cover
Contact Name
I Gusti Agung Nyoman Dananjaya
Contact Email
guz.d4nan@gmail.com
Phone
+6281805541490
Journal Mail Official
guz.d4nan@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra Jalan Kamboja No 17 Denpasar
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
DWIJENAGRO: JURNAL ILMIAH
Published by Universitas Dwijendra
ISSN : 19793901     EISSN : 27229815     DOI : -
Jurnal dwijenAGRO memuat ringkasan hasil penelitian, ulasan (review) mengenai perkembangan topik teoritik Ilmu Pertanian (Agribisnis) dan artikel ilmiah. Jurnal diterbitkan secara berkala (Mei & November) oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Dwijendra.
Articles 185 Documents
ANALISIS USAHATANI BUAH JERUK SIAM (Citrus Nobillis Var. Microcarpa) DI DESA CATUR KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI Ni Nengah Yastini
dwijenAGRO Vol 12 No 1 (2022): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/dwijenagro.12.1.1275.37-44

Abstract

Jeruk merupakan salah hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi dan permintaan pasar yang tinggi. Jeruk merupakan salah satu jenis buah yang menjadi komoditi unggulan yang dikembangkan karena mempunyai sebaran tanam yang luas dan mempunyai tingkat konsumsi yang tinggi. Hal ini karena buah jeruk memiliki citarasa, aroma, kesegaran dan sumber vitamin bagi tubuh, sehingga buah jeruk sangat digemari dan telah menjadi buah favorit keluarga. jika dibandingkan dengan buah lainnya seperti buah pisang, pepaya, rambutan dan apel. Jeruk siam memiliki penyebaran yang cukup luas di Indonesia. Tanaman ini berasal dari daerah Pontianak yang memiliki kualitas sangat bagus.(Susenas,2009).Penelitian ini dilaksanakan di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dengan menggunakan metode purposive sampling (secara sengaja). Populasi usahatani buah jeruk siam sebanyak 60 orang petani, petani sampel 20 orang petani dengan simple random sampling. Jenis data yang digunakan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan menggunakan analisis kualitatif dan kuatitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya usahatani buah jeruk siam di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dalam 1 musim adalah sebesar Rp. 5.620.000,00/ luas garapan. Rata-rata penerimaan petani buah jeruk siam adalah sebesar Rp. 20.000.000,00 / luas garapan, Rata-rata pendapatan usahatani buah jeruk siam adalah sebesar Rp. 14.380.000,00/ luas . R/C ratio sebesar 3,56 berarti bahwa usahatani buah jeruk siam ini layak dijalankan karena memberikan tingkat keuntungan.Bagi petani disarankan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas serta penetapan strategi pemasaran yang tepat yang ada di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Disamping itu bagi pemerintah diharapkan dapat membantu dalam pembuatan kebijakan yang dapat mendukung peningkatan daya saing buah lokal dan juga untuk membantu fasilitas seperti kredit bunga yang rendah
PARTISIPASI PETANI DALAM KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN PADA SUBAK BENGKEL, DESA BENGKEL, KEDIRI, TABANAN Ni Ketut Karyati; Pande Made Ari Ananta Paramarta; Benekdita Indriani Marni
dwijenAGRO Vol 13 No 1 (2023): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subak Bengkel terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Subak Bengkel mewilayahi dua desa yaitu Desa Bengkel dan Desa Pangkung Tibah. Subak Bengkel merupakan subak terluas di Kecamatan Kediri dengan total luasan 329 Ha. Petani Subak Bengkel mayoritas menanam padi. Petani yang menenam padi memiliki berbagai jenis varietas padi seperti Chierang, Chigeluis, dan Inpari Subak Bengkel memiliki komoditi unggulan yaitu beras hitam (Oryza Sativa Indica L). Subak Bengkel terdiri dari 19 tempek yang masing masing dimpimpin oleh kelian tempek,. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan kelompok tani adalah terlaksananya peran penyuluh pertanian dengan baikdan dibarengi dengan partisipasi aktif dari petani. Untuk itu Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian di Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan. Hasil penelitian, dari 39 responden kelompok tani yang ada di Subak Bengkel, Desan Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam program penyuluhan menunjukan hasil dalam kategori “Tinggi” dengan nilai skor rata-rata tingkat partisipasi kelompok tani dengan programa penyuluhan dari 4 indikator penilaian adalah 39,73. Lebih ditingkatkan kegiatan Non Fisik yang meliputi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan perlu adanya disiplin kerja kelompok tani dengan Team Pembina Kelompok.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KOPI ROBUSTA (Studi Kasus Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng) Stepanus Umbu Deta; Olimpius Hadus; Made Mika Mega Astuthi; Kadek Ayu Charisma Julia Dewi
dwijenAGRO Vol 13 No 1 (2023): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi robusta (Coffea canephora piere ex A. Fronher) merupakan salah satu tanaman andalan dari komuditas perkebunan Indonesia karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Varietas kopi robusta banyak di budidayakan di Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu. Penelitian ini akan mencari strategi pengembangan usahatani Kopi Robusta di Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, dan Kabupaten Buleleng.Penelitian dilakukan di Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.Penentuan daerah dilakukan secara Purposive atau disengaja. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kopi yang berjumlah sebanyak 110 petani.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 orang, yang dipilih secara simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Untuk merumuskan strategi pengembangan usaha tani kopi di Desa Pucaksari dilakukan analisis data dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan didapatkan bahwan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yaitu ketersediaan lahan yang cukup, keamanan berusahatani, kurangnya manajemen yang baik, petani kekurangan modal, petani tidak menguasai saluran pemasaran, petani masih menggunakan alat sederhana, petani tidak mengetahui tempat penyediaan dan penggunaan bibit bersertifikat dan petani tidak mengetahui hasil penelitian. Peluang (opportunity) dan ancaman (threat) yaitu permintaan kopi yang semakin meningkat, mulai adanya pasar yang tersedia untuk usahatani kopi robusta, pengaruh dari petani lain, mulai adanya atau tumbuhnya kelompok tani kopi robusta dan adanya ketidakpastian iklim, persaingan kopi dari daerah lain dan pertumbuhan ekonomi yang tidak pasti. Strategi alternatif yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan mutu produksi serta mitra memberikan harga kepada petani sesuai dengan peraturan yang berlaku, memperluas jaringan pemasaran dengan cara memanfaatkan organisasi-organisasi petani serta penggunaan teknologi dan informasi yang modern dan membentuk lembaga penelitian serta lembaga keuangan guna membantu usahatani kopi.
EFISIENSI PEMASARAN CABAI MERAH BESAR DI DESA PENEBEL KECAMATAN PENENBEL KABUPATEN TABANAN – BALI Yulianti Evi; Benedikta Indriani Nani; Ni Nengah Putri Adnyani
dwijenAGRO Vol 13 No 1 (2023): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Holtikultura merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat dalam pertanian Indonesia. Jenis tanaman yang di budidayakan dalam holtikultura meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, bunga dan tanaman hias. Sayur-sayuran salah satu sektor yang berperan dalam mendukung perekonomian nasional karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat atau petani berskala kecil, menengah ataupun besar karena memiliki keunggulan berupa nilai jual yang tinggi, keragaman jenis, ketersediaan lahan dan pengembangan teknologi budidaya yang cukup pesat. Berdasarkan rumusan masalah penelitian yaitu: 1). Bagaimanakah saluran pemasaran cabai merah besar di Desa Penebel Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan? 2). Seberapa besar usahatani cabai merah besar memberikan pendapatan dan keuntungan bagi petani di Desa Penebel Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan?. Tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu 1). Untuk mengetahui saluran Pemasaran cabai merah besar di desa Penebel kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. 2). Untuk Mengetahui besarnya pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani dalam melakukan usahatani pemasaran cabai merah besar di Desa Penebel Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Penelitian ini telah dilaksanakan di desa Penebel, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Populasi dalam penelitian ini yaitu petani yang membudidayakan cabai merah besar Desa Penebel, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, dengan jumlah keseluruhan petani 252 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil sampel 35 orang yaitu 10% populasi petani cabai merah besar. Jenis dan Teknik pengambilan data yang digunanakan dalam penelitian ini adalah 1). metode kuisioner, 2). metode wawancara dan 3). metode dokumentasi. Metode Kuisioner Merupakan Teknik pengambilan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawabnya berdasarkan bentuk pertanyaan. Metode wawancara Merupakan proses komunikasi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab langsung antara peneliti dengan responden. Dokumentasi adalah salah satu cara yang dilakukan untuk menyediakan gambar-gambar yang terjadi pada lokasi penelitian dengan menggunakan bukti yang akurat dari pencatatan sumber- sumber. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah: 1). Penyusutan, 2). Biaya produksi, 3). Penerimaan, 4). Pendapatan, 5). Revenue cost ratio (R/C Ratio).
BAURAN PEMASARAN TANAMAN HIAS DI UD. CAHAYA DI DESA KESIMAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR KOTA DENPASAR Lede Seingu
dwijenAGRO Vol 13 No 1 (2023): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman hias merupakan tanaman yang mempunyai nilai keindahan dan daya tarik tertentu. Karena mengandung nilai ekonomis , tanaman hias dapat diusahakan menjadi suatu bisnis yang keuntungan sangat besar. Melihat peluang pasar yang sangat langkah , yang perlu diperhatikan dalam mengusahakan bisnis ini diantaranya dengan menerapkan bauran pemasaran.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bauran pemasaran tanaman hias dan kendala-kendala apa yang dihadapi di UD. Cahaya yang bertempat di Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan di UD.Cahaya. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua karyawan UD.Cahaya yang berjumlah 6 orang yang seluruh diambil sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara,dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk yang dipasarkan oleh UD.Cahaya adalah tanaman hias berbagai jenis dan harga yang berbeda sesuai harga tanamannya. Pemasaran tanaman hias dilakukan secara langsung di UD.Cahaya, tidak menggunakan media promosi dimana pembeli datang langsung ke UD.Cahaya. Konsumen tanaman hias mencakup beberapa hotel, perumahan, pemerintah, konsumen individu dan lain lain. Kendala-kendala yang dihadapi UD cahaya dalam bauran produk tanaman hias yang dipasok dari daerah Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat mengalami kerusakan yang berpengaruh pada harga jualnya.