EduTeach: Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran
Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran (EDUTEACH) adalah sebuah terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu (UP2KT) FKIP Universitas Muhammadiyah Riau. Jurnal Eduteach terdaftar pada PDII LIPI dengan Nomor ISSN 2715-9779 (Online) dan 2715-9760 (Cetak). Jurnal Eduteach dapat memfasilitasi para peneliti, mahasiswa, guru, dosen dan pemerhati pendidikan untuk dapat melakukan publikasi terhadap hasil penelitian maupun kajian ilmiah mereka dalam hal Ilmu Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran. Fokus kajian dalam terbitan ilmiah ini adalah Hasil penelitian dalam bidang Perkembangan Ilmu Pendidikan, Metode Pembelajaran, Evaluasi Pendidikan dan Pembelajaran, Teknologi Pembelajaran dari segala bidang studi serta jenjang Pendidikan. Jurnal Eduteach terbit setiap bulan Januari dan Juni setiap tahunnya.
Articles
66 Documents
<![CDATA[The Correlation Between Students Achievement In Vocabulary And Speaking Ability at Grade 8 Junior High School Students ]]>
<![CDATA[Rifda Zulfiana]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3 No 2 (2022): Edisi Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v3i2.2669
<![CDATA[ABSTRACT This research aimed to find out the correlation between students’ vocabulary mastery and speaking ability at grade 8 of SMP Negeri. This research was quantitative research which used correlational technique design. The sample of the research was 30 students of grade eight selected by clustering sampling. The instruments used in the research were vocabulary test and speaking test. Vocabulary test consisted of 50 questions of multiple choices, and speaking test in the form of role play. The research data were in the form of interpretation of students’ vocabulary and speaking test results, and their correlation. Based on data analysis, it was found that students’ vocabulary mastery and speaking ability were fair. They were proved by the mean score 65 for vocabulary mastery and 68 for speaking ability. Moreover, there was strong correlation between students’ vocabulary mastery and speaking ability. It was shown by the rvalue = 0,703 . Keywords:Students’ Achievement, Vocabulary, Speaking]]>
<![CDATA[ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP PADA MATERI STATISTIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN CRI ]]>
<![CDATA[Aina Saidah]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3 No 2 (2022): Edisi Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v3i2.3651
<![CDATA[Siswa seringkali mengalami beberapa kesalahan selama proses pembelajaran, seperti kesalahan siswa dalam membaca serta mencerna soal. Karakteristik siswa dalam memahami suatu materi mempengaruhi beberapa kesalahan dalam menyelesaikan masalah, salah satunya adalah gaya belajar yang dimiliki siswa. Gaya belajar adalah cara yang sering dipakai siswa untuk menyerap dan memproses suatu informasi dari lingkungan sekitar. Terdapat tiga jenis gaya belajar, di antaranya gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengkategorikan kesalahan siswa pada materi statistika ditinjau dari gaya belajar dengan menggunakan instrumen CRI. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 31 siswa yang sudah mempelajari materi statistika. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki gaya belajar visual memiliki kesalahan transformasi dan kesalahan memahami soal. Siswa dengan gaya belajar auditori memiliki kesalahan transformasi dan kesalahan memahami konsep dasar. Siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kesalahan mengingat konsep dasar dan kesalahan transformasi.]]>
<![CDATA[Pengaruh Teknologi Informasi Komunikasi Dan Budaya Literasi Di Masa Pandemi Covid-19 ]]>
<![CDATA[Leli Patimah Leli Patimah]]>;
<![CDATA[Yayu Siti Wahyuni]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3 No 2 (2022): Edisi Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v3i2.3684
<![CDATA[Pendidikan merupakan sebuah usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat hidup seseorang lebih baik, lebih bermanfaat, serta sebagai sarana untuk mengekspresikan semua potensi yang ada dalam diri agar menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya . Kehadiran covid-19 memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai sektor, terutama dalam sektor pendidikan. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi karena hadirnya pandemic ini. Masyarakat pada saat ini di tuntut untuk melek dalam segala hal, terutama dalam hal teknologi. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang mulai diberlakukan sejak hadirnya pandemic covid-19 ini, menghadirkan kebiasaan baru yang sebelumnya belum pernah terjadi. Kemampuan melek teknologi menjadi kemampuan dasar sekaligus kemampuan yang sangat penting yang harus dimiliki oleh siapapun yang terlibat dalam dunia pendidikan. Pada saat ini, teknologi menjadi jembatan penghubung antara pengajar dan pembelajar agar pembelajaran tetap terlaksanakan. Literasi teknologi informasi dan komunikasi pun hadir sebagai salah satu solusi yang akan membantu mengefektifkan proses pembelajaran jarak jauh karena literasi teknologi informasi dan komunikasi ini mencakup segala pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, mulai dari mengenal perangkatnya, bagaimana cara mengorepasikan perangkatnya, sampai dengan memanfaatkannya.]]>
<![CDATA[ANALISIS KETERAMPILAN MAHASISWA PENDIDIKAN IPA DALAM MELAKUKAN PRAKTIKUM DAN BERKOLABORASI ]]>
<![CDATA[Indri Nurwahidah]]>;
<![CDATA[Dwi Septiana Sari]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3 No 2 (2022): Edisi Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v3i2.3795
<![CDATA[Prospective science teacher students must be able to carry out practicum well to deliver fun learning through experiments, as well as develop the ability to collaborate. The purpose of this study is to analyze student skills in conducting practicum and collaborating after COVID-19. This type of research is descriptive qualitative research and is carried out in the even semester of 2021-2022. Observations were made to obtain an overview of the skills of Ivet University Science Education students in carrying out practicum. The results showed that the average value of students in terms of (1) time effectiveness during practicum was 91.67; (2) skills in carrying out experiments of 87.50; (3) group dynamics of 81.25; (4) seriousness in observing the experiment, namely 77.08; (5) preparation and (6) cleanliness of practicum tools with a score of 75; (7) skills in the preparation of tools and materials, namely 70.83; and (8) leadership with a score of 66.67. Based on the results of the study, it can be concluded that students' skills in conducting practicum and collaborating are generally good, but leadership aspects and skills in preparing tools and materials still need to be improved.]]>
<![CDATA[KESADARAN PESERTA DIDIK DALAM PENERAPAN GREEN SCHOOL UNTUK MENDUKUNG ESD (EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT) ]]>
<![CDATA[Via Alissa]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3 No 2 (2022): Edisi Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v3i2.3805
<![CDATA[Education for Sustainable Development bertujuan untuk mengembangkan keterampilan generasi penerus bumi agar mampu menjaga keberlangsungan lingkungan di masa yang akan datang. ESD umumnya berfokus pada pengembangan dan penguatan kompetensi individu peserta didik, dimana memungkinkan peserta didik untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan berkelanjutan dari berbagai dimensi. Pendekatan Education for Sustainable Development (ESD) sangat penting dalam pendidikan untuk menanamkan pengetahuan serta) menjadi langkah konkrit pemerintah untuk mengatasi permasalahan lingkungan pada saat ini. ESD muncul menjadi beberapa kajian seperti : 1) pendidikan lingkungan; 2) pendidikan global/pendidikan untuk tanggung jawab global; 3) pendidikan kewarganegaraan/pendidikan politik; 4) pendidikan melawan kekerasan dan rasisme; 5) pendidikan kesehatan serta banyak sekali kontribusi dalam literatur tentang ESD yang mengidentifikasi keterampilan dan pola pikir sebagai cara untuk memberdayakan individu untuk memulai dan melakukan perubahan, Artinya, dalam praktiknya, memungkinkan peserta didik untuk mengukur kesadaran peserta didik Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa kompetensi-kompetensi ESD dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran. hasil penelitian menemukan bahwa pada indikator sosial lingkungan, dan ekonomi diperoleh persentase yang paling besar pada indikator ekonomi dengan perolehan sebesar 83%, kemudian di ikuti oleh indikator sosial dengan perolehan sebesar 80% dan persentase yang paling rendah yaitu pada indikator lingkungan dengan jumlah perolehan sebesar 79%.]]>
<![CDATA[PENGARUH SOSIAL EKONOMI TERHADAP KINERJA GURU FISIKA SMA NEGERI TERAKREDITASI A DI KABUPATEN KAMPAR ]]>
<![CDATA[Defrizal Defri Hamka]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3 No 2 (2022): Edisi Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v3i2.3904
<![CDATA[This study aims to describe the physics teacher’s performance at Public Senior High Schools accredited “A” in Kampar Regency based on the competence of teacher’s, instructional planning, implementation of learning, and learning assessment, control of competencies, and the socioeconomic status and the physics teacher’s performance at Public Senior High Schools accredited “A” in Kampar Regency. This was an corelation study employing the quantitative descriptive technique. The study was carried out in public senior high school in Kampar Regency with the research subjects of physics teacher’s who teach at Public Senior High Schools accredited “A” in Kampar Regency. The data were collected though a questionnaires, documentation, and observation. They were analyzed by means in this research of the descriptive statistical technique using percentages and Spearman correlation analysis. The results of the study show that: (1) physics teacher’s performance at Public Senior High Schools accredited “A” in Kampar Regency in the planning and implementation of learning are in the the very good category, meanwhile, the learning assessment in the good category. (2) performance of physics teacher’s at Public Senior High Schools accredited “A” in Kampar Regency on four competencies based on teachers' self-assessment and principals assessment are in the very good category. (3) socio-economic status has a strong correlation (positive) and significant to the physics teacher’s performance at Public High School accredited “A” in Kampar regency.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ]]>
<![CDATA[ARIF FIANDI]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4 No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v4i1.4431
<![CDATA[Untuk mewujudkan dan mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan pada visi dan misi sebuah lembaga pendidikan, serta untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan pada lembaga pendidikan tersebut perlu adanya standar mutu dan sasaran mutu yang diimplementasi dengan baik. Tanpa adanya standar mutu dan sasaran mutu yang baik, maka lembaga pendidikan tersebut akan kehilangan arah tanpa pedoman dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep implementasi standar mutu dan sasaran mutu pada lembaga pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kajian kepustakaan. Standar mutu adalah sesuatu yang menjadi tolok ukur kinerja dan kualitas sebuah lembaga pendidikan yang meliputi input, proses, out put, out come yang dimiliki oleh sebuah lembaga pendidikan. Sedangkan sasaran mutu adalah sesuatu yang ingin dicapai dan diwujudkan oleh sebuah lembaga pendidikan melalui seluruh proses yang dilakukan. Konsep standar mutu dan sasaran mutu harus menggunakan pendekatan SMART, yaitu: Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time Bound (ada batas waktu).]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK BERBASIS BUDAYA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[mal alfahnum]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4 No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v4i1.4468
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media komik berbasis budaya dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa di MTS Al-Husna kota depok pada materi statistika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yaitu Pre-Experimental-Designs dengan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTS Al-Husna Kota Depok. Instrumen yang digunakanaadalah instrumen tes hasil belajar. Hasil analisis data dilihat dari tingkat efektifitas menggunakan rumus uji N-Gain Score dengan nilai rata-rata mencapai 0,76 dengan kriteria tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan uji pengaruh menggunakan rumus Paired Sample T-Test dengan hasil nilai -32,46489 yang berdasarkan hipotesis penelitian bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor hasil belajar sebelum dan sesudah siswa belajar menggunaan media komik berbasis budaya. Hasil penelitian pada siswa kelas VIII MTS Al-Husna kota Depok menunjukan bahwa penggunaan media komik berbasis budaya sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA BERBASIS LECTORA INSPIRE DI SMK TARUNA PEKANBARU ]]>
<![CDATA[Karnoto]]>;
<![CDATA[Noverta Effendi]]>;
<![CDATA[Witri Ramadhani]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4 No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v4i1.4499
<![CDATA[At SMK Taruna Pekanbaru in the Basic Electronics subject, there are several obstacles experienced in learning such as a lack of interest and enthusiasm for student learning, the learning method used still uses the lecture method, and the learning media still fixated on using PowerPoint. The lack of use of varied and interesting learning media makes students feel bored and difficult to understand the basic lessons of electricity and electronics. Based on these problems, this development research aims to produce interactive learning media with Lectora Inspire on basic electricity and electronics material and to describe the feasibility of learning media with Lectora Inspire on basic electricity and electronics materials for class X TAV SMK Taruna Pekanbaru. The method used in this research is research and development (R&D). The development model used in the development of this interactive learning media is ADDIE. This research produces a product in the form of basic electrical electronics learning media for class X TAV students at SMK Taruna Pekanbaru. This basic electronics learning media was developed using the Lectora Inspire application. Learning media for basic electricity and electronics in terms of material aspects and benefits are categorized as good from the validation of material experts to be used as learning media for basic electricity and electronics. Based on the validation of media experts in terms of two aspects, namely the display aspect and the programming aspect, it is categorized as very good for use as a basic learning medium for electricity and electronics. As well as the teacher's assessment of three aspects, namely content quality and learning objectives, technical quality, and instructional quality which are categorized as good.]]>
<![CDATA[MEDIA KONKRIT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI PERHITUNGAN SISWA KELAS I SD NEGERI 001 RANAI ]]>
<![CDATA[Ermawati Ermawati]]>
<![CDATA[ EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 4 No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/eduteach.v4i1.4602
<![CDATA[This study aims to improve students' ability to operationalize addition and subtraction in mathematics using concrete media in class I SD Negeri 001 Ranai, Bunguran Timur District, Natuna Regency. The data in this study were obtained from interviews, action observations, and evaluation results. This research was conducted in two cycles. Each cycle is carried out based on the stages: (1) preparing an activity plan, (2) carrying out actions, (3) observing, and (4) analyzing followed by reflection. The results of the research on pre-action scores > 77 were 43% of all students and scores <77 were 57% of all students. The researcher took the KKM standard score of 77, because the value of 77 is above the sufficient value for learning success. Then after the action was taken, from the results of the learning evaluation in cycle I with the lowest standard value of 77, students who obtained a score > 77 were 19 students out of 21 students, namely 90% while the results of the evaluation in cycle II with the same standard value, all students obtained a value > 77 or 100 %.]]>
