cover
Contact Name
Mahfuzi Irwan
Contact Email
mahfuziirwan@gmail.com
Phone
+6281315782453
Journal Mail Official
jurnalpenmas@unimed.ac.id
Editorial Address
Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Fakultas Ilmu Pendidikan Ged.72 Lt.2, Universitas Negeri Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal Of Millennial Community
ISSN : 26854554     EISSN : 26853671     DOI : http://dx.doi.org/10.24114
Journal of Millennial Community encompasses research articles, original research report, reviews, and scientific commentaries in community education, including Education for Human Resources Development, Adult Education, Community Empowerment, Social Entrepreanurship, and Family Education by means of nonformal and informal education.
Articles 59 Documents
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Melayu Pada Anak Usia Dini 4-6 Tahun Di Paud Cendana Kecamatan Pantai Labu Muciani Sulistiawati; Yusnadi yusnadi; Rizka Ramadhana Sembiring; Eviza Husnika
Journal of Millennial Community Vol 1, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i2.14753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui budaya melayu pada anak usia dini 4-6 tahun di PAUD Cendana Kec. Pantai Labu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan subjek dalam penelitian ini adalah seluruh tutor PAUD Cendana yang berjumlah 5 orang, penulis menjadikan tutor sebagai subjek karena mengingat usia anak yang berumur 4-6 tahun. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan langkah reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa kegiatan kelompok belajar di PAUD Cendana kecamatan Pantai Labu baik dari pendidik/tutor maupun peserta didik telah mengimplementasikan pendidikan karakter melalui budaya melayu seperti ; (1) Nilai religius, (2).Jujur, (3).Disiplin, (4).Mandiri, (5).Semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi pendidikan karekter melalui budaya melayu di PAUD Cendana Kecamatan Pantai Labu dinyatakan berhasil dalam menerapkan pendidikan karakter melalui budaya melayu.
Peranan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pelayanan Prima dalam Meningkatkan Kompetensi Aparatur Pelayanan Publik Rosdiana Rosdiana; Indri Syahfitri
Journal of Millennial Community Vol 1, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i1.12707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan diklat pelayanan prima dalam meningkatkan kompetensi aparatur pelayanan publik di Kantor Camat Medan Helvetia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah petugas front liner yang telah mengikuti diklat pelayanan prima tahun 2012 dan 2015, pimpinan dari petugas front liner, dan masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari petugas front liner  yang diteliti. Data yang di peroleh dalam penelian ini di ukur menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan  reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil analisis data yang diperoleh bahwa diklat pelayanan prima berperan dalam meningkatkan kompetensi aparatur pelayanan publik seperti mampu berkomitmen dengan menunjukan sikap lebih mengutamakan masyarakat, melakukan evaluasi pada setiap program pekerjaan. Petugas front liner mampu bersikap konsisten dan dapat bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat. Petugas front liner sudah menggunakan sistem efektif dan efisien, mengaplikasikan materi diklat kedalam pekerjaan, mampu mengoperasikan alat-alat pendukung pekerjaan, menerapkan sistem 3S (senyum, salam, sapa) pada saat memberikan pelayanan, bersikap ramah dan sopan santun baik dalam penampilan maupun perkataan. Kesimpulan hasil analisis data diperoleh bahwa pendidikan dan pelatihan (diklat) pelayanan prima sangat berperan dalam meningkatkan kompetensi aparatur pelayanan publik dalam melayani masyarakat di Kantor Camat Medan Helvetia.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengabdian Masyarakat dalam Meningkatkan Kemampuan Pemasaran Produk Fadilah Utami; Iis Prsetyo
Journal of Millennial Community Vol 2, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v2i1.16866

Abstract

Keberhasilan dalam sebuah pemberdayaan dapat dilihat dari antusias serta partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan dari berbagai kegiatan pelatihan ataupun proses pembelajaran. Sebuah tanggung jawab yang menuntut fasilitator pembangunan masyarakat  adalah menginformasi dan mengkomunikasikan inovasi, dalam rangka pemberdayaan masyarakat agar lebih berdaya, mampu melaksanakan, dan menerapkan nilai-nilai sosial. Penelitian kualitatif dilakukan di Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, bertujuan meningkatkan kemampuan pemasaran sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat desa yang memiliki potensi produk olahan emping. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis, penelitian ini menunjukkan kemajuan penting dalam menghasilkan produk olahan emping yang baik sehingga dapat dipasarkan ke berbagai wilayah, tidak hanya dilingkungan desa. Selain mengidentifikasi masalah, dan penerapan pemberdayaan masyarakat, penelitian ini juga memberikan rekomendasi bahwa pemasaran sebagai hal yang penting untuk memperoleh keuntungan yang signifikan dalam penjualan produk. Dengan mengetahui teknik, strategi, bauran pemasaran yang tepat akan menghasilkan benefit, laba dan keuntungan yang diharapkan.Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, Pengabdian masyarakat, Kemampuan pemasaran
Pemuda Sebagai Fasilitator Pendamping Desa Syamsuddin -
Journal of Millennial Community Vol 1, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i2.14286

Abstract

Pendampingan Desa adalah kegiatan untuk melakukan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan dan fasilitasi Desa. Setiap desa memiliki keragaman potensi berbeda. Potensi Desa mampu di aktualisasikan sesuai dengan perancanaan dan tata kelola desa yang mapan demi keberlanjutan pembangunan desa (sustainable development). Keberlanjutan ditandai dengan adanya Generasi (pemuda) yang lahir dari realitas sosial dan sistem pengetahuan adat istiadat yang memiliki modal sosial (social capital) untuk berinteraksi dan berpartisipatif dalam self governing community sebagai fasilitator pendamping desa. Dalam makalah ini, penulis menelaah pemuda sebagai  fasilitator pendamping desa agar seluruh elemen terakait mampu menerjemahkan potensi pemuda sebagai empowerment dan bertujuan sebagai perwujudan pemuda dalam berpartisipasi untuk desa, bangsa dan negara.
Implementasi Program Keaksaraan Fungsional Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Warga Binaan Lapas Wanita Di Tanjung Gusta Medan Cut Wilda Lubis; Rosdiana Rosdiana
Journal of Millennial Community Vol 1, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i2.14757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk;(1) mengetahui gambaran tentang pelaksanaan program keaksaraan fungsional terhadap motivasi belajar warga binaan di Lapas wanita Tanjung Gusta Medan, (2) mengetahui motivasi belajar warga binaan di Lapas wanita Tanjung Gusta Medan, dan (3) mengetahui pengaruh pelaksanaan program keaksaraan fungsional terhadap motivasi belajar warga binaan di Lapas wanita Tanjung Gusta Medan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan klausal (sebab akibat). Sampel penelitian ini berjumlah  60 warga binaan di lapas wanita Tanjung Gusta Medan.  Alat pengumpulan data  menggunakan   angket, Teknik analisis data menggunakan rumus Regresi Linier Serhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program keaksaraan fungsional berpengaruh terhadap motivasi belajar warga binaan di lapas wanita Tanjung Gusta Medan, hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung > ttabel  yaitu 39,15 > 1,671. Kontribusi pelaksanaan program keaksaraan fungsionalterhadap motivasi belajar warga binaan di lapas wanita Tanjung Gusta Medan sebesar = 68%, artinya motivasi belajar warga binaan di lapas wanita Tanjung Gusta Medan (Y) sebesar 68% dipengaruhi oleh pelaksanaan program keaksaraan fungsionalsedangkan sisanya 32% disebabkan faktor lain yang tidak termasuk dalam analisis ini.
Hubungan Objek Wisata Bukit Lawang Dengan Kegiatan Usaha Masyarakat Sudirman Sudirman; Indah Resti Sitepu
Journal of Millennial Community Vol 1, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i1.12708

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) pengunjung maupun pedagang kurang perduli dengan kebersihan objek wisata. (2) secara umumperekonomian masyarakat ditentukan oleh hasil panen bercocok tanam saja. (3) kegiatan usaha yang sama membuat pendapatan mereka menjadi berkurang. (4) hanya sebagian masyarakat yang memiliki pekerjaan tetap dan lumayan. (5) dan banyaknya masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan objek wisata bukit lawang dengan kegiatan usaha masyarakat (studi kasus pada masyarakat Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.  Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, sampel dalam penelitian ini 54 orang. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan deskriptif korelasional product moment, dan uji “t”. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara objek wisata dengan kegiatan usaha masyarakat di kecamatan bahorok kabupaten langkat, hal ini didukung dengan hasil perhitungan yang menunjukan bahwa rxy  > harga rtabel  yaitu 0,611 > 0,279, kemudian hasil pengujian hipotesis diketahui thitung > ttabel yaitu 23,24 > 1,671 hal ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara objek wisata bukit lawang dengan kegiatan usaha masyarakat( studi kasus pada masyarakat Bukit lawang Kecamatan  Bahorok Kabupaten Langkat ). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kemajuan Objek wisata maka semakin tinggi pula kegiatan usaha masyarakat.
Pelatihan Pengenalan Alfabet bagi Guru PAUD di Samigaluh Kulonprogo Fitta Ummaya Santi; Alif Nurrahman; Tri Wahyuni; Neneng Thoyyibah
Journal of Millennial Community Vol 2, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v2i1.17215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru PAUD dalam mengenalkan alphabet dengan memanfaatkan sumber belajar sekitar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan tahapan perumusan masalah, perencanaan, implementasi tindakan, dan refleksi. Tindakan berupa pemberian pelatihan kepada para 19 guru PAUD di Samigaluh, Kulonprogo. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi dan dianalisis secara kualitatif yaitu direduksi, disajikan dan ditarik kesimpulan. Teknik keabsaha data dilakukan dengan pengamatan perpanjangan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan kepada kelompok sasaran memberikan dampak positif.  Pendidik memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengenalkan alfabeth kepada anak dengan metode dan media yang menyenangkan. Guru mampu membuat dan mengkreasikan media belajar dengan sumber-sumber alam yang ada disekitar.Kata Kunci: pelatihan, alfabet, paud
Perbedaan Motivasi Belajar Antara Mahasiswa Yang Indekos Dengan Mahasiswa Yang tInggal Bersama Orang Tua Abraham Lincoln; Sudirman Sudirman
Journal of Millennial Community Vol 1, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i2.14370

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Adakah perbedaan motivasi belajar antara mahasiswa yang indekos dengan mahasiswa yang tinggal bersama orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar  antara mahasiswa yang indekos dengan mahasiswa yang tinggal bersama orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 mahasiswa, yang terdiri dari 47 mahasiswa yang indekos dan 9 mahasiswa yang tinggal bersama orang tua. Teknik analisa data digunakan dengan mencari perbedaan dengan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan motivasi belajar antara mahasiswa yang indekos dengan mahasiswa yang tinggal bersama orang tua. Nilai motivasi belajar untuk mahasiswa yang indekos adalah 2,85, sedangkan nilai motivasi belajar untuk mahaiswa yang tinggal bersama orang tua lebih tinggi yaitu 2,94. Tingkat signifikansi perbedaan didapat sebesar 0,416 yang dikategorikan agak rendah.Kata Kunci: motivasi belajar, mahasiswa, indekos, orang tua
Pemberdayaan Ibu-ibu Kelompok Emping Desa Kalirejo Melalui In House Training and Workshop Khairun Nisa; Iis Prasetyo
Journal of Millennial Community Vol 2, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v2i1.16714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, hasil, dan faktor keberhasilan program pemberdayaan ibu-ibu kelompok emping Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pemberdayaan dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan sasaran program. Pemberdayaan ibu-ibu kelompok emping dilakukan dengan pelatihan mengembangkan produksi usaha olahan emping dengan metode In House Training and Workshop. (2) Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu kelompok emping dalam membuat, mengemas, dan memasarkan hasil inovasi olahan pangan berbahan dasar emping. Dibuktikan dengan menghasilkan 3 varian rasa keripik emping (jagung manis, barbeque, balado), emping pedas manis dan cookies emping, dan produk sudah memiliki label sendiri serta pemasaran yang meningkat. (3) Faktor keberhasilan proram pelatihan meliputi perencanaan program yang matang, motivasi ibu-ibu kelompok emping yang tinggi dalam belajar, narasumber yang berkompeten, ketepatan materi dan penggunaan strategi pelatihan yang tepat serta sarana dan prasarana yang memadai.Kata Kunci: Pemberdayaan, Ibu-ibu Kelompok Emping, In House Training and Workshop
Empowerment On Climate Change: How Community Based Organizations Serving In Growing participation from society Friska Indria Nora; Mahfuzi Irwan
Journal of Millennial Community Vol 1, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v1i1.12709

Abstract

Climate change is not something scary, dangerous. Urgent, exceptional and most importantly is that climate change was not known when it happened. And the thing to do is not frightened by the climate change, but it must be to explain to the people and groups that climate change is inevitable and things to do is to minimize the impact of climate change. One of them is by not cutting down trees carelessly, can manage waste and preserve family environment such as that done by the community Pangerwangi village, Lembang, West Java. The village which has been awarded as the climate village for being able to survive and adapt to climate change .. Because the essence of Kampung climate is how the community to survive and adapt to the climate because it is people who have to adjust to the climate. And achievements that have been achieved not in spite of community participation and community-based organizations.