cover
Contact Name
Piter Joko Nugroho
Contact Email
piter@mp.upr.ac.id
Phone
+6281390731979
Journal Mail Official
eejupr@upr.ac.id
Editorial Address
Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia E-mail: eejupr@upr.ac.id
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Equity in Education Journal (EEJ)
ISSN : 26860031     EISSN : 27235904     DOI : https://doi.org/10.37304/eej.v2i1
Core Subject : Education, Social,
Equity in Education Journal (EEJ) is and Open Access national journal that publishes articles focusing on Education Management, Educational Leadership, Educational Supervision and Education Policy that are able to make a positive contribution to improving the quality of schools and/or educational institution. - Change/classroom management, education quality - Computers in educational administration, multimedia environments - Distance education, information systems for education/training support - Education economics/finance/accountability, marketing in education - Educational leadership, systems/strategic planning - Globalization and education, organizations as learning communities - Individual professional learning portfolio, teaching staff professional development - Knowledge and education, lifelong learning, competences development - Management in higher education, management of curriculum/e-education - Policy analysis/evaluation of institutions/study programmes - Research methods in education/school/school system improvement - Transactional education, student/teaching mobility, m-learning - Rural/remote areas education
Articles 103 Documents
IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK DALAM RANGKA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MASA PANDEMI COVID 19 DI SDN 5 LANGKAI KOTA PALANGKA RAYA Berliani, Teti; Wahyuni, Rina; Lenny, Rika; Sisillia
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2447

Abstract

Abstak : Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru masa pandemi Covid 19 di SDN 5 Langkai Kota Palangka Raya. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Pengecekan kredibilitas data dilakukan dengan teknik triangulasi (sumber dan teknik/metode), member checks, dan kecukupan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru masa pandemi Covid 19 secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik. Program supervisi berfokus pada peningkatan dan pengembangan kemampuan serta keterampilan guru dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran secara daring. Program supervisi dari kepala sekolah dilakukan secara terjadwal melalui metode observasi kelas dengan memanfaatkan media zoom meeting. Terdapat respon positif dari para guru terhadap program supervisi yang dilakukan oleh kepala sekoalh pada masa pandemi Covid 19 ini. Abstract : In general, this study aims to describe the implementation of academic supervision in order to increase the professionalism of teachers during the Covid 19 pandemic at SDN 5 Langkai Kota Palangka Raya. The study was conducted using a qualitative approach with a case study design. Data collection techniques using observation, in-depth interviews, and documentation study. Data credibility checks are carried out using triangulation techniques (source and technique / method), member checks, and adequacy of reference materials. The results showed that the implementation of academic supervision in order to increase the professionalism of teachers during the Covid 19 pandemic as a whole has gone well. The supervision program focuses on improving and developing the abilities and skills of teachers in the use of technology to support the learning process online. The supervision program from the principal is carried out on a scheduled basis through the classroom observation method by utilizing the zoom meeting media. There was a positive response from teachers to the supervision program carried out by school heads during the Covid 19 pandemic.
PENGELOLAAN KANTIN SEHAT BINTANG SATU Sitompul, Rolan Pernando; Sumarnie
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2467

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pengelolaan Kantin Sehat Bintang Satu di Sekolah MTs Negeri 1 Palangka Raya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus, sumber data dalam penelitian ini meliputi: Kepala Sekolah, Pengelola kantin sehat, dan Pedagang kantin sehat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui: Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan Kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan kantin sehat bintang satu di MTs Negeri 1 Palangka Raya meliputi: penentuan lokasi kantin sehat, identifikasi kebutuhan kantin sehat, penetapan petugas atau pengelola kantin sehat, penetapan anggaran, fasilitas dan jalwal pelayanan kantin sehat; (2) Pengorganisasian kantin sehat sudah sesuai denagn rencana karena setiap anggota sudah mengetahui peran masing- masing, (3) Pelaksanaan kantin sehat bintang satu berjalan dengan baik; (4) Pengawasan kantin sehat dilakukan oleh pihak sekolah beserta stakeholder; dan (5) Faktor pendukung adalah tersedianya fasilitas kantin yang memadai sehingga terwujud kantin sehat dan seluruh warga sekolah ingin mensukseskan program kantin sehat; sedangkan faktor kendala yaitu pedagang yang kurang inovasi sehingga terdapat dagangan yang sama. Abstract: This study aims to describe the management of the One Star Healthy Canteen at MTs Negeri 1 Palangka Raya School. Using a qualitative approach with a case study design, the data sources in this study include: school principals, healthy canteen managers, and healthy canteen traders. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis was performed through: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The data validation used triangulation technique. The results of this study indicate that: (1) planning a one- star healthy canteen at MTs Negeri 1 Palangka Raya includes: determining the location of a healthy canteen, identifying the needs for a healthy canteen, determining the staff or manager of a healthy canteen, determining the budget, facilities and services for the healthy canteen; (2) The organization of the healthy canteen is in accordance with the plan because each member already knows their respective roles, (3) The implementation of the one-star healthy canteen is going well; (4) Supervision of the healthy canteen is carried out by the school and its stakeholders; and (5) The supporting factor is the availability of adequate canteen facilities so as to create a healthy canteen and all school members wish to succeed the healthy canteen program; while the constraint factor is traders who lack innovation so that there are the same merchandise.  
PENGARUH KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI (ASN) DINAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Winaryo, Slamet; Nabila, Nur Ainun; Nugroho, Piter Joko
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2472

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi non finansial terhadap peningkatan kinerja pegawai (ASN). Sumber data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data melalui angket/kuesioner yang diolah untuk diambil kesimpulan. Berdasarkan analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y = 18,293 + 0,641X, yang artinya nilai konstanta harga variabel Y (kinerja pegawai) = 18,293 apabila variabel X (kompensasi non finansial) = 0, dan setiap peningkatan variabel X (kompensasi non finansial) sebanyak 1 % akan meningkatkan nilai variabel Y (kinerja pegawai) sebanyak 0,641 atau 64,1%. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai thitung sebesar 7,967. Kemudian nilai tersebut dikonsultasikan dengan t-tabel pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai sebesar 1,657. Karena, thitung > ttabel, dengan nilai sigifikansi 0,00 < 0,05, maka hal ini berarti hipotesis Ho ditolak, sedangkan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya Pemberian kompensasi non finansial berpengaruh secara positif dan siginifikan terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Abstract: This study aims to determine the effect of non-financial compensation on employee performance improvement (ASN), how much contribution is given and whether it has significance or not. Sources of data in this study were collected using data collection techniques through questionnairess that were processed to draw conclusions. Differentiate regression analysis, the regression equation is Y = 18.293 + 0.641X, which means that the constant value of the variable price Y (employee performance) = 18.293 if the variable X (non-financial compensation) = 0, and each increase in variable X (non-financial compensation) is 1% will increase the value of the variable Y (employee performance) by as much 0.641 or 64,1%.  From the results of hypothesis testing using the t test, it was obtained the t value of 7,967. Then the value is consulted with the t-table at the 5% significant level, the value is 1.657. Because t-count > t-table, with a value sigifikansi 0,00 < 0,05, then this means that the hypothesis Ho is rejected, while the alternative hypothesis Ha accepted. This means that the provision of non-financial compensation has a positive and significant effect on the performance of the State Civil Service (ASN) employees at the Education Office of Central Kalimantan Province.
MANAJEMEN PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 1 MENTAYA HILIR SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Riki, Muhammad; Sumarnie
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2474

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Program Adiwiyata di SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data meliputi: kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan program adiwiyata dilakukan dengan membentuk tim adiwiyata sekolah, menerapkan pembelajaran dengan mengintegrasikan PLH, melakukan kegiatan gotong royong dengan melibatkan warga sekolah dan juga masyarakat, tersedianya air bersih, tempat sampah terpisah yang berjenis organik dan non organik; (2) Pelaksanaan secara keseluruhan berjalan dengan baik; (3) Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah selaku penanggung jawab dengan memantau setiap kegiatan yang sedang berjalan agar sesuai dengan rencana, dan (4) Faktor pendukung tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai untuk mendukung kegiatan; sedangkan penghambat terkait dengan dana yang belum memadai untuk mendukung variasi kegiatan. Abstract: This study aims to describe the Adiwiyata Program Management at SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur Regency. This study used a qualitative approach with case study design. Data sources include: school principals and teachers. The data collection technique was done by observing, interviewing and documenting. Data analysis was carried out through: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validation used triangulation technique. The results showed that: (1) Planning the Adiwiyata program was carried out by forming a school adiwiyata team, implementing learning by integrating PLH, carrying out mutual cooperation activities involving school members and the community, providing clean water, separate organic and non-organic types of trash; (2) Overall implementation is going well; (3) Monitoring and evaluation is carried out by the principal as the person in charge by monitoring every ongoing activity so that it is in accordance with the plan, and (4) supporting factors for the availability of adequate school facilities and infrastructure to support activities; while the obstacle relates to insufficient funds to support a variety of activities.
IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TILAWAH AL-QUR'AN DI MADRASARAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 KOTA PALANGKA RAYA Ali, Muhammad Taghab; Winaryo, Slamet; Sumarnie
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2475

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Sekolah, Koordinator Ekstrakurkuler dan Pembina Ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif data. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Perencanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan kepala sekolah melibatkan banyak pihak untuk membahas terkait perencanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an untuk satu semester kedepan dengan pembentukan Tim, penentuan koordinator, pembina, sarana dan prasarana, waktu pelaksanaan, pendanaan, perekrutan peserta Tilawah; (2) Pengorganisasian ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan dengan membuat SK pengangkatan koordinator dan pembina oleh kepala sekolah; (3) Pelaksanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan di musholla yang telah tersedia sarana yang lengkap dengan jadwal hari selasa dan kamis pada jam 13.30 sampai dengan jam 14.30 WIB, dan (4) Pengawasan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.  Abstract: This study aims to describe the implementation of extracurricular activities of recitation of the Qur'an in Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palangka Raya City. This study used a qualitative approach with case study design. Sources of data in this study consisted of: the principal, the extracurricular coordinator and the extracurricular coach. Data collection techniques using observation, interview and documentation study methods. Data analysis using an interactive data model. The data validation used triangulation technique. The results of this study indicate: (1) The principal's planning for extracurricular recitation of the Qur'an involves many parties to discuss extracurricular planning for the recitation of the Qur'an for the next semester by forming a team, determining the coordinator, supervisor, facilities and infrastructure, implementation time, funding, recruitment of recitation participants; (2) Organizing extracurricular recitation of Al-Qur'an is done by making a decree for the appointment of a coordinator and supervisor by the school principal; (3) Implementation of extracurricular recitation of the Qur'an is carried out in a prayer room which has complete facilities with a schedule on Tuesday and Thursday from 13.30 to 14.30 WIB, and (4) Supervision of extracurricular recitation of the Al-Qur'an is carried out by the head school and vice principal of student affairs.
MANAJEMEN PROGRAM KETERAMPILAN (VOKASI) BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SLBN-1 PALANGKA RAYA Setiawan; Suriansyah; Sundari
Equity In Education Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2477

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Program Keterampilan (Vokasi) bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SLBN-1 Palangka Raya. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu pada Perencanaan program Vokasi dimulai dari struktur kurikulum, kebutuhan dasar yang disusun oleh guru-guru dalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pelaksanaan program Vokasi sudah sangat baik dengan kegiatan pembelajaran sesuai perencanaan dan guru selalu mendampingi dan membimbing peserta didik dalam pelaksanaannya sampai  memiliki kemampuan menghasilkan suatu produk yang berkualitas. Peserta didik yang dianggap mampu akan melaksanakan praktik magang selama satu bulan pada dunia usaha/dunia industri ataupun di instansi pemerintah/swasta melalui MoU yang sudah terjalin. Hal lain yang mendukung pelaksanaan program  ini yaitu dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Evaluasi program sudah baik, dibuktikan dengan adanya evaluasi dan pengawasan oleh kepala sekolah serta guru-guru telah melaksanakan evaluasi dari praktik mandiri di kelas sampai praktik magang. Abstract: TThis study aims to describe the Management Skills (Vocational) Program for Children with Special Needs in SLBN-1 Palangka Raya. The research method used qualitative descriptive from primary and secondary data sources. Data collection used techniques: interviews, observation and document study. Data analysis using interactive data analysis, including: data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results show that: (1) Vocational program planning starts from the curriculum structure, the basic needs compiled by the teachers in the syllabus and lesson plans (RPP); (2) The implementation of the Vocational program has been very good with learning activities according to planning and the teacher always accompanies and guides students in its implementation until they have the ability to produce a quality product; (3) Program evaluation is good, as evidenced by the existence of evaluation and supervision by the principal and teachers who have carried out evaluations from independent classroom practice to apprenticeship practice.  
PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH BERBASIS KATOLIK Atika Atika; Piter Joko Nugroho; Sumarnie Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v1i1.1546

Abstract

Abstract: Qualitative research with a case study design aims to describe the development of Catholic- based school culture in the Middle School (SMP) Maria Gorreti Semarang (MGS), viewed from aspects: 1) the birth process of Catholic-based school culture, 2) values the character of Catholic-based school culture, 3) the strategy of developing a Catholic-based school culture, 4) supporting factors and obstacles faced in developing a Catholic-based school culture, and 5) efforts to minimize the constraints faced in developing a Catholic-based school culture. Data collection is done by methods: in-depth interviews, participant observation, and study documentation. Determination of data sources is done by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using the interactive patterns of Miles and Huberman (1994). Checking the validity of the data is done by using a degree of credibility through both source and method triangulation techniques. The results of study showed that he development of Catholic-based school culture in the MGS Middle School was carried out with reference to the founding father's philosophy of the Semarang Marsudirini foundation. The philosophical values of the founders of the school became the main foundation in shaping the school's cultural character. With the strategy of developing a school culture that is realized in various programs and activities aimed at teachers and education personnel and students, it is able to make MGS Middle School become an outstanding school as well as a favorite school in the city of Semarang. Keywords: Development, School Culture, SMP Maria Gorreti Semarang Abstrak: Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Maria Gorreti Semarang (MGS), dilihat dari aspek: 1) Proses lahirnya budaya sekolah berbasis agama Katolik, 2) Nilai-nilai karakter budaya sekolah berbasis agama Katolik, 3) Strategi pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik, 4) Faktor pendukung dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik, dan 5) Upaya untuk meminimalisir kendala yang dihadapi dalam pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif Miles dan Huberman (1994) Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik pada SMP MGS dilaksanakan dengan mengacu pada nilai-nilai filosofis pendiri (founding father) Yayasan Marsudirini Semarang. Nilai-nilai filosofis para pendiri sekolah tersebut menjadi landasan utama dalam pembentukan karakter budaya sekolah. Dengan strategi pengembangan budaya sekolah yang direalisasikan dalam berbagai program dan kegiatan yang ditujukan bagi guru dan tenaga kependikan serta para peserta didik mampu menjadikan SMP MGS menjadi sekolah berprestasi sekaligus sekolah favorit di Kota Semarang. Kata Kunci: Pengembangan, Budaya Sekolah, SMP Maria Gorreti Semarang   References: Danim, S. (2007). Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto (2015). Pengelolahan Budaya & Iklim Sekolah. Yogyakarta: Gava Media. Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2007). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Direktorat Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Dewi, M. P. R. (2015). Internalisasi Budaya Sekolah Berbasis Islam (Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Palangka Raya). Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Palangka Raya: Program Studi Manajemen Pendidikan. Dewi, R. N. L. (2015). Motivasi Orang Tua Memilih Sekolah Berbasis Agama di MI Tahassus Prapagkidul Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Negeri Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Hafidhuddin, D., & Tanjung, H. (2003). Manajemen Syariah dalam Praktik. Jakarta: Gema Insani. Husni, M. (2015). Budaya Sekolah dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Diakses pada 25 Agustus 2018 dari: https://www.academia.edu/28569029/Budaya_Sekolah_ Dan_Peningkatkan_Mutu_Pendidikan. Miles, Matthew, B. & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press. Robbins, S. P. (1994). Teori Organisasi Struktur, desain & Aplikasi. Jarkarta: Arcan. Robbins, S. P. (2015). Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Siswanto. (2017). Apa dan Bagaimana Mengembangkan Kultur Sekolah. Klaten: Bosscript. SMP Maria Gorreti. (2017). Panduan Akademik dan Budi Pekerti SMP Maria Gorreti Semarang. Diakses pada 27 Maret 2018 dari: http://smpmariagoretti.sch.id/ panduanakademikdanbudipekerti. Sonhadji, A. (2007). Optimalisasi dalam Rangka Penjaminan Mutu Program Studi S1 PGSD. Makalah disajikan pada Workshop Optimalisasi Tata Pamong S1 PGSD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, 14 September 2007. Sonhadji, A. (2012). Manusia, Teknologi, dan Pendidikan Menuju Peradaban Baru. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. Sudrajat, A. (2010). Pengembangan Budaya Sekolah. Diakses tanggal 28 Agustus 2018 dari: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/03/04/manfaat-prinsip-dan-asas-pengembangan-budaya- sekolah/comment-page-. Sunyoto, G. (2010). Sekolah Katolik dalam Harapan Gereja dan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Agama Katolik, Vol. 3(2). Syafei, M. S. (2006). Bagaimana Anda Mendidik Anak: Tuntunan Praktis Orang Tua dalam Mendidik Anak. Bogor: Ghalia Indonesia. Tilaar, H. A. R. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Tirtahardja, U., & Sulo, S. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Zamroni. (2005). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bayu Indra Grafika.      
PENYELENGGARAAN PROGRAM SD-SMP SATU ATAP PADA DAERAH TERPENCIL DALAM LATAR BUDAYA RUMAH BETANG KALIMANTAN TENGAH Rudi Hasan
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v1i1.1547

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the implementation of the One-Roof Junior Secondary School as an alternative to the distribution of nine-year basic education in remote areas in the cultural setting of Central Kalimantan Betang Houses. This research is a qualitative research with a multi-site study design on 3 One-Roof Junior Secondary Schools in Gunung Mas Regency. Data collection is done by methods: in-depth interviews (indepth interview), participant observation (participant observation), and study documentation (study of document). Determination of data sources is done by using purposive sampling technique. Data analysis is done through the activities of organizing data, organizing and dividing data into units that can be managed, mensiteis, looking for patterns, find what is meaningful and what is researched to be decided and reported systematically (Bogdan and Biklen, 1998). Data analysis in this research was carried out in two stages, namely: data analysis for each site (single site) and cross-site data analysis. Checking the validity of the data is done by using a degree of credibility through both source and method triangulation techniques. The results of the study found that the values of the betang house culture that underlies the implementation of the One-Roof Junior Secondary School appeared on: (1) bureaucratic structure, including: SOP, coordination and empowerment of HR; (2) resources, including: human resources, infrastructure and financing; and (3) communication, including: internal communication, with supporting elementary schools, with related agencies, and the community around the school. Keywords: One-Roof Junior Secondary School, Remote Area, Betang House Culture Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyelenggaraan program SD-SMP Satu Atap sebagai alternatif pemerataan pendidikan dasar sembilan tahun pada daerah terpencil dalam latar budaya rumah betang Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi multi situs pada 3 SMPN Satu Atap di wilayah Kabupaten Gunung Mas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode: wawancara mendalam (indepth interview), observasi partisipan (participant observation), dan studi dokumentasi (study of document). Penetapan sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui kegiatan mengorganisasi data, menata dan membagi data dalam unit-unit yang dapat dikelola, mensitesis, mencari pola, menemukan apa yang bermakna dan apa yang diteliti untuk diputuskan dan dilaporkan dengan sistematis (Bogdan dan Biklen, 1998). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu: analisis data tiap situs (situs tunggal) dan analisis data lintas situs. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian menemukan bahwa nilai-nilai budaya rumah betang yang mendasari dalam penyelenggaraan SD-SMP Satu Atap muncul pada: (1) struktur birokrasi, meliputi: SOP, koordinasi dan pemberdayaan SDM; (2) sumberdaya, meliputi: SDM, sarana prasarana dan pembiayaan; dan (3) komunikasi, meliputi: komunikasi intern, dengan SD penyangga, dengan dinas terkait, dan masyarakat sekitar sekolah. Kata Kunci: SD-SMP Satu Atap, Daerah Terpencil, Budaya Rumah Betang   References: Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian: SuatuPendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Ary, D., Jacobs, L. C., & Razavieh, A.(2002). Introduction to Research in Education. Sixth Ed. Belmont, CA: Wadswort. Thomson Learning. Bogdan, R. C.,& Biklen, S.K.(1998). Qualitative Research For Educatio: An Introduction to Theory and Methods.Third Ed. Boston: Allyn and Bacon. Bollen, R. (1997). Making Good Schools: Linking School Effectiveness and School Improvement. London and New York: Routledge. Brienkerhoof, D. W.,& Crosby, L.B. (2002). Managing Policy Reform: Concept and Tool for Decision-Makers in Developing and Transitionong Countries. United States of America: Kumarian Perss, Inc. Castetter, W.B. (1996). The Human Resources Function in Educational Administration (Sixth Edition). New Jersey: Prentice Hall, Inc. Dunn, W. N. (1981). Public Policy Analysis: An Introduction. Englewood: Cliff, N.J. Prentice, Inc. Dwijowijoto, R. N. (2004). Komunikasi Pemerintahan. Jakarta: Elek Media Komputindo Kelompok Gramedia. Edward, G. (1980). Implementing Public Policy. Washington, DC. Congressional Quarterly, Inc. Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J. M. (2009). The Basic to Supervision and Instructional Leadership. Secon Ed, Boston: Pearson. Koehler. (1981). Organizational Communication, Behavioral Perspective. New York: Holt, Rinehart and Winston. Kratzer. (1996). Marketing the Nation. New York: Free Press. Kusni. J. J. (2006). Pergulatan Identitas Dayak Dan Indonesia: Belajar dari Tjilik RiwutPalangka Raya: Penerbit Galangpress.   Mantja, W. (2002). Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran (Kumpulan Karya Tulis Terpublikasi). Malang: Wineka Media. Mantja, W. (2008). Ethnography, Desain Penelitian Manajemen Pendidikan. Malang: Elang Mas. Nasution, S. (1998). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif Bandung: Transito. Peraturan Pemerintah RI Nomor47 Tahun 2008. Wajib Belajar.  Bandung: Penerbit Citra Umbara. Robbins, S., P. (1998). Organizational Behavior. New Jersey: Englewood Cliffs. Sonhadji. K. H. A. (1996). Teknik Pengumpulam Data dan Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif dalam Arifin. Penelitian Kualitatif. Malang: Kalimasahda Press. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun1945. Bandung: Penerbit Citra Umbara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2006. Bandung: Pcnerbit Citra Umbara. Usop, K. M.A.(1994). Pakat Dayak: Sejarah Integrasi dan Jati Diri Masyarakat Dayak dan Daerah Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Yayasan Dikbud Batang Garing. Winarno, B. (2002). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo.  
KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH Sunardi Sunardi; Piter Joko Nugroho; Setiawan Setiawan
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v1i1.1548

Abstract

Abstract: This qualitative research with case study design aims to describe the Instructional Leadership of School Principals at SMPN 2 Palangka Raya, seen from: (1) Efforts made by principals in improving the quality of learning in aspects of teachers and students, (2) Stakeholder support for the efforts of principals schools in improving the quality of learning, and (3) Supporting factors and obstacles in the implementation of instructional leadership. Data collection is done by in-depth interviews, participant observation, and study documentation. Determination of data sources is done by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using the interactive patterns of Miles and Huberman (1994). Checking the validity of the data is done by using a degree of credibility through both source and method triangulation techniques. The results showed that: (1) Efforts made by school principals in improving the quality of learning in the aspects of teachers were carried out by conducting workshops to improve the quality of learning, support teachers to take part in MGMP activities, routine academic supervision to teachers; while in the aspect of students is done through the implementation of additional learning hours and private tutoring activities, (2) Stakeholder support for the efforts of school principals in improving the quality of learning through synergic collaboration with the Central Kalimantan Province LPMP, BSNP, School Supervisors and School Committees, and (3) Supporting factors in implementing instructional leadership include: the availability of facilities to support the learning process, optimal performance of teaching staff (teacher), and support from parents of students; Constraint factors include ineffective management of learning facilities and infrastructure. Keywords: Instructional Leadership, Principals, SMPN 2 Palangka Raya Abstrak: Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah di SMPN 2 Palangka Raya, dilihat dari: (1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada aspek guru dan siswa, (2) Dukungan stakeholder terhadap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (3) Faktor pendukung dan kendala dalam implementasi kepemimpinan instruksional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif Miles dan Huberman (1994). Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada aspek guru dilakukan dengan melaksanakan workshop peningkatan kualitas pembelajaran, support guru untuk mengikuti kegiatan MGMP, supervisi akademik rutin kepada para guru; sedangkan pada aspek siswa dilakukan melalui pelaksanaan jam pelajaran tambahan dan kegiatan les privat, (2) Dukungan stakeholder terhadap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kerjasama sinergis dengan pihak LPMP Provinsi Kalimantan Tengah, BSNP, Pengawas sekolah dan Komite sekolah, dan (3) Faktor pendukung dalam mengimplementasi kepemimpinan instruksional meliputi: tersedianya sarana para sarana penunjang proses pembelajaran, kinerja tenaga pendidik (guru) yang optimal, dan dukungan orang tua murid; Faktor kendala meliputi belum efektifnya pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran. Kata Kunci: Kepemimpinan Instruksional, Kepala Sekolah, SMPN 2 Palangka Raya   References: Sujak, A. (2009). Kepemimpinan dan Manajer (Eksistensinya dalam Perilaku Organisasi). Jakarta: Rajawali Pers. Fathoni, A. (2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Fitri, A. Z. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruz Media. Basrowi., & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Bush, R. (2003). Measuring Quality of Life Among Those with Type 2 in Primary Care. (online), diunduh pada tanggal 20 Juli 2018, dari http://www.uq.edu.au/helath-/helathycomm/docs/Qol.pdf. Cotton, K. (2003). Principals and Student Achievement. Virginia USA, ASCD. Diunduh pada tanggal 22 Juli 2018 dari:http://aktual asiddau.blogspot.com/2010/09/tugas-pokok-dan-fungsi-kepala-sekolah.html Daryanto. (2013). Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Mulyasa, E. (2001). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hallinger, P. (2003). Leadership for 21st Century Schools: From Instructional Leadership to Leadership for Learning. The Hong Kong Institute of Education, Diunduh pada tanggal 21 Oktober 2018, dari http://www.proquest.umi.com. Hermino, A. (2014). Kepemimpinan Pendidikan di Era Globalisasi. Jakarta: Pustaka Pelajar. Juni. D. W. (2012). Kepemimpinan Instruksional Kepala Madrasah dan Inovatif Guru terhadap Produktivitas Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan Manis Renggo Klaten. Jurnal Ilmu Pendidikan. Diunduh pada tanggal 29 Oktober 2018, dari http://repo.iaintulungagung.ac.id/50/7/.pdf Jalal, F. (2009). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa Kompri. (2015). Manajemen Sekolah Orientasi Kemandirian Kepala Sekolah. Pustaka Pelajar. Lunenburg, C., & Irby,  J. (2006). The Principalship; Vision toaction. Wadsworth: Cengangelearning. Diunduh pada tanggal 22 Oktober 2018, dari: http://lib.unnes.ac.id/21893/1/1401411127-s.pdf. Makawimbang, H. (2012). Kepemimpinan yang Bermutu. Bandung: Alfabeta Arifin, M. (2012). Etika & Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media. Margono, S. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Miles, M., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press. Moleong. L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Moos, J., & Day, O. C. (2011).How School PrincipalsSustain Over Time, International Perspective. UK. Springer. Diunduh pada tanggal 29 Oktober 2018, dari http://repo.iain-tulungagung.ac.id/50/7/.pdf. Mulyasa, E. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, strategi dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nurdin, S. (2002). Guru dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah. Rahmah, S. (2016). Mengenal Sekolah Unggulan.Diunduh pada tanggal 22 April 2019 darihttp://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/viewFile/3222/3065. Sediono, dkk., (2003). Paket Pelatihan Awal: Untuk Sekolah dan Masyarakat. Jakarta:  NZAID. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sulistyorini. (2009). Evaluasi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: TERAS. Soutworth,G. (2002). InstructionalLeadershipin Schools:Reflectionand Empirical Evidence. Diunduh pada tanggal 10 Nopember 2018, dari: https://core.ac.uk/download/pdf/82042012.pdf. Suharsaputra, U. (2016). Kepemimpinan Inovasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama. Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Triatna, C. (2015). Perilaku Organisasi.  Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Usman, H., & Raharjo, N. E. 2013. Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Diunduh pada tanggal 21 Oktober 2018, dari: https://journal.uny.ac.id/index.php/cp. Wahjosumidjo. (1999).Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
KERJA SAMA HUBUNGAN MASYARAKAT SDN 6 BUKIT TUNGGAL DENGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PALANGKA RAYA Neneng Ariska; Teti Berliani; Sogi Hermanto
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v1i1.1549

Abstract

Abstract: This research uses a qualitative approach with a case study design. The purpose of this study was to determine how the planning, implementation, and supervision in carrying out community relations cooperation in SD Negeri 6 Tunggal Tunggal with the Palangka Raya environmental agency. The aspects studied refer to: (1) Planning for Public Relations Cooperation between the State Elementary School 6 Bukit Tunggal with the Environmental Office of Palangka Raya City, (2) Implementation of the Public Relations Cooperation of the State Primary School 6 Bukit Tunggal with the Environmental Service Office of Palangka Raya City, dan (3) Supervision of Cooperation Public Relations of the 6 Bukit Tunggal Public Elementary School and the Environmental Office of Palangka Raya City. Data collection procedures used are observation, interviews, and documentation. Then the data are analyzed using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. As for checking the validity of the data using credibility and confirmation. The stages of the research include pre-field, field work, and data analysis. The results showed that community relations cooperation which includes: planning, implementation, and supervision, has been well managed by SD Negeri 6 Bukit Tunggal, so as to increase school productivity, which will have a positive effect on school progress. Keywords: Public Relations Cooperation Abstrak: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam menjalankan kerjsaama hubungan masyarakat pada SD Negeri 6 Bukti Tunggal dengan Badan lingkungan hidup kota Palangka Raya. Aspek yang diteliti mengacu pada: (1) Perencanaan Kerja Sama Hubungan Masyarakat Sekolah Dasar Negeri 6 Bukit Tunggal Dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, (2) Pelaksanaan Kerja Sama Hubungan Masyarakat Sekolah Dasar Negeri 6 Bukit Tunggal Dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, dan (3) Pengawasan Kerja Sama Hubungan Masyarakat Sekolah Dasar Negeri 6 Bukit Tunggal Dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan kredibilitas dan konfirmabilitas. Tahap-tahap penelitian yaitu meliputi pralapangan, pekerjaan lapangan, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kerja sama hubungan masyarakat yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, sudah dikelola dengan baik oleh SD Negeri 6 Bukit Tunggal, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sekolah, yang akan berpengaruh positif bagi kemajuan sekolah Kata Kunci: Kerja Sama Hubungan Masyarakat   References: Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Bintarto. (2016). Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli. Diunduh pada tanggal 11 mei 2018, dari www.spengetahuan.com/2016/03/9-pengertian-lingkungan-hidup-menurut-para-ahli.html. Emzir. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Engkoswara., & Komariah. A. (2012). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Fahrudin. (2012). Implementasi Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat dalam Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Di SMTI Yogyakarta dan SMKN 4 Yogyakarta. Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, diunduh pada 17 Januari 2018, dari http://eprins.uny.ac.id.skripsi.humas.fahrudin. Fransiska, M. (2015). Peran Humas Dalam Membangun Citra Sekolah Menengah Kejuruan BOPKRI 1 Yogyakarta. Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, diunduh pada 07 Januari 2018, dari http://eprins.uny.ac.id.skripsi.humas. Ismaya, B. (2015). Pengelolaan Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama Moleong, L. J.  (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Mulyono. (2014). Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Nodyawati, E. (2011). Peran Humas dalam Rangka Mempertahankan Reputasi Sekolah Favorit. Skripsi Sarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diunduh pada tanggal 18 Januari 2018, darihttp://eprints.uns.ac.id>Unlock-188791111201111421.pdf. Program dan Kinerja Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah. (2009). Diunduh pada tanggal 16 maret 2018, dari http://kalteng.go.id/ogi/viewarticle.asp?ARTICLE_id=860 Purwanto, M. N. (2009). Admisintrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Rahmad, A. (2016). Manajemen Humas Sekolah. Yogyakarta: Media Akademi. Rahu, O. D. (2016). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Kurikulum 2013 Jenjang Sekolah Dasar di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah. Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Palangka Raya, Program Studi Manajemen Pendidikan. Rekysika, S. N. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Kerja Kelompok Di Kelompok A TK Negeri Trukan Siwates Kaligintung Temon Kulon Progo.Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. Diunduh pada tanggal 18 Januari 2018, dari http://eprints.uny.ac.id>nola>sanda>rekysika. Reniningsih, E. (2011). Peningkatan Kemampuan Kerjasama Siswa Melalui Group Investigation Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental Di SMK Sahid Surakarta. Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. Diunduh pada 02 Mei 2018, dari https://eprints.uny.ac.id>erida>reniningsih. Sagala, S. (2013). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta Saifil, A. (2017). Peran Humas dalam Mempromosikan SMKN 1 Al Mubarkeya Ingin Jaya Aceh Besar. Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Diunduh pada 18 Januari 2018, dari https://repository.ar-raniry.ac.id.skripsi.humas.ahmad.saifil Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta. Suryosubroto. (2012). Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (School Public Relations).Jakarta: PT Rineka Cipta. Tugas Pokok Badan Lingkungan Hidup. (2015). Diunduh pada 11 mei 2018, dari https://dlh.banglikab.go.id>profil>tugas. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan.Jakarta: Prenada Media Group.

Page 3 of 11 | Total Record : 103