cover
Contact Name
Galuh Pradian Y
Contact Email
jubitar.fik@unik-kediri.ac.id
Phone
+628113033977
Journal Mail Official
galuhpradian@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jubitar/index
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Bidan Pintar (JuBiTar)
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 27213536     EISSN : 27213544     DOI : 10.30737/jubitar.v1i1.746
Jurnal Bidan Pintar adalah jurnal yang dipublikasikan oleh prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri. Publikasi jurnal kebidanan yang memuat tulisan ilmiah hasil- hasil penelitian maupun kajian kesehatan di bidang ilmu kebidanan. Malalui wahana ini peneliti dan praktisi dalam bidang kebidanan dapat membagikan ilmu yang kuasi dan didapatkan dari hasil penelitian. Yang meliputi : Kesehatan Ibu - Kehamilan - Persalinan - Nifas Kesehatan Anak (Neonatus, Nayi, Anak dibawah 5 tahun) Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi - Kesehatan Reproduksi Remaja - Masa antara dan masa pra konsepsi - Kesehatan pra menopause - Wanita usia subur
Articles 71 Documents
PENGARUH PENYULUHAN TEKNIK MENYUSUI TERHADAP PRAKTIK MENYUSUI PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU DESA SEWULAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN Sinta Ayu Setiawan; Resky Adha Hidayanti
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.876 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.488

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan teknik menyusui terhadap praktik menyusui pada ibu menyusui di Posyandu Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Jenis penelitian pre-eksperimental dengan rancangan crosssectional. Penelitian dilakukan Bulan Mei 2018. Sampel 43 ibu menyusui diambil secara random. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan satuan acara penyuluhan. Data yang terkumpul dianalisa statistik menggunakan Wilcoxon Match Paired. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden 53,5% cukup mampu dalam mempraktekkan teknik menyusui yang benar sebelum dilakukan penyuluhan dan seluruh responden (100%) baik dalam mempraktekkan teknik menyusui yang benar setelah diberikan penyuluhan. Kesimpulan ada Pengaruh Penyuluhan Teknik Menyusui Terhadap Praktik Menyusui Pada Ibu Menyusui di Posyandu Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun berdasarkan nilai ρ=0,000 sehingga ρ<α 0,05, maka H0 ditolak. Saran untuk bidan perlu diadakannya promosi kesehatan dengan upaya peningkatan pengetahuan, perubahan perilaku pada ibu dalam teknik menyusui yang benar.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SEMANGKA DAN JUS APEL MANALAGI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE PENDERITA HIPERTENSI Nara Lintan Mega Puspita; Rahma Kusuma Dewi
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.97 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.724

Abstract

Penyakit hipertensi sering tanpa keluhan khas, hipertensi dengan komplikasi adalah salah satu penyebab utama kematian berbagai buah-buahan juga bisa menjadi alternatif untuk menurunkan tekanan darah seperti semangka, apel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas jus semangka dan jus apel manalagi terhadap tekanan darah pada menopause penderita hipertensi di Puskesmas pembantu  Badar Kidul Kota Kediri 2019. Metode penelitian ini adalah  Quasi Eksperimen dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan instrument lembar lembar observasi dengan tensimeter, dengan purposive sampling diperoleh sampel 32 responden. Uji statistic Wilcoxon dan MannWithney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum semangka (81,2%), kriteria darah hipertensi adalah 13 responden, setelah diberi semangka (75%), hipertensi kriteria normal (tinggi) adalah 12 responden. Sedangkan sebelum apel manalagi diberikan (sebagian besar 87,5%) kriteria darah hipertensi adalah 14 responden ringan dan setelah apel diberikan sebagian besar (56,2%) darah hipertensi kriteria normal 9 responden. Hasil analisis menunjukkan nilai p value = 0,000 <α 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada perbedaan efektivitas jus semangka dan jus apel manalagi terhadap tekanan darah pada menopause penderita hipertensi di Puskesmas pembantu  Badar Kidul Kota Kediri 2019. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara rutin memeriksa kesehatan dan minum obat. Ada juga alternatif non farmakologi untuk menggunakan obat tradisional atau dengan berbagai jenis makanan atau buah-buahan yang dapat menurunkan tekanan darah. Diharapkan jus semangka dan jus apel merupakan salah satu buah yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata kunci: Jus Semangka, Jus Apel, Hipertensi, Menopause
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRA SEKOLAH DESA SEBALOR KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG Aminah, Siti; Wulandari, Ristiana
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.671 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.489

Abstract

Pola asuh dan Status gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar pada anak. Perkembangan motorik kasar akan berlangsung baik pada anak prasekolah yang mendapat pola asuh dan status gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak pada usia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Antara Pola Asuh Dan Status Gizi Pada Anak Prasekolah Usia 3-5 tahun.  Desain penelitian analitik korelasi.  Populasi penelitian seluruh ibu yang mempunyai anak pra sekolah yang berusia 3-5 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah  Simple Random Sampling dengan sampel sejumlah 53 responden. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistic correlation coefficient dan Spearman Rank (Rho). Hasil penelitian pola asuh dengan perkemban morotik kasar didapatkan hasil (0,004 < 0,05).. Artinya ada hubungan antara Pola Asuh dan Status Gizi dengan perkemban motorik didapatkan hasil (0,000 < 0,05) . Artinya ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah usia 3-5 tahun. Diharapkan orang tua memperhatikan pola asuh dan status gizi yang baik pada  anak prasekolah sehingga dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar, sehingga anak dapat mencapai perkembangan motorik kasar yang optimal.
HUBUNGAN ANTARA USIA PERTAMA KALI MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS PADA WUS Nikmah, Anis Nikmatul; Ulfa, Masitoh Resinta
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.517 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.484

Abstract

Kanker leher rahim (serviks) adalah jenis penyakit dengan tingkat keganasan yang sering ditemukan di kalangan wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara usia pertama kali melakukan hubungan seksual dan personal hygiene dengan kejadian kanker serviks. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasional. Berdasarkan waktu penelitian termasuk penelitian retrospektif. Sumber data menggunakan data primer. Populasi berjumlah 23 responden. Tehnik sampling menggunakan accidental sampling. Uji analisis menggunakan regresi logistic Ganda. Hasil penelitian menunjukkan Odd Ratio (OR) usia pertama diperoleh 1,331 dengan nilai ρ < α (0,009 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima maka ada hubungan antara usia pertama kali melakukan hubungan seksual dan personal hygiene dengan kejadian kanker serviks dan usia pertama melakukan hubungan seksual lebih dominan daripada personal hygiene yang berpengaruh 1,331 kali terhadap kejadian kanker serviks. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia pertama kali melakukan hubungan seksual dan personal hygiene dengan kejadian kanker cerviks pada WUS di RSUD Gambiran Kediri. Diharapkan wanita atau remaja menerapkan gaya hidup sehat serta memperhatikan kebersihan genital, melakukan hubungan pada saat umur yang sudah ditentukan, melakukan tes papsmear atau IVA secara teratur, dan vaksin HPV
RESIKO TERJADINYA MIOMA UTERI ANTARA USIA MENIKAH DAN PARITAS Nurita Nilasari Bunga Kharisma Arifiana Putri
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.522 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.715

Abstract

Penelitian ini didasarkan oleh adanya perbedaan resiko terjadinya mioma uteri berdasarkan usia menikah dan paritas di Rumah Sakit TK IV Kota Kediri Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik komparasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa perbedaan resiko terjadinya mioma uteri berdasarkan usia menikah dan paritas. Akibat yang dapat ditimbulkan dari mioma uteri  adalah terjadinya perdarahan, anemia, dan infeksi, selain itu juga dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI), dengan populasi 117 ibu yang berkunjung ke Poli Kandungan Rumah Sakit TK IV Kota Kediri tahun 2019. Besar sampel adalah 98 ibu yang berkunjung ke Poli Kandungan Rumah Sakit TK IV Kota Kediri, teknik sampel yang digunakan adalah Simpel Random Sampling. Cara pengukuran variable dengan menggunakan lembar pengumpul data. Nilai setiap subyek dikumpulkan dari lembar pengumpul data tersebut dalam bentuk angka dan prosentase. Uji Analisis yang digunakan adalah Chi –Square dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil pada penelitian ini bahwa terdapat perbedaan resiko terjadinya mioma uteri antara faktor usia menikah dengan faktor paritas di Poli Kandungan Rumah Sakit TK IV Kota Kediri dengan hasil p value α < 0,005 yaitu sebesar 0,000. Kata kunci : Resiko mioma uteri, usia menikah, dan paritas.
PERBEDAAN LAMA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF ANTARA POSISI PERSALINAN MERANGKAK DAN MIRING PADA PRIMIPARA DI RUANG BERSALIN RS DKT KOTA KEDIRI Nurita Nilasari Bunga Kharisma Arifiana Putri; Artin Andriyanti
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.988 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.500

Abstract

Penelitian ini didasari oleh rendahnya posisi merangkak dari pada posisi miring yang dilakukan oleh ibu bersalin primipara di Ruang Bersalin Rumah Sakit DKT Kota Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik komparasi Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa perbedaan lama persalinan kala I fase aktif antara posisi merangkak dan miring. Akibat yang dapat ditimbulkan dari tingginya kejadian asfiksia yang disebabkan oleh persalinan kala I fase aktif memanjang adalah semakin tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Dengan populasi 38 ibu bersalin di Ruang Bersalin Rumah Sakit DKT Kota Kediri. Cara pengukuran variabel dengan menggunakan lembar observasi. Teknik sampling menggunakan teknik Consecutiv Sampling. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Berdasarkan pengolahan data tersebut diketahui bahwa ada perbedaan lama persalinan kala I fase aktif antara posisi persalinan merangkak dan miring pada ibu bersalin primipara di Ruang Bersalin Rumah Sakit DKT Kediri Kota Kediri.
HUBUNGAN POLA ASAH DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA BAYI USIA 12 – 24 BULAN DI DESA POH SARANG KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI Lestari, Restu Duwi
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.806 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.485

Abstract

Orang tua mempunyai pola asah tersendiri dalam mendidik anak – anaknya dan ini mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak. Perkembangan yang abnormal berpengaruh terhadap keberhasilan dalam meraih cita – cita anak. Tujuan penelitian untuk mengatahui hubungan pola asah dengan perkembangan anak usia 12 – 24 bulan. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi. Sampel penelitian ini adalah sebagian balita  berjumlah 85 responden dengan teknik Purposiv sampling. Uji analisis menggunaka uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden 52,9 % pola asahnya kategori cukup dan setengah responden 50, 6% terdapat penyimpangan dalam perkembangan anak. Hasil uji analisis didapatkan hasil 0,02 (P Value < α) yang artinya ada hubungan antara Pola Asah dengan perkembangan Bahasa pada anak usia 12 – 24 bulan. Pola Asah  yang baik dari orang tua dapat merangsang Perkembangan Bahasa anak usia 12 – 24 tahun.
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU BALITA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERI PENYULUHAN TUMBUH KEMBANG BALITA Eliya Rohmah; Murniati Murniati; Endang Safitri
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.427 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.704

Abstract

 Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran organ tubuh. Pengembangan adalah peningkatan kemampuan atau keterampilan struktur dan fungsi yang kompleks dan teratur. Berdasarkan data di Posyandu Dukuh Nogo, Desa Karang Waluh, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, terdapat 43 anak di bawah lima tahun, 1 balita yang mengalami gangguan pertumbuhan, yang menyebabkan 1 balita menderita autisme dan 1 balita mengalami gangguan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang pertumbuhan balita di Posyandu Dukuh Nogo Karang. Desa Waluh, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre Post Test Disign. Metode yang digunakan survei analitik. Alat ukur menggunakan kuesioner. Populasi dan sampel sejumlah 43 ibu dengan teknik total sampling pada bulan April. Untuk analisis data menggunakan paired T-Test dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan konseling ada 26 responden (60,5%) berpengetahuan kurang, setelah diberikan konseling ada 24 responden (55,8%) berpengetahuan baik. Berdasarkan hasil paired T-Test diperoleh nilai 0,000 <0,005 sehingga H0 ditolak, artinya ada perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang pertumbuhan balita. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan a tentang pertumbuhan balitaKata kunci: Pengetahuan, Ibu Balita, Konseling, Pertumbuhan dan Perkembangan
POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 3-6 TAHUN Maudi Rizqika Dilanti; dewi nurlela sari; Ade Saputra Nasution
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.742 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.746

Abstract

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan struktur kelompok usia muda (0-12 tahun) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Kelompok usia tersebut merupakan kelompok usia yang rentan sebagai penentu kualitas hidup selanjutnya. Hasil SDIDTK Kota Bandung tahun 2018, 419 anak mengalami penyimpangan gerak kasar, 453 penyimpangan gerak halus, 428 penyimpangan bicara dan bahasa, dan 444 perkembangan sosialisasi dan kemandirian. Sedangkan di TK Bandung Raya Cibuntu tahun 2018, 5 anak mengalami perkembangan meragukan dan 8 anak mengalami penyimpangan. 11 anak mengalami masalah dalam gerak kasar, 8 dalam gerak halus dan 9 dalam bicara dan bahasa. Sedangkan 20 anak mengalami masalah Sosialisasi & kemandirian. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak usia 3-6 tahun di TK Bandung Raya Cibuntu. Jenis penelitian adalah cross sectional, populasi 93 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 49 orang. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. Analisa data berupa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak usia 3-6 tahun di TK Bandung Raya Cibuntu (p-value = 0.018 < α 0.05). Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan penyuluhan tentang pola asuh orang tua yang tepat. Kata kunci: Kemandirian, Pola Asuh, Sosialisasi.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN SADARI Dhita Kris Prasetyanti
Jurnal Bidan Pintar Vol 1, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.118 KB) | DOI: 10.30737/jubitar.v1i1.486

Abstract

Kanker payudara merupakan keganasan yang bermula dari sel-sel di payudara. Deteksi dini merupakan hal terpenting untuk mengontrol kanker payudara, salah satu cara melakukan deteksi dini kanker payudara yaitu dengan melakukan pemeriksaan kanker payudara sendiri (SADARI). Hasil survey pendahuluan didapatkan hasil 70 % siswa tegolong berpengetahuan kurang untuk pengetahuan tentang SADARI. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku pemeriksaan SADARI. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 199 siswi menggunakan simpel random sampling dengan sampel 67 siswi. Uji yang digunakan yaitu Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah pengetahuan responden (49,3%) cukup, sebagian besar perilaku (55,2%) negatif. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0.012<0.05. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku pemeriksaan SADARI pada siswi kelas XI di SMAN 7 Kediri tahun 2017. Diharapkan tempat penelitian bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk pemberian penyuluhan khususnya tentang kanker payudara.