cover
Contact Name
Yasinta Embu Ika
Contact Email
sinta83ika@gmail.com
Phone
+6281238607106
Journal Mail Official
melkycitra15@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sam Ratulangi Kampus 1 Universitas Flores Kel. Paupire Kec. Ende Tengah Kab. Ende Propinsi NTT Telp. (0381) 21094 Fax. (0381) 21536
Location
Kab. ende,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Optika : Jurnal Pendidikan Fisika
Published by Universitas Flores
ISSN : 27158063     EISSN : 27162729     DOI : https://doi.org/10.37478/optika
Core Subject : Science, Education,
OPTIKA adalah jurnal yang mengkomunikasikan kemajuan ilmiah di bidang pendidikan fisika dan ilmu fisika. OPTIKA juga melaporkan temuan baru yang signifikan terkait dengan pendidikan sains (IPA) pada tingkat dasar dan menengah, termasuk: pengembangan media pembelajaran, pengembangan metode pembelajaran, penerapan metode pembelajaran, dan beberapa aplikasi fisika.
Articles 131 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN ROJA 1 ENDE RUBIAH SONYAR ABUBEKAR
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.267 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i1.115

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pada peserta didik kelas IV SDN Roja 1 Ende dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di IV SDN Roja 1 Ende. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, observasi dan tes. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus I diperoleh skor rata-rata hasil belajar IPA materi struktur dan fungsi batang pada tumbuhan 57,49%, sedangkan pada sikus II diperoleh rata-rata 83,27%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajara kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatakan hasil belajar IPA peserta didik kela IV SDN Roja 1 Ende Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende.
PENERAPAN METODE DISCOVERY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDI MBONGAWANI UMMI KALSUM BANDA
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.539 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i1.116

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode discovery pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Melengkapi Cerita Rumpang dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV SDI Mbongawani. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan subyek penelitian adalah peserta didik kelas IV SDI Mbongawani. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dari penelitian ini adalah secara kualitatif yakni menguraikan tentang perkembangan proses pembelajaran dari siklus I sampai siklus II. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan tes pada siklus I dan II, dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung rata-rata pada tiap siklus. Berdasarkan Hasil belajar peserta didik siklus I yaitu nilai rata-rata 51,40 dengan presentase ketuntasan 30% dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu nilai rata-rata 76,20 dengan presentase ketuntasan 100%. Analisis hasil pengamatan menunjukan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan penerapan metode discovery sangat baik pada siklus II adalah 100%. Sedangkan persentase aktivitas peserta didik pada siklus II adalah 95%. Respon peserta didik terhadap pembelajaran pada umumnya baik dan hasil wawancara setelah pembelajaran banyak yang menyatakan senang karena dapat menemukan sendiri konsep yang sedang mereka pelajari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode discovery dapat meningkatkan hasil belajar dalam materi melengkapi cerita rumpang pada peserta didik kelas IV SDI Mbongawani.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS REPORT TEKS BAHASA INGGRIS Yuliani Sepe Wangge; Nining Sar’Iyyah; Adi Neneng Abdullah
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.332 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i1.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis report teks bahasa Inggris melalui penggunaan model pembelajaran Mind Mapping pada mahasiswa semester II program studi PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis & Taggart. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi, tes dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis report teks dalam bahasa Inggris melalui penggunaan model pembelajaran mind mapping mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat mulai dari pra-siklus dengan rata-rata sebesar 36 dengan kategori “rendah”, siklus I meningkat menjadi 55 masih pada kategori “rendah”, dan pada siklus II rata-rata kemampuan menulis teks report bahasa Inggris meningkat menjadi 77 dengan kategori “baik”.
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN GURU-GURU SDK WATUROKA MENGENAI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Martina Yasinta Ngozo
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.565 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i1.118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SDK Waturoka dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis kontekstual serta melaksanakan pembelajaran kontekstual melalui penerapan supervisi akademik. Penelitian ini merupakan jenis penelitan tindakan sekolah. Subyek penelitian merupakan guru-guru SDK Waturoka yang berjumlah 3 orang. Prosedur penelitian dilakukan secara siklik dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi kelas. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam pengembangan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran berbasis kontekstual dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi akademik dapat meningkatkan pemahaman guru-guru SDK Waturoka mengenai pembelajaran kontekstual
PKM-RT 02/RW 01 KELURAHAN RUKUN LIMA KECAMATAN ENDE SELATAN KABUPATEN ENDE Melkyanus B.U. Kaleka; Valentinus Tan; Yulius Dala Ngapa
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.481 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i1.119

Abstract

RT 02/RW 01 Kelurahan Rukun Lima Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende berada di wilayah pesisir pantai. Wilayah ini memiliki 15 buah air tanah (sumur) yang menjadi kebutuhan pokok untuk dikonsumsi setiap hari. Air tanah di pesisir pantai sangat rentan mengalami pencemaran akibat instrusi air laut. Data dinas kesehatan kabupaten Ende menunjukkan bahwa air tanah yang berada di pesisir pantai memiliki kualitas fisik (nilai TDS) di atas batas maksimum yang dianjurkan yaitu 1500 mg/l. Pembuatan sumur resapan air hujan merupakan salah satu solusi mengatasi pencemaran air tanah akibat instrusi air laut. Melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS), dibuatkan 2 buah sumur resapan yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang dialami wilayah RT 02. Diharapkan melalui program ini maka kualitas air tanah akan menjadi lebih baik atau layak dikonsumsi masyarakat, dan juga melalui program ini dapat menjadi contoh bagi Pemerintah Kelurahan Rukun Lima.
ETNOMATEMATIKA: APLIKASI BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG PADA ALAT MUSIK TRADISIONAL WOLOTOPO KABUPATEN ENDE Yasinta Yenita Dhiki
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.823 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i1.120

Abstract

Matematika sebagai bentuk budaya, sesungguhnya telah terintegrasi pada seluruh aspek kehidupan masyarakat di manapun berada. Dengan demikian matematika seseorang dipengaruhi oleh budayanya. Dalam kegiatan pembelajaran matematika di sekolah tujuan guru adalah membentuk skema baru. Oleh sebab itu dalam mengajar matematika formal, guru sebaiknya memulai dengan matematika yang tidak formal yang diterapkan oleh anak di masyarakat. setiap daerah memiliki budaya, salah satu objek kajian etnomatematika adalah alat music tradisional Wolotopo-Ende. Tujuan dari penelitian eksplorasi dengan pendekatan etnografi ini adalah untuk menggali dan mengeksplorasi konsep matematika apa saja yang terdapat pada alat music tradisional Wolotopo-Ende yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar matematika serta upaya untuk mengembangkan etnomatematika sebagai basis pembelajaran matematika. Melalui eksplorasi, dokumentasi, studi literatur, dan observasi di kampung Wolotopo-Ende, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat konsep matematika bangun ruang bentuk tabung yang terdapat pada Lamba/Gendang dan bangun datar bentuk lingkaran yang terdapat pada Nggo/Gong.
TEORI RELATIVITAS PADA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Richardo Barry Astro; Siti Humairo
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453 KB) | DOI: 10.37478/optika.v3i1.121

Abstract

Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui prinsip kerja Global Positioning System (GPS) sebagai teknologi yang menerapkan konsep relativitas, serta pengaruh yang terjadi akibat relativitas dalam GPS sebagai upaya mengedepankan pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian ini adalah studi literatur. Secara umum sistem GPS memiliki tiga komponen utama yakni ground segmen (stasiun kontrol), space segmen (satelit), dan user segmen (perangkat receiver). GPS menentukan posisi receiver dengan metode trilaterasi dari sedikitnya empat satelit yang selalu terlihat dari titik manapun di bumi setiap saat. Informasi dari tiga satelit diperlukan untuk menentukan lokasi, sedangkan sinyal ke-empat dibutuhkan untuk menentukan waktu secara akurat. Relativitas menyebabkan sistem GPS mengalami penyimpangan waktu. Gerak relatif satelit terhadap bumi mengakibatkan waktu di satelit lebih lambat dibanding waktu bumi (Teori Relativitas Khusus), sedangkan gravitasi bumi membuat waktu satelit bergerak lebih cepat dibanding waktu bumi (Teori Relativitas Umum). Oleh karena itu, sistem GPS perlu melakukan koreksi-koreksi yang berkaitan dengan efek relativistik dalam upaya mencapai tingkat akurasi yang tinggi. Upaya membuat sistem GPS presisi adalah mengatur frekuensi detak jam atom yang diperlambat sebelum satelit diluncurkan, sehingga jam atom ini akan berdetak selaras dengan jam di bumi setelah berada di orbit.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SAINS MELALUI EKSPERIMEN LABORATORIUM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENERAPAN KONSEP SERTA KINERJA ILMIAH PESERTA DIDIK Adrianus Nasar
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.947 KB)

Abstract

Eksperimen laboratorium merupakan suatu pembelajaran yang unik dan harus manjadi bagianintegral dalam pembelajaran sains. Pembelajaran melalui eksperimen laboratorium ini merupakancara penyajian bahan pelajaran di mana peserta didik melakukan percobaan dengan mengalamiuntuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Eksperimenlaboratorium melibatkan peserta didik dalam inkuiri ilmiah yang menempatkan mereka pada posisimengajukan pertanyaan, mengajukan pemecahaannya, membuat prediksi, mengobservasi,mengorganisasi data, dan menjelaskan pola.Laboratorium sains merupakan pusat pembelajaran sains karena laboratorium sains dapatmemberikan banyak tujuan. Aktivitas-aktivitas seperti ini memberikan kepada peserta didik sikapseperti yang dilakukan oleh ilmuwan dalam bekerja. Eksperimen laboratorium dapat membantupeserta didik memahami lebih baik konsep-konsep dan prinsip-prinsip.Secara umum, eksperimen laboratorium dapat mengembangkan hasil-hasil seperti sikapterhadap sains, sikap ilmiah, inkuiri ilmiah, pengembangan konsep, dan keterampilan teknis.Suksesnya eksperimen laboratorium ini terletak pada kemampuan guru sains dalam menentukantujuan dari kerja laboratorium. Banyak siswa merasa senang dan memperoleh kesan menarik bagisiswa untuk belajar.
PENGARUH STRATEGI GENERATIF DAN STRATEGI POE DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 26 MAKASSAR AN NISAA AL MU’MIN LIU
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.478 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan desain faktorial 2x2yang bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar IPA fisika antara pesertadidik yang diajar dengan menggunakan strategi generatif dan yang diajar menggunakanstrategi POE, (2) perbedaan hasil belajar IPA fisika antara peserta didik yang diajarmenggunakan strategi generatif dan yang diajar menggunakan strategi POE untuk pesertadidik yang bergaya belajar visual/auditif, (3) perbedaan hasil belajar IPA fisika antarapeserta didik yang diajar menggunakan strategi generatif dan yang diajar menggunakanstrategi POE untuk peserta dididk yang bergaya belajar kinestetik, dan (4) adanya interaksiantara strategi pembelajaran (Generatif dan POE) dan gaya belajar (visual/auditif dankinestetik) terhadap hasil belajar IPA fisika.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri26 Makassar yang terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 220 orang, dan yang menjadi sampeldalam penelitian ini adalah kelas VIII4 dan kelas VIII6 dengan jumlah peserta didik untukmasing-masing kelas berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan tes dan nontes. Teknik analisa data menggunakan teknik perhitungan manualdan dilengkapi dengan perhitungan menggunakan program SPSS versi 16 for windows.Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5 %.Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yangsignifikan hasil belajar IPA fisika antara peserta didik yang diajar dengan menggunakanstrategi generatif dan yang diajar dengan menggunakan strategi POE, (2) terdapatperbedaan yang signifikan hasil belajar IPA fisika antara peserta didik yang diajarmenggunakan strategi generatif dan yang diajar menggunakan strategi POE untuk pesertadidik yang bergaya belajar visual/auditif, (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasilbelajar IPA fisika antara peserta didik yang diajar menggunakan strategi generatif dan yangdiajar menggunakan strategi POE untuk peserta dididk yang bergaya belajar kinestetik,dan(4) tidak terdapat interaksi antara antara strategi pembelajaran (Generatif dan POE) dangaya belajar (visual/auditif dan kinestetik) terhadap hasil belajar IPA fisika
Nanopartikel dan Dampaknya Bagi Kesehatan Manusia Aloisius Harso
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Dinamika Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.855 KB)

Abstract

Nanoteknologi merupakan salah satu revolusi ilmu pengetahuan dan teknologiterbesar di abad ke-21 ini. Nanoteknologi telah memberikan banyak manfaat dalamberbagai bidang kehidupan manusia. Salah satunya dibidang kesehatan. Dalam bidang inisudah banyak memanfaatkan nanopartikel seperti nanogold yang digunakan sebagaipengobat penyakit kanker, antitoksin, antiartritis dan nanosilver digunakan sebagaipelapis pada peralatan kedokteran juga sebagai katalisator. Selain membawa dampakpositif nanopartikel juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia. Hal inidisebabkan karena nanopartikel mempunyai sifat-sifat yang tidak dapat dengan mudahdiprediksi dibandingkan dengan bulk material dengan jenis yang sama. Beberapa organtubuh manusia seperti paru-paru, kulit dan saluran pencernaan bisa mengalami kontaklangsung dengan partikel-partikel dari luar terutama partikel–partikel berukuran nanoyang tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata biasa. Secara umum ketiga organtersebut mempunyai mekanisme pertahanan alamiah untuk menghilangkan berbagaibenda asing yang masuk ke dalamnya. Tetapi karena nanopartikel mempunyai sifat-sifatyang unik dibandingkan partikel biasa, maka ada kemungkinan nanopartikel dapatmempengaruhi metabolisme di dalam tubuh manusia yang berakibat timbulnya penyakitbaru.

Page 2 of 14 | Total Record : 131