cover
Contact Name
Pratama Benny Herlandy
Contact Email
pratamabenny@umri.ac.id
Phone
+6282388597393
Journal Mail Official
eduteach@umri.ac.id
Editorial Address
Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau Jl. Tuanku Tambusai Ujung No. 1 Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
EduTeach: Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran
ISSN : 27159760     EISSN : 27159779     DOI : https://doi.org/10.37859/eduteach
Core Subject : Education,
Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran (EDUTEACH) adalah sebuah terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu (UP2KT) FKIP Universitas Muhammadiyah Riau. Jurnal Eduteach terdaftar pada PDII LIPI dengan Nomor ISSN 2715-9779 (Online) dan 2715-9760 (Cetak). Jurnal Eduteach dapat memfasilitasi para peneliti, mahasiswa, guru, dosen dan pemerhati pendidikan untuk dapat melakukan publikasi terhadap hasil penelitian maupun kajian ilmiah mereka dalam hal Ilmu Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran. Fokus kajian dalam terbitan ilmiah ini adalah Hasil penelitian dalam bidang Perkembangan Ilmu Pendidikan, Metode Pembelajaran, Evaluasi Pendidikan dan Pembelajaran, Teknologi Pembelajaran dari segala bidang studi serta jenjang Pendidikan. Jurnal Eduteach terbit setiap bulan Januari dan Juni setiap tahunnya.
Articles 66 Documents
Bahan Ajar Elektronik (E-Book) Kimia Umum II Berbasis Kontekstual Materi Larutan : Desain dan Pengembangan Julia Mardhiya
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.329 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar elektronik Kimia Umum II berbasis kontekstual materi larutan. Bahan ajar dikembangakan dengan cara mengintegrasikan media, eksperimen laboratorium, dan penerapan kontekstual yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bahan ajar kimia yang dikembangkan, kuesioner, dan tes evaluasi berupa pretest dan posttest. Hasil penilaian dari validator ahli dan responden mahasiswa menunjukkan bahwa bahan ajar valid dan tanpa revisi. Hasil rata-rata penilaian kelayakan isi 3,53; kelayakan bahasa 3,56; kelayakan penyajian 3,53; kelayakan kegrafikan 3,70. Sehingga penilaian akhir bahan ajar 3,58 berada pada rentang 3,26 – 4,00 yang menujukkan bahwa validator ahli dan mahasiswa menyatakan bahwa bahan ajar kimia yang diajukan valid dan tidak perlu dilakukan revisi kembali. Pada tahap implementasi menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design, hasil belajar siswa pada kelas eksperimen (M=75,00) lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa pada kelas kontrol (M=59,66). Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar efektif digunakan untuk pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SCAN BARCODE BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN IPS Durrotun Nafisah; ABD GHOFUR
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.137 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1985

Abstract

Pembelajaran IPS di dunia pendidikan perlu mendapatkan perhatian khusus, pada umumnya pembelajaran IPS dilakukan melalui buku dan penyampaian guru. Sehingga motivasi belajar siswa masih kurang. Siswa sekarang adalah generasi Z yang memiliki intensitas yang sangat tinggi terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Banyak siswa yang memiliki telepon genggam berbasis android yang dapat membantu proses belajar mandiri siswa dirumah. Pengembangan dan penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran IPS yang menggunakan aplikasi scan barcode yang dapat dijalankan pada perangkat berbasis android. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat baik, berdasarkan hasil penilaian para ahli media pembelajaran yang mencakup beberapa aspek diantaranya tampilan, operasional, interaksi dengan rata-rata 3,68 skala likert. Sehingga dapat digunakan oleh siswa untuk mendukung pembelajaran mandiri di rumah. Sedangkan respon siswa terhadap media pembelajaran ini sangat baik untuk mendukung pembelajaran di rumah yang tunjukkan dengan skor rata-rata 3,64 pada skala likert.
PENGARUH TEKNOLOGI PEMBELAJARAN KULIAH ONLINE DI ERA COVID-19 DAN DAMPAKNYA TERHADAP MENTAL MAHASISWA agus kusnayat watnaya; Mohammad hifzul Muiz; Nani Sumarni; agus salim mansyur; qiqi yulianti Zaqiah
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.024 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1987

Abstract

Awal virus corona ditemukan ketika ada penduduk kota Wuhan Cina terjangkit.Penyakit disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, sebelumnya orang beranggapan gejala yang dialami sebagai flu biasa, sampai WHO mendeklarasikan pandemi COVID-19. Sampai tanggal 26 Mei 2020, ada 5.406.282 kasus, termasuk 343.562 kematian. Penelitian menggunakan metode mixed methods, dengan melakukan analisa statistik parametris dan non parametris dilanjutkan deskriptif kualitatif. Penelitian di kampus Telkom University dan UIN SGD Bandung menunjukkan sekitar 60.5 % mahasiswa siap beradaptasi dengan penggunaan teknologi pembelajaran perkuliahan online tetapi sekitar 59.5 % keberatan atas tugas yang diberikan dosen yang berakibat tingkat stress mahasiswa sekitar 60 %. Kalau hal ini dibiarkan terus akan berakibat fatal dalam perkembangan kejiwaan mahasiswa, dan sebanyak 92 % mahasiswa memilih dan lebih suka perkuliahan tatap muka di kelas di banding perkuliahan online. Sehingga penelitian ini ada hubungan yang erat antara perkuliahan online dengan sikap mental mahasiswa. Kata kunci: Teknologi pembelajaran, kuliah online, COVD-19, stres, kejiwaan
PEMANFAATAN WHATSAPP GROUP SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI GURU DAN ORANGTUA SISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID 19 Dwhy Dinda Sari
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i1.2324

Abstract

The development of increasingly sophisticated technology has a positive impact on life, including in communication activities. The Whatsapp application is one of the most used applications today. All ages and professions are familiar with the use of Whatsapp. This study aims to determine the characteristics of the use of WhatsApp and to determine the use of WhatsApp Group social media in PAUD parents and teachers as a medium of communication. The method used in this research is descriptive qualitative by describing, recording, analyzing and interpreting the conditions that are happening. The results showed that the use of the WhatApp Group social media in PAUD was very large. Apart from serving as a function of conveying information, WhatsApp Group also functions as a medium for discussion and a medium for sharing, as a medium of entertainment and as a medium that parents can use to monitor their children while at school.
PENINGKATAN KINERJA GURU MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KOLABORATIF DI SMP NEGERI 1 MERAWANG Andriana
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i1.2363

Abstract

This study intends to improve the performance of mathematic teachers in learning through collaborative academic supervision. This research had the form of School Action Research which was conducted in two cycles. Each cycles is taken place in four steps, namely planning, acting, observing, and reflecting. The action was taken place in two cycle meeting. Each meeting taken place the collaborative supervision stages, namely pre-observation, learning observation, post-observation, data analysis of supervision, providing feedback, and providing follow-up. The research data had the form of observations in the field and documentation. The instrument of the main data collection was observation and documentation. Data analysis was showed by using qualitative and quantitative tehnique. The result of each cycle showed an increase in the performance of mathematic teachers in learning. The increase was able to be seen from the average performance score of cycle I and cycle II. The average of teachers performance assesment was 68.00 in cycle I and it reached 88,89 in cycle II. Thus, it was able to conclude that collaborative supervision can improve the performance of Mathematic teachers in learning at SMP Negeri 1 Merawang.
PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN KELAS DIGITAL ABD GHOFUR; Evi Aulia Rachma
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i1.2365

Abstract

This study aims to identify elementary school teachers' perceptions of learning using the digital classroom google classroom. This research involved 50 elementary grade IV teachers in Lamongan District. Analysis of the data used in this study is a descriptive quantitative analysis. Based on the results of the study it can be concluded that as many as 90% of teachers stated that they needed to attend training on learning using digital classes. As many as 74% of teachers said that they needed to implement learning by using digital classroom google classroom. Google classroom is flexible, so students can study at any time outside of school hours. Based on this, 86% of teachers stated that they needed to provide learning materials for students that could be accessed or used at any time outside of school hours through Google classroom. As many as 76% of teachers stated that google classroom made teachers more innovative in presenting learning materials. Then as many as 78% of teachers stated that the use of google classroom facilitated teachers in the process of assessing student assignments.
PROSES METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY Intan Fathimah Ahmadah; Rooselyna Ekawati
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i1.2368

Abstract

Metacognition plays an important role in problem-solving activities. It will help students to find what the problem is and understand how to get the solution. This study aimed at describing the student's metacognition process based on Keirsey's personality types. This research used qualitative method with descriptive approach and it was conducted involving eight students who have equal mathematical abilities and the same gender. The selected students represented Keirsey’s personality types. They were carried out through two types of tests, namely the Keirsey Temperament Sorter and the Mathematics Ability Test. The result showed that each personality type could through indicators of the metacognition process. However, there are some indicator components missed. Rational and idealist student have not been able to carry out the metacognition process in the regulation stage properly. Guardian and artisan student have been able to carry out the metacognition process well. This study suggests the teacher can facilitate students in each personality type by determining the appropriate learning model, learning activities, and assessments to obtain better results.
KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN-ENDED DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF-IMPULSIF Eka Zulia Ningtyas
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i1.2410

Abstract

Komunikasi matematika merupakan salah satu kemampuan penting siswa terkait menyampaikan ide baik secara tulis maupun lisan yang dapat diukur dengan memberikan soal untuk diselesaikan. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah gaya kognitif yang menunjukkan kecepatan berpikir adalah gaya kognitif reflektif dan impulsif. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan komunikasi matematika seorang siswa SMP reflektif dan seorang siswa SMP impulsif dalam menyelesaikan soal open-ended. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui tes dan wawancara. Subjek dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi matematika tulis siswa reflektif dalam menyelesaikan soal open-ended lancar, lengkap dan cenderung akurat namun komunikasi lisannya cenderung tidak lancar, tidak akurat dan tidak lengkap. Sedangkan komunikasi tulis siswa impulsif dalam menyelesaikan soal open-ended lancar, lengkap tetapi tidak akurat namun komunikasi lisannya lancar, lengkap cenderung tidak akurat.
STRATEGI INOVASI KURIKULUM Ima Frima Fatimah
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i1.2412

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi inovasi kurikulum. Strategi inovasi kurikulum berarti bahwa dalam perubahan atau pembaharuan inovasi perlu dilakukan dengan berbagai cara atau upaya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat empat strategi inovasi kurikulum yaitu pertama, strategi fasilitatif dilakukan apabila inovasi kurikulum memerlukan pengadaan fasilitas. kedua, strategi edukatif dilakukan apabila klien atau guru perlu pemberian informasi yang memadai dan perlu diberikan pelatihan. ketiga, strategi persuasif dilakukan dengan cara pendekatan persuasif (bujukan). Keempat strategi paksaan dilakukan agar semua komponen pendidikan mau melakukan perubahan atau melakukan pembaruan agar tercapai tujuan pendidikan.
Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Program Linear Ditinjau dari Kecerdasan Linguistik Mohammad Nabil Nurfaizi
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i1.2424

Abstract

Komunikasi memiliki banyak peran dalam dunia pendidikan, termasuk pada pembelajaran matematika. Komunikasi matematika tidak hanya dilakukan secara lisan saja, tetapi bentuk tulisan juga. Komunikasi matematika sangat dibutuhkan ketika menyelesaikan soal cerita karena informasi pada soal cerita perlu dipahami dan dituliskan dengan benar. Kecerdasan linguistik termasuk dalam teori kecerdasan majemuk yang ditemukan oleh Howard Gardner. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa SMA dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kecerdasan linguistik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kecerdasan linguistik tinggi mencapai seluruh indikator komunikasi matematika.Sedangkan siswa dengan kecerdasan linguistik sedang belum mencapai seluruh indikator begitu juga siswa dengan kecerdasan linguistik rendah. Penelitian ini menyarankan agar guru dapat menentukan model pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.