cover
Contact Name
Alfredo Tutuhatunewa
Contact Email
alfredo.tutuhatunewa@fatek.unpatti.ac.id
Phone
+6285235222230
Journal Mail Official
arika@fatek.unpatti.ac.id
Editorial Address
Ruang Program Studi Teknik Industri Lantai I Gedung Fakultas Teknik Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka - Ambon, 97233
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
ARIKA
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 19781105     EISSN : 27225445     DOI : -
Jurnal ARIKA merupakan Jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura. Jurnal ini membahas ilmu di bidang teknik industri, sebagai wadah untuk menuangkan hasil penelitian baik secara konseptual maupun teknis yang berkaitan dengan Ilmu Teknik Industri. Jurnal Arika terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Pebruari dan Agustus. Fokus dan Ruang Lingkup Penelitian Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Sistem Produksi Simulasi dan Pemodelan Optimasi Industri Manajemen Logistik dan Transportasi Manajemen Kualitas Rekayasa Sistem Manufaktur Perencanaan dan Pengendalian Produksi Statistik Supply Chain
Articles 199 Documents
ANALISIS KONTRIBUSI KOMPONEN TEKNOLOGI DALAM USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Daniel Bunga Paillin
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.116 KB)

Abstract

Provinsi Maluku dikenal dengan nama daerah seribu pulau karena memiliki sumberdaya hayati yang beranekaragam. Salah satu komoditi unggulan yang menjadi trend dalam dunia industri adalah rumput laut. Hal ini dikarenakan oleh manfaat dan kegunaan dari rumput laut itu sendiri serta memiliki prospek yang sangat besar. Kabupaten Seram Bagian Barat, dalam hal ini dusun Wael dan dusun Kotania, dikenal sebagai lokasi budidaya rumput laut yang cukup baik. Luas lahan dan jumlah produksi rumput laut yang ada di daerah tersebut sangat besar. Namun cara membudidaya rumput laut yang dilakukan masih sangat sederhana. Variabel untuk mengukur kontribusi komponen teknologi adalah technoware, humanware, infoware,dan oragaware. Pengolahan data untuk kontribusi komponen teknologi dilakukan dengan menggunakan pendekatan teknometrik. Dari hasil pengolahan data, diperoleh bahwa koefisien komponen teknologi di dusun Wael dari nilai 6 sebesar 4.39945 dengan nilai kontribusi komponen teknologi untuk komponen technoware sebesar 4.60857, komponen orgaware sebesar 4.51222, komponen humanware sebesar 4.12923, dan komponen infoware sebesar 3.51778. Sedangkan hasil perhitungan koefisien komponen teknologi di dusun Kotania dari nilai 6 sebesar 3,87479 dengan nilai kontribusi komponen teknologi untuk komponen technoware sebesar 4.21714, komponen infoware sebesar 3.8, komponen orgaware sebesar 3.66944, dan komponen humanware sebesar 2,77254
EKSPEKTASI PROFIT KAYU OLAHAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN VARIABILITAS DIMENSI PRODUK Johan M Tupan
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.921 KB)

Abstract

Hasil penelitian sebelumnya (Soulissa, 2012) menunjukkan bahwa ukuran dimensi produk kayu olahan yang dipasarkan tidak sesuai dengan ukuran spesifikasi standar SNI yang telah ditentukan untuk kayu gergajian, dimana pergeseran ukuran terbesar adalah ukuran lebar di ikuti ukuran tebal dan panjang. Hal ini tentunya menyebabkan terjadinya variasi pada produk yang dihasilkan. Variasi yang terjadi pada produk, dapat menyebabkan terjadinya kerugian baik dari pihak produsen maupun konsumen yang bermuara pada tingkat profit/laba yang diperoleh. Kerugian yang dimaksud disini bersifat tersembunyi dan tidak disadari oleh produsen, maupun konsumen. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menggunakan model ekspektasi profit untuk multi produk, yaitu model mean proses multi produk dengan mempertimbangkan kerugian konsumen yang dikembangkan oleh Teeravaraprug (2006). Tujuan penelitian ini adalah menghitung ekspektasi pendapatan penjualan produk kayu olahan, menghitung ekspektasi biaya manufaktur produk kayu olahan, menghitung ekspektasi kerugian kualitas produk kayu olahan dan menghitung ekspektasi profit (keuntungan) dari produksi kayu olahan. Dari hasil pengolahan data, diperoleh bahwa Ekspektasi pendapatan dari hasil penjualan keempat jenis produk kayu olahan yang diproduksi oleh CV.Sinar Gloria adalah Rp 1.012.966.963,-. Nilai ini mengalami penurunan biaya (under cost) sebesar Rp 31.033.037,- (atau 2.97 %) bila dibandingkandengan hasil perhitungan berdasarkan sistem akutansi tradisional yaitu sebesar Rp1.044.000.000,-, Ekspektasi biaya manufaktur produk kayu olahan sebesar Rp. 751.287.995,9, Ekspektasi kerugian kualitas produk kayu olahan sebesar Rp. 244.342,206,-, dan Ekspektasi profit produk kayu olahan sebesar Rp. 261.434.624,9
FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT. “X” CABANG MALUKU) Novita Irma Diana Magrib
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.875 KB)

Abstract

Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan secara langsung memberikan perasaan yang aman sehingga karyawan dapat bekerja tanpa adanya perasaan tertekan dengan kondisi atau keadaan sekitarnya. Sebagai upaya dalam memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja yaitu dengan memberikan perlindungan bagi para karyawan sehingga mereka dapat terhindar dari bahaya yang dapat ditimbulkan dari kegiatan operasional perusahaan dan dalam usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh dominan terhadap tingkat keselamatan dan kesehatan kerja pada PT. “ X” Cabang Maluku serta untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor dominan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data, peneliti hanya mencatat data seperti apa adanya, menganalisis dan menafsirkan data tersebut. Jumlah responden sebanyak 30 responden. Dari hasil penelitian,diperoleh faktor dominan yang mempengaruhi tingkat keselamatan dan kesehatan kerja karyawan / teknisi daerah PT. “X” Cabang Maluku. Faktor dominan tersebut adalah Ketersediaan peralatan untuk mengantisipasi kecelakaan kerja di perusahaan dan Sistem pencahayaan untuk mendukung pekerjaan saat malam / gelap. Dan berdasarkan hasil analisis regresi linier, uji F dan uji t yang telah dilakukan menunjukkanbahwa kedua variabel bebas yang merupakan faktor dominan dari tingkat keselamatan dan kesehatan kerja baik secara bersama-sama maupun secara parsial (per variabel) mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap kinerja para karyawan / teknisi daerah PT. “X” Cabang Maluku.
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI PEMBANGUNAN GRAVING DOCK DI KOTA AMBON DENGAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS Viktor O Lawalata; Alfred J. Sutrisno; G. Richard Latuhihin
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.122 KB)

Abstract

Galangan kapal di Provinsi Maluku umumnya hanya mampu melayani kapal berbobot rendah (<= 500 DWT). Untuk meningkatkan kapasitas tampung, maka graving dock diusulkan untuk menjadi alternatif tipe galangan kapal yang dibangun untuk melayani kapal antara 500 sampai 1000 DWT. Penelitian ini dikembangkan untuk menentukan lokasi yang paling tepat untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan galangan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan 3 kriteria dan 11 sub kriteria, Desa Talake merupakan lokasi yang lebih tepat untuk pembangunan graving dock dengan keunggulan dari sisi kepadatan penduduk, sumber bahan bakar, stasiun pemadam kebakaran dan pelabuhan, yang ditunjang oleh kedalaman laut, gelombang, gempa bumi dan kadar logam tembaga (Cu) yang rendah.
PENENTUAN MAXIMUM ACCEPTABLE WEIHGHT LIMIT (MAWL) UNTUK DURASI KERJA SINGKAT DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIK Rapiah Sarfa Marasabessy
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.198 KB)

Abstract

Manual Material Handling (MMH) merupakan kegiatan pengangkatan material yang dilakukan secara manual. MMH memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam penanganan beban – beban ringan bila dibandingkan dengan penanganan material menggunakan alat. Namun, MMH teridentifikasi dapat menimbulkan cedera pada otot rangka (musculoskeletal disorders). Untuk meminimalisasi terjadinya cedera pada otot rangka, National Institut of Occupational Safety and Health (NIOSH)merekomendasikan sebuah persamaan pembebanan yaitu Recommended Weight Limit (MAWL). Persamaan ini dibuat berdasarkan data pekerja wanita Amerika sehingga dalam penggunaannya di Indonesia, perlu diadakan penyesuaian karena terdapat perbedaan antropometri antara orang Indonesia dengan orang Amerika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan batas beban maksimum berdasarkan antropometri pekerja wanita Indonesia. Pendekatan yang digunakan untuk menentukan batas beban maksimum dalam penelitian ini adalah pendekatan biomekanik dengan menggunakan data MAWL penelitian sebelumnya yang menggunakan pendekatan psikofisik dan fisiologi. Secara biomekanikMAWL yang menggunakan MAWL psikofisik merupakan MAWL yang direkomendasikan karena memiliki nilai tekan (fc) tertinngi 2723 N nilai ini lebih rendah dari fc rekomendasi NIOSH yaitu 3400 N. Sedangkan MAWL yang menggunakan data fisiologi untuk jumlah angkatan tertentu tidak direkomendasikan karena menghasilkan nilai fc lebih tinggi dibandingkan nilai fc rekomendasi NIOSH.
PERBAIKAN KUALITAS KERJA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN ERGONOMI MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS BURUH ANGKAT ANGKUT TRADISIONAL DI PASAR BADUNG DENPASAR Robert Hutagalung
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.783 KB)

Abstract

.Buruh angkat – angkut tradisional wanita bekerja setiap malam di Pasar Badung Denpasar, mulai dari pukul 19.00-03.30 WITA. Rentangan usia para buruh adalah 18-40 tahun dan beban 60-100 kg ditambah keranjang 1-2 kg, dengan cara menjunjung di atas kepala. Jarak tempuh tiap frekuensi angkut adalah100 meter. Dari konsep-konsep ergonomi, proses ini adalah berlebihan dan sering menyebabkan cedera. Untuk mengatasi kondisi kerja yang tidak ergomonis tersebut, dilakukan perbaikan kualitas kerja terhadap 11 orang sampel, meliputi: sikap kerja, metode kerja, beban angkat dan desain alat kerja guna mengatasi sikap kerja yang tidak alamiah serta memberikan kesempatan untuk melakukan istirahat aktif dan mengubah sistem kerja statis menjadi lebih dinamis. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbaikan kualitas kerja dengan menerapkan pendekatan ergonomi terhadap produktivitas buruh angkat-angkut. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) rerata gaya tekan L5/S1 sebelum perbaikan 7.637,15 ± 66,78 N dan sesudah perbaikan 2.983,26 ± 16,63 N; (2) rerata denyut nadi kerja sebelum perbaikan 150,61 ± 1,06 denyut/menit dan sesudah perbaikan 119,51 ± 1,39 denyut/menit; dan (3) rerata produktivitas sebelum perbaikan 1,78 x 10-2 ± 0,01 x 10 dan sesudah perbaikan 2,24 x 10-2± 0,03 x 10-2. Dari hasil analisis diperoleh bahwa perbaikan kualitas kerja dengan menerapkan pendekatan ergonomi dapat menurunkan gaya tekan L5/S1 sebesar 60,94 % (p<0,05),beban kerja sebesar 42,59 % (p<0,05) dan meningkatkan produktivitas sebesar 26,04 % (p<0,05).
ALTERNATIF PENANGGULANGAN TENGKULAK DALAM USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT D. B. Paillin; Taufik Talib
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.822 KB)

Abstract

Salah satu komoditi yang banyak diminati oleh para pelaku usaha adalah komoditi rumput laut. Hal ini karena rumput laut potensial untuk dikembangkan. Namun, permasalahan yang sering terjadi pada pembudidaya rumput laut adalah harga rumput laut yang masih dinilai sangat rendah. Inilah yang membuat tengkulak masuk dan berperan, serta mendominasi usaha budidaya rumput laut yang dilakukan. Variabel yang diukur untuk menggantikan peran tengkulak adalah variabel tata niaga pemasaran. Panjangnya rantai pemasaran membuat harga jual rumput laut di tingkat pembudidaya nilai sangat rendah bila dibandingkan dengan tingkatan di atasnya. Untuk mendapatkan alternatif penanggulangan tengkulak maka pengolahan data dilakukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan pendekatan Liberatore. Hasil perhitungan dari 8 responden menunjukkan bahwa, alternatif yang lebih banyak dipilih adalah alternatif “Mengaktifkan Koperasi dengan Skala Kabupaten”.
THE MATHEMATICAL BASIS FOR DETERMINISTIC QUANTUM MECHANICS AND APPLICATION TO HARMONIC OSCILLATORS Samy J. Litiloly
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.77 KB)

Abstract

The concept of deterministic theory underlying quantum mechanics, usually referred to as “hidden variable theories”. For instance, one may or may not assume the occurence of information loss at tiny distance scales. One may suspect some sort of cellular automaton or a classical system of continuous fields, or even classical loops, D-branes, or whatever. We discuss Gerardus ‘t Hooft idea that refer to as pre-quantization, where the physical system is not modified and complex systems are handled probabilistically. Our results for harmonic oscillators indicate that the energy eigenstates of a quantum system are going to be nice. The next one urgent question must be answered is how to construct explicit models in which energy can be seen extrinsic and how can we find its limit cycles. An atractive related problem that found by us is how to introduce weak interactions between two nearly independent systems.
PERHITUNGAN TERMODINAMIKA SIKLUS KERJA MESIN DIESEL YANMAR EMPAT LANGKAH SATU SILINDER 5,5 HP DAN 2200 RPM (KAJIAN TEORITIS) Aloysius Eddy Liemena
ARIKA Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.492 KB)

Abstract

Siklus kerja suatu mesin empat langkah terdiri dari langkah-langkah berikut : I. Langkah pengisapan, yaitu pemasukan campuran udara bahan bakar atau udara ke dalam silinder mesin. II. Langkah kompresi, selama mana campuran udara bahan bakar atau udara ditekan/ di kompresi di dalam silinder tersebut. III. Langkah daya atau kerja, selama mana pembakaran campuran udara bahan bakar dan pemuian/ekspansi hasil-hasil pembakaran terjadi di dalam silinder. IV. Langkah pembuangan, selama mana hasil-hasil pembakaran dikeluarkan dari silinder tersebut. Perhitungan-perhitungan dibuat dengan mengambil sebagai suatu dasar titik-titik utama diagram indikator dasar tidak terkoreksi. Diketahui bahwa daya kuda mesin adalah 5,5 hp, kecepatan mesin 2200 rpm, koefisien udara lebih adalah 1,6, tekanan pembakaran maksimm 76 kg/cm 2, perbandingan kompresi 17,9. Asumsi bahwa temperatur udara luar adalah 290 K, Tekanan udara 1 kg/cm 2 , koefisien gas-gas sisa 0,03 komposisi bahan bakar C = 86%, H = 13% & O = 1%, nilai panas bawah bahan bakar 10100 kCal/kg. Metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah metode Grineveksky-Mazing. Hasil perhitungan parameter-parameter adalah tekanan dan temperatur pada permulaan kompresi adalah, p a = 0,92 kg/cm2= 320,83 K, efisiensi pengisian = 0,85514538 tekanan dan temperatur pada akhir kompresi adalah, p= 48,59 kg/cm2 dan T = 946,72 K, rasio kenaikan tekanan = 1,564, Jumlah udara teoritis yang diperlukan yang diperlukan untuk pembakaran bahan bakar cair = 0,4945 mole/kg bahan bakar, jumlah udara aktual = 0,7912 mole/kg bahan bakar, jumlah total hasil-hasil pembakaran = 0,824 mole/kg bahan c bakar, Koefisien kimia perubahan molar = 1,04, koefisien perubahan molar dengan memperhitungkan gas-gas sisa = 1,039, dan tekanan dan temperatur pada akhir pembakaran adalah p dan T = 1996,91 K, rasio ekspansi awal = 1,4, rasio ekspansi lanjutan = 12,7857 dan tekanan dan temperatur pada akhir ekspansi adalah pzb= 2,932 kg/cm2 dan T = 985,03,2 K, tekanan indikasi rerata = 8,26456027 kg/cm2 b, tekanan indikasi rerata terkoreksi = 8,020402346 kg/cm, tekanan efektif rerata = 6,369426752 kg/cm2, tekanan efektif menurut rumus daya = 6,369426752 kg/cm, sertapemakaian bahan bakar spesifik indikasi = 0,14931 kg/hp hr dan pemakaian bahan bakar spesifik efektif F = 0,188012 kg/hp hr.
DESAIN KEMASAN IKAN ASAR BAGI INDUSTRI KECIL DI DESA GALALA DAN HATIVE KECIL Robert Hutagalung; Viktor O Lawalata; Darius Tumanan; Imelda K. E. Savitri K. E. Savitri
ARIKA Vol 7 No 2 (2013)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8527.563 KB)

Abstract

ikan asar hasil produksi dari usaha-usaha local di desa Galala dan Hative Kecil, dikemas secara tradisional yang rentan pada kontaminasi debu, kotoran atau mikroorganisme dari udara. Kemasan ini cenderung menjadi salah satu penyebab rendahnya daya tahan produk dan tidaktahuan konsumen akan produk ini sebelum membelinya. Artikel ini menyajikan hasil rancangan kemasan ikan asar yang bukan saja berfungsi melindungi produk tetapi juga memenuhi keinginan konsumennya. Prototype kemasan yang dirancang berbahan plastik (tebal 0,6 dan 0,8 mm), hanya satu lapis, kapasitas tampung maksimum 2 dan 4 belah ikan asar, menggunakan stiker untuk informasi produk, kombinasi warna menarik pada stiker, protektif (debu, kotoran, mikroorganisme, air dan gas) dibawah suhu 60oC, harga terjangkau bagi penjual dan bahan mudah diperoleh.

Page 1 of 20 | Total Record : 199