cover
Contact Name
Yozi Aulia Rachman
Contact Email
yoziaulia@mail.unnes.ac.id
Phone
+6281228270977
Journal Mail Official
yoziaulia@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics
ISSN : 26556197     EISSN : 2655318X     DOI : https://doi.org/10.15294/efficient
Core Subject : Economy,
Efficient Journal is a scientific journal published by Department of Economics Development, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang Indonesia. this journal published three times per year on January, June, and October and start publishing since 2018. Efficient Journal is a journal base on the economics and development studies. This journal publishes a research paper related to specific themes such as macro economics, small and medium enterprises, public policy, monetary economics, development studies, international economics, trade economics, agriculture economics, tourism, regional and finance economy, and related studies within economics and development. The scope of the reseach is local, regional and international perspective. Efficient journal accepting a research who conduct in a local locus research (case study), national locus research, regional locus research and international locus research, the purpose of this journal is making a global research. This journal welcoming a foreign research who want to publish their articles.
Articles 290 Documents
The Effect of Tourist Visits and Investment on Economic Growth
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.51242

Abstract

This study aims to analyze economic growth in Central Java Province; with the independent variables, namely the number of tourist visits in districts and cities in Central Java; investment in districts and cities in Central Java; and unemployment in urban districts in Central Java as intervening variables. This research uses quantitative research. The data used in this research is secondary data. The data analysis method uses path analysis (Path Analysis). The results showed that (1) tourist visits had no significant effect on unemployment; (2) Investment has a positive and significant effect on unemployment; (3) tourist visits have a positive and significant impact on economic growth directly; (4) investment has a positive and significant impact on economic growth directly; (5) unemployment has a positive and significant effect on economic growth; (6) tourist visits do not affect economic growth through unemployment; (7) investment has an effect on economic growth through unemployment. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah; dengan variabel bebasnya yaitu jumlah kunjungan wisatawan di kabupaten dan kota di Jawa Tengah; investasi di kabupaten dan kota di Jawa Tengah; dan pengangguran pada kabupaten kota di Jawa Tengah sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis data mengunakan analaisis jalur (Path Analisis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kunjungan wisatawan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran; (2) Investasi berpengaruh positif dan siginifikan terhadap pengangguran; (3) kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara langsung; (4) investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara langsung; (5) pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi; (6) kunjungan wisatawan tidak bengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui pengangguran; (7) investasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui pengangguran.
Determinants of Carbon Emissions Levels in Indonesia
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.51360

Abstract

This study aims to analyze the effect of population growth, economic growth, energy consumption, and growth in the number of vehicles on carbon emissions in Indonesia. This study uses data in Indonesia in 1986—2019. The method used is multiple linear regression analysis with Error Correction Model (ECM) approach. The results of this study indicate that in the short term there is no independent variable that has a significant effect on carbon emissions. In the long term, population growth has a significant negative relationship with carbon emissions. Economic growth and energy consumption have a significant positive relationship to carbon emissions, meanwhile growth in number of vehicles has no significant relationship to carbon emissions. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, konsumsi energi, dan pertumbuhan jumlah kendaraan terhadap emisi karbon di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data di Indonesia pada tahun 1986—2019. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan pendekatan berupa Error Correction Model (ECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek tidak ada variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap emisi karbon. Dalam jangka panjang, pertumbuhan penduduk memiliki hubungan negatif signifikan dengan emisi karbon. Pertumbuhan ekonomi dan konsumsi energi memiliki hubungan positif signifikan terhadap emisi karbon, sedangkan pertumbuhan jumlah kendaraan memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap emisi karbon.
The Effect of Economic Growth, Unemployment, and Savings on Interest Rates and Inflation
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.51415

Abstract

Inflation, interest rates, savings, economic growth, and unemployment are macroeconomic fundamental variables that are important and mutually influential and must remain stable. The purpose of this study is to determine the direct, indirect, and total effect of economic growth, unemployment and savings on interest rates and inflation in Indonesia. The method of analysis used multiple regression standard model and path analysis. The type of data used is secondary time series data for 33 years (1986-2019) obtained from BPS and the World Bank. The main research results show that macroeconomic fundamental variables; saving, economic growth and unemployment have a negative and significant effect both directly on inflation and indirectly through interest rates on inflation. The first largest contribution is from economic growth, and the smallest contribution is from the unemployment variable. This research provides policy implications to maintain macroeconomic stability, first of all to increase high and quality economic growth and maintain low unemployment. Inflasi, suku bunga, tabungan, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran merupakan variabel fundamental makro ekonomi yang penting dan saling berpengaruh serta harus tetap dapat dijaga stabilitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total dari pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan tabungan terhadap suku bunga dan inflasi di Indonesia. Metode analisis digunakan regresi berganda model baku dan path analysis. Jenis data digunakan data sekunder time series selama 33 tahun (1986-2019) yang diperoleh dari BPS dan World Bank. Hasil riset utama menunjukkan bahwa variabel fundamental makro ekonomi; tabungan, pertumbuhan ekonomi dan pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan baik secara langsung terhadap inflasi dan secara tidak langsung melalui tingkat suku bunga terhadap inflasi. Kontribusi pengaruh terbesar pertama diberikan dari pertumbuhan ekonomi, dan sumbangan terkecil dari variabel pengangguran. Riset ini memberikan implikasi kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi makro, terlebih dahulu harus ditingkatkan pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkualitas serta menjaga pengangguran yang rendah.
Analysis of Factors Affecting the Decision to Visit Tourists to Religious Tourism
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.54045

Abstract

This study aims to identify the pull factors of tourist destinations that must be considered to improve the decision to visit tourists to Religious Tourism in Pati Regency, and to analyze the effect of service quality, distance, facilities, tourist attraction, and travel costs on the decision to visit tourists to Religious Tourism in Pati Regency. The sample of this research is 96 tourists using accidental sampling techniques. The data collection method used is a questionnaire. The analytical method used is descriptive analysis, factor analysis, and regression analysis. The results of the factor analysis test, there are 2 pull factors for tourist destinations that must be considered to increase the decision to visit Religious Tourism in Pati Regency which consists of factors of excellence in tourist destination and the travel overview factor. The results of multiple linear regression analysis show that the quality of services, facilities, and tourist attractions have a significant positive effect on visiting decisions, distance has no significant effect on visiting decisions, while travel costs have a significant negative effect on visiting decisions. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penarik destinasi wisata yang yang harus dipertimbangkan untuk meningkatkan keputusan berkunjung wisatawan ke Wisata Religi Kabupaten Pati, dan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, jarak, fasilitas, daya tarik wisata, dan biaya perjalanan terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Wisata Religi Kabupaten Pati. Sampel penelitian ini sebanyak 96 orang wisatawan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor, dan analisis regresi.Hasil dari pengujian analisis faktor terdapat 2 faktor penarik destinasi wisata yang harus dipertimbangkan untuk meningkatkan keputusan berkunjung wisatawan ke Wisata Religi Kabupaten Pati yang terdiri dari faktor keunggulan daerah tujuan wisata dan faktor gambaran perjalanan. Hasil dari analisis regresi linear berganda bahwa kualitas pelayanan, fasilitas, dan daya tarik wisata berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan berkunjung, jarak tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, sedangkan biaya perjalanan berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan berkunjung.
The Effect of Foreign Direct Investment and Road Infrastructure on Labor Absorption
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.54393

Abstract

This study aims to determine the effect of direct investment and infrastructure on employment through the manufacturing sector in Central Java in 1990-2020. The data analysis method used is the Path Analysis Method. The results showed that direct foreign investment had a positive and insignificant effect on the industrial manufacturing sector and road infrastructure had a positive and significant effect on the industrial manufacturing sector. Direct investment has a negative and insignificant effect on employment. Road infrastructure has a direct positive and significant effect on employment. Direct investment and road infrastructure have an indirect positive effect on employment through the manufacturing sector. Foreign direct investment and road infrastructure in total have a positive effect on employment through the manufacturing sector. The government is expected to be able to lead PMA into the manufacturing sector or the capital-intensive sector and always pay attention to road conditions. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi asing langsung dan infrastruktur jalan terhadap penyerapan tenaga kerja melalui sektor industri pengolahan di Jawa Tengah tahun 1990-2020. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Analisis Jalur (Path Analysis Method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung investasi asing langsung berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap sektor industri pengolahan dan infrastruktur jalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sektor industri pengolahan. Investasi asing langsung secara langsung berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Infrastruktur jalan secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Investasi asing langsung dan infrastruktur jalan secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja melalui sektor industri pengolahan. Investasi asing langsung dan infrastruktur jalan secara total berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja melalui sektor industri pengolahan. Pemerintah diharapkan dapat menggiring PMA yang masuk ke sektor industri pengolahan ataupun sektor padat modal dan selalu memperhatikan kondisi jalan.
The Effect of Infrastructure Development on Economic Growth
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.54394

Abstract

The development gap between The Western Indonesia (TWI) and The Eastern Indonesia (TEI) is still quite visible, this gap can be seen from infrastructure development consisting of the Special Allocation Fund (DAK), Long Road Infrastructure (IPJ) and Construction Workforce (TKK). This study aims to determine the effect of infrastructure development on economic growth. The data used is secondary data using panel data regression analysis. This study uses a combination of data between time series data, namely 2015-2019 and cross section data consisting of 34 provinces in Indonesia. The dependent variable used is economic growth, while the independent variables in this study are the Special Allocation Fund (DAK), Long Road Infrastructure (IPJ), Construction Workers (TKK) and the dummy variable, namely the difference between KBI and KTI. The results of the study indicate that DAK has a positive but not significant effect on economic growth. Meanwhile, IPJ and TKK have a positive and significant impact on economic growth. There is also a difference between KBI and KTI that the economic growth is greater in KBI. Kesenjangan pembangunan Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) masih cukup terlihat. Kesenjangan tersebut dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Infrastruktur Panjang Jalan (IPJ) dan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK). Data yang digunakan yaitu data sekunder dengan menggunakan analisis regresi data panel. Penelitian ini menggunakan gabungan data antara data time series tahun 2015-2019 dan data cross section dari 34 provinsi di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah Dana Alokasi Khusus (DAK), Infrastruktur Panjang Jalan (IPJ), Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) dan variabel dummy yaitu perbedaan KBI dan KTI. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa DAK memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara IPJ dan TKK memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Terdapat juga perbedaan antara KBI dan KTI lebih besar pertumbuhan ekonominya di KBI.
Analysis of Spreading Investment Pattern in Central Java
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.54490

Abstract

The purpose of this research is to analyze the shifting pattern of spreading investment that occurs in Central Java from 2015-2019. This will also classification which area is still low on investment in Central Java in 2019. Furthermore, the research will reveal the factors that affect the spreading of investment in Central Java. The variables used in this research are PMA and PMDN investment, workforce, Consumer Price Index, Regional Minimum Wage and Tax. This research uses datacross-sectionn and time series from 2015 to 2019 that came from DPMPTSP Central Java, Bappenas, and BPS. The method for this research is Entrophy Theil Index, Klassen Typology and Regression. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pola penyebaran investasi yang terjadi di Jawa Tengah tahun 2015-2019, mengklasifikasikan daerah yang masih kekurangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran investasi di Jawa Tengah. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Investasi PMA dan PMDN, Tenaga Kerja, IHK, UMR dan Pajak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section dan time series dari tahun 2015-2019 yang bersumber dari DPMPTSP Jawa Tengah, Bappenas dan Badan Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Entrophy Theil Indeks, Tipologi Klassen dan Regresi. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pola yang memusat dalam persebaran investasi di Jawa Tengah dan terdapat 8 daerah yang masih minim mendapatkan alokasi investasi di Jawa Tengah pada tahun 2019.
Determinants of Bank Credit in Indonesia
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.54629

Abstract

This study aims to determine and analyze the long-term and short-term effects of internal banking factors (CAR, LDR, NPL) and banking external factors (GDP, Inflation, Interest Rates, Money Supply, Industrial Production Index) on lending to commercial banks. The analytical method used is the Error Correction Model (ECM). The data used is time series data, which is compiled periodically in a monthly analysis from January 2014 to December 2020 in a time series. CAR and NPL have a significant negative effect on lending. In the short term, the LDR, GDP, Money Supply, and Industrial Production Index variables have a positive and significant effect on lending, while inflation and interest rates have no effect on lending in the short term, and lending has no effect on inflation, while the LDR, PDB, JUB, and IPI variables have a positive and significant effect on lending in the long term. And the reference interest rate variable has a positive and significant effect on lending in the long term. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dalam jangka panjang dan jangka pendek faktor internal (CAR, LDR, NPL) dan faktor eksternal (PDB, Inflasi, Suku Bunga Acuan, Jumlah Uang Beredar, Indeks Produksi Industri) perbankan terhadap penyaluran kredit pada bank umum di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan dalam penelitian adalah data time series bulanan dari Januari 2014 sampai dengan Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka pendek variabel CAR dan NPL berpengaruh negatif signifikan, variabel LDR, PDB, JUB, IPI berpengaruh positif dan signifikan serta inflasi dan suku bunga acuan tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Sedangkan dalam jangka panjang CAR dan inflasi tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Sedangkan variabel LDR, PDB, JUB, IPI berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit dalam jangka panjang. Dan variabel suku bunga acuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit dalam jangka panjang.
The Determinants of Carbon Dioxide Emissions in the five Asia Pacific Countries
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.54738

Abstract

This research was motivated by the high contribution and growth of CO2 emissions in Asia Pacific. The study aims to analyze the influence of population, GDP per capita and hydroelectricity consumption on environmental degradation in 5 Asia Pacific countries using indicators of carbon dioxide emissions. The method used was regression analysis of panel data with the support of EViews 10 software. The Data obtained from BP Statistical Review of World Energy, World Bank and Worldometers which are combinations of cross section data, namely 5 countries in Asia Pacific region, including: China, India, Japan, South Korea and Indonesia and time series data from 2000-2019. The results of this study showed that the population, the GDP per capita and the hydroelectricity consumption has a positive effect on CO2 emissions. Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya kontribusi dan pertumbuhan emisi CO2 di Asia Pasifik. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, PDB per kapita dan konsumsi PLTA terhadap degradasi lingkungan di 5 negara Asia Pasifik dengan menggunakan indikator emisi karbon dioksida. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan dukungan software EViews 10. Data diperoleh dari BP Statistical Review of World Energy, World Bank dan Worldometers yang merupakan gabungan antara data silang tempat, yaitu 5 negara di kawasan Asia Pasifik, meliputi: China, India, Jepang, Korea Selatan dan Indonesia dan data runtut waktu dari tahun 2000-2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk, PDB per kapita dan konsumsi PLTA berpengaruh positif terhadap emisi CO2.
The Effect of Labor Force, Exports and Government Expenditures on GDP
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol 5 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/efficient.v5i3.54959

Abstract

High, quality, and sustainable economic growth is needed to encourage the continuity of economic development and increase people's welfare. This study aims to determine the effect of the working labor force, exports, and government spending on economic growth in Indonesia in 2014-2020. Used data consisting of 34 provinces in Indonesia during the period 2014-2020. The analytical model used is multiple regression panel data. The dependent variable in this research is GRDP. Meanwhile, the variables of government spending, working labor force, and exports are considered independent variables. Meanwhile, the measuring dimension in the variable is used as a ratio scale. Based on the fixed effect model (FEM) method, the results show that the working workforce has a significant and positive effect on GDP in Indonesia, exports have a significant and positive effect on GDP in Indonesia, and government spending has a positive and significant impact on GDP in Indonesia during the study period. The year 2014-2020. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkualitas dan berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk mendorong kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh angkatan kerja yang bekerja, ekspor, dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2014-2020. Data digunakan terdiri dari 34 propinsi di Indonesia selama periode tahun 2014-2020. Model analisis yang digunakan yaitu regresi berganda data panel. Variabel dependen yang digunakan yaitu PDRB. Sementara variable independen yang digunakan adalah pengeluaran pemerintah, angkatan kerja yang bekerja dan ekspor. Sedangkan, dimensi ukur dalam variabel tersebut digunakan skala rasio. Berdasarkan metode fixed effect model (FEM), hasil penelitian menunjukkan bahwa angkatan kerja yang bekerja, pengeluarran pemeirntah dan ekspor secara parsial masing-masing memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap PDB di Indonesia. Namun, kontribusi terbesar diberikan oleh faktor tenaga kerja dari angkatan kerja yang telah berkerja. Hasil riset ini memiliki implikasi terhadap teori Neo-Klasik bahwa human capital sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi terbaik.