cover
Contact Name
Irham Iskandar
Contact Email
jurnallitbangbappeda@gmail.com
Phone
+6281377199442
Journal Mail Official
jurnallitbangbappeda@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No.26 Banda Aceh kode pos 23121
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Ekonomi Dan Pembangunan
ISSN : 08529124     EISSN : 27147754     DOI : -
Core Subject : Economy,
Journal of Economics and Development (JEP) discusses empirical research or conceptual articles in the field of economics which include development planning, regional economics, public economics, industrial economics, safety economics, international economics, Islamic economics, finance and banking.
Articles 66 Documents
ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN DI WILAYAH BARAT PROVINSI ACEH Sulaiman Ali; Indra indra; Yadi Juftri; Ema Alemina; Irham Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v11i2.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; pertama, mendeskripsikan pengembangan komoditas unggulan komparatif pada masing-masing sub sektor sesuai dengan “potensi wilayah” yang ada di wilayah Barat - Selatan Provinsi Aceh; dan kedua, peran pegembangan komoditas unggulan komparatif masing-masing sub sektor (tanaman pangan, perkebunan dan perikanan) dalam mendukung kebijakan distribusi terhadap pemerataan pendapatan bagi masyarakat di wilayah Barat - Selatan Provinsi Aceh (aspek fisik, sosial dan ekonomi). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode survei yang bersifat diskriptif, pertama adalah metode eksplorasi data sekunder mulai dari kondisi umum komoditas yang ada, sehingga dengan dasar ini akan ditetapkan jenis komoditas unggulan masing-masing sub sektor pada wilayah Barat – Selatan Provinsi Aceh; kedua adalah metode survey dengan teknik random sampling. Hasil analisa ditemukan bahwa; pertama, komoditas unggulan komparatif pada masingmasing sub sektor (pertanian tanaman pangan, perkebunan dan perikanan) yang sesuai dengan “potensi wilayah” di wilayah Barat – Selatan, berdasarkan aspek biofisik, sosial dan ekonomi adalah Kabupaten Aceh Jaya seperti padi sawah dan nilam, Kabupaten Aceh Barat seperti padi sawah dan karet, Kabupaten Nagan Raya seperti kelapa sawit dan padi sawah, Kabupaten Aceh Barat Daya seperti padi sawah dan kelapa sawit, Kabupaten Aceh Selatan seperti pala dan padi sawah, Kabupaten Aceh Singkil seperti kelapa sawit, karet dan perikanan darat, dan Kabupaten Simeulue seperti padi sawah, karet dan perikanan laut, Kota Subussalam seperti komoditas padi sawah dan kelapa sawit; kedua, komoditas unggulan komparatif berperan dalam menghasilkan jumlah produksi yang optimal karena sesuai dengan kondisi biofisik wilayah, sosial dan ekonomi sehingga berdampak pada pendapatan yang lebih besar dan berperan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
PENGARUH TATA KELOLA PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASEAN Nur Fitri Eka Asbarini; Laili Isnaini; Muhammad Ghafur Wibowo
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v12i1.606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola pemerintah(governance) terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Adapun variabel-variabel yangditeliti dalam penelitian ini meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Governance Indicators yangdijelaskan dengan proksi voice and accountability, political stability, governanceeffectiveness, regulatory quality, rule of law, dan control of corruption. Jumlah penduduksebagai variabel kontrol. Fokus penelitian terdiri dari 10 negara ASEAN meliputi,Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos,Myanmar, dan Vietnam dengan periode penelitian tahun 2010 sampai 2019 menggunakananalisis data panel. Hasil Penelitian menunjukkan, bahwa variabel GovernanceEffectiveness, Political Stability, Regulatory Quality dan Rule of Law berpengaruh positifsignifikan pada Pertumbuhan Ekonomi, sedangkan untuk variabel Control of Corruptiondan Voice and Accountability tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi diASEAN.
DETERMINAN PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA DAERAH Fadhlon Ramadhan; Syukry Abdullah; Syukur Selamat Karo-karo; Riha Dedi Priantana
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v12i2.733

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh perubahan anggaran pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan (DP), dan sisa anggaran (SiLPA) terhadap perubahan anggaran belanja (PAB) pada pemerintah daerah. Data sekunder yang digunakan bersumber dari dokumen peraturan derah tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Indonesia yang diperoleh melalui internet untuk tahun anggaran 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kabupaten/kota dengan sampel sebanyak 70 pemerintah daerah, yang dipilih secara purposive dengan pencarian di Google. Pengujian hipotesis menggunakan model regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa PAD, DP, dan SiLPA secara sendiri-sendiri dan bersama-sama berpengaruh terhadap perubahan anggaran belanja daerah. Implikasi terhadap riset berikutnya adalah perlunya dilakukan analisis mendalam tentang kebijakan perubahan anggaran belanja yang dikaitkan dengan anggaran pendapatan awal dan SiLPA karena adanya kecenderungan terjadi moral hazard dalam proses penentuan prioritas belanja daerah pada pejabat daerah.
KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI CENGKEH TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN TEUPAH BARAT KABUPATEN SIMEULUE Bagio Bagio; Rifalmi Rifalmi; Teuku Athaillah; Emmia Tambarta Kembaren
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v13i1.741

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) melihat besarnya pendapatan yang diperoleh petani cengkeh; 2) mengetahui besarnya kontribusi dari usahatani cengkeh terhadap pendapatan keluarga. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tepah Barat, penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Kecamatan Teupah Barat merupakan daerah terluas yang memiliki areal tanaman cengkeh di Kabupaten Simeulue. Metode yang digunakan adalah metode survei, penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 dengan data yang digunakan adalah data bulan Januari tahun 2021 karena pada bulan januari cengkeh di Kecamatan Teupah Barat, petani sedang melakukan panen cengkeh. Populasi penelitian seluruh petani cengkeh yang terdapat Kecamatan Teupah Barat berjumlah sebanyak 1.207 KK, dengan sampel berdasarkan random sampling, dengan menggunakan rumus Slovin dan pada toleransi error sebesar 15 % didapat sampel sebesar 43 responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data skunder, analisis data menggunakan analisis pendapatan dan kontribusi. Hasil penelitian bahwa adalah kontribusi pendapatan usahatani cengkeh terhadap total pendapatan rumah tangga petani di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue sebesar 17,4 % berada pada rentang 0-33,3% dengan kategori rendah. Artinya pendapatan yang diperoleh petani dari berusahatani cengkeh pada rata-rata Rp 259.260 per bulan per petani cengkeh, berkontribusi rendah terhadap rata-rata total pendapatan rumah tangga petani cengkeh sebesar Rp 1.726.702 per bulan per rumah tangga petani cengkeh, dikarenakan sisanya sebesar 82,6 % dari total pendapatan rumah petani cengkeh berasal dari pendapatan atas pekerjaan lainnya yang digeluti oleh petani cengkeh maupun kontribusi dari anggota keluarga.
SKALA USAHA DAN PENDAPATAN USAHATANI TEBU DI KABUPATEN ACEH TENGAH Bagio Bagio
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v12i2.763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya pendapatan yang diperoleh petani tebu; mengetahui luas lahan yang harus dimiliki petani tebu di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini dimulai dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2020. Sampel penelitian sebanyak 58 responden dari perwakilan populasi586 yang berasal dari Kecamatan Ketol dan Kecamatan Kute Panang.Data yang dikumpulkan berupada data primer dan data skunder, analisis data menggunakan analisis pendapatan. Hasil penelitian bahwa pendapatan bersih yang diperoleh petani bila didistribusikan perbulan maka petani tebu akan memperoleh sebesar Rp. 2.202.636, sedangkan Berdasarkan analisis BEP, rata-rata petani sudah memperoleh keuntungkan, bila dilihat dari jumlah produksi petani rata-rata memperoleh hasil Gula merah tebu sebesar 13.198 kg /tahun, begitu pula bila dilihat dari harga jual rata-rata harga jual Rp. 4.847 /kg. Selanjutnya untuk luas lahan, titik impas lahan garapan hanya 0,56 ha, sedangkan konsidi di Kabupaten Aceh Tengah rata-rata petani tebu memiliki lahan 1,20 ha. Maka dari itu, perlu adanya penggunaan bibit unggul, gula yang dihasilkan harus berstandar SNI serta pembenahan jalan usahatani.
KETERGANTUNGAN NELAYAN KECIL TERHADAP TOKE BANGKU PASCA 17 TAHUN TSUNAMI ACEH (KASUS DESA KUALA BUBON – ACEH BARAT) Aswin Nasution; Ayustriani Sagala
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v13i1.758

Abstract

Tsunami Aceh yang telah berlalu 17 tahun masih meninggalkan kondisi kemiskinan bagi nelayan kecil Desa Kuala Bubon sehingga ketergantungan pada toke bangku dalam kehidupan dan usaha nelayannya. Penelitian ketergantungan nelayan kecil terhadap toke bangku ini menunjukkan bahwa faktor kerja sama, kepedulian, saling menguntungkan, toleransi, dan ketersediaan modal memberikan pengaruh positif sedangkan faktor ketersediaan pasar memberikan pengaruh negatif terhadap ketergantungan nelayan di Desa Kuala Bubon Kabupaten Aceh Barat dimana faktor ketersediaan pasar memberikan pengaruh yang terbesar. Baik secara serempak maupun parsial variabel independen  memiliki hubungan yang sangat kuat atau 96,50 % terhadap ketergantungan nelayan. Mengingat besarnya pengaruh toke bangku dalam menciptakan kondisi ketergantungan nelayan, maka diperlukan peran pemerintah dan stakeholder terkait dalam pembinaan dan penyediaan modal kerja sehingga nelayan menjadi kuat dan mandiri.
ANALISIS HUBUNGAN CADANGAN DEVISA, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB) DAN NET EKSPOR TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA Murtala Murtala
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v13i1.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan cadangan devisa, jumlah uang beredar, dan net ekspor terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder selama periode Tahun 1988 – 2019. Alat analisis data yang dgunakan ialah metode analisis Vector Auto Regression (VAR). Hubungan cadangan devisa, jumlah uang beredar dan net ekspor tidak sgnifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia. Variabel nilai tukar membutuhkan waktu empat sampai delapan tahun untuk kembali pulih akibat shock yang diberikan oleh variabel lain dalam penelitian ini. Kontribusi yang paling dominan terhadap variabel nilai tukar, cadangan devisa dan jumlah uang beredar adalah variabel itu sendiri, sedangkan untuk variabel net ekspor kontribusi terbesar diberikan oleh nilai tukar
HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA INFRASTRUKTUR, INVESTASI DAN PDRB PER KAPITA DI ACEH Masdi Masdi; Irham Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v12i2.764

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kausalitas antara infrastruktur, investasi dan PDRB per kapita.Metode yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan variabel adalah infrastruktur, investasi dan PDRB per kapita. Infrastruktur yang digunakan di sini adalah panjang jalan dalam satuan kilometer; investasi dibagi dua yaitu penanaman modal dalam negeri (PMDN) dalam satuan milyar rupiah dan penanaman modal luar negeri (PMLN) dalam satuan juta US$; Sedangkan PDRB yang digunakan adalah PDRB per kapita dalam satuan rupiah. Seluruh data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data runtut waktu selama periode 2006-2019.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, infrastruktur, PMDN, PMLN dan PDRB per kapita tidak terdapat kausalitas, namun terdapat satu hubungan satu arah, yaitu PDRB per kapita mempengaruhi PMDN; kedua, uji kointegrasi melalui Johansen Co-Integration test menunjukkan bahwa tidak ditemukan kointegrasi; ketiga, impulse respon function dan forecast error variance decomposition menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap PMDN dan PDRB perkapita adalah infrastruktur, sedangkan variabel yang paling berpengaruh terhadap PMLN adalah PMDN; keempat, hubungan variabel berdasarkan hasil uji analisis Granger-Causality yang didukung oleh analisis impulse respon function dan variance decomposition adalah PMDN dan PDRB per kapita berpengaruh langsung terhadap infrastruktur; PDRB per kapita dan infrastruktur berpengaruh langsung terhadap PMDN; PMDN berpengaruh tidak langsung (melalui PDRB per kapita dan infrastruktur) terhadap PMLN; dan infrastruktur berpengaruh langsung terhadap PDRB per kapita.
ANALISIS USAHATANI KENTANG DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI KENTANG DI KABUPATEN ACEH TENGAH Zulkarnain Zulkarnain; Hikmah Hikmah; Yusdiana Yusdiana
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v13i1.742

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) mengetahui pendapatan petani kentang dari usahatani kentang, 2) mengetahui luasan lahan yang diperlukan oleh petani untuk dapat memenuhi hidup layak sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh Tengah, Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Bebesan, dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Bebesan merupakan kecamatan yang memiliki luas tanam dan luas panen terluas dari kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani kentang yang terdapat dan tersebar di Kecamatan Bebesan berdasarkan luas tanam, dengan sampel petani yang diambil sebanyak 30% dari luas tanam yaitu 32 responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data skunder, analisis data menggunakan analisis pendapatan serta membandingakan dengan besaran kebutuhan hidup layak (KHL) di Kabupaten Aceh Tengah (BPS, 2021). Hasil penelitian bahwa pendapatan yang diperoleh petani kentang rata-rata adalah sebesar Rp. 35.350.000 per petani atau sebesar Rp. 24.563.301 per ha, apabila sekali musim tanam 5 (lima) bulan maka besaran yang didapat sebesar Rp. 4.912.660 per bulan. Selanjutnya didapat nilai R/C = 2,17, artinya dengan modal sebesar Rp. 1 untuk melakukan usahatani kentang, maka akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 2,17. Rata-rata mengusahakan usahatani kentang seluas 0,31 ha. petani kentang sudah berada diatas garis kemiskinan dengan penerimaan bersih per bulan sebesar Rp. 982.532, dengan kata lain petani kentang di Kecamatan Bebesan Kabupaten Aceh Tengah sudah dapat keluar dari garis kemiskinan.
DAMPAK PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN PEUKAN BARO KABUPATEN PIDIE Rahmatun Nisa; Al Asri; Ju naidi
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jep.v12i2.737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program bantuan langsung tunai (BLT) kesejahteraan masyarakat pada masa pandemi covid-19 di Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Penelitian ini dimulai dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2021. Sampel penelitian sebanyak 35 responden dari perwakilan populasi1591keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 6 mukim Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data ditabulasi dan dijelaskan secara deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan analisis kuantitatif serta metode regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,106 lebih besar dari nilai probabilitas 0,05. Tidak berpengaruhnya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa terhadap kesejahteraan masyarakat disebabkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa tidak memberikan perubahan kesejahteraan hidup kepada masyarakat Kecamatan Peukan Baro, karena masyarakat setempat memiliki penghasilan sendiri untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya, selain itu jumlah dana yang diberikan tidak begitu besar sehingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa tidak begitu memberikan kontribusi pada kebutuhan hidup masyarakat.