cover
Contact Name
Lilik Hanifah
Contact Email
pppm@stikesmus.ac.id
Phone
+6285725630249
Journal Mail Official
pppm@stikesmus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Avicenna : Journal of Health Research
ISSN : 26156458     EISSN : 26156466     DOI : https://doi.org/10.36419
Core Subject : Health,
Avicenna : Journal of Health Research published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta. Published twice a year in March and Oktober. Contains the writings of research results with the theme health. ISSN print: 2615-6458, ISSN Online: 2615-6466. Avicenna : Journal of Health focuses on the main problems like Midwifery, Nursing, Radiology, Physiotherapy, Health Analyst, Nutrition, Health Management, Health Psychology, Anastesiologi and other related thopics. Every article that goes to the editorial staff will be selected through Initial Review processes by Editorial Board. Then, the articles will be sent to peer reviewers and will go to the next selection by Blind Review Process. After that, the articles will be returned to the authors to revise. These processes take a month for a maximum time. For each manuscript, peer reviewers will rate the substantial and technical aspects, peer reviewers who collaborate with Avicenna : Journal of Health Research.
Articles 136 Documents
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DI DESA MRANAK KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK TAHUN 2017 Endang Susilowati
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.084 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i1.191

Abstract

Latar Belakang : Makanan pendamping dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan bayi yang semakin meningkat. Makanan pendamping ASI dapat berupa bubur, tim, sari buah, biskuit. Pemberiannya baik jenis, porsi dan frekuensi tergantung usia dan kemampuan bayi. Dalam hal ini dibutuhkan peran aktif dari sang ibu untuk memberikan MP-ASI sesuai jenis dan usia bayi, karena jika pemberiannya tidak sesuai akan mengakibatkan beberapa dampak diantaranya resiko infeksi saluran pencernaan dan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang makanan pendamping ASI di Desa Mranak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah 55 responden. Instrumen penelitiannya menggunakan kuesioner tertutup. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 49 responden (89%). Pada kategori pendidikan mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA, SMK, MA, MAK) sebanyak 39 responden (70,9%) dengan mayoritas umur < 30 tahun sebanyak 34 responden (61,8%) dan mayoritas sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 33 responden (60%). Simpulan : Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan responden baik, mayoritas responden berpendidikan menengah, berumur kurang dari 30 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ibu menyusui sebaiknya mengikuti penyuluhan yang berkaitan dengan gizi bayi dan balita, konsultasi ke tenaga kesehatan mengenai gizi bayi, memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan MP-ASI dimulai saat bayi berusia 6 bulan dengan jenis makanan yang halus dan licin, serta memberikan MP-ASI sesuai jenis dan jadualnya. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu menyusui, Makanan pendamping ASI
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT HIV/ AIDS DI PUSKESMAS NAGASARI KABUPATEN KARAWANG Wariyah Wariyah; Mardianti Mardianti; Ida Farida
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.04 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i1.192

Abstract

Latar Belakang: Hiv merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penyebaran hiv/aids setiap tahunnya mengalami peningkatan setiap tahunnya. Belakangan ini penderita infeksi kalangan ibu rumah tangga sangat tinggi dibandingkan dengan wanita pekerja seks (PSK). Peningkatkan pengetahuan masyarakat, keluarga dan ibu rumah tangga tentang HIV/AIDS akan membantu menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap penyakit HIV/AIDS dan cara pencegahannya di Puskesmas Nagasari Kabupaten Karawang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan quasy experiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Nagasari, berdasarkan perhitungan besar sampel didapat 33 orang untuk dijadikan kasus dan 33 orang sebagai kontrol, sehingga total responden dalam penelitian 66 orang. Alat pengumpulan data berupa kuesioner . Analisa pada penelitian ini menggunakan uji t test dependent Hasil : penelitian didapat bahwa ada perbedaan yang bermaknaantara pengetahuan antara nilai pre dan nilai post setelah dilakukan intervesi (penyuluhan) dengan nilai P = 0.00. Pada kelompok intevensi untuk pengetahuan terdapat perbedaan rata-rata sebesar 11.35, dimana nilai pre 61.37 kemudian setelah dilakukan intervensi (penyuluhan) terdapat peningkatan pengetahuan menjadi 72.72, sedangkan pada variabel sikap tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap pre dan post setelah dilakukan intervensi (penyuluhan) dengan nilai P = 0.24. Simpulan: ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang HIV/ AIDS di Puskesmas Nagasari Kabupaten Karawang Tahun 2016 . Kata Kunci : Penyuluhan dan HIV/AIDS
PENGARUH KONSUMSI JUS JAMBU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI ASRAMA MAMBA’UL ULUM SURAKARTA Sri Iswahyuni; Sri Sayekti Heni Sunaryanti
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.566 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i1.194

Abstract

Latar belakang :anemia merupakan penyakit akibat kurangnya sel darah merah. Pada mahasiswi/remaja perempuan sering mengalami anemia karena peningkatan kebutuan sel darah merah untuk pertumbuhan dan kehilangan darah karena mentruasi setiap bulan. Anemia pada remaja perempuan dapat berdampak panjang untuk dirinya dan juga untuk anak yang ia lahirkan kelak. Sel darah merah tersusun atas hemoglobin, yang berperan penting dalam mendukung fungsi darah sebagai Anemia karena kekurangan zat besi dipengaruhi juga oleh vitamin C. Jambu biji merupakan buah yang banyak mengandung antioksidan, seperti likopen, vitamin C dan pectin. Vitamin C dan pectin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus jambu biji terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswi asrama Mamba’ul ‘Ulum Surakarta. Metode :Penelitian ini adalah penelitian analitik eksperimental dengan desainPretes-postest with Control.Populasi penelitian ini adalah mahasiswi asrama Mamba’ul ‘Ulum Surakarta. Sampel di tentukan dengan purposisive sampling diperoleh sejumlah 26 mahasiswa. Metode pengumpulan data dengan kuisioner dan pemeriksaan hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian jus jambu biji merah pada kelompok perlakuan dan pemberian sirup rendah gula pada kelompok kontrol. Hasil :ada pengaruh konsumsi jus jambu biji merah dengan korelasi sebesar 0,922 dengan signifikansi 0,000. Karena signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian jus jambu biji merah. Dari rata-rata (mean) diketahui bahwa rata-rata kadar hemoglobin mahasiswi setelah pemberian jus jambu lebih tinggi daripada sebelum pemberian jus jambu. Kesimpulan : pemberian jus jambu dapat meningkatkan kadar hemoglobin mahasiswi warga Asrama Mahasiswa Mamba’ul ‘Ulum Surakarta. Kata kunci : Pengaruh, Jus jambu biji merah, Hemoglobin.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG CARA MEMERAH DAN MENYIMPAN ASI DI POSYANDU ANGGREK SANGGRAHAN JOHO SUKOHARJO TAHUN 2017 Etik Sulistyorini; Lilik Hanifah
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.143 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i1.195

Abstract

Latar Belakang : Jumlah ibu menyusui yang melakukan penyimpanan ASI dengan benar di Indonesia masih tergolong rendah (18,7 %). Hal ini dikarenakan pengetahuan ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI dengan pemahaman menyusui yang benar serta cara memerah ASI dan penyimpanan ASI masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang cara memerah dan meyimpan ASI di Posyandu Anggrek Sanggrahan Joho Sukoharjo Tahun 2017”. Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di Posyandu Anggrek Sanggrahan Joho Sukoharjo yang berjumlah 38 orang. Penelitian ini tidak menggunakan sampel tetapi menggunakan subyek penelitian karena semua populasi diambil untuk diteliti. Alat pengumpul data berupa kuesioner tertutup dengan skala Guttma. Hasil : Pengetahuan ibu menyusui tentang cara memerah dan menyimpan ASI mayoritas dalam kategori cukup dan kurang yaitu masing – masing sebanyak 12 orang (36,4%). Sikap ibu menyusui tentang cara memerah dan menyimpan ASI mayoritas dalam kategori baik yaitu sebanyak 16 orang (48,5%). Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang cara memerah dan menyimpanan ASI dengan correlasi Kendall”s tau 0,406 pada taraf signifikansi 0,05, dan didapatkan nilai Zhitung = 3,32 > Ztabel = 1,96. Simpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang cara memerah dan menyimpan ASI di Posyandu Anggrek Sanggrahan Joho Sukoharjo tahun 2017. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Ibu menyusui, Cara memerah dan menyimpan ASI
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Sabngatun Sabngatun; Ajeng Novita Sari
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.986 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i1.196

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil yang mengalami status gizi kurang dengan ukuran lingkar lengan atas < 23,5 cm beresiko terjadi anemia, anemia selama kehamilan dapat bersesiko perdarahan pada masa persalinan dan berseiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III. Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini tidak menggunakan sampel tetapi menggunakan subyek penelitian yaitu seluruh ibu hamil trimester III di BPM Sri Suparti Boyolali. Hasil : Status gizi ibu hamil mayoritas normal 22 responden (68.75%), kadar hemoglobin mayoritas anemia 18 responden (56,25%), terdapat hubungan antara status gizi dan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan nila p = 0.009 < 0.005 pada taraf signifikan 5% dan nilai X2 hitung = 6,732 > X2 tabel = 4,619. Simpulan : ada hubungan antara status gizi dan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III. Kata kunci : status gizi, kadar hemoglobin, ibu hamil trimester III
PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI DAN BALITA TENTANG KAPSUL VITAMIN A DI BPM DYAH WIDYA KISMOYOSO NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN 2018 Catur Setyorini
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.562 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i1.197

Abstract

Latar Belakang Masalah: Vitamin A adalah zat gizi yang paling esensial, hal itu dikarenakan konsumsi makanan kita belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar. Kekurangan Vitamin A (KVA) dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh balita serta meningkatkan risiko kesakitan dan kematian. Kekurangan Vitamin A juga merupakan penyebab utama kebutaan pada anak yang dapat dicegah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan ibu yang memiliki bayi balita tentang kapsul vitamin A di BPM Dyah Widya Kismoyoso Ngemplak Boyolali Tahun 2018 dengan karakteristik usia dan paritas. Desain penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi dan balita yang dijumpai saat dilakukan penelitian pada bulan Maret 2018 di BPM Dyah Widya Kismoyoso Ngemplak Boyolali sejumlah 30 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dengan analisis Univariate menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian: Karakteristik responden mayoritas berusia 26-35 tahun sejumlah 18 responden (60%), mayoritas multipara sejumlah 25 responden (83,3%) dan tingkat pengetahuan responden berpengetahuan baik sejumlah 16 responden (53,3%) dan pengetahun cukup sejumlah 14 responden (46,7%). Simpulan: Dalam penelitian ini mayoritas pengetahuan ibu yang memiliki bayi balita tentang kapsul vitamin A di BPM Dyah Widya Kismoyoso Ngemplak Boyolali tahun 2018 dalam kategori baik. Kata Kunci: Pengetahuan, Kapsul Vitamin A
HUBUNGAN KEAKTIFAN PRAKTIKUM DENGAN HASIL EVALUASI UJIAN ANTENATAL CARE PADA MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN STIKES MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA Anita Dewi Lieskusumastuti; Danik Riawati
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.656 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i1.198

Abstract

Latar Belakang: Antenatal Care merupakan pelayanan yang diberikan tenaga profesional yang diberikan pada ibu hamil sesuai dengan standar pelayanan antenatal. Mahasiswa Diploma III Kebidanan juga diharapkan mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan kehamilan yang berkualitas. Proses belajar akan berlangsung dengan baik, apabila mahasiswa aktif. Bahwa segala pengetahuan dan keterampilan harus diperoleh sendiri melalui pengamatan, pengalaman, penyelidikan, dengan bekerja sendiri dan fasilitas yang diciptakan sendiri dalam hal kegiatan belajar meliputi keaktifan praktikum peserta didik di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan praktikum dengan hasil evaluasi ujian antenatal care pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa semester V Prodi DIII Kebidanan STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta Tahun Akademik 2017-2018 sebanyak 34 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Alat pengumpulan data berupa cheklist. Analisa data menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil: Keaktifan praktikum Mahasiswa mayoritas termasuk kategori tinggi sebanyak 32 responden (88,2%). Hasil evaluasi ujian ANC Mahasiswa mayoritas termasuk kategori baik sebanyak 16 responden (47,1%). Ada hubungan signifikan antara keaktifan praktikum dengan hasil evaluasi ujian ANC Pada Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta yaitu dengan nilai p (0,000)
PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DITINJAU DARI PERSPEKTIF KESEHATAN DAN ISLAM Daryanto Daryanto; Titik Anggraeni
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 1 (2018): MARET 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.67 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i1.199

Abstract

Latar Belakang : ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung berbagai zat gizi dan antibodi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan.ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI tanpa tambahan cairan lain.Pemberian ASI eksklusif ini ibu harus menyusui bayi secara murni dalam jangka waktu minimal bayi berumur 0 sampai 6 bulan. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Populasi pada penelitian ini adalah warga masyarakat Desa Bakulan, Cepogo, Boyolali pada bulan September 2017 – Februari2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposif sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan quota sampling berjumlah 200 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dilihat dari perspektif kesehatan dan Islam. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat berupa distribusi frekuensi responden berdasar pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif sesuai dengan kategori. Hasil : 72,5% Ibu warga desa Bakulan, Cepogo, Boyolali memiliki pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan kategori yang baik. 100% responden memberikan ASI untuk bayinya, dimana 66,5%(133 responden) memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan. Kata Kunci : Pengetahuan, ASI eksklusif, Kesehatan, Islam
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PRE-MENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA REMAJA PUTRI DI SMAK TERANG BANGSA SEMARANG TAHUN 2016 Roro Kushartanti
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.796 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i2.228

Abstract

Latar Belakang : Pre-Menstrual Syndrome (PMS) merupakan sekelompok gejala fisik dan psikologis yang dialami oleh setiap wanita usia subur (WUS) antara 7-10 hari sebelum terjadinya menstruasi. Kejadian PMS merupakan gangguan yang sering terjadi pada WUS, namun dapat berdampak buruk apabila gejala dirasakan semakin berat. Bagi remaja, kejadian PMS dapat memberikan dampak dari tingkat ringan sampai berat pada aktivitas sosial dan juga prestasi di sekolah. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian PMS pada remaja putri di SMAK Terang Bangsa Semarang Tahun 2016. Metode : Merupakan penelitian observational analytic dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua siswi kelas X dan XI sejumlah 234 orang. Sampel sejumlah 148 orang diperoleh dengan metode stratifed sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswi yang mengalami kejadian PMS sebanyak 66 orang (44,60%). Uji statistik menunjukkan bahwa riwayat keluarga (p value=0,001 OR=3,53 CI=1,65-7,53) dan aktifitas fisik (p value=0,033 OR=2,16 CI=1,07-4,37) berpengaruh terhadap kejadian PMS. Pola tidur (p value=0,105 OR=1,80 CI=1,89-3,64), status gizi (p value=0,323 OR=1,46 CI=0,69-3,09), usia menarche (p value=0,699 OR=1,19 CI=0,54-2,64) dan umur (p value=0,244 OR=0,65 CI=0,32-1,33) tidak berpengaruh terhadap kejadian PMS pada remaja putri di SMAK Terang Bangsa Semarang Tahun 2016. Simpulan : Ditemukan adanya pengaruh antara riwayat keluarga dengan kejadian PMS dan antara aktifitas fisik dengan kejadian PMS. Saran dari peneliti kepada pihak sekolah agar dapat memberikan promosi kesehatan berupa penyuluhan ataupun pembuatan media kesehatan yang berkaitan dengan kejadian PMS, memperhatikan asupan gizi yang benar sesuai kebutuhan, aktifitas fisik (olah raga) yang teratur, serta pentingnya pola tidur yang baik dan cukup, yang mudah dipahami dan menarik bagi siswi. Kata kunci : Pre-menstrual Syndrom (PMS), riwayat keluarga, aktifitas fisik
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH Ratna Kusuma Astuti; Ganik Sakitri
Avicenna : Journal of Health Research Vol 1, No 2 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.548 KB) | DOI: 10.36419/avicenna.v1i2.229

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan anak dan keadaan gizi anak di negara berkembang seperti Indonesia yang sebagian besar penduduknya berstatus social ekonomi rendah, merupakan masalah tersendiri yang memerlukan perhatian lebih dalam penanganannya. Keadaan gizi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemenuhan gizi yang baik perlu diperhatikan mengingat anak adalah masyarakat masa depan yang menentukan tingkat kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa. Perubahan anak bias dinilai dengan variable pertumbuhan yaitu berat badan dan tinggi badan berdasarkan umur. Keadaan gizi ini berkaitan dengan ekonomi keluarga, keadaan sosial, lingkungan, perilaku kesehatan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah. Metode : Jenis penelitian ini adalah cross sectional, dengan subyek penelitian siswa kelas 1 sampai kelas 5 SD N Godog 1 Polokarto, Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dengan proporsional stratified random sampling. Jumlah responden sebanyak 129 siswa. Data yang terkumpul di analisis dengan Chi Square (²). Hasil : Hasil uji korelasi dengan menggunakan Chi-Square (²) diketahui bahwa nilai ρ < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status social ekonomi keluarga dengan status gizi anak usia sekolah di SD N Godog 1 Polokarto, Sukoharjo. Ditinjau dari pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga. Simpilan : Ada hubungan antara status social ekonomi keluarga dengan status gizi anak usia sekolah di SD N Godog 1 Polokarto, Sukoharjo. Kata kunci : social ekonomi keluarga, status gizi anak.

Page 1 of 14 | Total Record : 136