cover
Contact Name
I Dewa Made Aryananda Wijaya Kusuma
Contact Email
dewawijaya@unesa.ac.id
Phone
+6282221912108
Journal Mail Official
dewawijaya@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Gedung U3.01.01. Fakultas Ilmu Olahragaan Universitas Negeri Surabaya Jl. Raya Kampus Unesa, Lidah Wetan, Kota Surabaya, Tlp. (031) 7532571
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JSES : Journal of Sport and Exercise Science
ISSN : 26206668     EISSN : 26158744     DOI : -
Core Subject : Health,
JSES is available for free (open access) to all readers. The articles in JSES include developments and researches in Sports and Exercise Sciences (theoretical studies, experiments, and its applications), Including: Strength and Conditioning Sports Coaching Sports Biomechanics Sports Physiology Sports Psychology Sports Medicine
Articles 113 Documents
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUGARAN JASMANI DITINJAU DARI SCREEN TIME, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI Erdina Aldy Cahyono; Endang Sri Wahjuni; Sapto Wibowo
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan kebugaran jasmani yang ditinjau dari kegiatan screen time dan aktivitas fisik yang dilaksanakan setiap harinya, serta status gizi yang ada pada peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif non-eksperimen. Penelitian ini juga bersifat ex post facto. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Kota Pasuruan dengan total 282 responden yang terdiri dari 111 laki-laki dan 171 perempuan. Respondennya dari seluruh anggota kelas X yang terdiri dari jurusan MIPA, IPS, dan Bahasa Budaya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan chi square dan analisis regresi linier multivariat. Hasil penelitian secara analisis bivariat menunjukkan bahwa screen time dan status gizi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat kebugaran jasmani, sedangkan aktivitas fisik memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat kebugaran jasmani. Analisis multivariat menghasilkan bahwa secara simultan screen time, aktivitas fisik dan status gizi memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat kebugaran jasmani dengan nilai alpha 0,000 dan aktivitas fisik merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmani dibuktikan nilai alpha 0,000 dan nilai beta 0,4.
PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES DAN LATIHAN RONDO TERHADAP KETEPATAN PASSING PADA PEMAIN KLUB FUTSAL ALDIFA BANJARMASIN Zanzabil Adwa Fitrian
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Small Sided Games (SSG)dan latihan Rondo terhadap ketepatan passing pada pemain klub Futsal Aldifa Banjarmasin. Metode eksperimen yang dipakai pada penelitian ini dengan desain penelitian “Two Group Pre-test and Post-test Design”. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dengan teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Pengelompokkan treatment dilakukan dengan cara MSOP (Match Subject Ordinal Pairing). Instrumen penelitian menggunakan pengembangan instrument tes dalam mengukur kemampuan pada sepakbola yang diadopsi dari DR. Norbert Rogalski dan DR. Ernst Dagel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Data yang diperoleh dari tes awal dan tes akhir ketepatan passing yang sudah melalui tahapan uji prasyarat dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Adapun uji hipotesis kelompok  SSG diperoleh bahwa nilai (6.678 > 2.262), sedangkan uji hipotesis kelompok rondo diperoleh (2.372 > 2.262). Dengan demikian dari hasil tersebut membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing latihan tersebut. Hasil uji t diperoleh (1.310 < 2.101), dengan demikian hasil uji-t menunjukkan tidak terdapat pebedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Namun melihat dari angka selisih rata-rata posttest kelompok yang dimana SSG sebesar 6.80 sedangkan Rondo 5.90 sehingga memiliki selisih 0.900 lebih tinggi kelompok SSG. Maka hasil ini membuktikan bahwa dari kedua metode latihan pada penelitian ini sama-sama memberikan pengaruh akan tetapi pada kelompok SSG memberikan dampak yang lebih baik dalam hal ketepatan passing dibandingkan latihan Rondo pada pemain klub futsal Aldifa Banjarmasin.
PROFIL HEART RATE RECOVERY SETELAH EXERCISE MAXIMAL ATLET PELAJAR SIDOARJO PADA CABANG OLAHRAGA DINAMIS Fifit Yeti
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mengetahui profil Heart Rate Recovery (HRR) setelah melakukan Exercise Maximal (EM) menggunakan tes kecepatan yaitu sprint. Metode Penelitian kuantitatif sedangkan sampel penelitian yaitu 86 atlet  pelajar putra yang terdiri dari 5 atlet atletik, 17 atlet bolavoli, 22 atlet hoki, 15 atlet sepatu roda, 15 atlet volipantai dan 3 atlet tenis lapangan. Pengumpulan data yang pertama partisipan melakukan tes kecepatan sprint sejauh 30 meter. Selanjutnya HRR diukur dengan menggunakan alat Polar  type H10 dengan menggunakan sistem monitor Polar Team. Selanjutnya HRR dicatat pada menit 1, 2, 3, 4, dan 5 sesaat setelah melakukan exercise maximal. Selanjutnya dengan mengunakan uji paired t-test dan uji friedman’s untuk melihat signifikansi perbedaan nilai setiap menit. Lebih lanjut untuk mendapatkan profil HRR yang lengkap, maka dilakukan penghitungan ΔHRR dengan heart rate (HR) maximal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada nilai HRR 1, 2, dn 3 χ2F (2) = 170.02, p < 0.001 menggunakan uji friedman’s. Perbedaan yang signifikan juga ditemukan pada nilai HRR 4 dan 5 dengan menggunakan uji paired sample t-test HRR 4 (Mean = 104.07, SD = 8.838) dan HRR 5 (Mean = 95.35, SD = 7.232) pada kondisi; t (85) = 15.618, p = 0.000. Selanjutnya agar perbedaan HRR bermakna, maka dilakukan uji lebih lanjut dengan mencari ΔHRR 1,2,3,4, dan 5 dengan HR maximal dan didapatkan nilai ΔHRR 1 = 19.18±6.6, kemudian secara berurut ΔHRR 2 = 29.45±7.10, ΔHRR 3 = 38.06±6.88, ΔHRR 4 = 43.72±5.54, dan ΔHRR 5 = 48.44±4.67. Pada penelitian ini dapat dibuktikan bahwa profil HRR pada atlet pelajar dapat digunakan sebagai indikator kesiapan atlet dalam menerima dan mengikuti program latihan.
APA KENDALA MAHASISWA OLAHRAGA YANG TIDAK MAHIR BERENANG ? Arief Ibnu Haryanto; Khoirul Anwar Pulungan; Nurkhoiroh Siregar; Sulasikin Sahdi Kadir; Haerul Ikhsan
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hal yang membuat mahasiswa tidak mahir dalam matakuliah renang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa semester 2 Porgram Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga yang mengikuti kontrak mata kuiah TP. Renang berjumlah 58 Mahasiswa. Sampel penelitian dipilih berdasarkan teknik Snowball Sampling, yang mempunyai sampel 8 Mahasiswa. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman wawancara yang terdiri atas 10 pertanyaan tentang kondisi fisik dan psikologis pada saat mata kuliah renang. Hasilnya: Lima mahasiswa menyatakan bahwa denyut nadi masih normal. Satu mahasiswa kadang normal, kadang tidak. Dua mahasiswa menyatakan bahwa ada kenaikan denyut nadi. Lima mahasiswa menyatakan bahwa tidak ada masalah riwayat cedera. Tiga mahasiswa menyatakan bahwa ada penyakit cedera yang sering kambuh. Tujuh mahasiswa menyatakan bahwa tidak ada trauma khusus dalam berenang. Satu mahasiswa ada trauma khusus dalam beranang. Enam mahasiswa merasa baik-baik saja dalam kondisi fisiknya. Satu mahasiswa tidak tahu. Satu mahasiswa merasa kondisi fisiknya tidak baik-baik saja. Seluruh mahasiswa tidak merasakan mual-mual saat mata kuliah renang. Keseluruhan subyek penelitian merasakan kesulitan dalam mengikuti gerakan yang dicontohkan. Enam mahasiswa berminat dalam perkuliahan renang. Dua mahasiswa kurang berminat dalam perkuliahan renang, namun ingin bisa berenang. Empat mahasiswa mengaku tidak merasa gelisah dalam perkuliahan renang. Empat mahasiswa merasa gelisah dalam perkuliahan renang. Seluruh subyek penelitian merasa khawatir dan takut akan kedalaman air. Semua subyek merasa senang dalam mengikuti matakuliah renang. Kesimpulannya bahwa mahasiswa olahraga yang tidak mahir dalam berenang ini hanya perlu didorong dan diberi motivasi agar lebih semangat lagi dalam mempelajari olahraga renang
LATIHAN MENGGUNAKAN ANKLE WEIGHT DAN RUBBER RESISTANCE: DAMPAK TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERI Hartono Hadjarati; Resa Sukardi Massa; Arief Ibnu Haryanto; I Kadek Suardika; Meri Haryani
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah dampak latihan yang lebih efektif antara latihan menggunakan ankle weight dan rubber resistance terhadap peningkatan kecepatan tendangan Mawashi Geri pada Karateka Dojo Wadokai Provinsi Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian two group pretes-postes design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 Karateka Dojo Wadokai Provinsi Gorontalo yang keseluruhan merupakan sampel dalam penelitian ini, kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ankle weight dan rubber resistance dengan masing-masing kelompok enam sampel diambil secara random. Instrumen penelitian menggunakan tendangan Mawashi Geri dengan menendang sebanyak mungkin sasaran menggunakan kaki terkuat selama 30 detik. Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa latihan menggunakan ankle weight mempunyai kenaikan rerata lebih besar 21% dari pada rubber resistance yang hanya memiliki persentase rerata sebesar 19%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa latihan menggunakan ankle weight dan rubber resistance dapat meningkatkan kecepatan tendangan Mawashi Geri untuk Karateka Dojo Wadokai Provinsi Gorontalo.
PENGEMBANGAN APLIKASI (GSM) BERBASIS ANDROID DALAM PEMAHAMAN MASASE OLAHRAGA DAN PENCEGAHAN CEDERA BAGI GURU PJOK Moh Wahyu Ardiansyah; Endang Sri Wahjuni; Joesoef Roepajadi
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan terkait proses dalam memberikan pertolongan pertama maupun pencegahan cedera secara dini pada saat aktivitas pembelajaran PJOK (olahraga) menjadi hal penting yang perlu diketahui. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis model aplikasi GSM serta menganalisis kelayakan aplikasi GSM berbasis android dalam pemahaman masase olahraga dan pencegahan cedera bagi guru PJOK. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi produk dan angket kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dianalisis dengan statistik deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru PJOK se-Surabaya yang dibagi kelompok kecil 15 oarang dan kelompok besar 35 orang. Hasil dari uji coba kelompok kecil meliputi 3 aspek penilaian yang berupa aspek tampilan, aspek isi/materi, aspek kebermanfaatan. Aspek tampilan dengan total skor 20 termasuk kategori “Cukup Baik”, aspek isi/materi dengan total skor 38,6  termasuk kategori “Cukup Baik”, dan aspek kebermanfaatan dengan total skor 15,3 termasuk kategori “Baik”. Hasil uji coba kelompok besar aspek tampilan dengan total skor 24 termasuk kategori “Baik”, aspek isi/materi dengan total skor 49,8 termasuk kategori “Baik”, dan aspek kebermanfaatan mendapatkan skor 17 termasuk kategori “Sangat Baik”. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah aplikasi (GSM) berbasis android dalam pemahaman masase olahraga dan pencegahan cedera layak digunakan bagi guru PJOK.
PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TENTANG ALAT OLAHRAGA GYM BALL Machfud, Ali; Dwicahyo, Febrian; Wahyono, Muhammad
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n1.p01-07

Abstract

Gym ball adalah alat bantu olahraga yang fokus latihannya pada bagian-bagian tubuh seperti pantat, paha, punggung belakang, otot perut, bahu, dan dada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan universitas Negeri Surabaya tentang alat, jenis, teknik dan pengetahuan umum yang mempelajari gym ball. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan cara meneliti pengetahuan alat, jenis, teknik dan pengetahuan umum mahasiswa mengunakan tes angket tertutup dengan mengunakan skala guttman dengan sampel yang digunakan berjumlah 60 orang yang meliputi jurusan pendidikan kepelatihan olahraga 20 orang, pendidikan olahraga 20 orang dan ilmu olahraga 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata pengetahuan alat gym ball adalah 3,71 termasuk dengan kategori Cukup, rata-rata pengetahuan jenis latihan gym ball adalah 2,45 termasuk dalam kategori Cukup, rata-rata pengetahuan teknik latihan gym ball adalah 0,85 termasuk dalam kategori Cukup, dan rata-rata pengetahuan umum yang mempelajari gym ball adalah 0,97 termasuk dalam kategori Kurang. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini, pengetahuan tentang alat, jenis dan teknik mempunyai hasil yang sama dan termasuk dalam kategori Cukup dan diketahui pengetahuan pengetahuan umum kurang dibanding dengan pengetahuan alat, jenis, dan teknik.
Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya Tentang Alat Olahraga Gym Ball Machfud, Ali; Dwicahyo, Febrian; Wahyono, Muhammad
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n1.p01-07

Abstract

Gym ball adalah alat bantu olahraga yang fokus latihannya pada bagian-bagian tubuh seperti pantat, paha, punggung belakang, otot perut, bahu, dan dada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan universitas Negeri Surabaya tentang alat, jenis, teknik dan pengetahuan umum yang mempelajari gym ball. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan cara meneliti pengetahuan alat, jenis, teknik dan pengetahuan umum mahasiswa mengunakan tes angket tertutup dengan mengunakan skala guttman dengan sampel yang digunakan berjumlah 60 orang yang meliputi jurusan pendidikan kepelatihan olahraga 20 orang, pendidikan olahraga 20 orang dan ilmu olahraga 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata pengetahuan alat gym ball adalah 3,71 termasuk dengan kategori Cukup, rata-rata pengetahuan jenis latihan gym ball adalah 2,45 termasuk dalam kategori Cukup, rata-rata pengetahuan teknik latihan gym ball adalah 0,85 termasuk dalam kategori Cukup, dan rata-rata pengetahuan umum yang mempelajari gym ball adalah 0,97 termasuk dalam kategori Kurang. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini, pengetahuan tentang alat, jenis dan teknik mempunyai hasil yang sama dan termasuk dalam kategori Cukup dan diketahui pengetahuan pengetahuan umum kurang dibanding dengan pengetahuan alat, jenis, dan teknik.
Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya Tentang Alat Olahraga Gym Ball Ali Machfud; Febrian Dwicahyo; Muhammad Wahyono
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol. 1 No. 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n1.p01-07

Abstract

Gym ball adalah alat bantu olahraga yang fokus latihannya pada bagian-bagian tubuh seperti pantat, paha, punggung belakang, otot perut, bahu, dan dada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan universitas Negeri Surabaya tentang alat, jenis, teknik dan pengetahuan umum yang mempelajari gym ball. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan cara meneliti pengetahuan alat, jenis, teknik dan pengetahuan umum mahasiswa mengunakan tes angket tertutup dengan mengunakan skala guttman dengan sampel yang digunakan berjumlah 60 orang yang meliputi jurusan pendidikan kepelatihan olahraga 20 orang, pendidikan olahraga 20 orang dan ilmu olahraga 20 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata pengetahuan alat gym ball adalah 3,71 termasuk dengan kategori Cukup, rata-rata pengetahuan jenis latihan gym ball adalah 2,45 termasuk dalam kategori Cukup, rata-rata pengetahuan teknik latihan gym ball adalah 0,85 termasuk dalam kategori Cukup, dan rata-rata pengetahuan umum yang mempelajari gym ball adalah 0,97 termasuk dalam kategori Kurang. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini, pengetahuan tentang alat, jenis dan teknik mempunyai hasil yang sama dan termasuk dalam kategori Cukup dan diketahui pengetahuan pengetahuan umum kurang dibanding dengan pengetahuan alat, jenis, dan teknik.
TINGKAT KONDISI FISIK MEMBER SENAM AEROBIK DI SANGGAR “GLEONOV GYM” Febriyanti, Fery; Jayadi, Ika; Wiriawan, Oce
JSES : Journal of Sport and Exercise Science Vol 1, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jses.v1n1.p08-12

Abstract

Senam aerobik merupakan serangkain gerak yang dipilh secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang juga dipilih sehingga melahirkab ketentuan ritmis, kontiyuitas dan durasi tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik member senam aerobik di Sanggar Gleonov Gym. Subyek penelitian ini adalah ibu-ibu senam aerobik di Sanggar Glonov Gym yang diambil 15 orang. Metode menggunakan statistik kuantitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunkan tes: daya tahan otot jantung, daya tahan otot lengan, daya tahan otot perut, dan kelentukan. Kesimpulan : (1) Mayoritas  daya tahan otot jantung member senam aerobik di Sanggar Glenonov Gym adalah kurang. Tingkat prosentase daya tahan otot jantung 10% kategori sangat baik, 0% kategori baik, 20% kateegori cukup, 40% kategori kurang, dan 30% kategori kurang sekali. (2) Mayoritas daya tahan otot lengan member senam aerobik di Sanggar Glenonov Gym adalah kurang. Tingkat prosentase daya tahan otot lengan 0% kategori baik sekali, 10% kategori baik, 30% kategori cukup, 40% kategori kurang, dan 20% kategori kurang sekali. (3) Mayoritas daya tahan otot perut member senam aerobik di Sanggar Glenonov Gym adalah cukup. Tingkat prosentase daya tahan otot perut 10% kategori baik sekali, 20% kategori baik, 40% kategori cukup, dan 10% kategori kurang sekali. (4) Mayoritas kelentukan member senam aerobik di Sanggar Glenonov Gym adalah baik sekali. Tingkat prosentase kelentukan 40%  kategori baik sekali, 30% kategori baik, 20% kategori cukup, 0% kategori kurang, dan 10% kategori kurang sekali.

Page 1 of 12 | Total Record : 113