cover
Contact Name
Dr Teuku Muttaqin Mansur, M.H
Contact Email
jurnal@geutheeinstitute.com
Phone
+6285260515644
Journal Mail Official
jurnal@geutheeinstitute.com
Editorial Address
Jalan Teknik I, Cot Irie, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar - Provinsi Aceh
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Geuthee
Published by Geuthee Institute
ISSN : 26146096     EISSN : 26146096     DOI : https://doi.org/10.52626/jg.v6i1
Bidang penelitian yang akan dilakukan oleh jurnal ini meliputi: hukum, pendidikan, sains dan teknologi, dan sosial humaniora.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 121 Documents
IDENTIFIKASI KESULITAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 (STUDI PENELITIAN DI SMP NEGERI 2 PEUKAN PIDIE) Tuti Rahmah Rahmah; Heri Fajri Fajri
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.935 KB) | DOI: 10.52626/jg.v1i2.23

Abstract

Penelitian yang berjudul Identifikasi Kesulitan Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 2 Pekan Pidie ini, mengangkat masalah yaitu kesulitan guru dalam perencanaan, pelaksanaan, penilain pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Peukan Pidie. Populasi penelitian ini adalah semua guru SMP Negeri 2 Peukan Pidie yang berjumlah 25 orang. Metode yang di gunakan deskriptif, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Analisis data di cara dengan menghitung presentase sederhana dan rata-rata. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesulitan guru dalam perencanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, diperoleh skor rata-rata 3,21 dan termasuk dalam katagori biasa saja. Kemudian tigkat kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, diperoleh skor rata-rata 3,18 dan termasuk dalam kategori biasa saja. Sedangkan tingkat kesulitan guru dalam penilaian pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, diperoleh skor rata-rata 2,92 dan termasuk dalam katagori biasa saja. Karena tingginya persentase pilihan jawaban sulit pada tahapan penilaian daripada tahapan yang lain, maka tahapan penilaian yang paling sulit dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013
PENGUATAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN MELALUI PEMBELAJARAN KEARIFAN LOKAL DALAM MATAKULIAH PPKn Hasbi Ali
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.91 KB) | DOI: 10.52626/jg.v1i3.26

Abstract

 Karakter semangat kebangsaan terwejantahkan dalam sikap bela negara yang merupakan suatu keniscayaan dalam upaya membentuk karakter bangsa Indonesia yang mulai mengalami degradasi. Bela negara tidak hanya dalam bentuk perjuangan fisik, akan tetapi juga non fisik. Bela negara tidak hanya menjadi tanggungjawab salah satu pihak atau golongan semata, akan tetapi menjadi hak dan kewajiban semua anak bangsa sebagai upaya menjaga kebhinnekatunggalikaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu wujud bela negara non fisik adalah upaya pelestarian budaya kearifan lokal yang pernah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia sudah sejak lama. Upaya melestarian budaya kearifan lokal ini merupakan salah satu stategi yang dipandang cukup ampuh dalam rangka pembentukan karakter bangsa Indoesia yang saat ini telah mengalami degradasi. Hari ini seakan- akan ke-Indonnesiaan kita mulai digugat kembali dan cenderung tercabik- cabik. Namun demikian, kita tidak boleh berputus asa dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara ini. Dalam hal ini, semua pihak perlu harus terus merajut ke-Indonnesiaan kembali agar anak bangsa ini tidak hilang dari akar budayanya.
PERAN PENYULUH DALAM MENYEBARLUASKAN INFORMASI KELUARGA BERENCANA DI ACEH BESAR Bustamam Ali
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.418 KB) | DOI: 10.52626/jg.v3i1.71

Abstract

Jumlah penduduk yang besar merupakan masalah kependudukan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang termasuk didalamnya adalah persebaran tidak merata, dan kualitas rendah. Untuk mengatasi masalah perkembangan bidang kependudukan di Indonesia, perlu adanya suatu peraturan dan kebijakan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Peran Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di Kecamatan Kuta Baro, untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan agar dapat menggerakkan partisipasi masyarakat dalam program KB Nasional di Kecamatan Kuta Baro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan alat pengumpulan data utama berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKB mengelola pelaksanaan kegiatan Program KB Nasional di Kecamatan Kuta Baro, dengan cara melakukan beberapa kegiatan penyuluhan dan konseling yang berisikan mengenai program- program guna mensejahterakan kehidupan keluarga dan masyarakat peserta KB. PKB menjadi penggerak partisipasi masyarakat dalam program KB Nasional di Kecamatan Kuta Baro. Ini terlihat dari pola penyampaian pesan dimana PKB merupakan top management untuk memberikan informasi mengenai program-program kepada masyarakat melalui Pos KB untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Sebagai ujung tombak di kecamatan, PKB diharapkan mampu bekerja sesuai koridor dan tupoksi dimana PKB harus memiliki wawasan dan kemampuan dalam berkomunikasi yang baik dengan masyarakat.
KEMAMPUAN SISWA BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 19 BANDA ACEH Khairul Umam
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.376 KB) | DOI: 10.52626/jg.v2i2.46

Abstract

Berpikir kritis adalah suatu aktivitas mental yang dilakukan untuk mengevaluasi kebenaran sebuah pernyataan. Umumnya evaluasi berakhir dengan putusan untuk menerima, menyangkal, atau meragukan kebenaran pernyataan yang bersangkutan. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang berkenaan dengan matematika masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya kemampuan penghafalan konsep atau prosedur untuk menyelesaikan soal sesuai dengan materi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian yaitu kelas VIII-2 yang berjumlah 21 siswa. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi kubus dan balok. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tes kemampuan siswa menyelesaikan soal kubus dan balok. Soal yang diberikan berbentuk essay sebanyak 5 soal dan wawancara. Data penelitian bersumber dari hasil tes kemampuan siswa dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa berpikir kritis matematika tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan siswa telah memenuhi seluruh tahap berpikir kritis, mulai dari klasifikasi, assessment, inferensi, dan strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa pada kelompok ini mengetahui apa saja informasi yang terdapat pada soal, mampu menjelaskan maksud dari soal, dapat menemukan langkah untuk menyelesaikan soal, dan bahkan dapat menemukan cara lain untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Hasil penelitian ini adalah kemampuan siswa berpikir kritis matematika pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh adalah tinggi. dimana siswa mampu memenuhi keempat indikator berpikir ktitis yaitu klasifikasi, assessment, inferensi, dan strategi.
GENERAL EDUCATION IN INDONESIAN GENERAL COMPULSORY COURSES OF LANGUAGES OF SYIAH KUALA UNIVERSITY STRENGTHENS STUDENT IDENTITY S Subhayni
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.512 KB) | DOI: 10.52626/jg.v1i3.29

Abstract

General Education is very important to be implemented by universities and the stakeholders to become a foundation in the implementation of character education in universities. The growth and development of good character and values will encourage students to grow with capacity and commitment to do the best things and do everything right, clear, and purposeful life goals. This study aims to describe general education in Indonesian General Compulsory Courses of Languages at Syiah Kuala University to strengthen student identity. This research is descriptive with a qualitative approach with a sample of 40 students. Research data was collected through observation. The results of the study indicate that the value of student character is good and there are efforts in students to strengthen their identity. Thus, in generally of FKIP Unsyiah students who are taking Indonesian General Compulsory Courses of Languageshave applied character values in their daily lives well, although there are still some student characters that still need to be improved
PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP INSHAFUDDIN BANDA ACEH Bintang Zaura; Tuti Zubaidah
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.099 KB) | DOI: 10.52626/jg.v1i1.8

Abstract

Berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran, tergantung pada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Di antara faktor-faktor tesebut adalah faktor minat dan cara belajar. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh minat dan cara belajar terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Inshafuddin Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara minat dan cara belajar terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Inshafuddin Banda Aceh. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian menggunakan penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Inshafuddin Banda Aceh yang berjumlah 266 orang, sedangkan yang menjadi sampel adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 82 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menguji normalitas data menggunakan SPSS, kemudian menganalisis regresi linear berganda, dan menggunakan rumus korelasi Pearson. Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan uji t. Selanjutnya untuk menguji secara simultan hubungan minat dan cara belajar terhadap hasil belajar di uji dengan uji F. Dari hasil perhitungan koefisien determinan, minat dan cara belajar memberikan kontribusi sebesar 67,24% terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Inshafuddin Banda Aceh. The success or failure of a learning process depends on the internal and external factors that influence it. Among the factors are interest factors and learning styles. The problems in this research is how the influence of interest and how to learn the results of learning mathematics in grade VIII SMP Inshafuddin Banda Aceh. This study aims to determine the effect of interest and learning methods on mathematics learning outcomes in students of class VIII SMP Inshafuddin Banda Aceh. The approach used in this research is quantitative approach and research type using associative research. The population in this study were all students of SMP Inshafuddin Banda Aceh, amounting to 266 people, while the sample is all students of class VIII, amounting to 82 people. Data collection techniques are done through questionnaires and documentation. Data processing techniques performed by testing the normality of data using SPSS, then analyze multiple linear regression, and use the Pearson correlation formula. To test the hypothesis partially used t-test. Furthermore, to examine simultaneously the relationship interests and learning styles on learning outcomes tested by F-test. From the calculation coefficient determinant, interests and learning styles contributed 67.24% to the learning outcomes from math of students in eighth grade Junior High School Inshaduddin Banda Aceh.
STUDI HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MAN 2 PIDIE KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE Heri Fajri; R Riska
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.298 KB) | DOI: 10.52626/jg.v3i1.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Perhatian orang tua dengan prestasi belajar Siswa di  MAN 2 Pidie Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie untuk mengetahui hubungan antara Motivasi dengan prestasi belajar siswa di  MAN 2 Pidie Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie, dan untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi terhadap prestasi belajar siswa di  MAN 2 Pidie Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 2 Pidie Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dengan mengambil sampel sejumlah 75 siswa. pengumpulan data dilakukan melalui angket dan nilai rapor. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi sederhana dan korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa  hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan  prestasi belajar siswa MAN 2 Pidie Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie yang ditunjukkan dengan nilai   sebesar  0,72  dan   lebih besar dari  pada signifikan 5%  0,576 > 1,998,  hubungan positif dan signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar siswa MAN 2 Pidie Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dengan nilai   sebesar 0,77 dan   lebih besar dari  614 > 1,998; dan hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dan motivasi secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa MAN 2 Pidie Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dengan nilai   sebesar 0,112 dan  lebih besar dari  sebesar 3,92 > 3,15. 
SISTEM HUKUM DI ACEH DAN KAITANNYA DENGAN PLURALISME HUKUM Ridha Maulana
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 2, No 3 (2019): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.337 KB) | DOI: 10.52626/jg.v2i3.66

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memilki beberapa sistem hukum. Provinsi Aceh dipandang sebagai provinsi yang memiliki status otonomi khusus bercorak multikultural, karena kemajemukan sistem hukum dalam masyarakatnya. Kemajemukan (Pluralisme) sistem hukum di Aceh disebabkan karena adanya keberagaman suku dan penerapan nilai-nilai Agama Islam dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Aceh, terutama di bidang penegakan hukum. Keberagaman (Pluralisme) sistem hukum yang hidup dan berlaku di Aceh mendapat kekuatan hukum dan pengakuan dari pemerintah Indonesia dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, Sehingga selain berlakunya sistem hukum negara (state law), secara de facto di Aceh juga berlaku sistem hukum adat (adat law), dan sistem hukum agama/hukum Islam (religious law/ Islamic law).
ANALISA POTENSI ENERGI ANGIN DI DAERAH ACEH BESAR SEBAGAI SUMBER LISTRIK UNTUK MENGGERAKKAN POMPA DI AREAL PERTANIAN Teuku Zulfadli; Andi Mulkan
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.7 KB) | DOI: 10.52626/jg.v2i2.39

Abstract

Sistem drainase yang tidak baik merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di beberapa daerah di kawasan Aceh besar yang merupakan areal pertanian. Berbagai macam usaha telah dilakukan oleh para petani diantaranya dengan mengalirkan air dari sumur dengan menggunakan pompa listrik. Keadaan ini membuat para petani harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat instalasi listrik untuk menggerakkan pompa air dimana diperlukan kabel listrik yang panjang agar pompa dapat teraliri arus listrik. Untuk mengatasi permasalahan ini maka perlu dilakukan analisa potensi energi angin sebagai sumber energi listrik pada sistem pengairan di daerah pertanian Aceh Besar, terutama di desa Blang Krueng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sumber energi angin sebagai sumber listrik untuk menggerakkan pompa pada sistem drainase pertanian di Desa Blang Krueng Kabupaten Aceh Besar. Luas lahan pertanian yang menjadi analisis dalam penelitian ini adalah ± 0,5 Hektar. Metode pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan mengukur kecepatan angin dan analisa kebutuhan daya yang diperlukan untuk menggerakkan pompa. Dari hasil analisa diketahui bahwa kecepatan angin rata-rata pada Bulan April, Mei dan Juni 2019 berturut-turut adalah 2,93 m/s, 3,12 m/s dan 2,91 m/s dengan rata-rata selama tiga bulan 2,98 m/s. Nilai kecepatan ini dapat dikatagorikan untuk penggunaan turbin angin kecepatan rendah (low speed wind turbine). 
INNOVATION OF LOCAL GOVERMENT BLANG DHOD VILLAGE, TANGSE, PIDIE Cut Zamharira; Cut Zamharira
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.584 KB) | DOI: 10.52626/jg.v1i3.25

Abstract

The existence of an area, including the village, can be judged by whether there is a change in a better direction. For this reason, the skills of the village apparatus and the involvement of local residents are needed to make it happen. Change can be seen from the emergence of innovation in the environment. Innovation is an absolute necessity for answering the agenda of bureaucratic reform. This paper aims to examine the form of innovation that was driven in Blang Dhod village, Tangse sub-district, Pidie District since 2015. This study uses a descriptive qualitative method, through the process of collecting data from interviews with informants from government officials and villagers at the location, research, observation, and documentation. The results of the study revealed that there were four new types of programs developed in the village, namely coffee processing as a superior product of Blang Dhod village, Amil Zakat, Infaq, and Sadaqah (BAZIS), blood bank, and online village magazine (village website).  Keywords: innovation, local geverment, Blang Dhod village.

Page 1 of 13 | Total Record : 121