cover
Contact Name
Silviana Nur Faizah
Contact Email
m.fathulamin@unisla.ac.id
Phone
+6285645945695
Journal Mail Official
ummukhairiyah@unisla.ac.id
Editorial Address
Jl. Veteran No 53 A Gedung D FAI
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 25796259     EISSN : 2621895X     DOI : https://doi.org/10.30736/atl.v4i1.120
The focus and scope of At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah is: Curriculum Development in Elementary Education (MI/SD), Learning Mathematics, Science, Social Studies, Civics, English, Indonesian, Islamic Education, Art and Local content in Elementary Education (MI/SD), Media and Instructional Technologies in Elementary Education (MI/SD), Learning Strategies in Elementary Education (MI/SD), Teacher Competence in Elementary Education (MI/SD), Assessment in Elementary Education (MI/SD), Neuro Psycholinguistics for Children in Elementary Education (MI/SD).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 90 Documents
Evaluasi Program Kewirausahaan di Madrasah Ibtidaiyah Persmin Wonokromo Surabaya Durroh Nasihatul Ummah; M. Muis; Siti Lailiyah
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 1 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i1.1304

Abstract

Abstrak: Perubahan kurikulum merdeka belajar mencanangkan adanya program kewirausahaan pada proyek penguatan profil pelajar pancasila yang dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan membentuk karakter yang kreatif, inovatif, serta tangguh. Dalam pelaksanaanya program kewirausahaan mengalami beberapa kendala, sehingga perlu dilakukan evaluasi sebagai bahan tindak lanjut pengembangan program. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi program kewirausahaan di MI PERSMIN Wonokromo Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif dan design model CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek dalam evaluasi ini adalah kepala sekolah, pengurus program kewirausahaan dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa aspek konteks program kewirausahaan baik dari sisi kebijakan maupun tujuan dirumuskan dengan baik. Aspek input sudah dikelola dengan baik oleh tim pengurus kewirausahaan, akan tetapi sarana dan prasarana kurang mendukung program kewirausahaan. Aspek proses, secara keseluruhan pelaksanaan praktik usaha terealisasikan dengan baik, beberapa hambatan masih dapat diatasi dengan baik. Aspek output melalui bentuk bimbingan dan arahan pembina, program kewirausahaan menghasilkan siswa-siswi yang memiliki jiwa dan karakter wirausaha. Meski demikian, MI PERSMIN Wonokromo berusaha mengembangkan program kewirausahaan agar bertambah baik.Abstract: Changes to the independent learning curriculum proclaim an entrepreneurship program to strengthen the Pancasila student profile who can foster an entrepreneurial spirit and form creative, innovative, and resilient characters. However, there are still obstacles during its process. This study aims to evaluate the entrepreneurship program at MI PERSMIN Wonokromo Surabaya, using a qualitative approach using CIPP model (Context, Input, Process, Product). The research subjects were school principals, entrepreneurship program administrators and students. The data were collected through observation, interviews and documentation. The data were analyzed through three stages: data reduction, data presentation and drawing conclusions. Technical and source triangulation was also done. The results indicated that the aspects of the entrepreneurship program both in terms of policies and objectives were well formulated. The input aspect has been well managed by the management team, but the infrastructure and facilities did not support the program. Regarding the process aspect, the overall implementation of business practices has been well realized and the obstacles can be overcome properly. The output aspect was realized through guidance and direction from the coach, the entrepreneurship program produces students with entrepreneurial spirit and character. Apart from that, MI PERSMIN Wonokromo is striving to make the program better.
Perkembangan Sosial Siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Implikasinya Terhadap Perilaku Sosial dalam Pembelajaran Muhamad Afandi; Mardiah Astuti
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 1 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i1.1420

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan sosial, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan upaya guru dalam mengembangkan perilaku sosial siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) dalam pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur. Studi literatur digunakan untuk menganalisis kajian-kajian yang berkaitan dengan perkembangan sosial anak SD/MI. Pengumpulan data melalui pemeriksaan kembali data (editing), mengorganisir data yang diperoleh (organizing), dan melakukan analisis lanjutan sehingga ditemukan kesimpulan (finding). Teknik analisis data menggunakan analisis isi untuk menganalisis dan membahas secara mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Anak usia SD/MI berada pada tahap perkembangan sosial industry versus inferiority (industri vs inferior). Mereka tertarik bagaimana sesuatu diciptakan dan bagaimana sesuatu bekerja. Anak lebih sering ke luar rumah, ke sekolah atau ke rumah tetangga untuk belajar dan bermain serta menjalin hubungan sosial; (2) Perilaku sosial anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Pengaruh lingkungan yang positif akan berdampak baik terhadap perkembangan sosial anak dan begitu pula sebaliknya, pengaruh lingkungan yang negatif akan berdampak tidak baik pada perkembangan sosial anak; (3) Upaya guru dalam mengembangkan perilaku sosial siswa SD/MI dapat dilakukan melalui keteladanan, nasehat, motivasi, pembiasaan, kedisiplinan, kemandirian, pengawasan, pembelajaran kooperatif dan kolaboratif, serta pemberian penghargaan dan sanksi.Abstract: This study aims to determine social development, influencing factors, and teacher efforts in developing social behavior of primary school/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) students in learning. This research employed a literature study method to analyze studies related to the research topic. The data were collected through data re-examination, data organization, and data analysis to draw conclusions. A content analysis was done to analyze and discuss the relevant contents. The results of this study revealed that the students were at the stage of social development of industry vs inferiority (industrial vs inferior). They were interested in how things are created and how things work. They often go to school or to neighbors' houses to study and play and establish social relationships. Students' social behavior was influenced by family environment, school environment, and community environment. Then, positive environmental influences will have a good impact on students’ social development and vice versa, while negative environmental influences will have an adverse impact on their social development; (3) The teacher's efforts in developing the students’ social behavior in learning were realized through exemplary, advice, motivation, habituation, discipline, independence, supervision, cooperative and collaborative learning, as well as giving awards and sanctions.
Implementasi Pembentukan Nilai Moral dan Sikap Toleransi Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Fitria Rifana; Wandri Ramadhan; Mutmainna B.
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 1 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i1.1261

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pembentukan nilai moral dan sikap toleransi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data, wawancara dan dokumentasi. Analisis data berpedoman pada triangulasi pengolahan analisis data dengan teknis berupa mereduksi data, menyajikan data terakhir mengambil kesimpulan berpedoman pada model analisis data Miles dan Huberman. Penelitian yang dilakukan pada semester genap 2022 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 01 Pasaman Barat, melibatkan guru dan siswa sebagai informan penelitian. Temuan penelitian menunjukkan terdapat beberapa nilai dan moral yang dikembangkan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 01 Pasaman Barat melalui beberapa kegiatan diantaranya: pramuka, drumband, shalat dhuha, muhadarah, upacara bendera, dan pesantren kilat. Upaya guru dalam membentuk sikap toleransi siswa yaitu dengan membiasakan berdoa sebelum memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai dengan keyakinan masing-masing, memberikan contoh yang baik kepada siswa seperti, bersalaman kepada pendidik, menghormati yang lebih tua dan menghargai setiap pendapat orang lain, bersikap sopan, tersenyum kepada orang lain.Abstract: This study aims to describe the implementation of moral values and tolerance building among students. This study employed a descriptive qualitative approach using interviews and documentation to collect the data. The data analysis process involved reducing data, presenting the final data and drawing conclusions, as referred to Miles and Huberman’s data analysis model. The research was conducted in the even semester of 2022 at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 01 Pasaman Barat, involving teachers and students as the research participants. The findings show that there are several values and morals that are developed at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 01 West Pasaman through several activities such as: scouts, drum band, Duha prayer, muhadarah, flag ceremony, and short course in Islamic studies. The teacher's efforts in building students' tolerance are by getting them used to praying before starting and ending the learning process according to their respective beliefs, giving good examples to students such as shaking hands with the teachers, respecting elders and respecting every opinion of others, being polite, and smiling to others.
Pengembangan Media Komik Digital Nussa Rara untuk Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Rofiatun Nisa'
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 1 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i1.1423

Abstract

Abstrak: Indonesia merupakan negara yang termasuk rendah minat untuk membaca. Sehingga perlu adanya media pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan minat baca salah satunya dengan mengembangkan media komik digital yang masih jarang diterapkan oleh guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan media komik digital untuk meningkatkan minat baca peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development dengan mengacu pada model ADDIE. Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah sepuluh sekolah di Kabupaten Lamongan yang berjumlah 352 Peserta didik. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data angket dianalisis menggunakan kuantitatif deskriptif persentase dengan kualifikasi skala empat dalam pemberian makna, sedangkan efektivitas media dianalisis menggunakan uji t. Hasil pengembangan media komik digital nussa rara untuk meningkatkan minat baca peserta didik diperoleh: uji kelayakan oleh ketiga ahli dengan ketiganya berada pada kategori sangat baik. Media komik digital nussa rara efektif diterapkan kepada peserta didik dengan thitung > ttabel (2.806>1.960). Hasil uji kemenarikan media komik digital nussa rara didapatkan sebesar 94,86% dengan kategori sangat menarik.Abstract: Indonesia is a country that has a low interest in reading. Hence, it is necessary to have learning media that can help increase reading interest; one of which is by developing digital comic media for the teachers. The purpose of this study is to develop digital comics media to enhance students' reading interests. This research employed Research and Development design using the ADDIE model. The research subjects were from ten schools in Lamongan Regency, totaling 352 students. The data were collected using a questionnaire. The questionnaire results were analyzed and presented in percentages. Meanwhile, the effectiveness of the media was analyzed using the t test. The results showed that the Nussa Rara digital comics media could enhance students' reading interests. The feasibility test by the three experts exhibited the very good category. The Nussa Rara digital comics media can be effectively applied to students with tcount > ttable (2.806>1.960). Last but not least, the attractiveness test results of the Nussa Rara digital comics media showed 94.86% with a very interesting category.
Dampak Keluarga Broken Home terhadap Aktivitas Belajar Siswa Sekolah Dasar Muhammad Najib; Maya Rahma Sarita; Siti Aisyah; Anis Mahmudah; Ichsan Ichsan
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 1 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i1.1395

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keluarga Broken Home terhadap aktivitas belajar siswa SD Negeri SP 2 Pandan Sari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek penelitian ini 4 siswa SD Negeri SP 2 Pandan Sari, Fokus penelitian ini mengetahui dampak yang terjadi kepada siswa broken home dalam aktivitas belajar. Hasil penelitian bahwa siswa broken home mengalami dampak dalam aktivitas belajar. Dampak positif siswa broken home siswa berani menyampaikan pendapat, mandiri, cermat, lebih dewasa dan bijak dalam bertindak. Hal tersebut disebabkan oleh masih adanya dampingan orang tua terutama ibu. Namun sebaliknya, dampak negatif yang terjadi pada siswa broken home siswa kurang fokus dalam belajar, kurang percaya diri, pemalu dan anti sosial. Hal tersebut disebabkan tidak adanya dampingan orang tua terutama ibu. Dengan demikian guru dapat mengambil peran ibu selama pembelajaran di sekolah dengan memberikan dampingan, bimbingan, arahan, motivasi dan perhatian lebih kepada siswa yang berdampak negatif broken home. Guru juga harus menerapkan model/media pembelajaran yang efektif agar siswa berperan aktif dalam aktivitas belajar.Abstract: This study seeks to identify the impact of the broken home family on the students’ learning activities at Elementary School SP 2 Pandan Sari, Indonesia. This research employed a qualitative approach. The data collection methods used were observation, interviews, and documentation. Four students from the target school participated in this study. This research focuses on what occurs in the learning activities of students from broken home families. The results reveal that the students experience several impacts on their learning activities. The positive impact is that the students dare to express opinions, are independent, careful, more mature and wise in their actions. This is due to the presence of parents, especially mothers. On the contrary, the negative impact occurred is that the students lack focus in learning, lack self-confidence, are shy and antisocial. This is due to the absence of parental assistance. Hence, the teacher can take on the parents’ role during learning at school by providing assistance, guidance, direction, motivation and more attention to students who are negatively affected by the broken home family. The teacher should also apply an active learning model/media so that such students can play an active role in the learning activities.
Pengaruh Pemahaman Iklan Audio Visual terhadap Keterampilan Menyimak dan Berbicara Siswa Sekolah Dasar Atika Nurul Aulia; Ruli Astuti
At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 2 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i2.1486

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemahaman iklan audio visual dengan keterampilan menyimak dan berbicara siswa sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif korelasional melalui analisa data dengan menggunakan  uji regresi. Sampel pada penelitian ini adalah 22 siswa kelas V di SD Negeri Banjarsari Kabupaten Sidoarjo. Perolehan hasil data penelitian ini membuktikan bahwa, 1) Adanya pengaruh signifikan antara pemahaman iklan audio visual terhadap keterampilan menyimak sebesar 18,9% sedangkan 81,1% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati. 2) Pemahaman iklan audio visual terhadap keterampilan berbicara siswa mempunyai pengaruh sebesar 25,8% sedangkan 74,2% dan sisanya disebabkan oleh variabel lain yang tidak diamati. 3) Pengaruh pemahaman iklan audio visual terhadap dengan keterampilan menyimak dan berbicara siswa sebesar 27,8% dan 72,2% lainnya dipengaruh oleh faktor lain. Sehingga disimpulkan bahwa pemahaman iklan audio visual berpengaruh terhadap keterampilan menyimak dan berbicara siswa sekolah dasar.Abstract: This research aims to analyze the influence of understanding audio-visual advertising on elementary school students' listening and speaking skills. The approach used in this research is a quantitative correlational approach through data analysis using regression tests. The sample in this study was 22 class V students at SD Negeri Banjarsari, Sidoarjo Regency. Obtaining the results of this research data proves that 1) There is a significant influence between understanding audio-visual advertising and listening skills at 18.9%. In comparison, the other 81.1% is influenced by other variables that are not observed. 2) Understanding audio-visual advertising on students' speaking skills influences 25.8% while 74.2% and the rest is caused by other variables that are not observed. 3) The influence of understanding audio-visual advertisements on students' listening and speaking skills is 27.8%, and other factors influence the other 72.2%. So, it is concluded that understanding audio-visual advertisements influences the listening and speaking skills of elementary school students.
Pemanfaatan Aplikasi YouTube Berbasis Model Simulasi untuk Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Vega Bintang Rizky; Rizky Rahayu; Andi Prastowo
At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 2 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i2.1299

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi YouTube berbasis simulasi untuk meningkatkan berpikir kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif, subjek penelitiannya adalah wali kelas IV B di SD Lematang Lestari. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memanfaatkan YouTube sebagai media dalam Pembelajaran IPA berbasis simulasi dapat membantu siswa berpikir lebih kreatif. Peningkatan kreativitas siswa dapat dilihat oleh penyampaian beberapa siswa yang mana mereka mempraktekkan sendiri pelajaran yang mereka diperoleh di sekolah, contohnya pada materi perubahan wujud benda. Indikator berpikir kreatif terdiri dari (a) Kemampuan berpikir cepat (thinking quickly); (b) Fleksibilitas berpikir (fleksibilitas); (c) Elaborasi (elaboration); dan Originalitas (originalitas). Hasil analisis materi penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pembelajaran setelah menggunakan Model simulasi berbantuan YouTube siswa jadi lebih semangat dan lebih antusias.Abstract: This study aims to determine how a simulation-based YouTube application can improve students' creative thinking in science learning. This study used a qualitative approach with a qualitative descriptive method. The research subject was the homeroom teacher for class IV B at Lematang Lestari Elementary School. Collecting data in this study through interviews and documentation. The results showed that using YouTube as a medium in simulation-based science learning can help students think more creatively. The increase in student creativity can be seen in the delivery of some students who practice their lessons at school, for example, by changing the shape of objects. Creative thinking indicators consist of (a) the ability to think quickly (thinking quickly), (b) Flexibility of thinking (flexibility), (c) Elaboration, and Originality (originality). The results of the analysis of research material and discussion show that learning after using the YouTube-assisted simulation model, students become more enthusiastic and enthusiastic.
Pendidikan Karakter Anak: Studi Komparasi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Abdullah Nashih Ulwan Rubi Alamsyah Mamonto; Muhammad Najib; Anis Mahmudah; Ani Khoirotun Nisa; Maya Rahma Sarita
At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 2 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i2.1278

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan membedakan bagaimana Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan karakter pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe literature review. Pendekatannya melibatkan membandingkan setidaknya dua tokoh pendidikan. Pengumpulan informasi dilakukan dengan mencari beberapa sumber penting di antaranya meliputi sumber primer dari buku yang membahas pemikiran kedua tokoh tersebut dan adapun sumber sekundernya dari beberapa artikel yang berkaitan dengan kedua tokoh tersebut. Data yang terkumpul kemudian dianalisis sehingga memperoleh hasil kajian yang menunjukkan bahwa Abdullah Nashih Ulwan sebagai tokoh pendidikan Islam, dan Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan nasional, dari kedua tokoh tersebut menekankan pentingnya pendidikan karakter. Namun Ki Hajar Dewantara mendasarkan pendidikan karakternya pada nilai-nilai budaya bangsa yang menjadi titik perbedaan pemikiran mereka. Sedangkan Abdullah Nashih Ulwan, berpedoman pada ajaran Islam dalam melaksanakan pendidikan karakter. Demikian pula, metode pendidikan karakter yang disepakati kedua tokoh tersebut yaitu metode keteladanan, pembiasaan, dan pengawasan. Namun pada metode pendidikan Abdullah Nashih ulwan ada tambahan metode yaitu metode  Nasehat dan hukuman sebagai upaya dalam pendidikan karakter anak. Hal inilah yang menjadi pembeda dari pemikiran metode pendidikan kedua tokoh tersebut. Abstract: The purpose of this study is to compare and contrast how Abdullah Nashih Ulwan and Ki Hajar Dewantara think about character education in children. This research is qualitative research with a literature review type. The approach involves comparing at least two educational figures. Information collection is done by looking for several vital sources, including primary sources from books that discuss the thoughts of the two figures and secondary sources from several articles related to the two figures. The data collected is then analysed so as to obtain the results of a study that shows that Abdullah Nashih Ulwan, an Islamic education figure, and Ki Hajar Dewantara, a national education figure, emphasise the importance of character education. However, Ki Hajar Dewantara based his character education on the cultural values of the nation, which became the point of difference in their thinking. Meanwhile, Abdullah Nashih Ulwan is guided by Islamic teachings in implementing character education. Similarly, the methods of character education that the two figures agree on are the methods of exemplary, habituation, and supervision. However, in Abdullah Nashih Ulwan's education method, there are additional methods, namely the method of advice and punishment as an effort in children's character education. This is what makes the difference from the thought of the education method of the two figures. 
Pengaruh Artificial Intelligence Tools terhadap Motivasi Belajar Siswa Ditinjau dari Teori Rogers Ishmatun Naila; Adi Atmoko; Radeni Sukma Indra Dewi; Wahju Kusumajanti
At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 2 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i2.1774

Abstract

Abstrak: Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh alat bantu kecerdasan buatan/artificial Intelligence tools (AI) dalam pembelajaran terhadap motivasi siswa berdasarkan teori Rogers. Teori Rogers menekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memfasilitasi minat dan antusiasme siswa. Namun, siswa dan guru dapat merasakan dampak sistem AI secara negatif, dan sebagian besar pengalaman negatif dengan sistem AI berasal dari ekspektasi siswa yang tidak realistis dan kesalahpahaman tentang sistem AI. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua siswa kelas IV Sekolah Dasar. Pengumpulan data yang digunakan adalah triangulasi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis eksploratif dilakukan untuk menganalisis data yang telah didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI tools dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa menjadi lebih baik karena ketersediaan informasi dan kebutuhan yang dipersonalisasi bagi tiap siswa. Abstract: This qualitative research aims to explore the effect of artificial Intelligence tools (AI) in learning on student motivation based on Rogers' theory. Rogers' approach emphasises the importance of student-centered learning and facilitating student interest and enthusiasm. However, students and teachers can feel the impact of AI systems negatively, and most negative experiences with AI systems stem from students' unrealistic expectations and misunderstandings about AI systems. This research method is qualitative with a case study type. The subjects in this study were two fourth-grade elementary school students. The data collection used was a triangulation of observation, interview, and documentation. Explorative analysis was conducted to analyse the data that had been obtained. The results showed that AI tools can influence students' learning motivation to be better because of the availability of information and personalised needs for each student.
Pengembangan e-Modul Bilangan Berbasis Somatic, Auditory, Visual, Intelektual (SAVI) untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar Nyamik Rahayu Sesanti; Dyah Tri Wahyuningtyas; Retno Marsitin
At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7, No 2 (2023): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v7i2.1425

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat, menjadikan guru SD mulai tertarik untuk menggunakan e-modul dalam pembelajarannya. Namun e-modul yang digunakan belum dikembangkan pada pendekatan pembelajaran yang menekankan pada literasi numerasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari e-modul bilangan berbasis somatic, auditory, visual, intellectual (SAVI) untuk meningkatkan literasi numerasi siswa Sekolah Dasar. Desain penelitian ini menerapkan model Dick and Carey yang direkomendasikan oleh Borg and Gall. Hasil penilaian validator terhadap e-modul pada kategori sangat layak pada aspek media, materi dan bahasa. Sedangkan data kemenarikan e-modul siswa memperoleh persentase 95,8% dengan berkategori sangat baik. Nilai matematika siswa tertinggi (maksimum) adalah 90, sedangkan nilai terendah (minimum) adalah 80. E-modul pembelajaran berbasis somatic, auditory, visual, intellectual (SAVI) masuk dalam kategori “Efektif”. Berdasarkan hal tersebut e-modul layak digunakan.Abstract: The rapid development of technology and communication has interested elementary school teachers in using e-modules in their learning. However, the e-modules used have yet to be developed on a student-centered learning approach and numeracy literacy. This research aims to describe the validity, practicality, and effectiveness of somatic, auditory, visual, and intellectual (SAVI) based number e-modules to improve numeracy literacy of elementary school students. This research design applies the Dick and Carey model recommended by Borg and Gall. The results of the validator's assessment of the e-module in the very feasible category in media, material, and language. In contrast, the data on the students' e-module attractiveness obtained a percentage of 95.8% with a very good category. The highest (maximum) student learning outcome score was 90, while the lowest (minimum) score was 80. The somatic, auditory, visual, and intellectual (SAVI) based learning e-module falls into the "Effective" category. Based on this, the e-module is suitable for use.