cover
Contact Name
Harvina Sawitri
Contact Email
averrous@unimal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
averrous@unimal.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh Jl. Meunasah Uteunkot Cunda Lhokseumawe, Indonesia
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh
ISSN : 24775231     EISSN : 25028715     DOI : https://doi.org/10.29103/averrous
Core Subject : Health,
Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (Averrous: Malikussaleh Journal of Medicine and Health - Averrous: MJMH*) is a peer-reviewed and open-access journal. Publishes by the Faculty of Medicine Universitas Malikussaleh in collaboration with the Institute for Research and Community Service (LPPM) Universitas Malikussaleh, which focuses on disseminating research findings that cover a wide range of subjects in medicine and health from basic medical and health sciences, applied sciences, and public health research. Original research papers, case studies, reviewed-articles are acceptable. Averrous: MJMH journals are published twice a year May and November. All research articles published in website Averrous: MJMH is free-downloaded according to the open access policy.
Articles 286 Documents
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN OBESITAS Suciana, Suciana; Rajuddin, Rajuddin; Gani, Azhari
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 3: No. 1 (Mei, 2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.006 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v3i1.448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi DMPA dengan obesitas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analitik cross sectional  terhadap 78 responden. Untuk mengukur lamanya penggunaan kontrasepsi DMPA digunakan kuesioner dan untuk mengukur obesitas dilakukan pengukuran BMI. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan CI 95% dan ? = 0,05. Sebanyak 20,5% akseptor kontrasepsi DMPA dengan lama penggunaan DMPA 3-18 bulan mengalami obesitas, sedangkan akseptor yang menggunakan kontrasepsi DMPA >18 bulan sebanyak 59% mengalami obesitas dengan p value 0,001. Terdapat hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi DMPA dengan obesitas.
PENGARUH LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN TINEA PADA MASYARAKAT NELAYAN KUALA KERTO BARAT KECAMATAN TANAH PASIR Zara, Noviana; Yasir, Muhammad
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 5: No. 1 (Mei, 2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.396 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v5i1.1630

Abstract

Dermatofitosis adalah golongan penyakit jamur pada kulit yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofita. Faktor yang mempengaruhi penyakit jamur adalah kondisi kebersihan lingkungan yang buruk dengan udara lembab, lingkungan rawa-rawa yang selalu basah, daerah pedesaan yang padat, kebiasaan menggunakan pakaian yang ketat atau lembab. Penelitian World Health Organization (WHO) terhadap insiden dari infeksi penyakit jamur pada kulit menyatakan 20% orang dari seluruh dunia mengalami infeksi kutaneus dengan infeksi dermatofitosis. Prevalensi penyakit jamur kulit di Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara masih tinggi yaitu (22,06%).Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh lingkungan fisik rumah dan personal hygiene terhadap kejadian dermatofitosis pada masyarakat nelayan di Kecamatan tanah pasir Kabupaten Aceh Utara tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi berjumlah 150 orang dan sampel diambil 50 orang secara random, analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian variabel pencahayaan, kebersihan kulit, kebersihan pakaian, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan rambut ada hubungan signifikan terhadap kejadian dermatofitosis. Sedangkan variabel kelembaban dan suhu tidak ada hubungan signifikan terhadap kejadian dermatofitosis. Di sarankan bagi Puskesmas Kecamatan Tanah pasir untuk meningkatkan penyuluhan terkait kejadian dermatofitosis agar menurunkan kasus penyakit dermatofitosis, dan pemeriksaan kesehatan kulit secara berkala.
PENERAPAN METODE IRENE’S DONUTS (UKGS INOVATIF) DALAM MENURUNKAN SKOR RISIKO KARIES PADA ANAK KELAS I SDN 3 KOTA BANDA ACEH Reca, Reca
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 2: No. 2 (November, 2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.441 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v2i2.405

Abstract

Irene?s Donuts merupakan program interaktif dalam bentuk program komputer/ versi manual yangmemberikan pemahaman tentang faktor risiko karies sejak dini sehingga pencegahan lebih awal penting  dilakukan melalui peran serta orang tua. Penelitian ini  bertujuan untuk melaksanakan penerapan metode Irene?s Donuts (UKGS Inovatif) dalam menurunkan skor risiko karies pada anak Kelas I SDN 3 Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian  yaitu murid Kelas I di SDN 3 Kota Banda Aceh yang berjumlah 30 anak dan ibunya sebagai responden. Analisis data menggunakan analisis univariat. Intervensi yang diberikan berupa penyuluhan berbasis masalah, mengukur skor risiko karies anak dan demontrasi cara menyikat gigi. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner dan instrumen simulator risiko karies.Hasil  penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, dan ada penurunan skor risiko karies anak dengan penerapan  metode Irene?s Donuts. Direkomendasikan kepada puskesmas sebagai pelaksana program UKGS Inovatif untuk menggunakan teknik penyuluhan dengan metode  Irene?s Donutssebagai alternatif dalam upaya program promosi kesehatan gigi di sekolah Kata kunci: Irene?s Donuts, skor; risiko; karies; anak Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik KesehatanKementrian Kesehatan AcehJl. Soekarno Hatta Desa Lagang Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh BesarCorresponding author : reca.zulkarnain@yahoo.com
ETIK, HUKUM DAN SOSIAL PADA PENANGANAN INFERTILITAS Rajuddin, Rajuddin; Baziad, Ali
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 3: No. 1 (Mei, 2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.45 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v3i1.435

Abstract

Pasangan suami isteri akan menempuh segala cara untuk mendapatkan keturunan, karena keturunan adalah anugerah yang dititipkan tuhan kepadanya. Bila pasangan suami isteri sudah berusaha tetapi keturunan belum mereka peroleh atau disebut infertilitas, maka usaha untuk memperoleh keturunan akan dilakukan mulai dari  teknik sederhana sampai yang menggunakan teknologi yang canggih serta modern, namun tetap saja angka keberhasilan nya masih rendah. Dewasa ini telah diciptakan suatu metode untuk membantu para pasutri mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara   Assisted Reproductive Technology (ART), atau artinya dalam bahasa Indonesia Teknologi Reproduksi Berbantu. Salah satu metode ART adalah in vitro fertilization (IVF), atau yang dikenal dikalangan dokter maupun orang awam adalah Bayi Tabung . Dari semua cara penanganan infertilitas, maka ART banyak menimbulkan masalah etik, hukum dan sosial.  
OBESITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARDIOVASKULAR Mauliza, Mauliza
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 4: No. 2 (November, 2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.818 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v4i2.1040

Abstract

Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Peningkatan prevalensi obesitas pada anak menjadi fokus perhatian terhadap keterlibatan struktur dan fungsi kardiovaskular.Obesitas pada masa anak  merupakan prediktor obesitas  dan meningkatkan risiko kardiovaskular pada masa dewasa. Obesitas pada anak dan remaja dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kardiovaskular. Peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan faktor risiko terjadinya peningkatan tekanan darah, sindroma metabolik, abnormalitas ketebalan dinding pembuluh darah, disfungsi endotel dan hipertrofi ventrikel kiri. Konsumsi makanan tinggi kalori yang besar, pengeluaran energi yang kurang dan atau kombinasi keduanya menyebabkan keseimbangan energi positif dengan peningkatan rata-rata berat badan pada populasi dan progresivitas jumlah kasus obesitas pada anak dan remaja.
PETA DISTRIBUSI DAN RESISTENSI ACINETOBACTER BAUMANNII DARI SPESIMEN KLINIK DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2018 Mahdani, Wilda; Hayati, Zinatul; Yusriadi, Teuku
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 1 (Mei, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.577 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v6i1.2633

Abstract

Kemampuan hidup Acinetobacter baumannii pada berbagai keadaan dikombinasikan dengan resistensi berkaitan erat dengan Healthcare Associated Infections (HAIs). Kemunculan strain resisten telah banyak dilaporkan. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif. Pemeriksaan spesimen klinik dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Isolat Acinetobacter baumannii dikumpulkan,  dilakukan uji kepekaan serta dinilai tingkat resistensinya. Angka insidensi Acinetobacter baumannii adalah 4,6% yang dominan terisolasi dari spesimen sputum. Strain resisten sangat umum dijumpai pada ruang rawat intensif, ruangan non intensif memiliki lebih banyak strain susceptible. Strain MDR menunjukkan kepekaan terhadap amikacin, trimethoprim-sulfamethoxazole, tobramycin, ampicillin-sulbactam, dan meropenem. Acinetobacter baumannii strain XDR hanya menunjukkan kepekaan yang masih baik terhadap amikacin. Data epidemiologi resistensi antibiotik adalah komponen utama Program Pengendalian Resistensi Antibiotik di rumah sakit
FAKTOR LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERHENTI PAKAI NARKOBA SUNTIK Sawitri, Harvina
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 1: No. 2 (November, 2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.99 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v1i2.396

Abstract

Narkotika dan obat-obatan terlarang merupakan permasalahan global saat ini. 3,3-6,1% penduduk dunia menggunakan obat-obatan terlarang. Di Indonesia 1,99 % penduduknya menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang dan 7% dari jumlah tersebut merupakan pengguna narkoba suntik (penasun). Pemakaian narkoba dapat mengakibatkan bermacam-macam gangguan mental dan perilaku dan mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit. Sedangkan pemakaian jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba suntik dapat meningkatkan angka infeksi HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C. Desain penelitian ini adalah menggunakan desain potong lintang dengan mempertimbangkan variabel waktu. Analisis yang digunakan adalah analisis survival menggunakan metode Kaplan Meier untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Sampel penelitian ini adalah 268 pengguna narkoba suntik pada Survei Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia tahun 2008 yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional. Pada lama pemakaian narkoba suntik pada responden, waktu paling sedikit adalah 3 bulan dan waktu paling lama adalah 348 bulan (29 tahun). Umur paling muda pengguna narkoba suntik adalah 15 tahun dan paling tua 44 tahun. Faktor yang berhubungan dengan berhenti pakai narkoba suntik adalah anggota keluarga tidak ada yang pakai narkoba. Tinggal bersama keluarga mempunyai peluang 1,50 kali lebih cepat untuk berhenti pakai narkoba suntik. Perlu adanya peningkatan konseling secara individu antara petugas penjangkauan dengan pengguna narkoba untuk lebih memotivasi pengguna narkoba supaya dapat merubah perilakunya dari berisiko menjadi tidak berisiko.
ANALISIS FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN RIWAYAT MALARIA Sofia, Rizka
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 2: No. 2 (November, 2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.812 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v2i2.420

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi menular yang masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di dunia karena sering menimbulkan kejadian luar biasa, berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat mengakibatkan kematian. Penyakit malaria sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, perubahan signifikan dari salah satu atau beberapa faktor lingkungan. Oleh karena itu, keberhasilan pengendalian malaria tidak dapat tercapai tanpa mempertimbangkan faktor-faktor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan yang berhubungan dengan riwayat malaria. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA Negeri 1 Krueng Sabee, Aceh Jaya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan Uji Chi Square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan responden sebagian besar dalam kategori buruk (66%). Hasil análisis bivariat menunjukkan bahwa faktor risiko keberadaan kawat kasa pada ventilasi, faktor risiko kondisi dinding rumah, faktor risiko keberadaan langit-langit, dan faktor risiko keberadaan semak-semak di sekitar rumah mempunyahi hubungan yang signifikan dengan riwayat malaria pada siswa SMA Negeri 1 Krueng Sabee. Hasil analisis multivariate menunjukkan bahwa faktor risiko keberadaan semak-semak di sekitar rumah sangat berpengaruh dengan riwayat malaria para siswa SMA negeri 1 Krueng Sabee (nilai p sebesar 0,030 dan nilai OR sebesar 18,716).
LAMA RAWATAN DAN DIRECT COST PASIEN KAKI DIABETIK TERAMPUTASIDI RS DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH : PRE-ELIMINARY STUDY Zufry, Hendra
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 4: No. 1 (Mei, 2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.42 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v4i1.807

Abstract

Kaki Diabetik adalah salah satu komplikasi Diabetes Mellitus (DM) yang sangat umum terjadi dan dapat menyebabkan infeksi, amputasi bahkan kematian. Amputasi sendiri menghabiskan banyak kerugian sehingga menjadi beban dalam pelayanan kesehatan. TujuanPenelitian ini bertujuan melihat gambaran lama rawatan dan direct cost pasien kaki diabetik teramputasi di RS Dr.Zainoel Abidin Banda Aceh.Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan suatu pre-eliminary study yang bersifat deskriptif. Data pasien diambil dari rekam medis pasien. Setiap pasien akan dinilai tipe luka , masa rawatan dan biaya yang dihabiskan selama rawatan.Hasil  : Dari 37 pasien yang menjalani amputasi , didapatkan rerata  rawatan selama 15 hari dengan rerata  biaya yang dihabiskan sebesar 45,5 juta rupiah. Dari keseluruhan, 5 orang (14%) memiliki tipe luka  neuropati, 20 orang (54 %)  tipe vaskulopati dan 12 orang (32%) tipe infeksi. Dari 5 orang pasien dengan luka neuropati, lama  rawatan adalah 11 ± 7,19 hari dan rerata biaya yang dihabiskan sebesar 42,3 juta rupiah . Pada 20 pasien dluka vaskulopati, lama rawatan adalah 14  ± 6,95hari serta rerata biaya yang dikeluarkan adalah 41,1 juta rupiah. Sedangkan 12 pasien luka infeksi, didapatkan rerata lama rawatan adalah 17 ± 8,13 hari dengan rerata  biaya sebesar 54 juta rupiah  Kesimpulan  : Hasil penelitian ini memperlihatkan  bahwa rerata  masa  rawatan dan rerata biaya rawatan pasien ulkus diabetikum yang menjalani amputasi di RS dr.Zainoel Abidin pada tahun 2017  cukup tinggi. Akan tetapi untuk masing ? masing tipe luka, lama masa rawatan dan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu jauh berbeda.
ANALISIS RISIKO PENULARAN FILARIASIS LIMFATIK DI KABUPATEN ACEH UTARA Sofia, Rizka; Nadira, Cut Sidrah
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 1 (Mei, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.691 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v6i1.2623

Abstract

Filariasis limfatik merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, dan Armigeres. Jumlah kasus filariasis di Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 103 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor risiko penularan filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian retrospektif dengan desain studi kasus kontrol. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 134 orang yaitu 67 orang untuk kelompok kasus dan 67 orang kelompok control. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis Chi-Square. Hasil analisis bivariat  menunjukkan bahwa variabel penelitian yang mempunyai hubungan dengan kejadian filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara yaitu kebiasaan menggunakan kelambu (P=0,001, dan OR=5,82), Kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk (P=0,001 dan OR=3,43), kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah (P=0,042 dan OR=4,92), penggunaan kawat kasa ventilasi rumah (P=0,001 dan OR 3,71), dan variabel kondisi plafon rumah (P=0,014 dan OR=5,18). Hasil analisis multivariat didapatkan hanya empat variabel yang menjadi faktor risiko penularan filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara, yaitu penggunaan kelambu, penggunaan kawat kasa, menggantung pakaian, dan plafon rumah.

Page 1 of 29 | Total Record : 286