Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique
Jurnal Communique ini memuat artikel ilmiah yang berasal dari hasil penenelitian dan kajian komunikasi. Kajian ini berasal dari berbagai macam cakupan yakni kajian media , jurnalisme, humas, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran, dan kajian yang relevan dengan ilmu komunikasi. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yakni pada bulan April, dan Otober.
Articles
92 Documents
<![CDATA[KIM AS ENABLER OF AROS TOURISM DESTINATION DEVELOPMENT (CASE STUDY OF KIM GATMEDIA GUNUNG ANYAR TAMBAK SURABAYA) ]]>
<![CDATA[Manik Sunuantari]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v3i2.44
<![CDATA[Gatmedia Community Information Group (Kelompok Informasi Masyarakat Gatmedia/KIM Gatmedia) is a partner of the Surabaya City Government who was act as an entity enabler in developing AROS Tourism Destination at Surabaya. KIM’s role such as empowering community in disseminating information for various innovations and marketing programs in digital media. This study aims to study in depth on the impact of KIM Gatmedia for their community in managing AROS (Amazing River of Surabaya) green tourism. The theory used is tourism enabler. The method used is a case study, by selecting the research location of the mangrove tourist area of Gunung Anyar Tambak Surabaya. The results showed that KIM Gatmedia gave a significant impact for the community in the social, cultural, and economic through their communication activities for tourism branding.]]>
<![CDATA[APPLICATION OF THE FREEDOM OF THE PRESS AND THE JOURNALISTIC CODE OF ETHICS ]]>
<![CDATA[Suprapti Indah Putri]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v3i2.45
<![CDATA[Media has always deliver the news to criticize harshly various government policies, thereby, it’s no wonder the reporters are often subjected to the action of a reign of terror from people who felt disadvantaged over the released news. This research aims to examine the application of the freedom of the press and the journalistic code of ethics and to study the attitute of WASPADA Online journalist regarding the applied free press and the journalistic code of ethics. In this study, I used a communication theory S-O-R model; Stimulus-Organism-Response, and also adopted the social responsibility theory and individual differences theory as its supporting theory. The researcher used the descriptive method and use the purposive sampling, whereby the researcher distributes questionnaires to 8 WASPADA Online reporters who have 2 years experiences. Based on the results, the WASPADA Online reporters argued that press freedom is a freedom that ensures journalists to express their opinion, facts, and to ensure the safety of the journalists while performing their coverage. Majority of the journalists agree with the existence of freedom of the press, but they still hold on to the Journalistic Code of Ethics, which will be their guide to be a professional journalist.]]>
<![CDATA[MEDIA KONVENSIONAL VS NEW MEDIA: STUDI KOMPARATIF SURAT KABAR DAN MEDIA ONLINE DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Iskandar Zulkarnain]]>;
<![CDATA[Febry ichwan butsi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v3i2.46
<![CDATA[Artikel ini didasarkan pada penelitian tentang studi banding yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi di kalangan mahasiswa FISIP USU dengan menggunakan surat kabar (media konvensional) dan menggunakan berita online (media baru). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP USU kelas 2015-2016 yang berjumlah 1.376 orang. Sampel penelitian menggunakan rumus Taro Yamane dengan ketelitian 10% dan dengan tingkat kepercayaan 90% sehingga diperoleh sampel 94 orang. Data penelitian diperoleh melalui studi lapangan dengan instrumen angket dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel tunggal dan pengujian hipotesis melalui Paired Samples T Test. Berdasarkan hasil perhitungan melalui Paired Samples T Test, hasil penelitian pada surat kabar memiliki perbedaan yang positif dan signifikan dengan penggunaan berita online di kalangan mahasiswa FISIP USU, dan hasil lainnya tidak terdapat perbedaan antara pemenuhan kebutuhan informasi melalui surat kabar dan berita online di kalangan USU. Mahasiswa FISIP.]]>
<![CDATA[THE JOURNALISTIC CODE OF ETHICS AND PROFESSIONALISM OF THE MEDIA ]]>
<![CDATA[Austin Ernest Antariksa Tumengkol]]>;
<![CDATA[Lia Anggia Nasution]]>;
<![CDATA[Arianda Tanjung]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v3i2.47
<![CDATA[This research aims to examine the role of the Journalistic Code of Ethics for Journalists in Indonesia to form professionalism of the media, to examine the forming process of professionalism of the media and examine the application of the Journalistic Code of Ethics in Waspada Daily. In this study, the researcher uses the mass communication theory and professionalism of the media theory. Also, the researcher uses the interpretation of the Journalistic Code of Ethics for Journalists in Indonesia. This research uses descriptive methods to describe the problem based on the facts as it seems. The key informants in this research are the CEO, Editor-in-Chief, and some editors/journalists at the Waspada Daily. The result of this research is that Waspada Daily heavily needs to implement the Journalist Code of Ethics in order to form professionalism of the media as the guidelines for the journalists while performing their duties. This research also reveals the process of forming professionalism of the media in Waspada Daily that is not well functioned. Also it is discovered that the application of the Journalist Code of Ethics for Journalists in Waspada Daily is far from perfect considering many violations are being carried out as well.]]>
<![CDATA[STRATEGI LITERASI DIGITAL DALAM MEMBATAS KONTEN PORNOGRAFI KALANGAN ANAK REMAJA SELAMA PANDEMI COVID 19 DI SMP & SMA AL-ISLAMIC AMALIA TEBING TINGGI ]]>
<![CDATA[Raisha Annisa Hutapea]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v3i2.53
<![CDATA[Di era pandemi covid 19 hampir setiap hari kalangan remaja menggunanakan media internet mulai dari kegiatan belajar daring, bertelekomunikasi menggunakan online selama social distancing dan hal ini hampir setiap hari dilakukan, sehingga jika tidak terkontrol dapat mengakses hal-hal yang tidak diinginkan seperti konten pornografiyang dapat diakses secara mudah, hal ini sangat penting untuk di cegah. Dari penelitian penyuluhan setelah dilakukan edukasi mengenai strategi digital literasi membatas konten pornografi selama pandemic covid 19, dalam penggunaan gadget tingkat pengetahuan siswa siswi mengalami peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya. Kegiatan edukasi mengenai konten pornografi dalam penggunaan gadget yang menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan siswa-siswi di SMP dan SMA AL-ISLAMIC di Tebing Tinggi dengan pengetahuan yang baik meningkat dari 22,2% menjadi 44,4% serta dihasilkan komitmen bersama untuk pengawasan penggunaan gadget dilingkungan sekolah yang merupakan upaya dalam mengurangi kecanduan para pelajar terhadap konten pornografi, serta dengan harapan para pelajar mengedukasi diri sendiri dampak yang ditimbulkan karena terbiasa mengkonsumsi konten pornografi yang mengakibatkan perilaku tindak kekerasan seksual dalam jangka panjang akan terjadi dimasa yang akan datang.]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA ONLINE DALAM AKTIVITAS BELAJAR SELAMA PANDEMI COVID 19 DI SMP AL-ISLAMIC AMALIA TEBING TINGGI ]]>
<![CDATA[Ria Wuri Andary]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v4i1.55
<![CDATA[Selama pandemi Covid 19 berlangsung, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi fokus pada semua bidang, salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan sangat terbantu dengan hadirnya teknologi yang mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih variatif dan kreatif. Keberadaan media online akhir-akhir ini menjadi salah satu cara dalam aktivitas pembelajaran, mulai dari usia pra sekolah hingga perguruan tinggi. Intensitas waktu penggunaan media online lebih sering digunakan daripada bersosialisasi dengan keluarga atau lingkungan. Penggunaan media online dalam aktivitas belajar harus disertai dengan pendampingan dan pengawasan orang tua, karena selain berdampak positif ada pula yang berdampak negatif dari penggunaan media online. Efektifitas penggunaan media online dalam aktivitas belajar akan berjalan lancar jika jaringan internet bagus dan kuota internet tidak terbatas. Namun beberapa masalah terjadi dengan ketidak efektifan penggunaan media online dalam aktivitas belajar jika jaringan internet tidak lancar, kuota terbatas, dan kegiatan belajar mengajar monoton apalagi ketika dalam pelajaran matematika, fisika, kimia dan biologi karena banyaknya penurunan rumus. Efektifnya pembelajaran media online dalam aktivitas belajar dengan adanya kemampuan guru dalam merancang, berinovasi, meramu materi dan kreativitas agar dapat memotivasi para siswa/i tetap semangat belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif]]>
<![CDATA[PENGARUH PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPUETIK TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 DI BPM SANITA HUTABARAT KEC. PANCUR BATU TAHUN 2021 ]]>
<![CDATA[Erlina Hayati]]>;
<![CDATA[Febry Ichwan Butsi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v4i1.56
<![CDATA[Pain is a normal thing and is an inseparable part of childbirth. Labor pain occurs due to uterine contractions that cause cervical dilatation and thinning and uterine ischemia, namely a decrease in blood flow so that local oxygen has a deficit due to myometrial contractions. Discomfort in the form of pain during labor is subjective to each mother in labor. This type of research is a quasiexperimental research with the design used is pretest and posttest with control group design, which is done by dividing the group. The purpose of this study was to determine the effect of applying therapeutic communication on reducing the intensity of labor pain in the first stage at BPM Sanita Hutabarat in 2021. This research was conducted at BPM Sanita Hutabarat JL HM. Puna Sembiring no. 58, Pancur Batu District, North Sumatra Province. The sampling technique used is total sampling. The sample in this study amounted to 25 respondents. From the research, it was found that the data on the intensity of labor pain in the first stage of labor in the control group before (pretest) was 0.111 and the intensity of labor pain in the first stage after (post test) was 0.217. While the intensity of labor pain in the first stage of the experimental group before (pretest) was 0.001 and the intensity of labor pain in the first stage after (post-test) was given experimentally 0.034. This shows that the data on the intensity of labor pain in the first stage before and after the application of therapeutic communication in the control group and the intervention group were not normally distributed because they had a significance value of <0.05.]]>
<![CDATA[STUDI SEMIOTIK FEMINISME TENTANG FILM MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK ]]>
<![CDATA[Lia Anggia Nasution]]>;
<![CDATA[Nurul Sahira]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v4i1.57
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai feminisme terhadap film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Film ini mendeskripsikan aksi perlawanan perempuan untuk mendobrak budaya partiarki dan relasi kuasa di antara perempuan dan laki-laki yang timpang. Film karya sutradara Mouly Surya berhasil membuktikan bahwa perempuan bukan manusia yang lemah, tapi memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Ferdinand de Saussure dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian dianalisis dengan teknik semiotika Ferdinand de Saussure. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Marlina adalah perempuan kuat, tangguh, pemberani dan dapat mengambil keputusannya sendiri untuk mencari keadilan. Bentuk-bentuk perlawanan yang digambarkan Marlina menjadi wujud nyata perjuangan perempuan untuk mendapatkan keadilan dan kesetaraan gender. Film bergenre drama dan thriller ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai feminisme dan mengikis budaya patriarki yang selama ini telah mengakar dan terwarisi secara turun temurun.]]>
<![CDATA[PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK DALAM GERAKAN SOSIAL (STUDI PADA RELAWAN YANG BERGABUNG DALAM KOMUNITAS LASKAR KARO ERDILO DI FANPAGE FACEBOOK LASKAR KARO ERDILO) ]]>
<![CDATA[An Nisa Dian Rahma]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v4i1.58
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran akun fanpage facebook Laskar Karo Erdilo terhadap pembentukan gerakan sosial dikalangan relawan, dan untuk melihat sejauh mana fanpage facebook sebagai sosial media memiliki kekuatan dalam membentuk gerakan sosial di dunia maya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Uses and Gratification dan Teori Penularan (contagion). Teori Uses and Gratification dianggap penting karena menekankan khalayak aktif karena khalayak dianggap mampu untuk memilih media yang ingin dikonsumsi untuk mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan, sedangkan teori contagion atau teori penularan adalah berusaha untuk menjelaskan bagaimana sebuah jaringan mampu menjadi saluran untuk menularkan sikap dan perilaku. Informan dalam penelitian ini adalah relawan seperti jurnalis, guru, dan mahasiswa yang menjadi anggota gerakan Laskar Karo Erdilo di Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara terstruktur, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan ialah teknik snowball. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa akun fanpage facebook Laskar Karo Erdilo berperan penting dalam melakukan rekrutmen relawan baru, terbukti dengan banyaknya nitizen yang menyukai dan bergabung dalam fanpage facebook Laskar Karo Erdilo. Selain itu akun tersebut juga digunakan sebagai media komunikasi di dunia maya serta media publikasi setiap kegiatan sosial yang dilakukan relawan Laskar Karo Erdilo sehingga menarik minat nitizen untuk bergabung dalam gerakan sosial di fanpage facebook Laskar Karo Erdilo.]]>
<![CDATA[ANALISIS COMMUNICATION PRIVACY MANAGEMENT KAUM LESBIAN “FEMME” DENGAN MASYARAKAT LINGKUNGANNYA (STUDI KASUS DI KOTA MEDAN) ]]>
<![CDATA[Angga Tinova Yudha]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jikq.v4i1.59
<![CDATA[Penelitian ini berawal dari rasa penasaran tentang kaum lesbian dalam bersosialisasi. Apalagi secara umum keberadaan mereka belum bisa diterima. Lesbian dianggap sebagai aib dalam agama, adat dan sosial budaya masyarakat di Kota Medan. Setelah ditelusuri lebih lagi, ternyata lesbian sendiri terbagi dalam tiga jenis. Femme, butchy, dan andro. Dalam kasus ini kami berfokus meneliti tentang lesbian “femme.” Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan Paradigma Konstruktivisme melalui teori manajemen privasi (CPM) untuk memperkuat penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode snowball dan studi dokumentasi, kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Peneliti mendapati individu menutup rapat informasi privat dari masyarakat lingkunganya tentang penyimpangan seksual sebagai lesbian femme. Namun, terbuka dalam interaksi dan aktivitas sehari-hari. Masyarakat lingkungannya sulit mengenali penyimpangannya tersebut. Pengungkapan identitas diri dilakukan kepada sahabat atau komunitasnya dan masyarakat yang bisa memaklumi perilakunya. Penelitian ini merupakan kerahasiaan informasi penyimpangan orientasi seksual kaum lesbian femme kepada lingkungan sekitarnya, sehingga harus dijaga dan penuh kehati-hatian.]]>
