cover
Contact Name
Asep Amam
Contact Email
jurnalwahanapendidikan@gmail.com
Phone
+6285220520401
Journal Mail Official
jurnalwahanapendidikan@gmail.com
Editorial Address
Jln. R.E. Martadinata No. 150 Tlp. (0265) 772192
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Wahana Pendidikan
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23552425     EISSN : 27156796     DOI : 10.25157
Core Subject : Education,
Jurnal Wahana Pendidikan merupakan Jurnal Ilmiah Nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang pengembangan proses pembelajaran, praktikum, pengembangan bahan ajar, peningkatan kompetensi guru, dan pengembangan manajemen sekolah. Jurnal Wahana Pendidikan diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun (Januari dan Agustus). P-ISSN: 2355-2425 dan E-ISSN : 2715-6796 Wahana Pendidikan is a high-quality open access peer-reviewed research journal published by the Teaching and Education Faculty of Galuh University (UNIGAL). Wahana Pendidikan provides a platform that welcomes and recognizes high-quality original empirical research articles on education written by researchers, academics, professionals and practitioners from around the world.
Articles 216 Documents
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DI CIAMIS Herdiyanti Herdiyanti
Wahana Pendidikan Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.191 KB) | DOI: 10.25157/wa.v4i1.366

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk, dan citra merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio di Ciamis.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan teknik analisis jalur.  Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen motor Yamaha Mio Ciamis. Simpulan dalam penelitian ini adalah baik  secara simultan maupun parsial: variabel harga, kualitas produk, dan citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Kata kunci : harga, kualitas produk, citra merek dan keputusan pembelian
PENGGUNAAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATERI PENGALAMAN PRIBADI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-H SMP Negeri 15 Tasikmalaya) Aceng Hidayat
Wahana Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v6i1.2052

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran cooperative script  dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pangalaman pribadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan melakukan 2(dua) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat empat   teknik yaitu  pengamatan, tes,  dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran cooperative script terbukti dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatanaktifitas siswa dari prasiklus ke siklus 1  sebesar 33,34 atau meningkat sebesar 28,55% dan dari siklus 1 ke siklus 2  meningkat sebesar 13,67 atau meningkat sebesar 11,39 %.Terdapat peningkatan proses belajar menggunakan model pembelajaran cooperative script  dari prasiklus ke siklus 1 sebesar 0,8 atau meningkat  sebesar 20,5 % dan peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0,78 atau meningkat sebesar 19,5 %. Terjadi peningkatan pada rata-rata nilai tes dari prasiklus  ke  siklus 1 pertemuan ke 1 sebesar 14,67 atau meningkat sebesar  22.56 % dan meningkat pada persentase siswa yang tuntas  sebesar 40 %. Dari siklus 1 pertemuan ke 1  ke siklus 1 pertemuan ke 2  terjadi peningkatan rata-rata  nilai sebesar 3,6 atau meningkat sebesar 3,2 % dan terjadi peningkatan pada persentase siswa yang tuntas sebesar  6,67 % dan dari siklus 1 pertemuan ke 2 ke siklus 2 pertemuan ke 1 terjadi peningkatan rata-rata nilai sebesar 2.83 atau naik sebesar 3,4 % dan terjadi peningkatan persentase siswa yang tuntas sebesar 6,7 %  sedangkan dari siklus 2 pertemuan ke 1 ke siklus 2 pertemuan ke 2 terjadi peningkatan nilai rata-rata  sebesar 2,4 atau meningkat sebesar 2.7 % dan terjadi peningkatan pada persentase siswa yang tuntas sebesar 3.4 %. Penggunaan model pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-H SMP Negeri 15 Tasikmalaya pada materi   pangalaman pribadi. Pada umumnya siswa merespon dengan baik penggunaan model pembelajaran cooperative script 
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERMAIN PERAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-A SMP Negeri 14 Tasikmalaya) Tata Sunarya
Wahana Pendidikan Vol 5, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.584 KB) | DOI: 10.25157/wa.v5i4.1550

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas siswa kelas VIII A SMP Negeri 14 Tasikmlaya masih belum mencapai KKM. Rumusan masalah penelitian ini adalah dapatkah teknik bermain peran (role playing) meningkatkan hasil pembelajaran membaca teks berita pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 14 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dapat tidaknya teknik bermain peran (role playing) meningkatkan hasil pembelajaran membaca teks berita pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 14 Tasikmlaya Tahun Ajaran 2012/2013. Metode penelitian ini adalah metode tindakan kelas. Teknik pengumpulan data penelitian ini (1) teknik observasi, (2) teknik tes, dan (3) teknik wawancara. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 14 Tasikmlaya Tahun Ajaran 2012/2013 (N=37). Simpulan penelitian ini adalah: penggunaan teknik bermain peran berpengaruh dan dapat meningkatkan   perubahan sikap dan kemampuan siswa kelas VIII A SMP Negeri 14 Tasikmalaya tahun 2012/2013 dalam membaca berita. Perubahan kemampuan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan proses dan hasil belajar siswa. Perolehan nilai rata-rata proses belajar siswa pada siklus satu adalah 76,11. Perolehan nilai proses belajar siswa pada siklus dua rata-rata 81,91. Perolehan rata-rata basil belajar siswa pada siklus satu adalah 63,98.  Perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus dua adalah 76,4.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMAN 2 CIAMIS Lia Yulisma; Devi Mariana
Wahana Pendidikan Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.057 KB) | DOI: 10.25157/wa.v5i2.1516

Abstract

Penelitian ini berjudul PengaruhPenggunaan Model Active Knowledge Sharing Terhadap AktivitasBelajarSiswa di SMAN 2 Ciamis.Latar belakang penelitian ini adalah kebiasaan guru yang masih menggunakan model pembelajaran yang   kurang tepat dapat menyebabkan aktivitas belajar siswa di kelas rendah, sehigga diperlukan adanya inovasi dalam penggunaan model pembelajaranyang tepat sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model active knowledge sharing terhadap aktivitas belajar siswa di kelas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi ekperimen design).Metode ekperimen semu dipilih karena di dalam penelitian ini variabel lain tidak dikendalikan. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas.Populasi dari penelitian ini adalah  seluruh siswa kelas IX SMAN 2 Ciamis dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Adapun sampel yang terpilih adalah kelas IX MIPA 7 sebagai kelas eksperimen.Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi.Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan model active knowledge sharing terhadap a ktivitas belajarsiswa. Hal inidibuktikandengannilaiuntukaktivitasbelajarsiswadiketahuiZhitung>Z(α=5%)daftaryaitu 2,28 > 1,65 
MODEL PENDIDIKAN NILAI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT PENGANUT KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SISWA sri pajriah; Abdul Muin; Annisa Nurazizah Yahya; Sarah Nafiatul Janan
Wahana Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.487 KB) | DOI: 10.25157/wa.v7i1.3272

Abstract

Character education is very important to be implemented in daily life. This is because of the problems which occur in this country. The character of the young generation is at a very critical point. The morality of this country is out of norms, ethics, religion and modest culture. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the local wisdom-based value education model in the Sundanese Wiwitan community to improve the students’ character in SMAN 1 Kawali Ciamis, Indonesia. This research was conducted using the R&D (Research and Development) The steps of the R&D research method are (a) potential and problems, (b) data collection, (c) product design, (d) design validation, (e) design usage, (f) trial use, (g) product revision, (h) trial run, (i) product revision, (j) mass product manufacturing. The results showed that by using the local wisdom-based value education model in Sunda Wiwitan community in Susuru sub village, Kertajaya Village, Panawangan, was very effective and feasible to be applied through integration in historical learning so that the students were able to have the following character values: religious, social, mutual cooperation, tolerance, and care for the environment to be implemented in school, family, and community life.Keywords: Value Education, Local Wisdom, Sunda Wiwitan, CharacterABSTRAKPendidikan karakter sangat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini karena adanya problem yang menimpa bangsa ini. Karakter generasi muda sudah berada pada titik yang sangat mengkhawatirkan. Moralitas bangsa ini sudah lepas dari norma, etika, agama, dan budaya luhur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pendidikan nilai berbasis kearifan lokal pada masyarakat penganut kepercayaan Sunda Wiwitan untuk meningkatkan karakter siswa di SMA Negeri 1 Kawali Ciamis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode R&D (Reasearchand Development) dimana metode ini menekankan pada produk akhir yang dihasilkan dari penelitian. Adapun langkah-langkah metode penelitian R&D adalah (a) potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain, (e) pemakaian desain, (f) ujicoba pemakaian, (g) revisiproduk, (h) uji coba pemakaian, (i) revisi produk, (j) pembuatan produk masal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pendidikan nilai berbasis kearifan lokal pada masyarakat penganut kepercayaan Sunda Wiwitan di Dusun Susuru Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan, sangat efektif dan layak untuk diterapkan melalui integrasi dalam pembelajaran sejarah sehingga siswa mampu memiliki nilai-nilai karakter sebagai berikut: religius, sosial, gotong royong, toleransi, dan peduli terhadap lingkungan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sekolah, keluarga, dan masyarakat.Kata kunci : Pendidikan Nilai, Kearifan Lokal, Sunda Wiwitan, Karakter
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI DASAR PERALATAN KOMPUTER DENGAN METODE SIMULASI S u k m a d i S u k m a d i
Wahana Pendidikan Vol 5, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.309 KB) | DOI: 10.25157/wa.v5i4.1541

Abstract

Berhasil tidaknya pembelajaran sangat tergantung kepada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Guru merupakan ujung tombak paling depan dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Salah satu kompetensi siswa yang ditingkatkan melalui Penelitian Tindakan Kelas ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode simulasi sehingga diharapkan siswa mampu memahami dan menguasai materi operasi dasar peralatan komputer.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar siswa pada materi operasi dasar peralatan komputer dengan menggunakan metode simulasi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan 3 (tiga) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan siklus I, siklus II, dan siklus III. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas VII-C SMP Negeri 3 Tasikmalaya (N= 40).Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tertulis dengan melakukan tes awal dan tes akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode simulasi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi dasar peralatan komputer. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pra tindakan. Hasil belajar dan kemampuan siswa pada siklus I sebesar 8,3%, meningkat sebesar 4,82% menjadi 9,98% pada siklus II. Demikian pula, hasil belajar dan kemampuan siswa pada siklus III  meningkat sebesar 4,98% menjadi 12,89%.Pada umumnya siswa merespon dengan baik penggunaan metode simulasi. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara dan hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan belajarnya di kelas melalui tindakan metode simulasi pada materi operasi dasar peralatan komputer  dari siklus ke siklus menunjukkan kemajuan dan peningkatan.
PENGGUNAAN MODEL CIRCLE QUESTION GAME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA (PTK DI KELAS VII-D SMP NEGERI 14 TASIKMALAYA) Ai Aan Widayani
Wahana Pendidikan Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.326 KB) | DOI: 10.25157/wa.v5i1.922

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk Mengetahui penggunaan model pembelajaran Circle Question Game  dalam meningkatkan hasil belajar pada materi Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan melakukan 2 (dua) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini terdapat empat   teknik yaitu  pengamatan, tes,  dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan model pembelajaran Circle Question Game  terbukti dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan aktifitas siswa dari prasiklus ke siklus 1  sebesar 33,34 atau meningkat sebesar 28,55% dan dari siklus 1 ke siklus 2  meningkat sebesar 13,67 atau meningkat sebesar 11,39 %.Terdapat peningkatan proses belajar menggunakan model pembelajaran  Circle Question Game   dari prasiklus ke siklus 1 sebesar 0,8 atau meningkat  sebesar 20,5 % dan peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0,78 atau meningkat sebesar 19,5 %. Terjadi peningkatan pada rata-rata nilai tes dari prasiklus  ke  siklus 1 pertemuan ke 1 sebesar 14,67 atau meningkat sebesar  22.56 % dan meningkat pada persentase siswa yang tuntas  sebesar 40 %. Dari siklus 1 pertemuan ke 1  ke siklus 1 pertemuan ke 2  terjadi peningkatan rata-rata  nilai sebesar 3,6 atau meningkat sebesar 3,2 %  dan terjadi peningkatan pada persentase siswa yang tuntas sebesar  6,67 % dan dari siklus 1 pertemuan ke 2 ke siklus 2 pertemuan ke 1 terjadi peningkatan rata-rata nilai sebesar 2.83 atau naik sebesar 3,4 % dan terjadi peningkatan persentase siswa yang tuntas sebesar 6,7 %  sedangkan dari siklus 2 pertemuan ke 1 ke siklus 2 pertemuan ke 2 terjadi peningkatan nilai rata-rata  sebesar 2,4 atau meningkat sebesar 2.7 % dan terjadi peningkatan pada persentase siswa yang tuntas sebesar 3.4 %.Penggunaan model pembelajaran Circle Question Game dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 14 Tasikmalaya pada materi   Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia.   Kata Kunci   : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia, Circle Question Game
THE EFL STUDENTS’ PERCEPTION OF THEIR FOREIGN LANGUAGE ANXIETY IN SPEAKING CLASS Dita Anggraeny; Iskhak Said; R. Bunga Febriani
Wahana Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.935 KB) | DOI: 10.25157/wa.v7i1.3123

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this paper is aimed at investigating the factors that influence foreign language anxiety among the students in a speaking class, and how they perceive about overcoming foreign language anxiety. The present study used a questionnaire to find out the factors that influenced students’ foreign language anxiety. An interview was conducted in order to find out the students’ perception of their foreign language anxiety. It was found that students felt anxious when they were unable to comprehend communication in class (62.5%). Test and speaking in front of class became one of the factors that caused students to experienced anxiety (43%). On the other hand, fear of receiving bad comments from the teacher and the other students was the third factor that students experienced anxiety (61.8%). Through the semi-structured interviews, it showed that students reduced the anxiety by practicing the pronunciation, and memorizing the vocabulary. Besides, the teacher played a role in creating and reducing students’ foreign language anxiety. The teacher who was able to create an enjoyable learning atmosphere, and focused on student-centered learning, the students argued that it could reduce their foreign language anxiety. Keywords: Speaking, Anxiety, Foreign Language Anxiety ABSTRAKTujuan dari artikel ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan bahasa asing di antara siswa di kelas berbicara, dan bagaimana mereka memandang tentang mengatasi kecemasan bahasa asing. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan bahasa asing siswa. Wawancara dilakukan untuk mengetahui persepsi siswa tentang kecemasan bahasa asing mereka. Ditemukan bahwa siswa merasa cemas ketika mereka tidak dapat memahami komunikasi di kelas (62,5%). Tes dan berbicara di depan kelas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan (43%). Di sisi lain, ketakutan menerima komentar buruk dari guru dan siswa lain adalah faktor ketiga yang membuat siswa mengalami kecemasan (61,8%). Melalui wawancara semi-terstruktur menunjukkan bahwa siswa mengurangi kecemasan dengan mempraktikkan pengucapan, dan menghafal kosa kata. Selain itu, guru berperan dalam menciptakan dan mengurangi kecemasan bahasa asing siswa. Guru yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan fokus pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, para siswa berpendapat bahwa itu dapat mengurangi kecemasan bahasa asing mereka. Kata kunci: Berbicara, Kecemasan, Kecemasan Bahasa Asing 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII D SMP Negeri 4 Tasikmalaya) Riviani Riviani
Wahana Pendidikan Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.442 KB) | DOI: 10.25157/wa.v5i3.1531

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya  kompetensi siswa pada materi operasi hitung bentuk pecahan. Rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah “bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran cooperative tipe think pair share (TPS) sebagai upaya dalam meningkakan kompetensi siswa pada materi operasi hitung bentuk pecahan”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran cooperative tipe think pair share (TPS) dalam meningkatkan hasil belajar pada materi operasi hitung bentuk pecahan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan 2 (dua) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observation), refleksi(reflecting). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kepada siswa dan observasi  guru, tes hasil belajar dan pengisian angket.Hasil penelitian menunjukan bahwa proses belajar terjadi peningkatan rata –rata skor 45 pada pra siklus,   menjadi 51 pada siklus 1 atau meningkat 6 atau 9 %. Proses pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata skor menjadi 60 atau dengan kata lain meningkat 9 atau 15%. Penggunaan model pembelajaran cooperative tipe think pair share (TPS) juga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar pada materi operasi hitung bentuk aljabar, peningkatan rata-rata skor dari 57,50 pada pra tindakan menjadi 80,66 pada siklus 1 atau dengan kata lain hasil belajar siswa meningkat 23,04 atau 40% .Hasil belajar siswa dalam pembelajaran makin meningkat pada siklus 2 dengan peningkatan rata-rata menjadi 87,43 atau dengan kata lain meningkat 6,77 atau 8,4%. Demikian pula siswa merespon dengan baik penggunaan model pembelajaran cooperative tipe think pair share (TPS). Hal ini dibuktikan dari hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan proses pembelajaran melalui tindakan penggunaan model pembelajaran cooperative tipe think pair share (TPS) dari siklus ke siklus menunjukkan kemajuan dan peningkatan. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar  37% meningkat sebesar 13% menjadi 50% pada siklus  2.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TENTANG MATERI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA Rahadian Taufik
Wahana Pendidikan Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.06 KB) | DOI: 10.25157/wa.v4i2.744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data hasil pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran student facilitator and explaining tentang materi Pancasila sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai ideologi negara  pada mata pelajaran PKn di Kelas VIII-A  SMP Negeri 14 Tasikmalaya.Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc.Taggart. Pertimbangan yang mendasari penelitian metode ini, karena langkah-langkah penelitian cukup sederhana, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh peneliti. Simpulan yang diperoleh berdasarkan pembahasan hasil penelitian bahwa: Hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining tentang materi Pancasila sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai ideologi negara pada Pembelajaran PKn di Kelas VIII-A SMP Negeri  14 Tasikmalaya pada setiap siklus diperoleh data bahwa pada tindakan pertama nilai rata-rata sebesar 71,7, pada tindakan kedua sebesar 79,4. Hal ini dapat diartikan bahwa pembelajaran PKn melalui model pembelajaran student facilitator and explaining, selain berpengaruh terhadap rencana dan pelaksanaan pembelajaran, juga berpengaruh terhadap peningkatkan hasil belajar siswa tentang materi Pancasila sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai ideologi negara  di kelas VIII-A SMP Negeri 14 Tasikmalaya.

Page 5 of 22 | Total Record : 216