cover
Contact Name
Iva Mindhayani
Contact Email
jri@widyamataram.ac.id
Phone
+62274-377150
Journal Mail Official
jri@widyamataram.ac.id
Editorial Address
Dalem Mangkubumen KT.III/237 Yogyakarta
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Industri (JRI)
ISSN : 27148882     EISSN : 27148874     DOI : 10.37631
1. Ergonomic, Work System Design and Product Design 2. Engineering and Manufacture/Production System 3. Engineering and Quality Management 4. Operational Research System Modeling 5. Industrial Management, Entrepreneurship and Innovation 6. Decision and Information System 7. Logistic and Supply Chain Management 8. Education and Industrial Engineering Profession 9. Other recent relevant topics
Articles 88 Documents
Penerapan Algoritma Sweep Dalam Perencanaan Pendistribusian Produk Roti di Wilayah Kota Yogyakarta Nugroho, Yohanes Anton; Yatmoko, Rolis Andika
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i1.286

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat solusi baru untuk distribusi produk Sari Roti di CV Jogja Transport. CV Jogja Transport mengantarkan produk roti baru dan mengambil produk-produk yang tidak terjual akan diganti dengan produk-produk baru. CV Jogja Transport memiliki empat karyawan yang melayani sebagai distribusi produk Sari Roti di kota Yogyakarta. Mereka memiliki sistem kerja bergulir dengan jam kerja mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB. Terbatasnya kapasitas kendaraan dan waktu pengiriman yang disarankan menyebabkan pengiriman tidak sesuai dengan rencana. Dalam tulisan ini, kami menunjukkan aplikasi dari Algoritma Sapu untuk menghasilkan rute distribusi baru. Pertimbangkan aturan distribusi dan sumber daya; Algoritma Sapu mencoba membawa cluster distribusi baru dan tugas penjualan. Solusi ini mengurangi jarak dari gudang CV Jogja Transport ke setiap lokasi toko yang 115,39 Km menjadi 64,3 Km. Solusi ini juga mengurangi waktu pengiriman dari 1143,49 menit menjadi 1032,11 menit. Pengurangan jarak dan biaya juga akan mengurangi 56,48% biaya distribusi dari Rp.56.539 menjadi Rp. 31.717.
Rancangan Meja Penyambung Benang Tenun Dengan Pendekatan Anthopometri dan Biomekanika (Studi Kasus pada PT. PRIMISSIMA) Suhartono, Suhartono; Praditya, Fangga Galih
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v2i2.179

Abstract

Penyambungan benang secara manual menggunakan tangan masih dilakukan di PT. Primissima Textil, padahal penenunannya sendiri telah menggunakan mesin modern ITEMA. Akibatnya, sering dijumpai cidera punggung pada Lempeng L5/S1. Tujuan penelitian adalah merancang alat bantu penyambung benang untuk mengurangi gaya kompresi L5/S1. Dimensi alat bantu dihitung menggunakan analisis anthropometri dan dimensi tubuh operator dihitung menggunakan analisis biomekanika dengan mesin ITEMA. Besarnya gaya kompresi punggung dihitung berdasarkan hukum Newton I kesetimbangan =0, =0. =0. Hasil penelitian menjumpai nilai factor keamanan batasan NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health) untuk alat bantu yang dihasilkan adalah kurang dari 6500N atau 3,4KN (Maximum Permissible Limit). Spesifikasi dimensi alat bantu adalah panjang sandaran 27,17cm, tinggi sandaran 99,8cm, lebar pijakan 43,91cm, dan lebar alat 100,5cm. Alat bantu tersebut dapat membentuk gaya kompresi pada Lempeng L5/S1 pada tangan 3,35N,  punggung 2,68N, dan kaki 3,15N, yang aman dan dapat mengurangi gaya tekan L5/S1 pada pekerjaan penyambungan benang.
Evaluasi Dan Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode Analisis Craft (Studi Kasus Pabrik Pembuatan Bakso Jalan Brenggolo Kediri) Baladraf, Thabed Tholib; Fitri Salsabila, Nanda Sintya; Harisah, Dina; Sudarmono, Tri Riwayati
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i1.287

Abstract

Layout merupakan salah satu poin penting dalam merancang sistem produksi. Semakin jauh jarak antar departemen maka semakin tinggi biaya penanganan bahan dan semakin rendah produktivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique) sehingga mendapatkan solusi yang optimal. Penelitian ini dilakukan di pabrik pembuatan bakso Jalan Brenggolo Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan alternatif perubahan tata letak pada pabrik pembuatan bakso Jalan Brenggolo Kediri dengan menggunakan metode CRAFT dan dilanjutkan dengan menentukan alternatif perubahan tata letak yang paling efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dua alternatif perubahan tata letak yang diusulkan guna memperbaiki tata letak fasilitas pabrik pembuatan bakso. Layout awal membutuhkan cost sebesar Rp. 6.210.880, alternatif pertama menunjukkan cost sebesar Rp. 5.353.920, alternatif kedua menunjukkan cost sebesar Rp. 5.274.117. Hal ini menunjukkan bahwa usulan alternatif pertama dapat menghemat cots sebesar 13,8% dan alternatif kedua dapat  menghemat cost sebesar 15,1%.
Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Mesin Tandem 03 Di PT. Supernova Flexible Packaging Rifaldi, Muhammad Rizki
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v2i2.180

Abstract

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka didapat permasalahan sebagai berikut yaitu bahan yang digunakan untuk merekatkan material (resin) tidak merata sesuai lebar material sehingga mesin harus dimatikan untuk perbaikan (maintenance), hasil pada proses mesin tersebut tidak terlalu merekat sesuai yang diharapkan (bonding), material yang dihasilkan dari proses sebelumnya terlalu lebar atau tidak sesuai ukuran yang ditentukan (circum) dan material yang digunakan untuk melapisi hasil proses keriput. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui besarnya nilai OEE pada Mesin Tandem 03, untuk mengidentifikasi analisa six big losses yang terjadi pada Mesin tandem 03, untuk memberikan usulan atau rekomendasi upaya perawatan pada Mesin Tandem 03. Dari periode penelitian yang dilakukan (Juli 2018 s/d Juni 2019) didapatkan rata-rata nilai Availbility 88.49%, nilai Performance 81.47%, dan nilai Quality 99.76%. Dan rata - rata nilai OEE yang diperoleh masih dibawah standar yaitu 71.66%. Dari hasil analisa Six Big Losses pada pengolahan data tersebut yaitu masalah – masalah yang mempengaruhi nilai OEE ialah seperti berikut : Belum ada Jadwal Preventive Maintenance (PM) Filter Adapter, Stok material kosong, Belum ada Metode perhitungan waktu ganti anilox yang efisien, Belum dibuat jadwal training/diajukan, Airshaft kurang maksimal, Keterlambatan supply material/bahan, Mesin sering idle dan Operator sering menggangur. Rencana usulan perbaikan untuk meningkatkan OEE yaitu sebagai berikut yaitu melakukan analisa kapan waktu yang tepat untuk PM (Preventive Maintenance) & membuat jadwal PM,dengan melakukan pengawasan dan mencari alternative lain saat stok material kosong, menyetel ulang jadwal pergantian anilox dan dibuat ukuran waktu standart yang tepat untuk penyelesaiannya, mengajukan surat permohonan permintaan training kepada pihak HRD & GA, melakukan perawatan secara berkala dan untuk operator agar lebih berhati hati saat menggunakannya, dengan melakukan Preventive Maintenance (PM) pada mesin blowing, mengatur ulang jadwal produksi agar mesin terus berproduksi, melakukan cleaning area mesin agar lebih terlihat bersih.
Optimalisasi Distribusi Tabung Gas Dengan Metode Clarke & Wright Saving Heuristik dan Generalized Assigment Hartien, Turid Hijri; Susetyo, Joko; Asih, Endang Widuri
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.483

Abstract

PT. Boemi Surya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor tabung gas LPG yang melakukan pendistribusian produknya kepada para pelanggan yang tersebar diwilayah Bantul. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, ternyata penentuan rute yang digunakan perusahaan hanya mempercayakan kepada sopir. Sehingga rute yang digunakan tidak tetap dan berubah-ubah. Hal tersebut dapat membuat jarak pendistribusian menjadi lebih panjang, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk distribusi menjadi mahal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan hasil metode penyelesaian dalam Supply Chain Management (SCM) yaitu Clarke & Wright Saving Heuristik dan Generalized Assignment. Tujuan utama dari metode ini adalah perencanaan rute dan penugasan kendaraan dengan biaya distribusi yang optimal. Hasil dari penelitian yang dilakukan pada 38 retailer diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan metode Clarke & Wright Saving Heuristik sebesar Rp. 1.353.346 per hari dapat memberikan penghematan sebesar Rp. 120.777 per hari (8 %) dibandingkan dengan penggunaan metode Generalized Assignment Rp. Rp. 1.314.365 per hari dengan penghematan sebesar Rp. 159.758 per hari (11%) dari biaya sebelumnya sebesar Rp. 1.474.123 per hari. Rute usulan yang optimal dihasilkan oleh metode Generalized Assignment (12 rute dengan total jarak tempuh sebesar 403,34 km) dibandingkan rute usulan yang dihasilkan dengan clarke & wright saving heuristik (12 rute dengan total jarak tempuh sebesar 489,93 km) dari 16 rute sebelumnya dengan total jarak tempuh 539,621 km. Rute yang dimiliki oleh Generalized Assignment lebih sederhana, fleksibel dan mempunyai kecepatan tinggi daripada Clarke & Wright Saving Heuristic.
Penempatan Karyawan Dapur Yang Optimal Untuk Meningkatkan Produktivitas Dengan Menggunakan Metode Hungarian Arya, Munika Ni Made Dwi; Jono, Jono; Mindhayani, Iva
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.484

Abstract

MILAS Vegetarian Restoran merupakan salah satu restoran di Yogyakarta yang menyajikan banyak makanan vegetarian. Adapun banyak variasi jenis makanan dan minuman yang diproduksi oleh restoran ini. Dalam setiap produksinya, penempatan karyawan dilakukan secara acak, tidak berdasarkan kemampuan operator sehingga tingkat produksi perusahaan menjadi kurang maksimal. Penempatan operator dan elemen kerja yang tepat perlu dikaji lebih lanjut untuk meningkatkan produktivitas perusahaan yang lebih optimal. Berdasarkan informasi yang didapatkan di perusahaan sementara ini tingkat produktivitasnya mencapai  26,3%.Penugasan adalah penempatan suatu karyawan/objek/operator pada suatu elemen kerja tertentu dengan tujuan untuk meminimumkan pengeluaran, biaya, waktu, jarak dan/atau sebaliknya untuk  memaksimalkan keuntungan perusahaan.  Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dapat dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Hungarian. Metode ini dilakukan dengan mengambil data dari tiap-tiap operator dan elemen kerja yang dikerjakannya, selanjutnya di ketahui waktu baku dari masing-masing karyawan. Setelah didapatkan hasil waktu bakunya maka, dapat diketahui tingkat produktivitas perusahaan tersebut sebelum dan sesudah menggunakan metode Hungarian. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, diperoleh waktu baku dari setiap operator adalah selama 24,94 menit sebelum penerapan metode penugasan dan 23,81 menit sesudah metode penugasan. Jadi, perbedaan kedua waktu tersebut adalah 1,13 menit. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan program komputer SPSS-21 diketahui tingkat signifikasi penerapan metode tersebut sebesar 0,13. Dan produktivitas perusahaan meningkat 7 %  menjadi  33,3%.
Analisa Perawatan pada Mesin Bubut dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) Wibowo, Tri Joko; Hidayatullah, Tb Syarif; Nalhadi, Ahmad
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.485

Abstract

PT. TDE adalah perusahaan manufaktur bergerak di bidang permesinan dan suku cadang. Mesin bubut adalah salah satu mesin yang digunakan pada proses produksi suku cadang dan sebagainya, Salah satu produk suku cadang adalah mechanical seal. Mesin bubut terdiri dari beberapa komponen yang sering mengalami breakdown sehingga mengakibatkan downtime. Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui tindakan perawatan yang optimal untuk komponen kritis pada mesin bubut CZ6232A dan memberikan usulan perawatan dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM). RCM adalah sebuah pendekatan sistematis untuk mengevaluasi sebuah fasilitas dan sumber daya untuk menghasilkan reliability yang tinggi. Dari analisa RCM pada mesin bubut didapatkan Komponen yang memiliki risk priority number (RPN) terbesar yaitu bearing 360, stator 288 dan rotor 288 sehingga memerlukan strategi perawatan yang lebih tepat dibandingkan perawatan sebelumnya. Hasil pemilihan tindakan perawatan RCM terdapat 5 komponen dengan perawatan CD yaitu kipas pendingin, motor housing, bearing, main shaft dan drive pulley, terdapat 2 komponen dengan perawatan FF yaitu stator dan rotor dan terdapat 1 komponen dengan tindakan perawatan TD yaitu brush.
Usulan Penerapan Supply Chain Management Terhadap Komoditas Cabai PD. Marzuki di Pasar Tradisional Cisalak Depok Rosyid, Muhammad Fadli; Nurhidayat, Asep Endih
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.480

Abstract

Dalam memperhitungkan kinerja perusahaan, PD. Marzuki masih menggunakan pengukuran subjektif berdasarkan biaya yang menjadi tolak ukur keefektifan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk mengetahui kinerja rantai pasok perusahaan setelah menggunakan pengukuran Supply Chain Management serta Memberikan usulan yang tepat kepada perusahaan agar menerapkan pengukuran kinerja Supply Chain Management. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kinerja perusahaan terkait rantai pasok perusahaan untuk menghadapi masalahmasalah yang sering dihadapi perusahaan. Setelah semua data yang dibutuhkan telah terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) Model Versi 12.0. Didapatkan nilai skor performansi untuk atribut kinerja Reliability sebesar 13,64. Responsiveness sebesar 14,2, Upside SC Flexibility sebesar 7,10, Upside SC Adaptability sebesar 4,51 dan atribut kinerja Asset Management sebesar 9,00 dengan nilai total skor performansi sebesar 48,46. Nilai tersebut merupakan angka yang termasuk dalam kategori “marginal” atau dibawah rata-rata. Nilai Terendah didapatkan pada atribut kinerja Agility metrik Upside Supply Chain Flexibility (7,10), Upside Supply Chain Adaptability (4,51) dan Supply Chain Asset Management (9,00). Hal tersebut menunjukan bahwa PD. Marzuki masih memiliki kendala di atribut kinerja agility dan asset management.
Usulan Perbaikan Kualitas Produk Roti Bolu Dengan Metode Six Sigma Dan FMEA Abdurrahman, Muhammad Ali; Al-Faritsy, Ari Zaqi
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.481

Abstract

UKM Bolu Ayu Albarokah merupakan UKM yang memproduksi roti bolu dengan rata- rata produksi 4000 pcs/hari, dimana sekitar 0,67 % mengalami cacat produk yaitu 0,19% cacat gosong, 0,04% cacat sobek dan 0,43% cacat lengket. Proses penyelesaian masalah kualitas produk menggunakan metode six sigma dan failure mode and effects analyze (FMEA). Tahapan six sigma terdiri dari define, measure, analyze, improve, control (DMAIC). Untuk FMEA digunakan pada tahap Improve. Level sigma produksi bolu UKM Bolu Ayu Albarokah sebesar 4,36, nilai tersebut masih jauh dari nilai 6 sigma karena masih adanya produk cacat dalam produksi roti bolu. UKM Bolu Ayu Albarokah perlu melakukan perbaikan untuk mengurangi cacat produk dalam proses produksi. Cacat yang memiliki effect paling dominan adalah cacat lengket dengan nilai RPN sebesar 112. Perbaikan yang dilakukan dalam mengurangi cacat lengket adalah menggunakan mesin oven yang otomatis dan dilengkapi timer, pasang alat set up ukuran api dengan skala nomor pada alat control api, menetapkan standar baku proses pendinginan roti, membuat alat khusus untuk proses pengolesan mentega pada cetakan, pengecekan perbandingan bahan baku, pengecekan mesin oven, sebelum memulai pengovenan, pengecekan mesin mixing, sebelum melakukan proses pencampuran bahan baku, pengecekan cetakan roti dan pengolesan mentega, sebelum menuangkan adonan ke cetakan dan meningkatkan ketelitian karyawan pada saat proses pencampuran bahan baku dan proses pengovenan.
Analisis Proses Produksi Pulley PT. Mitra Rekatama Mandiri Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Dwitasari, Amalia Mei; Indrayana, Masrul; Ramli, Ilmardani Rince
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.482

Abstract

PT. Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam Industri Manufaktur Pengecoran Logam, dengan salah satu produk yang dihasilkan berupa komponen alat pertanian yaitu produk pulley dengan kode Ep Yst Pro. Dalam proses produksinya masih ditemukan cacat pada produk. Untuk meminimalisir tingkat kecacatan produk, menambah laba perusahaan, dan meningkatkan kualitas produk, maka diperlukan identifikasi dengan melakukan analisis quality control menggunakan metode six sigma. Metode six sigma merupakan salah satu tahapan analisa untuk mengetahui tingkat kecacatan produk, mengukur tingkat sigma perusahaan saat ini dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target zero defect. Identifikasi pada aliran proses produksi juga dilakukan untuk mengetahui penyebab defect potensial. Analisis dilakukan dengan menerapkan siklus 5 fasa DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Dengan menggunakan data historis produksi Pulley Ep Yst Pro, diperoleh informasi bahwa kualitas nilai sigma perusahaan saat ini adalah 3,8 sigma dengan kerusakan sebesar 10.400 DPMO. Untuk mencapai target 6- sigma perusahaan memerlukan waktu 47 periode dengan tingkat penyusutan nilai DPMO 15,7% setiap 4 bulannya. Faktor utama yang memperngaruhi banyaknya jumlah cacat disebabkan oleh faktor manusia.