cover
Contact Name
Yanuar Bagas Arwansyah
Contact Email
yanuarbagasa@upy.ac.id
Phone
+6285799355583
Journal Mail Official
jurnalskripta@upy.ac.id
Editorial Address
Jl. PGRI II No.232, Sonosewu, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Skripta
ISSN : 24433705     EISSN : 27459705     DOI : https://doi.org/10.31316/skripta.v6i2
Core Subject : Education, Social,
SKRIPTA: JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA diterbitkan pertama kali pada bulan Mei 2015 dengan P-ISSN 2443-3705 dan E-ISSN 2745-9705 oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal ini dikelola dengan menggunakan open journal system (OJS) dan peer-reviewed online journal. Jurnal SKRIPTA: JURNAL PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA yang oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Yogyakarta ini didedikasikan untuk menerbitkan tulisan-tulisan ilmiah mengenai pendidikan bahasa, sastra, dan linguistik. Jurnal ini terbit 2 kali setahun pada bulan Mei dan November. Redaksi menerima tulisan/artikel hasil penelitian/pemikiran di bidang Linguistik, Budaya, Bahasa, dan Sastra serta Pembelajarannya.
Articles 114 Documents
CITRAAN DALAM ANTOLOGI PUISI SUJUD SENDU KARYA USWATUN KHASANAH DKK DAN IMPLIKASINYA Ramdani, Reza; Nirmala, Afsun Aulia; Anwar, Syamsul
Jurnal Skripta Vol 7, No 1 (2021): SKRIPTA MEI 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.281 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v7i1.1441

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang salah satu unsur fisik pada puisi yaitu citraan yang terdapat dalam Antologi Puisi Sujud Sendu karya Uswatun Khasanah, dkk. dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMP kelas VIII yaitu pada teks puisi . Hasil penelitian terdapat 6 jenis citraan yaitu citraan penglihatan, pendengaran, penciuman, rasaan, rabaan dan gerak.
TINDAK TUTUR ILOKUSI ASISTEN LABORATORIUM (ASLAB) DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM UMM Ambarwati, Putri
Jurnal Skripta Vol 7, No 1 (2021): SKRIPTA MEI 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.326 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v7i1.953

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang fungsi dan bentuk dari tindak tutur ilokusi yang diutarakan oleh Asisten Laboratorium (Aslab) dalam proses pembelajaran di laboratorium UMM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa data tulis yaitu satuan lingual yang mengandung unsur-unsur dari adanya bentuk dan fungsi dari tindak tutur ilokusi. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu informan penelitian yaitu mahasiswa-mahasiswi yang bekerja sebagai asisten laboratorium di berbagai laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik Tes Melengkapi Wacana (TMW) atau Discourse Completion Test untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan banyak data dalam waktu yang singkat. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu teknik analisis data model interaktif yang terdiri dari empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelian yang diperoleh yaitu terdapat 9 data yang merupakan tindak tutur asertif (5 data berfungsi menyatakan dan 4 data berfungsi mengusulkan), 8 data yang merupakan tindak tutur direktif (3 data yang berfungsi memerintah dan 5 data yang berfungsi memohon), 14 data yang termasuk dalam bentuk tindak tutur ekspresif (8 data yang berfungsi sebagai permintaan maaf dan 6 data berfungsi sebagai pengucapan terima kasih, 8 data tindak tutur deklaratif yang keseluruhannya memiliki fungsi yang sama yaitu menjatuhkan hukuman, dan tidak menunjukkan adanya tindak tutur ilokusi komisif dari keseluruhan data yang telah ada.
ANALISIS TINDAK TUTUR DAN FUNGSI TUTURAN EKSPRESIF DALAM ACARA SARAH SECHAN DI NET TV Maharani, Amanda
Jurnal Skripta Vol 7, No 1 (2021): SKRIPTA MEI 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.423 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v7i1.956

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu kajian pragmatik. Memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan tindak tutur yang disampaikan penutur dan kawan tutur dalam acara Sarah Sechan di Net TV berupa tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi, dan tuturan ekspresif yang berfungsi untuk memuji, meminta maaf, ucapan selamat malam, mengharap, mengeluh, mengkritik, dan ucapan terima kasih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak, rekam dan catat. Hasil  dari penelitian ini adalah data berupa jenis-jenis tindak tutur yang akan diklasifikasikan dalam lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Serta data beberapa tuturan ekspresif yang terdapat dalam acara Sarah Sechan di Net TV.  Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pada acara Sarah Sechan di Net TV terdapat, jenis-jenis tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi dan fungsi tuturan ekspresifnya yang terdiri dari tuturan ekspresif memuji, meminta maaf, ucapan selamat malam, mengharap, mengeluh, mengkritik, dan ucapan terima kasih.Kata Kunci: Sarah Sechan, lokusi, ilokusi, perlokusi, ekspresif.
KONFLIK PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA PEREMPUAN DALAM NOVEL DUA GARIS BIRU KARYA LUCIA PRIANDARINI Ismi Dwy Marfungah; Primasari Wahyuni; Fitri Jamilah
JURNAL SKRIPTA Vol 8 No 1 (2022): SKRIPTA MEI 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.801 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v8i1.2519

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji konflik psikologis tokoh utama perempuan Dara dalam novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini dan relevansinya dalam pembelajaran sastra terkhusus pembelajaran sastra di SMA kelas XII semestera II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan hasil penelitian berupa kata-kata tertulis. Sumber data penelitian ini berupa dokumen tertulis hasil kasusastraan novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat karena dianggap lebih mudah diterapkan serta lebih efektif digunakan untuk meneliti. Hasil penelitian dan pembahasan menyimpulkan bahwa terdapat lima wujud konflik psikologis yang dialami tokoh utama perempuan dalam novel Dua Gari Biru karya Lucia Priandarini. Faktor penyebab konflik psikologis yang dialami tokoh Dara adalah faktor personal dan faktor situasional. Dalam menyikapi konflik psikologis yang dihadapinya tokoh Dara menggunakan tujuh cara. Berdasarkan hasil analisis di atas serta kompetensi dasar pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII semester II maka novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini layak digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA kelas XII semester II.
VIDEO BERBASIS BUDAYA NUSANTARA SEBAGAI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CERITA RAKYAT UNTUK SMK DI PATI Yuana Candrasari; Nazla Maharani Umaya; Asrofah Asrofah
JURNAL SKRIPTA Vol 8 No 2 (2022): SKRIPTA NOVEMBER 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.734 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v8i2.1868

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan kebutuhan media pembelajaran mengembangkan isi cerita rakyat dengan media video berbasis budaya nusantara untuk peserta didik SMK di Pati (2) untuk mewujudkan rancangan media pembelajaran mengembangkan isi cerita rakyat dengan video berbasisi budaya nusantara untuk peserta didik SMK di Pati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D). dengan langkah (1) analisis kebutuhan siswa dan guru, (2) penyusunan draf prototipe produk media video pembelajaran dan buku pendamping media, (3) validasi pakar, (5) uji produk pada kelas kecil, (6) analisis FGD media video pembelajaran dan buku pendamping media, dan (7) prototipe pengembangan media video cerita rakyat Pati. Teknik untuk mengumpulkan data proses pengembangan menggunakan teknik wawancara dan teknik angket. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data kualitas media penelitian, menggunakan teknik validasi media video cerita rakyat dan buku pendamping media oleh validator ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru dari dua sekolah sangat butuh media pengembangan video cerita rakyat berbasis budaya nusantara untuk SMK di Pati. Siswa sebanyak 41,9 % menyatakan sangat butuh buku pendamping media untuk pembelajaran mengembangkan cerita rakyat Pati dan sebanyak 45,1 % siswa menyatakan butuh media video cerita rakyat Pati untuk SMK di Pati.
ANALISIS SEMIOTIK PADA MAKNA LAGU KOK ISO YO? KARYA ANDRY PRIYANTO DI POPULERKAN OLEH GUYON WATON Tri Annisa Maulidiyah; Bagus Wahyu Setyawan
JURNAL SKRIPTA Vol 8 No 2 (2022): SKRIPTA NOVEMBER 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.759 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v8i2.2875

Abstract

Guyon Waton merupakan grub band yang terbentuk pada tahun 2005. Grup yang semula merupakan segerombolan anak yang suka menongkrong dan meng-cover lagu, kini menjadi grup musik yang terkenal khusunya di daerah Yogyakarta. Mereka terdiri dari enam anggota, Kini mereka berhasil menciptakan banyak lagu dangdut jawa dan berhasil memikat perhatian masyarakat dengan lagu-lagu yang sudah di ciptakannya. Salah satu karya terbaru dari Grup Guyon Waton adalah lagu “Kok Iso Yo”?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan pesan yang terkandung dalam lagu “Kok Iso Yo”. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, karena metode tersebut cocok jika digunakan untuk megetahui makna dan arti sebuah lagu. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotik yang berfokus pada makna, dan arti dalam sebuah lagu. Hasil penelitian ini dalam lagu Kok Iso Yo? mengandung makna seorang laki-laki yang merasa terheran-heran saat dia di tinggalkan oleh kekasihnya tanpa alasan yang jelas, dan pesan di dalam lirik lagu Kok Iso Yo? kita tidak boleh bersikap semena-mena terhadap pasangan, kita harus mengahargai pasangan kita, dan kita tidak boleh menghianati pasangan kita. Analisis tersebut dilakukan sesuai dengan kajian semiotik teori dari  Ferdinand De Saussure.
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAURA SENDIRI KARYA MERCY SITANGGANG DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA Primasari Wahyuni
JURNAL SKRIPTA Vol 1 No 1 (2015): SKRIPTA MEI 2015
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.426 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) konflik batin yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Sitanggang ditinjau dari aspek psikologi sastra; (2) implementasi kajian psikologi sastra dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata, ungkapan, dan kalimat di dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Sitaggang. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Sitanggang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, antara lain: (1) konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel Laura Sendiri karya Mercy Sitanggang dan (2) implementasi kajian psikologi sastra dalam pembelajaran. Hasil penelitian dengan pendekatan psikologi sastra ini dapat digunakan dalam pembelajaran sastra khususnya siswa SMA. Penelitian ini juga dapat memberikan pengetahuan pada siswa dalam memahami novel Laura Sendiri karya Mercy Sitanggang dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupn sehari-hari. Penelitian ini dapat menjadi literatur bagi para peneliti dan mengembangkan penelitian yang sejenis dengan analisis yang lebih mendalam serta dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Kata kunci: psikologi sastra; konflik batin; dan implementasi kajian psikologi sastra dalam pembelajaran sastra
KAJIAN FILOLOGI DAN ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER HIKAYAT NAKHODA ASYIK Rika Novita Kusumaningrum
JURNAL SKRIPTA Vol 1 No 1 (2015): SKRIPTA MEI 2015
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.399 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v1i1.4

Abstract

Secara teoritis, penelitian ini bertujuan mengupas teks HNA sebagai suatu karya sastra dengan menggunakan pendekatan struktural dinamik untuk menggali kandungan nilainilai pedidikan karakter. Adapun tujuan praktis penelitian ini adalah (1)menyajikanpernaskahan, perteksan, dan suntingan dengan menggunakan pendekatan filologis untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya. (2)Menambah hasil penelitian pada bidang sastra Melayu klasik (sebagai cikal bakal sastra Indonesia modernpada khususnya dan khasanah sastra Nusantara pada umumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis bahasa dan isi. HNA adalah codex unicus (naskah tunggal) yang diteliti menggunakan perspektif filologi modern. Metode kritik teks yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Teks yang disalin tahun 1890 oleh Encik Muhammad Bakir bin Usman Fudloli di Pecenongan Betawi ini memiliki volume 156 halaman dan berdasarkan kajian pernaskahan didominasi kata dan ungkapan pinjaman dari bahasa Arab. Terlepas dari seluruh kandungan nilai pendidikan karakter, teks HNA dapat ditengarai sebagai teks tasawuf Betawi dengan ditandai penggunaan ikon laut, kecapi, perahu, dan pengembaraan. Kata Kunci :hikayat, filologi modern, structural dinamik, pendidikan karakter, dan tasawuf
CAMPUR KODE DALAM ACARA SENTILAN-SENTILUN METRO TV EPISODE 6 FEBRUARI 2015 Fitri Jamilah
JURNAL SKRIPTA Vol 1 No 1 (2015): SKRIPTA MEI 2015
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.697 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v1i1.5

Abstract

Peneliian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode dalam acara Sentilan Sentilun Metro TV Episode 6 Februari 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif. Penelitian ini membahas jenis-jenis campur kode dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis campur kode yang terjadi adalah campur kode keluar dan campur kode ke dalam. Faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah penutur, topik pembicaraan, situasi, tujuan, dan media. Di samping itu inteferensi bahasa juga menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode. Kata Kunci: campur kode, jenis-jenis campur kode,kualitatif
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM ACARA TATAP MATA TRANS 7 SEBAGAI WAHANA PENCIPTAAN HUMOR LISAN Irsasri Irsasri
JURNAL SKRIPTA Vol 1 No 1 (2015): SKRIPTA MEI 2015
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.141 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi bentuk pelanggaran terhadap prinsip kerja sama yang digunakan oleh para pengisi acara dalam acara Tatap Mata Trans 7. Data dalam penelitian berupa tuturantuturan yang melanggar prinsip kerja sama diambil dari empat tanyangan acara Tatap Mata di trans 7, yaitu selama bulan April 2014. Data dianalisis berdasarkan teori prinsip kerja sama Grice (1975). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran yang dilakukan terhadap prinsip kerja sama sebagai wahana penciptaan humor dalam acara Tatap Mata Trans 7 berupa pemberian informasi berlebih-lebih, informasi yang salah, informasi yang tidak relevan dengan masalah pembicaraan, kesalahan dalam menafsirkan maksud mitra tutur, dan informasi yang mengandung makna implisit. Kata kunci:pelanggaran prinsip kerja sama, maksim, humor

Page 5 of 12 | Total Record : 114