cover
Contact Name
Ira Oktaviani Rz
Contact Email
ira@pkr.ac.id
Phone
+6285265205563
Journal Mail Official
jpk@pkr.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Riau Jl. Melur No. 103, Sukajadi, Pekanbaru, Indonesia Office: (0761)36581 |Fax: (0761) 20656 | Phone: 085265205563
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
ISSN : 23028610     EISSN : 27151115     DOI : https://doi.org/10.36929/jpk.v9i1
Core Subject : Health,
Jurnal ini menerbitkan artikel penelitian (research article), di bidang : Ilmu Kesehatan dabn Riset Lingkungan
Articles 158 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DESA SIAGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERUMUTAN PANGKALAN KERINCI TAHUN 2013 Ardenny Ardenny; Delvira W
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 3 No 1 (2014): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.337 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v3i1.21

Abstract

Pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2020 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi–tingginya melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai dengan penduduknya yang hidup dengan perilaku dalam lingkungan yang sehat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Hal ini didasari dari paradigma sehat antara lain terjadinya pergeseran dari pelayanan medis kepemulihan kesehatan sehingga setiap upaya penanggulangan masalah kesehatan lebih menonjolkan aspek peningkatan (promotif), pencegahan (preventif) dibanding pengobatan (kuratif). Langkah nyata untuk mewujudkan sasaran tersebut telah terbit SK/MENKES/No. 564/ 2006 tentang pedoman pelaksanaan desa siaga dengan mengambil kebijakan bahwa seluruh desa di Indonesia menjadi desa siaga pada akhir tahun 2008 (Depkes RI, 2007). Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perkembangan desa siaga di Wilayah kerja Puskesmas Kerumutan Pangkalan Kerinci. Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan rancangan chi square. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan stratified random sampling yaitu sebanyak 212 orang. Analisis data yang digunakan adalah univariat (central tendency) dan bivariate (uji chi square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik terdapat sebagian besar tidak tersedianya bidan di desa siaga yaitu sebanyak 115 orang (54,2%), kader tidak aktif dalam kegiatan desa siaga yaitu sebanyak 113 orang (53,3%), dan sarana prasarana tidak tersedia di desa siaga yaitu sebanyak 109 orang (51,4%).Sedangkan hubungan antar variabel di dapatkan data bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor bidan (p=0,001), kader (p=0,001), dan sarana prasarana (p=0,001) terhadap perkembangan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Kerumutan Pangkalan Kerinci. Disarankan pada responden masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya dalam meningkatakan derajat kesehatan melalui pembinaan oleh bidan desa dan kader kesehatan yang sudah terlatih. Peran serta masyarakat dalam pengembangan desa siaga juga memberikan kontribusi dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
EFEKTIVITAS FORMAT PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN MODEL PROBLEM ORIENTED RECORD (POR) TERHADAP KEMUDAHAN PENGGUNAANNYA OLEH PERAWAT DI RAWAT JALAN RSUD PETALA BUMI PEKANBARU TAHUN 2013 Hirzal Hirzal; Ardenny Ardenny; Delvira w
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 3 No 1 (2014): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.84 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v3i1.22

Abstract

Pendokumentasian keperawatan merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh perawat. Fenomena yang ditemukan di RSUD Petala Bumi Pekanbaru adalah belum tersedianya format pendokumentasian keperawatan khususnya di rawat jalan yang baku dan sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas format pendokumentasian keperawatan model problem oriented record (POR) terhadap kemudahan penggunaannya oleh perawat di rawat jalan RSUD Petala Bumi Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan post test one only group design. Sampel penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di sembilan ruangan di rawat jalan RSUD Petala Bumi Pekanbaru berjumlah 35 perawat. Instrumen yang digunakan adalah karakteristik responden (jenis kelamin, umur, pendidikan, masa kerja dan pelatihan yang diikuti) dan intrumen format pendokumentasian keperawatan model problem oriented record (POR) yang dirancang peneliti dengan metode check list yang dilakukan empat kali pengukuran terhadap lama pengisian format, kelengkapan pengisian, kebenaran pengisian format dan persepsi perawat tentang kemudahan penggunaannya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari lama pengisian format, kelengkapan pengisian, kebenaran pengisisan dan persepsi perawat antar pos test tentang kemudahan penggunaan format model POR (p value=0,000; α: 0,05). Direkomendasikan bagi institusi pelayanan agar berupaya meningkatkan dan evaluasi sistem pendokumentasian keperawatan dengan format model POR yang sudah ada. Bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian kualitatif terhadap penggunaan format pendokumentasian model POR dari aspek individu, kelompok atau organisasi metode cheklis di integrasikan SIMKEP.
EFEKTIVITAS PELATIHAN EVALUASI MODEL BRINKERHOFF TERHADAP KEMAMPUAN MANAJER KEPERAWATAN MENGEVALUASI PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAKAN KEPERAWATAN DI RSI IBNU SINA PEKANBARU TAHUN 2013 S.H Siagian; Delvira W
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 3 No 1 (2014): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.011 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v3i1.23

Abstract

SYSTEM REVIEW ON DISTRIBUTION OF MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER PROGRAM IN PRAYA TENGAH, CENTRAL LOMBOK DISTRICT Muharni Muharni
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 3 No 1 (2014): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.481 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v3i1.24

Abstract

PENGALAMAN KEPALA RUANGAN DALAM MELAKUKAN SUPERVISI KEPERAWATAN DIRUANG RAWAT INAP RSI IBNU SINA PADANG admin admin; Asmiati Asmiati
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 3 No 1 (2014): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.775 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v3i1.25

Abstract

Supervisi keperawatan bagian dari fungsi pengarahan dalam fungsi manajemen keperawatan yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sebanyak empat orang kepala ruangan berpartisipasi pada penelitian ini. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan field note. Hasil penelitian dilakukan analisis dengan metode colaizzi. Adapun tema-tema yang dihasilkan pada penelitian ini antara lain: 1) Persepsi kepala ruangan tentang supervisi, 2) Cara melakukan supervisi secara lansung, 3) Cara melakukan supervisi tidak lansung, 4) Hambatan dalam melakukan supervisi tidak lansung, 5) Dukungan yang diperlukan dari organisasi, dan 6) Harapan terhadap pelaksanaan supervisi. Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa supervisi keperawatan belum begitu optimal dilakukan oleh kepala ruangan. Rumah sakit perlu mengembangkan program peningkatan pengetahuan kepala ruangan melalui pelatihan, seminar maupun desiminasi ilmu mengenai supervisi keperawatan yang diadakan oleh rumah sakit maupun diluar rumah sakit. Selain itu perlu adanya dukungan dari organisasi bagi kepala ruangan dalam melakukan supervisi keperawatan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU TAHUN 2015 Ardenny Ardenny
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.078 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v4i1.26

Abstract

Work accident is an event that is not thought to backfire and all that can cause human casualties or property (Permenaker No. 03/MEN/1998). Demand management of occupational health and safety program at the Hospital (K3RS) higher for workers, visitors of patients, and society About a hospital wants to get protection from health problems and accidents, whether as a result of the process of service delivery as well as the condition of facilities and infrastructure in the hospital that do not meet the standards. The purpose of this study was to determine the factors associated with workplace accidents in nurses. This study uses observational study design, with a cross-sectional design that was conducted in April-May 2015 in Pekanbaru Handsome Mental Hospital. Total samples 121 people. Measuring instruments used are questionnaires and observation sheets. Analiais data used is the Chi-Square test. The results showed that the variables associated with school performance is variable age (p value 0.000), knowledge (p value 0.004), attitude (p value 0.014), and action (p value 0.005). It is suggested that the hospital through the training for mengedakan porgram K3RS in providing mental health pelayaanan Handsome Peknbaru Psychiatric Hospital.
PERBEDAAN POLA MAKAN, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI ANTARA MAHASISWA INDEKOS DAN TIDAK INDEKOS POLTEKKES KEMENKES RIAU MUHARNI MUHARNI; HASFOURNI MAIRYIANI; SEPTA RYANTI
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.38 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v4i1.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola makan, aktivitas fisik dan status gizi mahasiswa indekos dan tidak indekos Poltekkes Kemenkes Riau. Pola makan tersebut berdasarkan kepada frekuensi, jenis dan porsi makan mahasiswa indekos dan tidak indekos Poltekkes Kemenkes Riau. Jenis Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah sampel 2 proporsi (two sided test) dengan responden sebanyak 92 orang, dengan mahasiswa yang indekos 46 orang dan mahasiswa tidak indekos 46 orang. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder meliputi data karakteristik responden, pola makan, aktivitas fisik mahasiswa dengan wawancara melalui kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan frekuensi makan mahasiswa indekos dan mahasiswa tidak indekos. Ada perbedaan jenis makanan mahasiswa indekos dan mahasisswa tidak indekos. Ada perbedaan porsi makan pokok, lauk-pauk, minyak dan gula mahasiswa indekos dan mahasiswa tidak indekos. Namun tidak ada perbedaan porsi makanan nabati, sayuran dan buah mahasiswa indekos dan mahasisswa tidak indekos. Tidak ada perbedaan aktivitas fisik antara mahasiswa indekos dan tidak indekos. Tidak ada perbedaan yang nyata status gizi mahasiswa indekos dan mahasiswa tidak indekos Poltekkes Kemenkes Riau.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS (JERAWAT) PADA REMAJA DI SMK TARUNA PEKANBARU TAHUN 2014 HASTUTI MARLINA; HETTY ISMAINAR
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v4i1.28

Abstract

Acne vulgaris is a chronic inflammatory disease of the follicles pilosebaseous, characterized by comedones, papules, pustules, and nodules.The main causes of acne as yet known with certainty, but there is strong suspicion is a multifactorial disease, including heredity, hormonal balance, diet, skin condition and hygiene. Acne is a skin disease that is often found in adolescents by (85%).. Based on the results of the survey in 5 SMK Pekanbaru on class X , obtained the highest number of cases of acne that is in SMK Taruna Pekanbaru many as 113people. This study aims to determine the factors associated with the incidence of acne vulgaris in adolescents in SMK Taruna Pekanbaru 2014. The research is quantitative cross-sectional study research design that was held on 5-9 May 2014, in SMK Taruna Pekanbaru. The population this is the entire student SMK Taruna Pekanbaru class X at 302 people, and obtained a large sample of 117people, with rendom systematic sampling technique using a questionnaire measuring instruments. Data analiysis of univariate and bivariate using chi square test.The results showed that there is a relationship of knowledge obtainable, (p value = 0,006 dan POR = 3,06, 95%CI : 1,43-6,75), foods that can emergence the onset of acne obtainable (p value = 0,009 and POR = 2,88, 95%CI : 1,35-6,14, the frequency of facial wash (cleaning) obtainable (p value = 0,009 and POR = 2,88, 95%CI : 1,35-6,14) and the condition of facial skin obtainable (p value = 0,005, POR = 3,12 , 95%CI : 1,46-6,68) with incidence of acne vulgaris. It is recommended for adolescents to avoid foods that can emergence the onset of acne, skin treatment to reduce excess oil production by applying frequency facial wash (cleaning) on a regular basis.
KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUMBAI KOTA PEKANBARU DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN NURVI SUSANTI; ZULMELIZA RASYID
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.949 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v4i1.29

Abstract

Accordingon the profile of the health of Riau Provincein 2011, Case Detection Rate (CDR) is still below the national target of 70%. Whereas the achievement of these national targets are 90% out of 100%. Toddler’s pneumonia sufferers were estimated at as much as 10.940 Riau Province sufferers or 1704 invention of pneumonia cases (15.6 percent), while cases of toddler’s pneumonia who prevail in Rumbai Health Center 82.4%. Thus pneumonia is still a health problem because it can cause a rapid death if not treated promptly. This research goalsto find out the prevalence of toodler’s pneumonia incidence as well as knowing the gender relations, knowledge of mother, mother's education, mother's work status, BBLR, immunization status, exclusive breast feeding, housing density, and the role of health workers by number incidence of pneumonia in rumbai health centerpekanbaru city work area.The research is using quantitative analysis with the design case control.Population consist ofpopulationcases and population control.Sample case was 98 toddlers’ whos suffer from toddler’s pneumoniain rumbai health centerpekanbaru city work area.The sampling technique is using simple random sampling, and data anlysis are univariat, bivariat, and multivariat, with logistic regression test. The research resultsshowed that all variables (9 variables has significancy with pneumonia toddlers, which are sex OR 4,304 (CI 95 %: 2,36-7,85), education OR 4,267 (CI 95 % 2,34-7,75 ), work OR 0,516 (CI 95 % 0,28-0,92 ), knowledge OR 1,947 (CI 95 % 1,10-3,44 ), BBLROR 4,002 (CI 95 % 2,16 -7,39) , immunization status OR 20,938 (CI 95 % 9,55-45,49 , exclusive breast feeding OR 4,500 (CI 90 % 2,46-8,21 ) , housing densityOR 2,212 (CI 95 % 1,22-3,95 ) , the role of health workers OR 1,947 (CI 95 % 1,10- 3,44 ). Multivariate analysis showed variable most dominant were immunization status with p value = 0.0001 OR 95 % CI 13,582 (5,590-33,004)). Conclusions,It is necessary to spread information and sendhealth promotion team to hold health counseling to women who had pneumonia toddlers particularly on penumonia disease.
HUBUNGAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI DENGAN MELAKUKAN KONTROL TEKANAN DARAH RUTIN PADA LANSIA RADEN SITI MARYAM; TIEN HARTINI; ROSIDAWATI ROSIDAWATI
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.056 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v4i1.30

Abstract

Hypertension is a disease characterized by above-normal blood pressure , usually does not cause symptom, it is often called the silent killer. An estimated 76 % cases of hypertension in people who have not been diagnosed, in this case a person does not know that he was suffering from hypertension. This study aimed to get an overview of the factors that affect blood pressure control in the elderly. Methods: The study was a non - experimental (observational) with cross-sectional approach. The population in this study were all elderly people who come on Posyandu Lansia in Puskesmas Pulogadung district, East Jakarta with sample of 46 respondents. Results and Discussion: There was a significant relationship between taking antihypertensive medication ; have a history of hypertension ; and long suffered from hypertension with blood pressure control routine (p = 0.004 ; p = 0.018 ; p = 0.026). The factors that most influence on the elderly to perform routine blood pressure control is taking antihypertensive medication (p = 0.014 and Exp (B) = 45.5). A controlled blood pressure can reduce the risk factors of cardiovascular disease. To keep improving and maintaining the quality of the elderly can be done through activities in Posyandu Lansia with health education, monitoring the elderly who suffer from hypertension, and peer group

Page 1 of 16 | Total Record : 158