Articles
13 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017"
:
13 Documents
clear
<![CDATA[IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI ]]>
<![CDATA[Purwati, Tri]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rendahnya aktivitas siswa pada pelajaran PKn materi menjaga keutuhan NKRI ternyata berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan strategi tindakan model siklus yang tiap siklus penelitian meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Melalui model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada kondisi awal, persentase aktivitas belajar siswa sebesar kurang dari 54% (kriteria kurang aktif), pada siklus I persentase aktivitas belajar siswa sebesar 60,1% (kriteria cukup aktif) dan pada siklus II persentase aktivitas siswa sebesar 79,5% (kriteria aktif). Melalui model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada kondisi awal, ketuntasan klasikal sebesar hanya 25,0% atau hanya terdapat 9 siswa dari 36 siswa yang tuntas belajarnya, pada siklus I mengalami peningkatan meningkat menjadi 55,6% atau terdapat 20 siswa dari 36 siswa yang tuntas belajarnya, dan pada siklus II ketuntasan klasikal meningkat lagi menjadi 91,7% atau terdapat 33 siswa dari 36 siswa yang tuntas belajarnya.]]>
<![CDATA[MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[-, Untung]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya penguasaan siswa dalam materi pembelajaran tentang gerak dasar menendang, hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PJOK materi gerak dasar menendang dalam sepak bola melalui penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa terdiri dari 12 siswa putri dan 22 siswa putra. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Ketuntasan klasikal meningkat dari 32,4% pada kondisi awal menjadi 55,8% pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 85,3% pada akhir siklus II.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIM KUIS PADA MATERI AJAR SISTEM PEMERINTAHAN ]]>
<![CDATA[-, Waskuri]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Seiring dengan berkembangnya PKn di sekolah dasar tidak pernah lepas dari berbagai macam kendala dan hambatan. Hambatan yang terjadi pada siswa adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn materi sistem pemerintahan melalui penerapan model pembelajaran tim kuis. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus, tiap siklus 2 jam pelajaran yang dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan berbagai kemungkinan perubahan yang dianggap penting. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran tim kuis dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dari hasil belajar siswa pada pra siklus terdapat 10 siswa atau 33,3% yang belum tuntas dalam belajarnya, sedangkan 20 siswa atau 67% telah tuntas dalam belajarnya. Hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 18 siswa atau 60% yang tuntas belajarnya dan 12 siswa atau 40% belum tuntas. Hasil belajar siswa pada siklus II, siswa yang tuntas adalah 26 siswa atau 86,7% dan siswa yang belum tuntas adalah 4 siswa atau 13,3%.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATERI SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH ]]>
<![CDATA[Retnoningsih, Nur]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Data yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas belajar siswa menunjukkan kriteria kurang aktif. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa masih rendah. Metode pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi data observasi aktivitas belajar siswa dan data hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar PKn materi sistem pemerintahan pusat dan daerah. Persentase aktivitas belajar siswa pada kondisi awal adalah sebesar 38% berada pada kriteria kurang aktif, pada siklus I persentase aktivitas belajar siswa sebesar 68% (kriteria cukup aktif) dan pada siklus II persentase aktivitas siswa sebesar 84% (kriteria aktif). Model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi sistem pemerintahan pusat dan daerah. Ketuntasan klasikal pada kondisi awal hanya mencapai 15,4% atau hanya terdapat 4 siswa yang tuntas. Pada siklus I, ketuntasan klasikal meningkat menjadi 65,4% atau terdapat 17 siswa yang tuntas. Pada siklus II, ketuntasan klasikal meningkat menjadi 88,5% atau terdapat 23 siswa.]]>
<![CDATA[PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI AJAR JENIS-JENIS BATUAN DAN TANAH ]]>
<![CDATA[-, Kusnadi]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA materi jenis-jenis batuan dan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi jenis-jenis batuan dan tanah melalui model pembelajaran inkuiri tebimbing. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tes, observasi, dan dokumentasi. Desain penelitian ini dilaksanakan melalui 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Aktivitas belajar IPA pada kondisi awal kurang aktif. Pada siklus I, aktivitas belajar siswa meningkat dengan perolehan skor 22 (63%) dengan kriteria cukup aktif. Pada siklus II, aktivitas belajar siswa meningkat lagi dengan perolehan skor 27,7 (79%) dengan kriteria aktif. Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar IPA melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kondisi awal, siswa yang tuntas belajarnya dari 35 siswa adalah sebanyak 13 siswa (37,1%), pada siklus I siswa yang tuntas belajarnya meningkat menjadi 23 siswa (65,7%), dan pada siklus II meningkat menjadi 32 siswa (91,4%).]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ]]>
<![CDATA[-, Heniyati]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn materi peraturan perundang-undangan melalui model pembelajaran STAD. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Melalui model pembelajaran STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar PKn materi peraturan perundang-undangan. Aktivitas belajar PKn materi peraturan perundang-undangan melalui model pembelajaran STAD pada kondisi awal hasil observasi aktivitas belajar siswa berada pada kriteria kurang aktif. Pada siklus I hasil observasi aktivitas belajar siswa meningkat menjadi kriteria cukup aktif dengan perolehan skor sebesar 12,25 (61%). Pada siklus II hasil observasi aktivitas belajar siswa meningkat menjadi kriteria cukup aktif dengan perolehan skor sebesar 16,25 (81%). Melalui model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi peraturan perundang-undangan. Hasil belajar PKn materi peraturan perundang-undangan melalui model pembelajaran STAD pada siswa kelas V SD Negeri Pedagangan 02 dilihat dari banyaknya siswa yang tuntas pada kondisi awal hanya mencapai 25%, pada siklus I meningkat menjadi 55%, dan pada siklus II meningkat menjadi 90%.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENDESKRIPSIKAN STRUKTUR ORGANISASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBASIS CD PEMBELAJARAN ]]>
<![CDATA[Hadi, Mukson]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKn Mendeskripsikan struktur organisasi Kabupaten, Kota, dan Provinsi melalui model Think Pair Share Berbasis CD pembelajaran. Subjek penelitian tindakan ini adalah guru dan siswa kelas 4. Data hasil penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Hasil penelitian dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan yang signifikan. Pada siklus I keterampilan guru mencapai persentase sebesar 61,11% kategori cukup, siklus II mencapai 72,22% kategori baik, dan pada siklus III mencapai 80,56% kategori sangat baik. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Thik Pair Share Berbasis CD Pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Manfaatnya yaitu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru dapat menerapkan model pembelajaran inovatif, khususnya model Pembelajaran Think Pair Share Berbasis CD Pembelajaran.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN ]]>
<![CDATA[Sumiharti, Siti]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn materi pemilihan pengurus organisasi sekolah melalui model pembelajaran bermain peran pada siswa kelas V. Subjek penelitian ini berjumlah 23 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tes, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Melalui penerapan model pembelajaran bermain peran terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Prosentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Pada kondisi awal, hanya 12 peserta didik atau 52% dari 23 peserta didik yang tuntas belajarnya. Pada siklus I siswa yang tuntas belajarnya meningkat menjadi 16 siswa atau 69%. Pada siklus II, banyaknya siswa yang tuntas menjadi 22 siswa atau 96%.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN PROSES PEMILU DAN PILKADA ]]>
<![CDATA[Raharjo, Teguh]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Peneliti sebagai Kepala Sekolah yang memiliki kewajiban sebagai guru PKn berusaha meningkatkan hasil belajar materi proses pemilu dan pilkada melalui Model Pembelajaran Team Games Tournament melalui Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini melalui 2 siklus yang setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan yang terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan serta refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan bekerjasama dengan teman sejawat sebagai observer. Hasil Penelitian Siklus I aktivitas siswa skor rata-rata 57,1 kategori Aktif. Skor aspek yang dominan (sangat aktif) adalah adalah Mengerjakan tes evaluasi (100%). Sedangkan aspek yang skornya paling rendah (D) adalah aspek Menyajikan hasil pembelajaran 16,1%. Hasil penelitian siklus II, aktivitas siswa rata-rata skornya 79,2 kategori Sangat Aktif. Sedangkan aspek yang Sangat Aktif adalah Mengerjakan tes evaluasi skor 100, Merangkum pembelajaran skor 96, Bekerja dengan sesama anggota kelompok skor 96, Mendengarkan penjelasan guru skor 90, Membaca buku siswa skor 84. Nilai rata-rata prestasi belajar siswa 88,3 dan ketuntasan belajar 90,3 % (28 siswa).]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF MELALUI KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU ]]>
<![CDATA[-, Wartoyo]]>
<![CDATA[ Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2 (2017): Edisi April 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Research Publishing Project (I-RPP) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rendahnya kompetensi guru di SD Negeri Karangjati 02 Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal dalam menerapkan model pembelajaran berupa susunan RPP dengan rancangan model pembelajaran dan belum mampu menerapkan dalam kegiatan pembelajaran . Tujuan penelitian adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model pembelajaran berupa RPP dengan rancangan model pembelajaran yang efektif sehingga guru mampu meningkatkan hasil pembelajaran siswa dalam kegiatan /proses pembelajaran. Penelitian Tindakan Sekolah dilakukan dalam 2 kali siklus, setiap siklus terdiri 2 kali pertemuan tatap muka dengan guru peserta. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi guru meningkat setiap siklus penelitian dengan ditandai adanya kelayakan RPP dengan rancangan model pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui Kepemimpinan pembelajaran dapat meningkatkan kompetensi guru dalam Menerapkan model pembelajaran bagi guru PNS di SD Negeri Karangjati 02 Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal pada semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Menerapkan model pembelajaran efektif perlu dilakukan guru dalam menyusun RPP dan menerapkannya dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hasil Kegiatan kepemimpinan pembelajaran hendaknya dijadikan pedoman guru untuk meningkatkan kinerjanya.]]>
