatkan manfaat positifnya. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode pendekatan monologis dan dialogis. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme peserta sosialisasi terkait dengan materi yang disampaikan dan tanggapan yang positif dari peserta.
Pemanfaatan QuiverVision sebagai Media Pembelajaran Mewarnai dan Pengenalan Suara bagi Anak Usia Dini Erika Devi Udayanti; Fajrian Nur Adnan; Aisyatul Karima
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v2i2.42

Abstract

Generasi saat ini merupakan generasi dengan tingkat peradaban yang sangat tinggi dimana anak-anak sejak lahir sudah dikenalkan dengan teknologi. Perangkat mobile khususnya smartphone menjadi perangkat yang paling banyak digunakan oleh anak- anak karena sifatnya yang mobile. Pembelajaran pada jenjang anak usia dini saat ini sangatlah berbeda dengan pendidikan anak- anak terdahulu. Guru yang notabene pendamping aktivitas belajar anak-anak disekolah harus mampu mengikuti dan menyesuaikan perubahan generasi anak didiknya. solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini mengadopsi aplikasi Quiver for Coloring untuk memberikan pembekalan dan sosialisasi kepada guru paud dan tk tentang peran teknologi sebagai media alternatif bermain dan belajar yang ramah untuk anak usia dini.
Pemanfaatan Media E-Learning Sebagai Pendukung Pembelajaran Bagi Guru – Guru SMP N 30 Semarang Danang Wahyu Utomo; Egia Rosi Subhiyakto; Liya Umaroh
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.056 KB) | DOI: 10.33633/ja.v2i1.29

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan pengaruh bagi dunia pendidikan. Perlu adanya perubahan metode pengajaran agar pembelajaran lebih interaktif. Para siswa saat ini tidak asing lagi akan teknologi internet, mobile system dan social media. Para guru perlu mengimbangi perkembangan teknologi dari siswanya tersebut. Pembelajaran online bukan lagi pembelajaran yang baru di sekolah – sekolah. Banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran online yaitu salah satunya e-learning. Namun masih ada juga sekolah yang masih menggunakan pembelajaran konvensional. Salah satunya adalah SMP N 30 Semarang. SMP N 30 Semarang memiliki infrastruktur yang memadai seperti computer, internet dan server. Namun belum digunakan secara maksimal dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar. Para guru masih kesulitan dalam menerapan pembelajaran online dalam kelasnya. Perlu adanya pendampingan dalam penggunaan sistem e-learning. Sebelumnya, sistem e-learning  telah diusulkan namun masih belum maksimal dalam penggunaannya. para guru masih kesulitan dalam menggunakan dan menerapkan sistem pada siswa. Perlu adanya sosialisasi ulang untuk mendapatkan pemahaman khusus dalam proses pembelajaran online. Peneliti mengusulkan pengabdian tentang optimalisasi pemanfaatan e-learning dimana pengabdian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman khusus dasar e-learning dan bagaimana proses pengisian konten dilakukan.
Pembekalan Soft-Skill Menggunakan Media Komputer Bagi Tim Pengerak dan Kelompok PKK di Kelurahan Bulu Lor _ ARIPIN; Cinantya Paramita; - Muljono
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.189 KB) | DOI: 10.33633/ja.v1i2.7

Abstract

Perkembangan teknologi komputer semakin canggih dan sangat populer diberbagai kalangan masyarakat. Tim Pengerak dan Kelompok PKK di Keluruhan Bulu Lor sebagai salah satu organisasi yang ada dilingkungan Kelurahan Bulu Lor mempunyai program untuk meningkatkan pemberdayaan wanita dalam kehidupan sehari-hari maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan peran dan sekaligus memberdayakan kinerja Tim Penggerak dan kelompok PKK tersebut secara inovatif. Beberapa tahapan kegiatan yang diusulkan untuk mencapai tujuan program tersebut terdiri dari pelatihan soft-skill anggota Tim Penggerak  dan kelompok PKK, pendampingan pemecahan masalah dilapangan dan evaluasi kegiatan agar pelaksanaan program menjadi lebih baik. Kegiatan pelatihan terdiri dari pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  penggunaan teknologi komputer untuk mendukung proses administrasi di Kelurahan Bulu Lor dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan program penyuluhan agar masyarakat ikut termotivasi untuk mendukung seluruh program / kegiatan Kelurahan Bulu Lor. Hasil dari kegiatan pembekalan soft-skill ini berdampak sangat baik bagi peningkatan kinerja Tim Penggerak dan kelompok PKK serta peningkatan partisipasi masyarakat terhadap seluruh program / kegiatan di Keluruhan Bulu Lor. Ini dapat dilihat dari hasil evaluasi partisipasi masyarakat yang mencapai 90% dari seluruh program / kegiatan di Keluruhan Bulu Lor yang didukung sepenuhnya oleh partisipasi masyarakat.
Pengembangan Media Komunikasi Digital Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang Melalui Pemetaan Masjid Berbasis Android Untuk Meningkatkan Integrasi Informasi Organisasi Muhammad Syaifur Rohman; Galuh Wilujeng Saraswati; Nurul Anisa Sriwinarsih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.384 KB) | DOI: 10.33633/ja.v3i1.62

Abstract

Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat salah satunya melalui aplikasi yang dibuatnya. Namun aplikasi tersebut masih banyak kekurangan terutama mengenai informasi masjid di Kota Semarang. Berdasarkan permasalahan tersebut DMI kota Semarang bekerjasama dengan Pemerintah Kota semarang dengan mengembangkan aplikasi pencarian masjid yang digunakan untuk menemukan lokasi masjid terdekat dari posisi pengguna. Untuk melengkapi aplikasi DMI kota Semarang untuk menyajikan detail informasi dan data seluruh masjid di kota semarang maka perlu adanya pendataan titik kordinat masjid. Titik koordinat ini nantinya akan menghubungkan titik koordnat masjid dengan posisi pengguna shingga dapat memandu jamaah untuk sampai kemasjid yang dituju. Dengan menggunakan media komunikasi Grup Whatsapp, maka pendataan titik kordinat masjid akan dikirimkan oleh para takmir yang tergabung didalamnya. Program pengabdian masyarakat ini bermanfaat bagi Pengurus Daerah DMI Kota Semarang, Para Takmir Masjid dan masyarakat Semarang dengan luaran berupa aplikasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dapat memberikan lokasi masjid masjid dengan jarak terdekat melalui Media Komunikasi grup Whatsapp untuk pengelolaan produk dan kegiatan masjid Kota Semarang. Selain itu melalui Media Komunikasi grup Whatsapp yang sudah disediakan, pelayanan informasi untuk jamaah terkait dengan penggunaan aplikasi bisa dilakukan setiap saat.
PKM Pembuatan Alat Table Router Kayu untuk Produksi Meubel UD. Mitra Abadi Dewa Kusuma Wijaya
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1632.354 KB) | DOI: 10.33633/ja.v2i2.48

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh UD. Mitra Abadi dari penggunakan alat router tangan yang dimiliki adalah kapasitas collet berukuran kecil sehingga ketika memproses kayu berdimensi besar berdampak pada hasil proses yang kurang rapi dan presisi, selain itu usia pakai yang sudah tidak layak dan performa yang kurang menjadi penyebab lanjut hasil proses material kayu menjadi kurang berkualitas. Ketidakmampuan mitra secara ekonomi untuk menyediakan alat router baru menjadi penghambat perbaikan kualitas produksi meubel yang kemudian berdampak pada komplain pelanggan. Alat table router sangat dibutuhkan oleh mitra dalam perbaikan kualitas produksi, sehingga program pengabdian ini merealisasikan pemenuhan kebutuhan mitra berupa alat table router yang ergonomis dengan kapasitas collet besar yaitu 12 mm dan tingkat presisi tinggi. Diharapkan mitra mampu mengoperasikan dan merawat alat table router tersebut secara baik dan memanfaatkannya secara intensif, sehingga kualitas proses produksi kayu menjadi meningkat.
PEMBUATAN ACARA LIVE STREAMING “JOOX LIVE NOW” SEBAGAI BENTUK KONTEN RADIO DI ERA DIGITAL Chalvin Sharon Mongkol; Aditya Nugroho Pratomo; Dhita Widya Putri
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.466 KB) | DOI: 10.33633/ja.v2i1.35

Abstract

The development of technology and communication has brought many changes, especially in broadcast industry. Since the internet era, people could listen to music through various media portals that they accessed through smartphones. This trend is known as media convergence, where there is an interlacing between internet and radio. The birth of media convergence in radio industry also gave rise to the term of ‘streaming’, where the content broadcasted live through the internet, in the form of audio and video. One of the streaming radio service providers in Indonesia is JOOX. This scientific work’s aim is to provide an overview and contribution to the era of new media, especially for music and radio industry. The concept of online strategy in music radio programming from Newton and Kaiser is being used. The result showed that JOOX is an audio visual based live streaming program that facilitates musicians to promote their new albums, as well as the place to interact with their fans through the live-chat feature as a form of engagement.

Page 1 of 36 | Total Record : 351