cover
Contact Name
Dr. Mashud, S. P.d., M.Pd
Contact Email
multilateral.journal@ulm.ac.id
Phone
+628115128680
Journal Mail Official
multilateral.journal@ulm.ac.id
Editorial Address
PJKR JPOK FKIP ULM JL. Taruna Praja Raya Kampus JPOK FKIP ULM Banjarbaru
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
ISSN : 14123428     EISSN : 25491415     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat, Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi artikel hasil penelitian dan kajian analisis kritis setara dengan hasil penelitian bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jurnal Multilateral Pendidikan Jasmani dan Olahraga berfokus pada Analisis Pembelajaran, Penelitian dalam pendidikan jasmani dan Olahraga serta masalah utama dalam pengembangan ilmu bidang olahraga sebagai berikut: 1. Pendidikan Olahraga 2. Kepelatihan Olahraga 3. Olahraga Rekreasi 4. Olahraga Tradisional Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat peminat pembaca adalah dari kalangan aktivis olahraga dan guru Pendidikan Jasmani.
Articles 227 Documents
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA GURU PJOK SEKOLAH DASAR Encep Sudirjo; Dewi Susilawati; Anggi Setia Lengkana; Muhammad Nur Alif
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 18, No 2 (2019): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.675 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v18i2.7619

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini guna memperkenalkan beberapa bentuk pembelajaran keseimbangan bagi siswa sekolah dasar pada Guru PJOK di Kabupaten Sumedang. Setelah menganalisis situasi, teridentifikasikan beberapa masalah sebagai beikut: (1) Masih adanya guru PJOK yang belum menyampaikan materi kebugaran jasmani terutama latihan keseimbangan, (2) Masih kurangnya pengetahuan guru PJOK tentang bagaimana bentuk pelatihan keseimbangan bagi anak-anak, (3) Masih adanya guru PJOK yang cenderung lebih menitik beratkan pada penguasaan kecabangan olahraga saja, namun mereka melupakan akan esensi dari kebutuhan gerak anak itu sendiri, yakni pemenuhan gerak dasar dan pemenuhan dasar kondisi fisik sebagai pondasi melakukan aktivitas bagi anak itu sendiri. Kata kunci: Pendampingan, Pelatihan, Keseimbangan Tubuh, Guru PJOK, Sekolah Dasar
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN MODIFIKASI ALAT Muhamad Syamsul Taufik; Alam Hadi Kosasih
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 19, No 1 (2020): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.655 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v19i1.8308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan  keterampilan pasing atas bolavoli pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor dengan penerapan modifikasi alat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sebanyak dua siklus dengan rancangan kegiatan perencanaan, tindakan, observasi,dan refleksi. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor. Melalui penerapan modifikasi alat pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bogor mempunyai peningkatan keterampilan yang signifikan yaitu persentase keberhasilan pasing atas bolavoli pada siklus I adalah 47% dan untuk siklus II sebesar 90% yang artinya melalui penerapan modifikasi alat dapat meningkatkan keterampilan pasing atas bolavoli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran dengan penerapan modifikasi alat berpengaruh positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, yang ditandai dengan peningkatan Keberhasilan keterampilan.
MOTIF, MOTIVASI, DAN MANFAAT AKTIVITASPENDAKIAN GUNUNG SEBAGAI OLAHRAGA REKREASI MASYARAKAT Faisal Adam Rahman; Agus Kristiyanto; Sugiyanto Sugiyanto
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 16, No 2 (2017): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.115 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v16i2.4251

Abstract

   The purposes of this research are to know motive, motivation, and benefits for climbers and for the surrounding society of the mountaineering activities in the Mount Merbabu National Park. The research was conducted in the Mount Merbabu National Park, Central Java Province. It is a qualitative research which uses phenomenological approach. Data collection techniques used in this research are observation, interview, and documentation.    Results of research Motive, Motivation, and Benefits of Mountaineering Activities of Merbabu As Sports Recreation Society summed up as follows: 1. The motive are : 1) want to take off or surfeit due to a dense except routine 2) want to be fade into the enjoyment of natural scenery 3) try something new, 4) want to be able to interact with nature, 5) as a hobby. 2. The motivation are 1) to obtain satisfaction 2) want to reach high places and see nature 3) want to get a new experience. 3. The benefits of mountaineering for climbers are: 1) trainimg physical or exercising, 2) recreation gaining pleasure, 3) revitalize the mind or refreshing, and physical relaxation, 4) closer with the God, 5) learning to live independently 6) the character building, 7) get new friends, 8) as a means of socializing. And the benefits for the surrounding society is an income enhancement. Keywords: Physical Actitivies, Sports Recreation, Mountaineering, Mount Merbabu
ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN AKREDITASI PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN Sunarno Basuki
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 12, No 2 (2013): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.121 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v12i2.2439

Abstract

Universities have an important role in providing competitive and quality human resources. Therefore, the need for quality assurance and accreditation system for universities as evidence that the process of forming human resources guaranteed. Health Physical Education Studies Recreation Departemen of  Lambung Mangkurat University is expected to become the center of education and research in the field of human resource development of health physical education and  recreation in  South Kalimantan. As a policy, the Internal Quality Assurance System (SPMI) should be implemented.This study attempted to answer how the implementation process and factor constraints faced during the implementation of the SPMI. By using a qualitative research design, this study put forward some conclusions as follows: (a) The implementation process of internal quality assurance system in the course of health physical education and recreation  FKIP  UNLAM  not  run  well.  The  system  is  still  prominent  in  the interpretation stage, less than the maximum at the application stage and (b) some of the factors that make implementation constraints internal quality assurance system in the course of health physical education and recreation FKIP UNLAM not run well, namely: communication factors that are less intensive, inadequate human resources, the structure of the firm and the attitude or the commitment of officials and professors less than the maximum. Keywords: standard internal quality assurance, accreditation and implementation.
KONTRIBUSI FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN POWER OTOT LENGANTERHADAP HASIL PUKULANSMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS NANANG KUSNADI
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 14, No 2 (2015): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.019 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v14i2.2474

Abstract

Kontribusi Fleksibilitas Pergelangan Tangan Dan Power Otot LenganTerhadap Hasil PukulanSmash. Dalam Permainan BulutangkisTujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang kontribusi power otot lengan danfleksibilitaspergelangan tangandengan hasil pukulansmash dalam permainan bulutangkis.Metode penelitian yang digunakan adalah metode  deskriptif. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan uji statistik, ternyata secara empirik terdapat kontribusi yang berarti antara power otot lengan danfleksibilitaspergelangan tanganterhadap hasil pukulansmash dalam permainan bulutangkis pada UKM Bulutangkis Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya tahun 2015 dan hasilnya hipotesis diterima dan termasuk kategori tinggi. Kata Kunci: Power otot lengan, fleksibilitas pergelangan tangan, smash
PERBANDINGAN PENGARUH PELATIHAN SENAM JANTUNG SEHAT SERI II DAN SENAM KESEGARAN JASMANI 2000 TERHADAP KEBUGARAN JASMANI Muhammad Mulhim
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 13, No 2 (2014): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.287 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v13i2.2490

Abstract

The Comparation of Improved Cardiovascular Health Part Two and Physical Fitness 2000 Gymnastics On Effect of Aerobic Endurance. Gymnastic Physical Fitness aims to increase the quality of the Indonesian health, and it is important part for developing human resurces, in tern of supporting the success of the Indonesian. Cardiovascular Health Part Two Activities is one of promotif-preventif and rehabilitatif activities for maintening the health of heart and improving the society health. By doing those activites, the participants do a set of exercises that have been organized in a package followed by a music, and designed nationally.Recently, in the field of sports medicient development it has been designed the newest gymnastics called Physical Fitness 2000 Gymnastics by Menpora office as the continuesing gymnastic physical fitness of there is a new product in sport fitness material, then the society tend to be owner of it. It means that the old one as thought unused properly, but the fact that the purpose of the sport physical material in order to provide aclonce in choosing it. Nevertheless, the gymnastic physical fitness should be tested through an experiment in order to know its advantage. It should be done by compacing it with Cardiovascular Health Part Two Activities, and hold to the basic principle of aerobic trainning. Source problems are proposed to in this research namely (1) is the Cardiovascular health Part Two Activities able to increase physical fitness ? (2) is the Physical Fitness 2000 Gymnastic able to increase physical fitness ? (3) is the Cardiovascular health Part Two Activities able to more increase physical fitness than that of  Physical Fitness 2000  Gymnastic? To  solve  the  above  problems, the  research is designed with experimental design “Randomize Pre Test Post Test Group Design” and it was carried in the school of health nursery at Martapura in acadymic year 2000/2001 on sample of 40 students out of 47 students in the population. The sample drawn with random sampling technique.Cardiovascular Health Part Two Activities by the experiment group 1 (K1), and Physical Fitness  2000  Gymnastic by  the  experiment group  2  (K2).  To  answer  the  problems proposed in the research in based on result of increament physical fitness score which is analysed by one way anova with 95 % level of significant level (α = 0,05). For experimental group 1 (K1) with Cardiovascular Health Part Two Activities, the F probability is 0,0000 while for the experimental group 2 (K2) with Physical Fitness 2000Gymnastic the F probability is 0,0000. Both of F values are less than α = 0,05 which means   there   is   significance   differences,   whiles   for   compariting   the   effect   of Cardiovascular Health Part Two Activities and Physical Fitness 2000 Gymnastic. The p- value was 0,4250 for the pre-test and 0,3518 for post-test. Both of the p-value for both treatment are not significant which means that Cardiovascular Health Part Two Activities is able to increase the physical fitness as good as Physical Fitness 2000 Gymnastic.Some conclusions can be drawned from the above results namely (1) Cardiovascular Health Part Two Activities is able to increase the physical fitness for students of school health nursery at Martapura. (2) Physical Fitness 2000 Gymnastic is able to increase the physical fitness for students of the school health nursery at Martapura. (3) Physical Fitness 2000 Gymnastic is able to increase the physical fitness as good as Cardiovascular Health Part Two Activities for students of the school health nursery at Martapura. Keywords:   Cardiovascular   Health   Part   Two   Activities,   Physical   Fitness   2000Gymnastics, Aerobic Endurance.
PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN OLAHRAGA MASYARAKAT (Suatu Studi kualitatif Deskriptif di Desa Air Paoh) ARDO OKILANDA
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 16, No 1 (2017): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.757 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v16i1.3665

Abstract

Dalam struktur tata pemerintahan di Indonesia, desa merupakan bentuk wilayah pemerintahan yang terendah. Berdasarkan kajian sejarah, Desa adalah Daerah Otonom yang paling tua. Ia didirikan sebelum lahirnya daerah koordinasi yang lebih besar dan sebelum lahirnya Negara-Negara (kerajaan) oleh karena itu ia mempunyai hak otonomi penuh. Pengertian Desa telah dijelaskan dalam  Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.Kepala Desa mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat berat dalam mengemban tugas dan kewajibannya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan yang ada didesa untuk bisa berolahraga, disamping itu Kepala Desa diharapkan mampu memberikan dan pengarahan bagi masyarakat desanya untuk selalu bisa bergerak agar selalu sehat dalam aktifitasnya sehari-hari.Peran Kepala Desa dapat diinterprestasikan kurang baik. Karena dalam mensejahterakan masyarakat lebih cepat bila peran representasional dan peran teknis berjalan dengan baik. Dan untuk selanjutnya kepala desa diharapkan meningkatkan SDM masyarakat desa Air Paoh, disamping juga sarana dan prasarana olahraga nya karena merupakan faktor penghambat dalam pemberdayaan apabila kurangnya fasilitas, sehingga dalam melaksanakan pemberdayaan bisa lebih mudah dan mencapai tujuan pemberdayaan itu sendiri. Kata kunci: Kepala Desa, Olahraga, Air Paoh
ANALISIS MASALAH GURU PJOK DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN KEBUGARAN JASMANI mashud mashud
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 17, No 2 (2018): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.487 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v17i2.5704

Abstract

Analisis Masalah Guru PJOK Dalam Mewujudkan Tujuan Kebugaran Jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan-permasalahan guru PJOK SMA dalam mewujudkan tujuan kebugaran jasmani untuk siswa di sekolah. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan paradigma naturalistic incuary. Artinya sejak pengumpulan data, mereduksi data, dispalay data (penyajian data) memverifikasi dan penarikan kesimpulan mengenai realistis di lapangan yang bersifat natural dan actual tidak menggunakan upaya kuantifikasi. Teknik pengumpulan data, sangat bergantung pada kelengkapan data dari cacatan lapangan yang diperoleh melalui observasi, transkrip wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian adalah terdapat 3 (tiga) komponen yang menghambat dan menjadi kedala guru PJOK dalam mewujudkan kebugaran jasmani siswa, yaitu; 1) Rendahnya tingkat keterlaksanaan tes kebugaran jasmani Indonesia (TKJI tahun 2010); 2) Komponen tes kebugaran TKJI tahun 2010 tidak murni mengukur kadar kebugaran jasmani siswa; 3) Alokasi waktu jam PJOK tidak sesui dengan prinsip dalam peningkatan kebugaran jasmani yaitu (minimal tiga kali dalam seminggu, jam PJOK hanya sekali dalam seminggu).Kata kunci: Analisis masalah, guru PJOK, tujuan kebugaran jasmani.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN FOOTWORK ATLIT BULUTANGKIS USIA 6-12 TAHUN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN Taufik Hidayat Suharto
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 18, No 1 (2019): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.88 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v18i1.6569

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan footwork atlit bulutangkis usia 6-12 tahun melalui pendekatan bermain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sebanyak dua siklus dengan rancangan kegiatan perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Sasaran dalam penelitian ini adalah klub bulutangkis Putra Lebak. Dengan melalui pendekatan bermain dalam latihan footworkdengan pendekatan bermain pada atlit usia 6-12 klub bulutangkis Putra Lebak mempunyai peningkatan keterampilan footwork yang signifikan yaitu persentase pre test 11,0 dan post test 12,64 dengan 1 siklus melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan keterampilan footwork maka tindakan yang diberikan memberikan peningkatan hasil tes dengan tingkatan ‘’sedang’’. Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran dengan pendekatan bermain berpengaruh positif dalam meningkatkan keterampilan footwork atlit usia 6-12, yang ditandai dengan peningkatan etrampilan hasil pre test dan post test.Kata Kunci: Pendekatan bermain, Keterampilan, Footwork, Bulutangkis.
AGILITY DRILL BAGI PETENIS PEMULA KU-10 TAHUN Gumilar Mulya; Resty Agustryani
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 19, No 1 (2020): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.098 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v19i1.7738

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek dari program pelatihan agility pada petenis pemula KU-10 tahun. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan agility terjadi perbedaan yang signifikan pada kelincahan tenis. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode eksperimen, Sampel yang berpartisipasi dalam penelitian ini pada penelitian ini ialah 25 orang putra pemain tenis tingkat pemula. Usia rata-rata peserta adalah 10 tahun. Teknik pengambilan sampling yang digunakan oleh penulis ialah Purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes awal dan tes akhir dengan menggunakan tes agility Zig-Zag Run. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa, program agility drill memberikan perbedaan yang signifikan pada kelincahan pada atlet tenis lapang KU-10 tahun.

Page 3 of 23 | Total Record : 227