cover
Contact Name
Elihami
Contact Email
elihamid72@gmail.com
Phone
+6281339859730
Journal Mail Official
eihamid72@gmail.com
Editorial Address
Jalan Jendral Sudirman No.17, Enrekang, Sulawesi Selatan Universitas Muhammadiyah Enrekang
Location
Kab. enrekang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : 27217957     DOI : Journals' DOI: 10.33487/mahaguru
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Enrekang. Jurnal ini mempublikasikan hasil penelitian  tentang kependidikan dasaran dengan berbagai topik kajian (sains, sosial, matematika, kewarganegaraan, bahasa, seni, budaya, agama, keolahragaan, teknologi, lingkungan, belajar dan pembelajaran, perangkat pembelajaran, media pembelajaran, model, pendekatan, metode, dan atau strategi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, psikologi pembelajaran, dan atau pedagogy).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 173 Documents
PENINGKATAN KREATIVITAS MATEMATIKA MELALUI MODEL VARK-FLEMING PADA SISWA KELAS V SDN 8 TAMPAAN Masnur Masnur
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 1 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i1.321

Abstract

Sebuah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas matematika melalui model Vark-Fleming pada siswa kelas V SDN 8 Tampaan. Pelaksanaannya meliputi 4 tahapan yaitu: perencanaan (planing), tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester ganjtahun pelajaran 2015/2016. Data peneltian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes kreativitas matematika dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Vark-Fleming meningkatkan kreativitas matematika pada siswa kelas V SDN 8 Tampaan.
PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA SEKOLAH DASAR SD NEGERI 4 BILOKKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS DIRI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn Syaparuddin Syaparuddin; Elihami Elihami
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 1 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i1.325

Abstract

Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual agar tercapai tujuan utama pendidikan. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul Aktualisasi Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa SD Negeri 4 Bilokka sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Diri dalam Proses Pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan observasi atau pengamatan di lapangan, penulis berperan sebagai pemeran serta sebagai pengamat. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Hasil dari penelitian bahwa terdapat siswa yang berkualitas secara intelektual, tetapi masih belum bisa optimal dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan spiritual siswa masih harus lebih ditingkatkan lagi, karena masih banyak juga siswa yang berprestasi melakukan kecurangan dalam pelaksanaan ujian dan juga dalam melaksanakan ajaran agama masih belum bisa optimal. Siswa dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah latar belakang pendidikan dan agama orang tua, peraturan sekolah, pembinaan dari Guru, dan pergaulan sesama teman
STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PESERTA DIDIK SYAPARUDDIN SYAPARUDDIN; MELDIANUS MELDIANUS; Elihami Elihami
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 1 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i1.326

Abstract

Srategi pembelajaran aktif (Active Learning Srategi) merupakan sebuah kesatuan sumber kumpulan strategi-strategi pembelajaran yang komprehensif. Belajar aktif meliputi berbagai cara untuk membuat siswa aktif sejak awal melalui aktifitas-aktifitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat membuat mereka berfikir tentang materi pelajaran, Terdapat teknik-teknik memimpin belajar bagi seluruh kelas, bagi kelompok kecil, merangsang diskusi dan debat, mempraktekan ketrampila-ketrampilan, mendoronh adanya pertanyaan-pertanyaan bahkan membuat siswa dapat saling mengajar satu sama lain. Metode Every one Is Teacher Here yaitu metode yang digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa, dan dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pembelajaran pada berbagai mata pelajaran, khususnya mencapaian tujuan yaitu meliputi aspek: kemampuan mengemukakan pendapat, kemampuan menganalisa masalah, kemampuan menuliskan pendapat-pendapatnya (kelompoknya) setelah melakukan pengamatan, kemampuan menyimpulkan, dan lain-lain. Berdasarkan uraian diatas, maka fokus masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimanakah motivasi belajar siswa setelah penerapan pembelajaran aktif model Every One Is Teacher Here, pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari tiga siklus yang diterapkan, sudah dapat dilihat perkembangan motivasi belajar siswa yang bisa dilihat dari keaktifan dan antusias siswa selama proses pembelajaran. Pada evaluasi nilai post test, rata-rata siswa mendapatkan nilai yang bagus, prosentase peningkatan nilai siswa pada siklus I sebesar 24,3%, pada siklus II sebesar 34,5%. Hal itu terjadi karena dalam diri siswa sudah muncul motivasi untuk selalu semangat dalam belajar.
PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MURID SEKOLAH DASAR Hasnidar Hasnidar; Elihami Elihami
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 1 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i1.327

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang terdiri dari dua kelompok dengan perlakuan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran ekspositori, (2) Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kontekstual, (3) Pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Bilokka pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dan dipilih 3 kelas sebagai sampel dengan metode cluster purposive random sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis statistika deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistika deskriptif sebagai berikut: (1) Hasil belajar PKn siswa yang diajar menggunkana pendekatan kontekstual berada pada kategori tinggi dengan rata-rata adalah 79.10 dengan standar deviasi adalah 4,10 dari skor maksimal 100, (2) Hasil belajar PKn siswa yang diajar menggunakan pendekatan ekspositori berada pada kategori sedang dengan rata-rata adalah 77.91 dengan standar deviasi adalah 4,55 dari skor maksimal 100. Dari hasil analisis statistika inferensial, Fvalue < Ftable (2.394 < 3,77) sehingga H0 diterima atau tidak ada pengaruh secara signifikan pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar PKn siswa. Observasi menunjukkan, ada beberapa faktor yang membuat pendekatan kontekstual tidak berjalan optimal yaitu guru tidak terbiasa menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran khususnya dalam menerapkan komponen pembelajarn pendekatan kontekstual. Guru mengalami kesulitan dalam mengelola waktu sehingga pelaksanaan komponen pendekatan kontekstual menjadi tidak maksimal. Hambatan dari faktor siswa yaitu siswa tidak terbiasa mengikuti proses pembelajaran yang menerapkan pendekatan konstekstual menyebabkan rendahnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.
MOTIVASI KERJA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN DASAR Tasrim Tasrim; Elihami Elihami
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 1 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i1.328

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang terdiri dari lima kelompok dengan perlakuan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil manajemen pendidik dalam meningkatkan motivasi kerja pendidik (2) Hasil kinerja pendidik yang diajar menggunakan pembelajaran kontekstual, (3) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pendidik dalam mengelola lembaga pendidikan dasar. Populasi penelitian ini adalah guru kelas pendidikan dasar pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dan dipilih 30 pendidik sebagai sampel dengan metode cluster purposive random sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis statistika deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistika deskriptif sebagai berikut: (1) Hasil kinerja pendidik menggunakan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan motivasi kerja yang berada pada kategori tinggi dengan rata-rata adalah 75.50 dengan standar deviasi adalah 4,50 dari skor maksimal 100. Observasi menunjukkan, ada beberapa faktor yang membuat motivasi pendidik dalam meningkatkan kinerjanya yakni sekolah merdeka, murid merdeka, manajemen berbasi CTL
The Conceptual Framework of Natural and Social Science in Elementary School Ahmad Irwan
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 2 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i2.552

Abstract

This conceptual framework of natural and social science in elementary school to study measures the relationship between innovative and loving organizational climate. Data was collected among Indonesian academics from state and private elementary school and analyzed using Smart PLSThe students' perceptions of effective interactive teaching using this technology were evaluated statistically using questionnaires. Based on data collected through participation in learning of natural and social science in elementary school. The findings reveal a significant positive relationship between the innovative organizational climate and organizational commitment of natural and social science in elementary school.
Description of Islamic Patterns in the Archipelago in the subjects of PAI in Elementary Schools Nur laila
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 2 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i2.554

Abstract

Religion and culture of the elementary schools are two different things but very closely related the majority of people are very complicated or quite difficult to distinguish the absolute religion and which culture becomes an expression well as vehicle and relatively it. Of course the inability of a person to distinguish lack of clarity is causing chaos in thinking epistemological side, chaos in the sense of hierarchy where the value associated with the higher values and the lower values which is absolute and which are relatively of the elementary schools. Departing of the elementary schools from these problems .using the historical anthological approaches and methods of analysis –critical then this article tries to discuss about archipelagic Islam. The main stress ion is in the epistemological analysis of archipelagic Islam. The main critical analysis carried out toward archipelagic Islam is expected to map which aims unveil what should be retained and that what should be deconstructed the conclusion from this study is the dialectic between religion that have moral and universal values with the culture and traditions of the people of Indonesia to from a distinctive style of Indonesian Islam is commonly called archipelagic Islam especially the elementary schools.
Measuring the Preventive of Drug Dangers in Elementary Schools Hajrah Hajrah; Elihami Elihami
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 2 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i2.556

Abstract

This study aims to describe the effect of information services as a preventive measure against the dangers of drugs in elementary schools in Enrekang Regency, so students understand and can avoid negative things so that students are not easily affected by deviant behavior. In this case elementary school classroom teachers in Enrekang District plays an important role in the responsibility for drug prevention at the school, however all teachers in primary schools in Enrekang Regency have the same responsibility so that students are saved from the language of drugs. One example of the information service that is provided to elementary school students in Enrekang Regency is providing a guidebook on the dangers of drug abuse. Intensive socialization of the dangers of drugs by inviting speakers from business groups, officials or educational institutions who understand the dangers of drug use so that students are more aware of the dangers of drug use. The help book can help students in getting more information about the dangers of drug abuse.
Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19 Briliannur Dwi C; Aisyah Ameli; Uswatun Hasanah; Hidayatur Rahman; Abdy Mahesha Putra
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 2 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i2.559

Abstract

The purpose of this study was to obtain information about the effectiveness of the online learning process in the Covid-19 pandemic. The study uses explorative qualitative methods with an inductive approach. In this study, the respondents involved were 5 people from SD Banyuajuh 6 Kamal, consisting of 2 teachers, 2 student guardians, and 1 student. To maintain the confidentiality of respondents' identities, researchers gave the names of respondents P1, P2, P3, P4, and P5. The interviews were conducted in a structured manner with questions compiled and linked and developed with related literature. The results of this study are less effective online learning because of the lack of facilities and infrastructure as well as the unpreparedness of technological education.
Developing Students Vocabulary at Elementary School by Using Words Game Abdul Syakir; Elihami Elihami
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 1 No 2 (2020): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/mgr.v1i2.575

Abstract

The objective of this research was to know whether by using words games can improve students' vocabulary skills. Researchers used a pre-experimental research design. The sample of this study was selected using totally sampling. The research instrument used pre-test and post-test. This research was conducted in the elementary School. Data from the results of this study indicate that there is a significant increase in the amount of treatment given. In the experimental class, students' vocabulary skills improve. In the experimental class there was a treatment given, using a Words game. The improvement can be proven by the mean post-test score of 80.00 and it can be concluded that the use of words games can improve students' vocabulary skills.

Page 1 of 18 | Total Record : 173