Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K)
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan manuskrip penelitian di bidang pendidikan, psikologi dan kesehatan. Fokus dan ruang lingkup jurnal adalah untuk: 1) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional di seluruh konteks pendidikan 2) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional dalam bidang psikologi 3) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional dalam bidang kesehatan. Mengutamakan hasil-hasil penelitian lintas disiplin ilmu dan temuan-temuan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan. J-P3K terbit tiga kali dalam setahun yaitu April, Agustus dan Desember.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER"
:
15 Documents
clear
Pengaruh Motivasi Instrinsik, Kompetensi dan Pengawasan Pimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli
Erwin Meiman Larosa;
Sri Gustina Pane
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.122
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar Pengaruh Motivasi Instrinsik, Kompensasi dan Pengawasan Pimpinan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli yang berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode sensus dimana seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang diwujudkan dalam bentuk pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli, kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli, pengawasan pimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli dan secara simultan motivasi intrinsik, kompensasi dan pengawasan pimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli.
Pentingnya Teknik Empati Dalam Proses Konseling Individual
Yunita Yunita
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.128
Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya teknik empati dalam proses konseling individual. Teknik empati adalah menyelaraskan diri (peka) terhadap apa, bagaimana, dan latar belakang perasaan dan pikiran orang lain sebagaimana orang tersebut merasakan dan memikirkannya. Teknik empati merupakan salah satu dari berbagai teknik dalam proses konseling. Sedangkan Proses Konseling adalah proses bantuan yang dilakukan melalui wawancara, yang dilakukan oleh seorang ahli disebut konselor kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah disebut konseli apabila di lingkungan formal dan disebut klien apabila diluar lingkungan formal. Tujuan dari dilakukan konseling adalah bermuara pada teratasinya masalah yang sedang dialami. Individual atau sendiri adalah mengenai atau berhubungan dengan manusia secara pribadi yang bersifat perseorangan. Dimana Proses konseling individual hanya dapat dilakukan secara face to face dengan kata lain tidak ada orang lain atau orang ketiga selain dari konselor dan klien. Proses konseling individual tidak hanya dapat dilakukan didalam ruangan melainkan dapat dilakukan diluar ruangan seperti halaman, taman, dan lain-lain. Diharapkan setelah membaca artikel ini dapat melakukan proses konseling individual dengan menggunakan teknik empati secara maksimal dan efektif baik di lingkungan formal, non formal dan informal.
Pengaruh Etos Kerja Terhadap Kinerja Melalui Disiplin Kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli
Alfred Samuel Zebua
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.117
Peningkatan kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli sebagai bagian dari pemerintah Kota Gunungsitoli merupakan suatu keharusan sebagai perwujudan pelayanan masyarakat sebagai pembina, pengayom dan pemerhati masalah-masalah pekerjaan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etos kerja terhadap kinerja melalui disiplin kerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli. Populasi penelitian sebanyak 30 orang pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling dimana seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner telah diuji coba dan dinyatakan valid dan reliabel. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan secara parsial etos kerja berpengaruh langsung terhadap disiplin kerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli, secara parsial etos kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli, secara parsial disiplin kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli dan etos kerja berpengaruh terhadap kinerja melalui disiplin kerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gunungsitoli.
Menjaga Kesehatan Mental Dengan Pengelolaan Kecemasan di Masa Pandemi Covid 19
Sairah Sairah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.123
Corona Virus Deasease – 19 (Covid-19) merupakan sebuah penyakit baru yang sedang dialami di seluruh negara. Penyakit ini diyakini sebagai penyakit berbahaya bagi manusia dikarenakan penyebarannya yang cepat, serta menyerang saluran pernapasan manusia. Oleh karena itu, WHO sebagai organisasi kesehatan dunia membuat sebuah kebijakan yakni membatasi mobilitas masyarakat untuk keluar rumah, memakai masker, serta menjaga kebersihan diri sebagai pencegahan terhadap virus Corona (2019, WHO). Penyebaran Pandemi COVID 19 di seluruh dunia tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Salah satu dampak pandemi terhadap kesehatan mental yaitu perasaan cemas akan terpapar virus dan ketidakpastian kondisi selama pandemic. Kecemasan perlu dikelola dengan baik agar tetap dapat membuat kewaspadaan, namun tidak berlebihan sehingga menyebabkan gangguan kesehatan jiwa yang lebih buruk. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana mengelola kecemasan di masa pandemic bagi masyarakat dengan pendekatan sttudi literature. Dari perspektif psikologi ini penulis menyimpulkan bahwa mengelola cemas pada tingkat proporsional, adalah hasil dari persepsi situasi yang berulang. Itu pemilihan informasi yang diterima selama pandemic adalah kunci untuk mengelola kecemasan. Selanjutnya, beradaptasi dengan perubahan yang terjadi sehingga bisa melalui hidup sehat di tengah pandemi.
Dampak Toxic Parents dalam Kesehatan Mental Anak
Oktariani Oktariani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.107
Dalam pola toxic parenting, orang tua memperlakukan anaknya dengan tidak hormat sebagai individu, contoh tidak memuji pekerjaan anak atau ,meremehkan hal-hal yang sudah anak lakukan dalam hidup kesehariannya. Atau orang tua yang suka membanding – bandingkan anak dengan anak lainnya atau membandingkan dengan saudara kandungnya sendiri sehingga mengakibatkan turunnya rasa percaya diri pada anak. Orang tua yang melakukan pola asuh ini atau toxic parents memiliki perilaku yang buruk,seperti melakukan kekerasan fisik dan juga kekerasan verbal, sehingga pada akhirnya ini menjadi racun dalam pribadi anak dan hal ini jarang di sadari oleh orang tua. Toxic parents memberikan efek negatif yang sangat besar untuk anak-anak. Anak-anak dapat menderita secara mental. Anak tipe penurut akan berusaha sekeras mungkin untuk membahagiakan orangtuanya dengan cara menekan segala hal yang mereka inginkan. Sementara untuk yang anak tipe pemberontak akan menjadi pembangkang untuk orang tuanya. Jika toxic parents ini berlangsung sepanjang kehidupan anak maka kesehatan mental anak akan mengalami gangguan. Jika kesehatan mental anak terganggu, maka akan mempengaruhi kepada perilaku anak didalam kehidupan kesehariannya.
Komitmen Organisasi dengan Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan
Doli Maulana Gama Samudra Lubis
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.129
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen organisasi dengan perilaku kewargaan organisasional (OCB) pada karyawan. Populasi dalam tinjauan ini lebih dari 260 orang diambil dari perwakilan yang masih bekerja efektif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pemeriksaan dalam tinjauan ini dengan strategi pemeriksaan purposive berjumlah 100 orang. Instrumen yang digunakan adalah jajak pendapat komitmen organisasional dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Penelitian dibedah menggunakan tes Analisis Regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif Rx-y = 0,589 komitmen organisasi dengan perilaku kewargaan organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan thitung = 4,194 > ttabel = 1,985 dengan nilai kepentingan 0,000 < 0,05.
Pelatihan Character Building untuk Meningkatkan Psychological Well-Being pada Anak Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Medan
Rianda Elvinawanty;
Emi Emi;
Kelsi Amanda;
Erina Septianti;
Adela Natasya
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.118
Tujuan dilakukannya studi ini ialah untuk memahami pengaruh pelatihan character building untuk meningkatkan psychological well-being pada anak Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Medan. Hipotesis pada studi ini ialah bahwa pelatihan character building efektif untuk meningkatkan psychological well-being pada anak Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Medan. Riset ini adalah riset percobaan pada desain one group pretest-posttest design. Data yang didapatkan diuji normalitasnya memakai uji Shapiro-Wilk. Teknik analisis yang dipakai pada studi ini ialah kuantitatif serta kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan pengukuran non-parametrik yaitu teknik analisis statistik Wilcoxon dengan program bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 23. Sedangkan analisa kualitatif bersumber pada data hasil studi dan interviu. Hasil uji statistik yang selesai dibuat memakai uji Wilcoxon terdapat nilai p value sejumlah 0.000 (p < 0.05) sehingga hipotesa diterima. Oleh karena itu, menurut hasil analisis tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwasannya pelatihan character building berpengaruh untuk meningkatkan psychological well-being pada anak Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Medan.
Dinamika Psikologis Remaja HIV-AIDS Yang Melakukan Hubungan Seks Pranikah di Aceh Utara
Ella Suzanna;
Cut Ita Zahara;
Rahmia Dewi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.75
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dinamika psikologis remaja HIV-AIDS yang pernah melakukan hubungan seks pranikah di Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis. Subjek berjumlah empat remaja berusia 14-16 tahun yang sudah terinfeksi HIV AIDS dan pernah aktif melakukan hubungan seks pranikah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Informan mempercayai penyakit ini adalah suatu bentuk hukuman dari Tuhan bagi mereka dan keluarganya. Mereka mengalami rasa bersalah yang mendalam dan rasa malu yang berlebihan. Beberapa subjek juga mengalami harga diri rendah dan takut untuk berhadapan dengan orang banyak. Harga diri rendah membuat mereka melakukan percobaan bunuh diri. Stigma juga dating dari masyarakat yang mengetahui status atau dugaan HIV mereka. Masyarakat menilai mereka yang terkena penyakit ini berasal dari keluarga yang kacau. Remaja yang terdiagnosis HIV ini mengalami beberapa simptom-simptom psikologis yang buruk, yaitu insomnia, agresi, halusinasi, depresi, sulit konsentrasi, dan hilang harapan akan masa depan.
Pengaruh Pelayanan Publik dan Profesionalisme Perangkat Kelurahan Terhadap Kepuasan Masyarakat
Vina Yanti Br Purba
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.113
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Pelayanan Publik dan Profesionalisme Perangkat Kelurahan Terhadap Kepuasan Masyarakat Di Kelurahan Batang Terap Kabupaten Serdang Bedagai. subyek penelitian ini adalah masyrakat Kelurahan Batang Terap yang berjumlah 65 orang sampel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner (angket). Observasi dan kuesioner yang diberi skor menggunakan Skala Likert. Teknik pengumpulan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menggunakan uji t menunjukkan bahwa Pelayanan Publik berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat dengan nilai 4.121 > 1.998 nilai signifikan < 0,05 atau 0,000 < 0,05. Sedangkan Profesionalisme tidak berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat dengan nilai 1.504 < 1.998 terlihat pada nilai signifikan lebih besar dari 0,05 atau 0,138 > 0,05. Berdasarkan perhitungan menggunakan koefisien determinasi nilai Adjusted R Square (R2) adalah 0,785 atau 78,5% sedangkan sisanya 21,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa variabel Pelayanan Publik memiliki pengaruh terhadap kepuasan masyarakat sedangkan variabel Profesionalisme tidak berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat di Kelurahan Batang Terap Kabupaten Serdang Bedagai.
Konstruksi dan Validasi Alat Ukur Workplace Well-Being di Indonesia
Vianda Maulidina;
Anissa Lestari Kadiyono
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 3 (2021): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/j-p3k.v2i3.119
Penelitian dalam mengukur kesejahteraan karyawan di tempat kerja (workplace well-being) semakin banyak dilakukan oleh para peneliti di Indonesia. Page (2005) telah mengembangkan sebuah instrumen untuk melakukan pengukuran workplace well-being yaitu Workplace Well-being Index (WWBI) yang terdiri dari 17 aitem. Sejauh penelusuran peneliti, belum ada penelitian yang secara khusus melakukan pengembangan alat ukur workplace well-being dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk melakukan konstruksi alat ukur workplace well-being berdasarkan konsep teori Page (2005). Pengujian validitas dan reliabilitas alat ukur ini dilakukan terhadap 102 karyawan tetap yang bekerja pada berbagai bidang perusahaan di Kota Bandung. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk pengujian validitas konstruk, dan teknik Alpha Cronbach untuk pengujian reliabilitas alat ukur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil konstruksi alat ukur Workplace Well-Being (WWB) yang diajukan dinyatakan valid dan reliabel. Artinya, alat ukur ini dinilai mampu mengukur workplace well-being seorang karyawan dengan tepat dan konsisten, sehingga dapat digunakan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.