cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
Ketangga Desa Kateng Kecamatan Praya Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN : 27229475     EISSN : 27229467     DOI : 10.47492
"JIP” for JURNAL INOVASI PENELITIAN, published by Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Published in two formats, print and online, ISSN: 2722-9475 and the online version of ISSN 2722-9467, both of which are published every month. The scope of the journal studies broadly includes: 1. Culture (a unique study of performing arts and classical culture, traditional from various regions in Indonesia, and modern cultural arts such as dance, fine arts, and music art also includes the study of Indonesian literature on classical and contemporary literary issues) 2. Religion (Study of comparative religion, study of pluralism and religious diversity in Indonesia) 3. Media (Cultural studies and media, New Media and Contemporary Societies) 4. Gender (Urban Culture, Gender bias, and gender inequality) 5. Public policy (extractive public policies, distributive public policies, and regulative public policies) 6. Development (economic and social development, urban and regional development) 7. Environment (customs, social and environmental, land and natural resource utilization) 8. Disaster (local wisdom and social culture, disaster management, community empowerment, survival and humanity, disaster and social emergency response organizations) 9. Tourism (ecotourism, tourism management, religious tourism, urban tourism, and cultural tourism) 10. Agriculture
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,445 Documents
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KELURAHAN TANAH MAS KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN Rahmi Rahmi; Achdiyat Achdiyat; Tri Ratna Saridewi
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.558 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan ibu rumah tangga dan faktor-faktor terkait, serta merencanakan dan melaksanakan strategi penyuluhan untuk meningkatkan pemberdayaan ibu rumah tangga melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari di Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Populasi pada penugasan akhir ini yaitu ibu rumah tangga di Kelurahan Tanah Mas yang sudah pernah menerima materi mengenai KRPL, dipilih dengan metode sensus sebanyak 30 orang. Sumber data diperoleh dari hasil interview atau wawancara, observasi lapangan/survei dan pengisian kuesioner, sedangkan data primer didapatkan secara tidak langsung melalui penyuluh, data Programa Kelurahan Tanah Mas, dan menggunakan petak percontohan sebagai strategi penelitian. Uji validitas menggunakan formula Analisis Pearson,sedangkan uji reliabilitas menggunakan formula analisis Koefisien Alpha (Alpha Cronbach). Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan ibu rumah tangga melalui KRPL di Kelurahan Tanah Mas masuk dalam kategori baik. Sedangkan faktor-faktor yang berhubungan kuat dengan pemberdayaan melalui KRPL yaitu; ketersediaan air, sedangkan faktor-faktor yang berhubungan sangat kuat yaitu; sarana dan prasarana; pengetahuan budidaya; dan akses informasi. Strategi pemberdayaan untuk meningkatkan pemberdayaan ibu rumah tangga dalam memanfaatkan lahan pekarangan sesuai konsep KRPL dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberdayaan dan peran penyuluh agar mendapatkan hasil yang lebih optimal. Selain itu, strategi pemberdayaan dapat dikombinasikan dengan kegiatan penyuluhan dan kegiatan petak percontohan.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MENUJU RUMAH PANGAN LESTARI DI KECAMATAN CIKEDUNG INDRAMAYU Yosep Permana; Lukman Effendy; M Tassim Billah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.143 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.95

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan pendobrak utama dalam menyediakan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Penelitian yang dilaksanakan di Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu pada bulan Maret sampai dengan Juli 2020 dengan judul: “Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Menuju Rumah Pangan Lesatari”. Responden penelitian ini adalah petani yang tergabung dalam kelompok wanita tani yang ada di tiga desa yaitu: Desa Cikedung, Cikedung Lor, dan Jambak. Total responden berjumlah 86 orang dari populasi sebanyak 124 orang yang ditetapkan menggunakan rumus slovin. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis secara deskriptif, regresi linier berganda dan kendall’w. hasil penelitian menunjukan bahwa keberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Cikedung termasuk kategori sedang. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberdayaan kelompok wanita tani adalah karakteristik eksternal 0,037 dan fungsi kelompok tani 0,461, rangking terendah untuk dilakukan penyuluhan adalah kemampuan memanfaatkan lahan pekarangan.
FUNGSI KELOMPOKTANI DALAM PENGENDALIAN HAMA TERPADU PADA TANAMAN PADI DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT Abdul Karim Mulyasa; Wida Pradiana; Wasrob Nasruddin
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.267 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.96

Abstract

Luas panen dan produksi padi di Jawa Barat mengalami penurunan selama kurun waktu lima tahun terakhir ini meskipun tidak begitu besar, hanya saja kualitas dari produk padi yang menurun. Penurunan tersebut mengarah pada kuantitas dari pada produksi padi ini mengalami penurunan bisa di lihat dari produktivitasnya yang mana pada tahun 2014 sebanyak 58.82 Kw per hektar dan ditahun 2018 menjadi 58.41 Kw per hektar. Penurunan produksi juga terjadi di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya dimana faktor penyebab menurunnya produksi ini adalah serangan hama yang menyebabkan petani kehilangan hasil panennya. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2020 sampai dengan Juni 2020 di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan pendekatan umur, lama pendidikan, luas lahan, lama berusahatani yang dihubungkan dengan tiga fungsi kelompoktani yakni kelas belajar, wahana kerja sama, dan unit produksi terhadap tingkat pengendalian hama terpadu. Hasil menunjukan keempat pendekatan karakteristis teresebut tidak memiliki hubungan yang signifikan dalam pengendalian hama terpadu tetapi sebaliknya tiga fungsi kelompoktani justru memiliki hubungan yang kuat dalam pengendalian hama terpadu.
PERSEPSI PETANI PADI TERHADAP SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI DESA SUKAHARJA KECAMATAN CIOMAS KABUPATEN BOGOR Kenny Aprilia; Dedy Kusnadi; Harniati Harniati
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.946 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.97

Abstract

Peningkatan produktivitas, telah dilaksanakan antara lain melalui Penerapan Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT). dalam rangka menjamin ketahanan pangan nasional. Salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat penting adalah tanaman padi. Tanaman padi merupakan salah satu bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) merupakan komponen teknologi yang saling menunjang dan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tanpa merusak kualitas lahan dan lingkungan. Salah satu komponen teknologi PTT yaitu sistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo merupakan rekayasa teknik tanam dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan. Penerapan teknologi budidaya padi sawah di Desa Sukaharja Kecamatan Ciomas sudah mencapai 72,5 %. Dalam penelitian ini hal yang memengaruhi persepsi dipengaruhi oleh antaranya adalah (1) pendidikan, (2) lama berusaha tani, (3) luas lahan, (4) peran penyuluh(5) akses informasi.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MEALUI PEMANFAATAN LIMBAH SISA SAYURAN SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUDIDAYA PAKCOY DI KACAMATAN SAMARANG Erva Rani; Lukman Effendy; Endang Krisnawati
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.764 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.98

Abstract

Kecamatan Samarang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Garut yang memiliki potensi sebagai daerah penghasil sayuran, baik sayuran daun maupun sayuran buah. Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya sayuran adalah banyaknya sisa hasil panen yang berupa daun dan batang tanaman yang tidak termanfaatkan. Menurut data di lapangan dan hasil wawancara bersama penyuluh serta petani, sampah dari limbah sisa yang di hasilkan sebanyak 60% sampah organik. Limbah dari sisa panen tersebut oleh kebanyakan petani di biarkan membusuk di lahan sambil menunggu pengolahan lahan berikutnya dilakukan . Limbah hasil sisa panen sayuran ini sebenarnya masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Tujuan penelitian ini, yaitu: mendeskripsikan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tanii, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan dan merumuskan strategi untuk meningkatkan pemberdayaan. Pengkajian dilaksanakan selama tiga bulan (Maret - Juni 2020) di Kecamatan Samarang. Teknik penetuan sampel dilakukan secara Probability Sampling total berjumlah 45 orang responden. Jenis data terdiri dari data sekunder dan data primer, yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis secara deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Samarang termasuk kategori sedang, faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan kelompok wanita tani adalah faktor eksternal.Kecamatan Samarang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Garut yang memiliki potensi sebagai daerah penghasil sayuran, baik sayuran daun maupun sayuran buah. Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya sayuran adalah banyaknya sisa hasil panen yang berupa daun dan batang tanaman yang tidak termanfaatkan. Menurut data di lapangan dan hasil wawancara bersama penyuluh serta petani, sampah dari limbah sisa yang di hasilkan sebanyak 60% sampah organik. Limbah dari sisa panen tersebut oleh kebanyakan petani di biarkan membusuk di lahan sambil menunggu pengolahan lahan berikutnya dilakukan . Limbah hasil sisa panen sayuran ini sebenarnya masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Tujuan penelitian ini, yaitu: mendeskripsikan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tanii, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan dan merumuskan strategi untuk meningkatkan pemberdayaan. Pengkajian dilaksanakan selama tiga bulan (Maret - Juni 2020) di Kecamatan Samarang. Teknik penetuan sampel dilakukan secara Probability Sampling total berjumlah 45 orang responden. Jenis data terdiri dari data sekunder dan data primer, yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis secara deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan kelompok wanita tani di Kecamatan Samarang termasuk kategori sedang, faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberdayaan kelompok wanita tani adalah faktor eksternal.
FARMER EMPOWERMENT THROUGH THE APPLICATION OF GOOD AGRICULTURE PRACTICES (GAP) RED CAYENNE CHILLI (Capsicum frutescens L.) Tanjung K. Yuniasari; Tassim Billah; Yul Harry Bahar
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.494 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.99

Abstract

Produktivitas cabai rawit merah di Kecamatan Rumpin masih rendah. Pada tahun 2019, produktivitas cabai rawit sebesar 2 ton/ha. Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) bertujuan untuk meningkatkan produktivitas cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keberdayaan petani dalam penerapan GAP cabai rawit merah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberdayaan petani dalam penerapan GAP cabai rawit merah, menentukan model dan strategi untuk meningkatkan keberdayaan petani dalam penerapan GAP cabai rawit merah. Penelitian telah dilakukan di Kecamatan Rumpin pada April hingga Juni 2020. Sampel penelitian yaitu 47 petani yang aktif menanam cabai rawit merah. Sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh. Variabel bebas meliputi karakteristik petani, peran penyuluh, ketersediaan sarana prasarana, dan ketersediaan sumber informasi serta variabel terikat yaitu keberdayaan petani. Pengumpulan data primer menggunakan instrumen berupa kuesioner. Data diolah menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keberdayaan petani dalam penerapan GAP cabai rawit merah yaitu belum berdaya. Faktor yang berpengaruh terhadap tingkat keberdayaan petani melalui penerapan GAP yaitu luas lahan, peran penyuluh, ketersediaan sarana prasarana, dan ketersediaan sumber informasi. Model yang ditentukan dalam meningkatkan keberdayaan pada penelitian ini yaitu dengan meningkatkan faktor yang berpengaruh dalam penerapan GAP cabai rawit merah. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan keberdayaan yaitu dengan melakukan penyuluhan mengenai penerapan titik kendali wajib sebagai prioritas pertama dan penerapan titik kendali anjuran sebagai prioritas kedua
PERILAKU PETANI DALAM PENERAPAN GOOD HANDLING PRACTICES (GHP) PADA KOMODITAS PADI SAWAH DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN Dwi Handayani; Dedy Kusnadi; Harniati Harniati
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.242 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.100

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku petani adalah terbatasnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani. Pasca panen sesuai dengan SOP di anggap petani akan menguras waktu, tenaga dan biaya tambahan. Sehingga hal ini menjadikan kurangnya minat petani dalam menerapkan pascapanen yang sesuai dengan SOP. Cara untuk meningkatkan perilaku petani dalam menangani pascapanen bisa melalui penanganan pascapanen yang didasarkan prinsip – prinsip GHP. Cara tersebut dapat menekan kehilangan hasil dan mempertahankan mutu hasil gabah/beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku petani dalam penerapan GHP pada komoditas sawah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan GHP pada komoditas sawah, dan merumuskan strategi untuk meningkatkan perilaku petani di penerapan GHP pada komoditas sawah. Pengumpulan data dilakukan dari Maret hingga Juni 2020. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi meningkatkan perilaku petani dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada petani tentang Good Handling Practices (GHP), memberikan pendidikan non formal seperti sekolah lapang untuk penerapan Good Handling Practices (GHP) kepada petani dan mendorong petani agar mampu menerapkan GHP dan yang terakhir adalah memberikan penyuluhan kepada petani bahwa penerapan Good Handling Practices (GHP) bisa dilakukan oleh petani yang baru berusahataninya ataupun petani yang sudah lama dalam berusahatani
DINAMIKA KELOMPOKTANI TERHADAP MINAT GENERASI MUDA PADA KEGIATAN USAHA TANI PADI (Oryza sativa. L) DI KECAMATAN GANTAR KABUPATEN INDRAMAYU Aceng Jujun Junaedi; Oeng Anwarudin; Maspur Makhmudi
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.862 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.101

Abstract

Group dynamics is one way to attract the interest of young people today to be interested in agriculture, especially rice farming. The current Covid-19 pandemic, the younger generation can carry out farming activities to fill leisure activities due to the large-scale social restrictions policy (PSBB). This study aims to analyze the factors that simultaneously influence group dynamics and the interests of the younger generation, and formulate appropriate strategies to increase the interest of young people through group dynamics in rice farming activities. The study was conducted in Baleraja Village and Situraja Village, Gantar Subdistrict, Indramayu Regency in March to June 2020. The population in the study was 62 people who were members of the farmers group, all of whom were research respondents. The variables in this study are individual characteristics, social support, group dynamics and the interests of young people. Primary data collection using instruments in the form of questionnaires. Data were processed using descriptive analysis and path analysis techniques. The results of the study on the interests of the younger generation were in the medium category with a share of 51.6 percent. The interest of the younger generation is directly affected by group dynamics. The social environment has a direct effect on group dynamics and an indirect effect on the interests of the younger generation. Strategies to increase the interest of young people can be done through strengthening group dynamics and developing the social environment. The development of the social environment can also be done to strengthen the dynamics of farmer groups. group dynamics and interests of the younger generation. Primary data collection using instruments in the form of questionnaires. Data were processed using descriptive analysis and path analysis techniques. The results of the study on the interests of the younger generation were in the medium category with a share of 51.6 percent. The interest of the younger generation is directly affected by group dynamics. The social environment has a direct effect on group dynamics and an indirect effect on the interests of the younger generation. Strategies to increase the interest of young people can be done through strengthening group dynamics and developing the social environment. The development of the social environment can also be done to strengthen the dynamics of farmer groups. group dynamics and interests of the younger generation. Primary data collection using instruments in the form of questionnaires. Data were processed using descriptive analysis and path analysis techniques. The results of the study on the interests of the younger generation were in the medium category with a share of 51.6 percent. The interest of the younger generation is directly affected by group dynamics. The social environment has a direct effect on group dynamics and an indirect effect on the interests of the younger generation. Strategies to increase the interest of young people can be done through strengthening group dynamics and developing the social environment. The development of the social environment can also be done to strengthen the dynamics of farmer groups. The results of the study on the interests of the younger generation were in the medium category with a share of 51.6 percent. The interest of the younger generation is directly affected by group dynamics. The social environment has a direct effect on group dynamics and an indirect effect on the interests of the younger generation. Strategies to increase the interest of young people can be done through strengthening group dynamics and developing the social environment. The development of the social environment can also be done to strengthen the dynamics of farmer groups. The results of the study on the interests of the younger generation were in the medium category with a share of 51.6 percent. The interest of the younger generation is directly affected by group dynamics. The social environment has a direct effect on group dynamics and an indirect effect on the interests of the younger generation. Strategies to increase the interest of young people can be done through strengthening group dynamics and developing the social environment. The development of the social environment can also be done to strengthen the dynamics of farmer groups. Strategies to increase the interest of young people can be done through strengthening group dynamics and developing the social environment. The development of the social environment can also be done to strengthen the dynamics of farmer groups. Strategies to increase the interest of young people can be done through strengthening group dynamics and developing the social environment. The development of the social environment can also be done to strengthen the dynamics of farmer groups.
PERAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI KELURAHAN PASIR PUTIH, KECAMATAN SAWANGAN, KOTA DEPOK Ziyan farahdiba; Achdiyat Achdiyat; Tri Ratna Saridewi
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.219 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.109

Abstract

Programa Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sawangan tahun 2018 menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan di Kelurahan Pasir Putih belum optimal, untuk meningkatkan permanfaatan lahan pekarangan maka dilakukan peningkatan peran anggota kelompok wanita tani pada sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran anggota kelompok wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peran anggota kelompok wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan dan menyusun strategi peningkatan peran anggota kelompok wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Juni 2020. Populasi penelitian sebanyak 33 anggota kelompok wanita tani dan metode pengambilan sampel dengan cara sampling total/sensus. Teknik pengambilan dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Variabel penelitian terdiri atas karakteristik petani, peran penyuluh dan lingkungan. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 25 (Statistical Product and Service Solution). Hasil penelitian menunjukkan peran anggota kelompok wanita tani masuk dalam kategori tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran anggota kelompok wanita tani adalah peran penyuluh dan lingkungan dengan nilai R square sebesar 77,3%. Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan peran anggota kelompok wanita tani adalah dengan meningkatkan peran anggota kelompok wanita tani sebagai kelas belajar dengan melakukan petak percontohan dan pelaksanaan penyuluhan.
PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH JERAMI PADI MENJADI PUPUK BOKASHI UNTUK TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) Dea Marini; Muhammad Tassim Billah; Yul Harry Bahar
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 3: Agustus 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.893 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i3.111

Abstract

Indonesia is an agricultural country with a majority in rice farming. Every year there is an increase in rice production resulting in an increase in the amount of agricultural waste such as straw. The habits of farmers in Cimalaka Subdistrict, which are burning straw to reduce agricultural waste, have a negative impact on the environment. The content of the elements in straw can be reused for rice plants and can increase soil fertility, therefore a study was carried out under the heading " Farmer Empowerment through Processing Rice Straw Waste into Bokashi Fertilizer for Rice Plants (Oryza sativa L.) in Cimalaka District". The purpose of this study is to describe the level of empowerment of farmers in processing rice straw waste into bokashi fertilizer, analyzing the factors related to empowering farmers through processing rice straw waste into bokashi fertilizer and identifying extension strategies to improve farmer empowerment. The assessment was carried out for 4 months (March-June) in Cimalaka District. The sampling technique was done by purposive sampling totaling 52 respondents. The type of data consists of secondary data and primary data. Data obtained through direct interviews and questionnaires that have been tested for validity and reliability. Data were analyzed descriptively and partial correlation. The results showed that the empowerment of farmers in processing straw into bokashi fertilizer in Cimalaka District was quite high. Factors associated with empowering farmers through processing rice straw waste into bokashi fertilizer are the level of education, the role of extension workers and sources of information. The strategy that can be done to improve farmer empowerment is through counseling through demonstration of how to make bokashi fertilizer to improve farmers' skills.

Page 5 of 145 | Total Record : 1445