cover
Contact Name
Dr. Irfan Yuhadi, M.S.I
Contact Email
irfan.yuhadi@gmail.com
Phone
+62331-326831
Journal Mail Official
almajalis.ejournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. M.H. Thamrin Gang Kepodang No. 5 Jember - Jawa Timur, Indonesia
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah
ISSN : 23392630     EISSN : 24778001     DOI : https://doi.org/10.37397/almajalis.v7i2
Al Majaalis adalah Jurnal Dirasat Islamiyah diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafii Jember. Al Majaalis awalnya dipublikasikan dalam bentuk cetak, fokus pada ilmu fiqih, hadis, aqidah dan Al Quran. Jurnal dapat dikutip, digunakan untuk kepentingan yang baik dan ilmiah.
Articles 248 Documents
الأسلوب الوقائي والعلاجي في التربية الإسلامية Muhammad Yusuf, Sanusin
Al-MAJAALIS Vol 1 No 2 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.06 KB)

Abstract

Al-Quran dan As-Sunnah merupakan dua sumber ajaran Islam, yang pada keduanya kita mendapatkan petunjuk dan tuntunan untuk memperbaiki kehidupan kita, salah satu bagiannya adalah memperbaiki problematika dan permasalahan, baik yang berhubungan dengan urusan dunia maupun agama. Al-Quran dan As-Sunnah mengajarkan kepada kita dua metodelogi yang mendasar dalam memperbaiki kesalahan atau kerusakan yang terjadi; Metode pertama adalah Metode Al-Ilaji (pengobatan), yaitu melakukan perbaikan setelah kerusakan, dan metode yang kedua adalah Metode Al-Wiqâi (pencegahan), yaitu melakukan hal-hal yang mencegah terjadi suatu kesalahan agar tidak terjadi. Dua metode tersebut banyak kita dapatkan contohnya di dalam Al-Quran dan As-Sunnah, diantara contoh dari Metode Al-Wiqâi adalah larangan dari mendekati zina sebagai pencegahan dari terjadinya kerusakan zina, dan contoh dari Metode Al-Ilaji diantaranya adalah mengobati penyakit amarah dengan menahan marah dan memberi maaf.
الدعوة و التربية الفردية Subhan, Suhuf
Al-MAJAALIS Vol 1 No 2 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.251 KB)

Abstract

Dakwah dan tarbiyah fardiyah adalah mengajak manusia secara perorangan berdakah dan mentarbiyah orang per orang- person to person-. Apabila ditinjau dari sisi madâ??u (obyek tarbiyah) maka model dakwah ini adalah kebalikan dari dakwah secara umum dengan pengajian umum tabligh akbar,sekolahan dan lain-lain. Rasulullah shollallahu â??alai wasallam juga memulai dakwah beliau di Makkah dengan dakwah secara individual, dan metode dakwah beliau ini membuahkan hasil yang begitu gemilang, masuk Islamnya 50 orang dari penduduk makkah dengan penuh keiklasan, rela berkorkan untuk agama mereka, dan tidak pernah ada sedikitpun keraguan merasuki hati mereka atau terdapat salah satu dari mereka yang murtad (keluar dari agama Islam). Inilah diantara buah dari berdakwah secara individual.Dan lihatlah pula dakwah dan ajakan serta pendekatan Abubakr kepada Utsman, Zubair, Tholhah, Abdurrahaman bin Auf, dan Saad bin Abi Waqosh rodhialluanhum. Lihat juga bagaimana Lukman mentarbiyah anaknya dalam kisahnya di dalam Al Quran surat Luqman. Dakwah secara individual sangat efektif dalam lingkup pendidikan, karena terdapat padanya pengarahan yang intensif sehingga memudahkan untuk memperbaiki kesalahan dan menanamkan dasar-dasar ajaran agama islam dengan baik dan pada waktu yang tepat. Dakwah secara individual juga merupakan metode pendidikan yang mencakup segala aspek kehidupan beragama seseorang tidak terbatas pada satu aspek saja. Sebaliknya berdakwah secara masal tidak bisa mengetahui kesalahan-kesalahan obyek dakwah secara lebih detail dari setiap individu mereka sehingga dai tidak dapat segera membenahinya dan mengarahkannya kepada jalan yang benar. Keyworld : dakwah fardiyah, individual,
AL-ITRAH DALAM TINJAUAN SUNNI DAN SYIAH (STUDI PERBANDINGAN) Tujang, Bisri
Al-MAJAALIS Vol 1 No 2 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.285 KB)

Abstract

Persoalan 'Itrah adalah bagian besar dari polemik-polemik besar yang sering kali dijadikan bahan pembicaraan antara dua Agama, agama Sunni dan agama Syi'ah. Pembicaraan yang panjang tersebut berjalan seiring berputarnya waktu. Namun tentu manusianyapun datang bergantian berjalan bersamanya waktu. Oleh karenanya persoalan 'itrah senantiasa hangat setiap saat dan susah untuk sampai pada ujung permasalahan. Pada makalah ini penulis akan mencoba menyelesaikan duduk pesoalan dengan menjelaskan apa yang dimaksud dengan â??itrahtiâ??, apa landasan hukumnya? konteks denotative kalimat tersebut seperti apa? Siapakah mereka? Dan mengapa harus itrahti? Apa keistimewaan mereka?. Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan segenap kegelisahan yang perlu diselesaikan pada kesempatan kali ini. Kata Kunci: 'Itrah, Ahli Bait, Hadis, Sunni, Syi'ah.
KRITIK FUAT SEZGIN TERHADAP IGNAZ GOZIER TENTANG LITERATUR HADITS Waluyo Lensa, Hendri
Al-MAJAALIS Vol 1 No 2 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.004 KB)

Abstract

Wacana pemikiran hadis terus berkembang baik didalam tubuh umat Islam sendiri maupun dikalang para pemikir barat dari kalangan kaum orientalis yang masing-masing berargumen dengan pola-pola dan metode-metode yang berbeda. Nama Ignaz goldziher seorang sarja Yahudi berkebangsaan Hongaria dalam karyanya Muhammadanische menjelaskan bahwa sebagian besar dari hadis adalah bukan merupakan pesan-pesan nabi yang terjaga karena, hadis merupakan buatan para penguasa dan para fuqohqa yang dibut-butat untuk menguatkan mazhab-mazhabnya. Dan seorang Fuat Sezgin salah satu sarjana muslim yang ahli dalam bidang ilmu-ilmu sejarah Arab Islam, telah menjawab pernyataan-pernyataan sekaligus mengkritisi secara ilmiah Ignaaz Goldziher diatas dengan argumen-argumennya.Tulisan ini mengupas tentang kritik Sezgin atas pemikiran-pemikiran Ignaz Goldziher tentang literatur hadis. Kata Kunci: KRITIK, FUAT SEZGIN, IGNAZ GOZIER, LITERATUR, HADITS,
KONTRADIKSI HADIS PENYAKIT MENULAR PRESPEKTIF ULAMA HADIS DAN RELEVANSINYA DENGAN DUNIA MEDIS Kurdian, Nur Kholis
Al-MAJAALIS Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.478 KB)

Abstract

Terkait dengan penyakit menular, terdapat sejumlah hadits sahih yang menjelaskan tentang hal itu, namun sebagiannya menyatakan bahwa penyakit menular itu tidak ada, sedangkan sebagian lainnya menerangkan bahwa penyakit menular itu ada. Dalam menyikapi dua hadits yang nampak kontradiksi dibutuhkan bidang ilmu mukhtalif al-hadits yang menjelaskan bagaimana metodologi para ulama dalam menyikapi hadits-hadits yang nampak kontradiksi tersebut. Dari dua hadits yang nampak kontradiksi di atas, muncullah pertanyaan: Bagaimana pendapat para ulama dalam menyikapi dua hadits yang nampak kontradiksi tersebut? Pendapat manakah yang paling kuat dalam menyikapi dua hadits tersebut? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan induksi. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah terdapat lima atau lebih pendapat ulama dalam mengompromikan dua hadits tersebut, akan tetapi semuanya berkisar pada dua titik inti yaitu ada atau tidak adanya penyakit menular, dan pendapat yang paling kuat menurut hasil analisis penulis adalah yang mengatakan bahwa penyakit menular itu ada, hal tersebut didukung oleh pemahaman para sahabat terhadap penyakit menular dan bukti empiris dari dunia medis. Kata Kunci: Hadits kontradiksi, Penyakit menular, Mukhtalif al-hadits.
HERMENEUTIKA HADIS YUSUF QARDAWI (STUDI ANALISA TERHADAP METODOLOGI INTERPRETASI QARDAWI) Tujang, Bisri
Al-MAJAALIS Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.32 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas kevalidan metode hermeneutika hadits Yusuf Qardawi yang diusung oleh para tokoh â??intelekâ? Islam masa kini yang diafiliasikan kepadanya. Apakah pandangan miring yang diafiliasikan kepada beliau adalah sebuah factual?, bagaimana langkah yang telah di ambil oleh beliau untuk memperlakukan sunah/hadis Nabi ketika memberikan solusi pada umat?. Bagaimana prosesi interpretasi teks-teks hadis Nabi yang dilunakkan oleh beliau untuk bisa melebur bersama konteks kekinian yang disebut metode penafsiran hermeneutik? Penelitin ini merupakan penelitian pustaka yang memusatkan perhatian pada isu-isu penting seputar langkah-langkah dan metodologi interpretasi hadis Syekh Qardawi. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif-analisa isi, dengan menganalisa teks-teks yang tertuang pada metode interpretasi yang digagas oleh Syekh Qardawi dalam bukunya â??Kayfa Nata'amal ma'a al-Sunnah al-Nabawiyyahâ? (Bagaimana berinteraksi dengan sunnah) dengan berpijak pada kerangka teori hermeneutic negosiasi teks hadis yang memperhitungkan aspek sosial, politik, sains dan agama, apakah Qardhawi menyentuh salah satu dari semuanya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa beliau adalah seorang tokoh Hermeneutika yang â??moderat-eklektisâ? , beliau dalam sebagian metodenya masih komitmen menelusuri metode dan prinsip interpretasi para ulama clasik yang berkutat pada urusan ibadah. Namun semangat interpretasi kaum liberal telah mendominasi kerangka berpikir beliau. Analisa ini juga menjawab hasil penelitian Mirâ??atun Nisaâ?? â??Hermeneutika Hadis Yusuf Qardawi dalam Hermeneutika al-Qurâ??an dan Hadisâ?, yang menyimpulkan bahwa Qard}a>wi belum menyentuh pada langkah menganalisa pemahaman teks-teks hadis dengan teori social, politik, ekonami, dan sains terkait. Justru dari analisa yang kami temukan Qard}a>wi juga telah menyentuh teori hermeneutika sains, ekonomi, politik apalagi sosial dan agama. Kata Kunci: Metode, Hermeneutika, Hadis, moderat, Yusuf Qardawi.
STUDI KORELASI BAB KEIKHLASAN DAN KEUTAMAAN “LAA ILAAHA ILLALLAH” DALAM KITAB "RIYADHUS SHOLIHIN" DENGAN TEMA "TAUHID ULUHIYYAH" (STUDI ANALISA KONTEN) Nur Ihsan, Muhammad
Al-MAJAALIS Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.38 KB)

Abstract

[Kitab "Riyadhus Sholihin" adalah sebuah karya monumental yang ditulis oleh salah seorang ulama besar yang memiliki reputasi yang tinggi dikalangan kaum muslimin, yaitu Imam Nawawi, kendati kitab tersebut berbicara tentang targhiib wat tarhiib dan tazkiyatun nufus, akan tetapi juga mencakup tema-tema akidah dan tauhid yangdi konsep oleh pengarang dalam bab-bab terpisah disertai dengan dalil-dalil dari al qur'an dan hadits. Nah bagaimana korelasai antara tema-tema tersebut dengan tauhid uluhiyyah dan korelasai teks-teks yang beliau bawakan dengan tema-tema diatas?. Tulisan sederhana ini berusaha menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan metode library research dan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisa konten. Pembahasan tulisan ini dibagai kepada beberapa sub bahasan: pendahuluan, biogarafi singkat Imam Nawawi, pengertian tauhid Uluhiyyah, sunnah dan bid'ah dan studi korelasi tema-tema kitab Riyadhus sholihin dengan tauhid Uluhiyyah dan korelasi teks-teks dalilnya dengan tema-tema tersebut, Terakhir penutup, mencakup kesimpulan berikut: (1) Kitab Riyadhus Sholihin bukan kitab hadits yang berbicara tentang tarqhiib wat tarhiib dan tazkiyaun nufus saja, tetapi juga kitab akidah, (2) Kejelian Imam Nawawi dalam mengkonsep bab-bab kitab tersebut dan memilih dalil-dalil yang berkaitan dengannya, (3) Korelasi antara tema-tema kitab tersebut dengan tauhid Uluhiyyah dan dalil-dalilnya dengan tema-tema tersebut sangat erat sekali, (4) Antara tauhid uluhiyyah dan perintah mengikuti sunnah serta larangan dari bid'ah memiliki korelasi yang sangat kuat]. Kata kunci : "Riyadhus sholihin", Korelasi, Tauhid Uluhiyyah, Sunnah, tema-tema.
ISIS DALAM TINJAUAN AQIDAH ISLAMIYAH Semjan Putra, Ali Musri
Al-MAJAALIS Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.139 KB)

Abstract

Islam is a peaceful and just religion even to the non-muslims. Therefore, Islam prohibits wrongdoing to anyone, even to animal. Whoever reads the Islamic literatures that were written by the classic scholars will find this matter clearly. Even the word Islam itself means peace or salvation. But, nowadays, the beauty of this Islamic teaching is covered by the dust and fog of thoughts that deviate from the pure Islamic teaching. One of them is ISIS, which recently becomes an issue that stirs people in the world. So, in this call paper that the author proposes, the forms of deviation of ISIS will be discussed from the point of view of Islamic creed based on the valid proofs from the Qur'an and shahih hadits. Keyword: ISIS, Tinjauan, Aqidah Islamiyah.
DESKRIPSI TAWASSUL DAN HUKUMNYA Misbahuzzulam, Misbahuzzulam
Al-MAJAALIS Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.614 KB)

Abstract

Tawasssul merupakan salah satu bentuk pendekatan diri seseorang kepada Allah dengan suatu perantara, baik itu berupa amal shalih yang pernah dilakukannya atau dengan yang lainnya. Semua kaum kuslimin sepakat akan bolehnya jenis tawassul dengan nama Allah, sifat Allah dan amal shalih, namun perselisihan di antara mereka terjadi pada jenis tawassul yang lain, yaitu seperti tawassul dengan kedudukan dan fisik. Di antara mereka ada yang membolehkannya secara umum dan ada yang membaginya menjadi tawassul yang disyari'atkan dan tawassul yang tidak disyari'atkan. Pembagian inilah yang tepat, karena didukung oleh berbagai h}ujjah yang kuat, serta istida>l yang tepat. Dalam tulisan ini, argument-argument yang digunakan oleh pihak yang berpendapat bolehnya tawassul dengan kedudukan disebutkan beserta kritik terhadap argument trsebut. Tentunya argument-argument yang ditulis di sini adalah sebatas yang ditemukan penulis. Sehingga bisa saja ada argument lain yang tidak tertulis di sisni karena penulis tidak menemukannya. Kata Kunci : tawassul, hukum, mashru>', ghayr mashru>'
MERAJUT CINTA MELALUI KOMUNIKASI DALAM RUMAH TANGGA NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM Arifin Badri, Muhammad
Al-MAJAALIS Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.569 KB)

Abstract

Artikel ini mengamati hal-hal apakah yang harus diperhatikan agar komunikasi antara suami dengan istrinya dapat berlangsung dengan baik?dan bagaimana aplikasi komunikasi yang baik dalam kehidupan Nabi shallallahu â??alaihi wa sallam? Pada artikel ini, penulis mencoba untuk menelusuri kiat-kiat sukses beliau dalam berkomunikasi bersama Shafiyah bintu Huyai yang terekam dalam hadis tentang komunikasi Nabi dengan beliau. Setelah mencermati komunikasi beliau ini terbukti bahwa di antara faktor keberhasilan beliau dalam berkomunikasi ialah keluhuran akhlaq beliau. Akhlaq beliau terrefleksi dalam empat hal; kerendahan hati, keuletan dalam mengutarakan alasan, dan menghormati lawan komunikasi. Kisah komunikasi beliau dengan Shafiyah bintu Huyai menjadi contoh nyata keberhasilan beliau dalam merajut keharmonisan dalam berumah tangga. Kata Kunci: Komunikasi, Shafiyah bintu Huyai, cemburu, keharmonisan, ucapan.

Page 2 of 25 | Total Record : 248


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10 No 2 (2023): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 10 No 1 (2022): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 9 No 2 (2022): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 9 No 1 (2021): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 8 No 2 (2021): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 8 No 1 (2020): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 7 No 2 (2020): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 7 No 2 (2020): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 7 No 1 (2019): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 7 No 1 (2019): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 6 No 2 (2019): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 6 No 2 (2019): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 6 No 1 (2018): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 6 No 1 (2018): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 5 No 2 (2018): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 5 No 2 (2018): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 5 No 1 (2017): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 5 No 1 (2017): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 4 No 2 (2017): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 4 No 2 (2017): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 4 No 1 (2016): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 4 No 1 (2016): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 3 No 2 (2016): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 3 No 2 (2016): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 3 No 1 (2015): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 3 No 1 (2015): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 2 No 2 (2015): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 2 No 2 (2015): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 1 No 2 (2014): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 1 No 2 (2014): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 1 No 1 (2013): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH Vol 1 No 1 (2013): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH More Issue