FOKUS : Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan
Fokus publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Guidance and Counseling study program of IKIP Siliwangi Bandung on current science issues, namely: Guidance and Counseling educator in elementary, secondary and high school level. Guidance and Counseling observers and researchers. Educational decisions maker on regional and national level. We recommend classroom action research, qualitative, descriptive, or quantitative. We may process manuscript of didactic development research (DDR) or research and development (RnD). Our publication could be research on teaching method, an experiment of teaching aid or media, and even effectiveness of lesson study. We accepted any manuscript derived from research of Guidance and Counseling in Indonesia. We will not process manuscript from research approach of school management.
Articles
322 Documents
BIMBINGAN INDIVIDU MELALUI SELF REGULATION LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN HASIL BELAJAR SISWA
Eva Vauziah;
Ira Novita Fitriany;
Maya Masyita Suherman
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 3, No 5 (2020): Vol 3, No 5 September 2020
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (386.215 KB)
|
DOI: 10.22460/fokus.v1i4.2801
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui cara pembimbing mengajarkan self regulation learning kepada siswa MAN Rengasdengklok, apa yang dilakukan siswa MAN Rengasdengklok dalam menerapkan self regulation learning, bagaimanakah hasil dari bimbingan individu melalui self regulaion learning dalam mengembangkan hasil belajar siswa kelas XI di MAN Rengasdengklok. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data langsung. Adapun metodenya menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian Proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara perorang atau bimbingan individu terhadap siswa/siswi guna dapat mengembangkan apa yang ada pada diri siswa untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa/siswi maksudnya proses antara guru BK terhadap siswa/ siswi di MAN Rengasdengklok dalam upaya mengatasi segala permasalahan serta sebagai upaya dalam membimbing siswa menuju perkembangan yang lebih baik. Kata kunci : bimbingan individu, self regulation learning, penelitian deskriptif kualitatif.
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT DALAM RANGKA PENGELOLAAN STRES AKADEMIK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP
Nella Rizqi Vania;
Ecep Supriatna;
Siti Fatimah
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 2, No 6 (2019): Vol 2, No 6 November 2019
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (563.231 KB)
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penerapan teknik self management dapat mengelola stres akademik peserta didik. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Pendekatan kuantitatif, dengan Metode penelitian ini merupakan jenis quasi eksperimen dengan menggunakan model one control grup design, yaitu eksperimen atau pemberian treatment yang dilakukan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penelitan ini menyimpulkan bahwa hasil penelitian “penerapan konseling kelompok dengan teknik self management efektif dalam rangka mengelola stres akademik peserta didik kelas VIII D di SMPN 2 Batujajar, Kab.Bandung Barat ”, dapat disimpulkan bahwa stres akademik dapat direduksi melalui layanan konseling kelompok dengan self management. Berdasarkan hasil output diatas diketahui nilai sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka HO ditolak dan Ha diterima. Dengan hasil perhitungan rata-rata skor stres akademik sebelum diberikan perlakuan adalah 131 dan setelah diberikan perlakuan teknik self management untuk mereduksi stres akademik pada peserta didik cenderung menurun dengan presentase 55%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil pretest dengan posttest yang artinya ada pengaruh dalam penerapan teknik self management dapat mereduksi stres akademik pada peserta didik kelas VIII D di SMPN 2 Batujajar di Kab. Bandung Barat.Kata Kunci : Stres akademik, Self management, konseling kelompok
PENGARUH CLIEN-CENTERED THERAPY DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMA
Diza Rahma Azzahra;
Rizna Nur Septyanti;
Wiwin Yuliani
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 2, No 1 (2019): Vol 2, No. 1 Januari 2019
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (296.641 KB)
Kepercayaan diri sangat diperlukan seseorang dalam menjalani kehidupan, kepercayaan diri merupakan sikap mental seseorang dalam menilai diri maupun objek yang ada di sekitarnya, sehingga orang tersebut memiliki keyakinan dan kemampuan dirinya untuk melakukan sesuatu. Orang yang memiliki rasa kepercayaan diri atau yakin atas kemampuannya akan memiliki harapan yang realistis, bahkan ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, ia akan tetap berfikiran positif dengan arti ia dapat menerimanya. Pemahaman mengenai pentingnya kepercayaan diri khususnya pada siswa SMA bertujuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan dirinya yang akan sangat dibutuhkan untuk bersosialiasi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendekatan client centered therapy untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa SMA yang didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu mengenai pemberian terapi client centered yang bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa. Kata Kunci: client centered therapi, kepercayaan diri
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL UNTUK MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI PADA SISWA SMA
Rahmah Winnit Mardhiyyah;
Firawati Indiriani
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 1, No 4 (2018): Vol 1 No. 4 Juli 2018
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (91.818 KB)
|
DOI: 10.22460/fokus.v1i4.485
Prokrastinasi adalah sebuah perilaku menunda dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Banyaknya siswa SMA yang terbiasa melakukan prokrastinasi dapat berdampak negatif bagi keberhasilan pembelajaran setiap siswa. Untuk mengurangi perilaku tersebut guru BK membantu siswa dengan menggunakan layanan konseling behavioral. Layanan konseling behavioral yang dilakukan oleh guru BK berguna untuk merubah perilaku yang sebelumnya berdampak negatif menjadi perilaku baru yang diharapkan dan memberi dampak positif bagi siswa. Layanan konseling behavioral ini dilakukan dengan menggunakan teknik asertif, teknik ini dipilih berdasarkan adanya hubungan negatif diantara perilaku asertif dengan perilaku prokrastinasi. Sehingga konseling ini dapat meningkatkan perilaku asertif yang akan menurunkan perilaku prokrastinasi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan konseling behavioral menggunakan teknik asertif dapat menurunkan perilaku prokrastinasi pada siswa SMA. Kata Kunci: Prokrastinasi, Konseling Behavioral, Teknik Asertif
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN KERJASAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA
Oni Titik Wahyuning Rici;
Tuty Alawiyah
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 2, No 5 (2019): Vol 2, No 5 September 2019
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (409.211 KB)
The purpose of this research is to find out whether the application of cooperation game techniques can improve social skills in students. The approach in this research is a quantitative approach with a quasi experimental research method. Based on the test results, it is known that the sig (2-tailed) value is 0.000 <0.05, then H0 is rejected and Ha is accepted. With the results of the calculation of the average score of social skills before being given treatment was 87.1 and after being given treatment, cooperative game techniques in improving social skills in students tended to increase by 126. It can be concluded that there is an average difference between the pretest and posttest results, which means there is an influence in the application of cooperative game techniques to improve social skills in class VIII B students at SMPN 2 Batujajar in Kab. West Bandung.Keywords: Social skills, cooperative games, group guidance
MEMBANGUN RASA EMPATI MELALUI TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA SMP & SMA
Muhammad Fajar Sidik Jamaludin Putra;
Muhammad Daffa;
Stefanus Fati Zakhullu
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 1, No 6 (2018): Vol 1 No. 6 November 2018
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (316.311 KB)
Empati adalah kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin dirasakan atau dipikirkan oleh orang lain dan juga kemampuan untuk merasakan kemampuan orang lain. Tujuan Penelitian ini adalah meningkatkan rasa empati siswa melalui layanan bimbingan dan konseling teknik sosiodrama. Metode penelitiannya dengan menganalisis beberapa jurnal yang sudah ada agar mendapatkan beberapa metode yang bisa dipakai Guru BK ketika mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik sosiodrama secara statistik dapat secara efektif membangun rasa empati pada siswa dengan jenjang dunia pendidikan SMP dan SMA berdasarkan dari beberapa penelitian yang di ungkapkan sebelumnya Kata Kunci : Sosiodrama, Empati
KECEMASAN MENGHADAPI TES LISAN PADA MAHASISWA
Siti Kamelia
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 2, No 3 (2019): Vol 2, No. 3 Mei 2019
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.768 KB)
Kecemasan menghadapi tes lisan akan menimbulkan reaksi seperti gemetar, berkeringat hingga jantung berdebar. Pada penelitian ini bertujuan agar mengetahui gejala yang paling sering dirasakan pada saat menghadapi tes lisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan angket. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di kota Cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih cemas ketika menghadapi tes lisan dibandingkan tes tulis, dengan adanya bukti bahwa nilai tes tulis yang diperoleh oleh mahasiswa lebih besar dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari tes lisan. Ketika mahasiswa merasa cemas menghadapi tes maka motivasi belajar akan menurun, hal tersebut terjadi karena kegagalan dalam suatu pencapaian akan menurunkan semangat pada individu untuk belajar. Kata Kunci: Kecemasan, tes lisan, mahasiswa
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN STRATEGI PENANGGULANGAN STRESS MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN TUGAS AKHIR
Rahma Disti Kartika;
Dwi Deria;
Dea Siti Ruhansih
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 1, No 1 (2018): vol. 1, no.1, Januari 2018
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (473.285 KB)
|
DOI: 10.22460/fokus.v1i1.64
Mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir yang menghadapi tuntutan tersendiri yaitu dapat mengerjakan KTI dan UAP dengan hasil yang baik, karena KTI dan UAP ini merupakan tugas akhir yang harus di jalani. Para mahasiswa juga menganggap bahwa tugas akhir ini para mahasiswa akan bekerja secara mandiri tanpa ada bantuan dari teman sejawat atau dosen yang bersangkutan. Ketika mahasiswa dihadapkan pada beratnya tuntutan tugas, salah satu aspek yang harus memiliki adalah keyakinan diri mampu yang dimiliki oleh mahasiswa (self-efficacy) agar dapat menanpilkan perilaku yang dibutuhkan dalam menjalani setiap tuntutan pada KTI dan UAP serta mencapai hasil yang maksimal yang diharapankan dari setiap tugas yang diberikan. Beban yang berat akan mendorong mereka untuk melakukan penanggulangan (coping) jenis coping yang digunakan tergantung dari tingkat self-efficacy yang dimiliki dan cogtive appraisal yang dilakukan oleh para mahasiswa. Objek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Radioagnostik dan Radiotherapy Politeknik ’’X’’ Bandung (N=63) metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunkan kuesioner, yaitu kuesioner keyakinan akan kemampuan diri (self-efficacy). Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik Rank Spearman’s correlation di peroleh r5= -0,148 dengan a=0,05 Dibanding dengan parameter Champions (1981) korelasi tersebut tergolong ke dalam tinggkat rendah. Dari hasil perhitungan statistik didapatkan hasil t = hitung. (1.138) < 1 tabel (2000), yang berate bahwa korelasi tidak signifitas pada a=0,05 hasil tersebut dimiliki arti bahwa terdapat korelasi negative antara variable keyakinan diri mampu (self-efficacy) dengan strategi coping stress pada mahasiswa Jurusan Radiodagnostik dan Radiotherapy Politeknik “X” Bandung yang sedang mengerjkan tugas akhir, yang artinya ada hubungan terbalik antara self-efficacy dan coping stress.
GAMBARAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MENGALAMI BROKEN HOME
Iis Islami Kartini;
Tiara N Listiawaty;
Tita Rosita
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 2, No 1 (2019): Vol 2, No. 1 Januari 2019
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (456.527 KB)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa yang mengalami broken home pada siswa-siswi SMP Negeri 1 Arjasari. Terjadinya broken home pada siswa akan sangat berpengaruh bagi motivasi belajarnya. Ini dikarenakan banyak sekali siswa yang malas untuk belajar, bahkan melakukan hal kecil seperti membuka kembali pelajaran yang sudah dipelajari sudah jarang sekali dilakukan oleh siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima siswa SMP Negeri 1 Arjasari memiliki motivasi belajar yang tinggi, namun satu dari ke enam siswa memiliki motivasi yang rendah dalam belajar.
PENGARUH BELADIRI TAEKWONDO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI ANAK DENGAN GANGGUAN AUTIS
Damayanti, Putri;
Rizqiansyah Sy, Muhammad Adhika;
Suherman, Maya Masyita
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 1, No 6 (2018): Vol 1 No. 6 November 2018
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (245.299 KB)
Olahraga merupakan aktifitas yang sudah menjadi kebutuhan manusia karena dengan tingkah laku atau aktifitas olahraga yang teratur, terukur dan terarah maka akan menjadikan jiwa dan raga manusia menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara atau teknik seperti apa yang digunakan pada Club Taekwondo Dojang Cahaya Prestasi Di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengarah pada penelitian studi kasus. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi langsung terhadap siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa salah satu siswa mengidap kelainan autis akut yang memiliki perkembangan yang sangat bagus dan cepat. Kata Kunci: Beladiri Taekwondo, Kemampuan Komunikasi, Prestasi dan Gangguan Autis