cover
Contact Name
Ridwan Rustandi
Contact Email
ridwanrustandi@uinsgd.ac.id
Phone
+6285721502422
Journal Mail Official
jurnaltabligh@gmail.com
Editorial Address
Floor 4 Dakwah and Communication Faculty, Universitas Islam Negeri, Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia Jln. A.H. Nasution 105 Cibiru, Bandung, Indonesia 40614
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 26229781     EISSN : 26229773     DOI : DOI: https://doi.org/10.15575/tabligh.v5i1
Core Subject : Social,
Focus and Scope Tabligh Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam publishes original researches in multi concepts theories, perspectives, paradigms, and methodologies on Islamic communication studies. Specific topics of interest include Public speaking, writing and journalism, Mass media, Social media, Computer-mediated communication
Articles 131 Documents
Model Tabligh Salmanitb.com dalam Menyajikan Berita Islami M. Ambang Fajar Hilman; Sitty Sumijati; Bahrudin Bahrudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.487 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i1.17

Abstract

This study describes the application model tabligh SalmanITB.com in presenting Islamic news. This research is a qualitative-descriptive research using case study method. The theory used is journalistic theory or news presentation consisting of coverage, writing, and dissemination of news with materials. After the research, it was found that the application of Tabligh SalmanITB.com in presenting Islamic news refers to three main processes (coverage, writing, and dissemination of news) as the theory of news presentation, evidenced by sampling news on the materials needed. Based on this finding, it can be concluded that SalmanITB.com's tabligh model in presenting Islamic news has been in accordance with the rules of the news presentation process. Tulisan ini mendeskripsikan model penerapan tabligh SalmanITB.com dalam menyajikan berita-berita Islami. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif menggunakan metode studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori jurnalistik atau penyajian berita yang terdiri dari peliputan, penulisan, dan penyebarluasan berita. Penerapan tabligh SalmanITB.com dalam menyajikan berita-berita islami mengacu pada tiga proses utama (peliputan, penulisan, dan penyebarluasan berita) sebagaimana teori penyajian berita, dibuktikan dengan pengambilan sampel berita pada materi-materi yang dibutuhkan. Berdasarkan penemuan ini dapat disimpulkan bahwa model tabligh SalmanITB.com dalam menyajikan berita islami telah sesuai dengan aturan proses penyajian berita.
Pesan Dakwah dalam Novel Bait Surau Muhamad Ripai; Ucin Muksin; Dadan Anugrah
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.607 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i1.18

Abstract

This research is to know the form of dakwah message contained in novel Bait Surau, both in terms of appeal message that is rasoinal appeal, emotional appeal, appeal of fear, appeal ganharan and motivational appeal. And also in terms of the category of the message category of substance and form categories. Substance categories include morals, worship and sharia. Categories of form include informative, persuaasif and instructive. The method used in this study is the method of content analysis (content analysis). The results showed that based on the results of the study can be concluded that this novel there are many cargo messages of Islamic da'wah. The messages are manifested in the Immunizations and Categories of messages that indicate the message of da'wah. Researchers collect these phrases through the categorization of da'wah messages. there are two messages of da'wah by type, namely: the message of da'wah of the appeal and message propaganda of the message category. The message of da'wah in terms of appeal is the most widely mentioned motivational appeal. As for the terms of Substance Category namely Morals and Informative Form Categories, the most widely mentioned. Besides the Temple of Surau is a novel that tells of a man who has a dark time, he wants to change towards a better and struggling to build a surau whose condition is apprehensive. Penelitian ini untuk mengetahui bentuk pesan dakwah yang terdapat dalam novel Bait Surau, baik dari segi imbauan pesan yaitu imbauan rasional, imbauan emosional, imbauan takut, imbauan ganjaran dan imbauan motivasional, dan juga dari segi kategori pesan yaitu kategori substansi dan kategori bentuk. Kategori substansi meliputi akhlak, ibadah dan syariah. Kategori bentuk meliputi informatif, persuasif dan instruktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa novel ini terdapat banyak muatan pesan-pesan dakwah Islam. Pesan-pesan tersebut terwujud dalam imbauan dan kategori pesan yang mengindikasikan pesan dakwah. Peneliti menghimpun ungkapan-ungkapan tersebut melalui kategorisasi pesan dakwah. Terdapat dua pesan dakwah berdasarkan jenisnya, yaitu: pesan dakwah dari imbauan dan pesan dakwah dari kategori pesan. Pesan dakwah dari segi imbauan terdapat imbauan motivasional yang paling banyak disebutkan. Adapun dari segi kategori substansi yaitu akhlak dan kategori bentuk informatif, yang paling banyak disebutkan. Selain itu Bait Surau merupakan sebuah novel yang bercerita tentang seorang tokoh yang mempunyai masa kelam yang ingin berubah ke arah yang lebih baik dan berjuang membangun surau yang kondisinya memprihatinkan.
Tabligh Melalui Media Sosial LINE M. Mukti Ariyandi Wijaya; Enjang AS; Aang Ridwan
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.76 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i1.19

Abstract

This research is to know form of tabligh management through social media LINE, material or message submitted, and segubation muballagh on account of Apostle Apostle. The method used in this research is descriptive method. Because the main purpose of this research is to illustrate and explain the tabligh through LINE social media. This research is done by taking steps: determining the research method, determining the type and source of data, determining the technique of data collection, and finally processing and analyzing the data. The results show that the form of tabligh management through LINE social media is by using tabligh bi al-kitabah (writing media), with different appearance by inserting images and combining with writing or message to be conveyed into unity of picture quotes delivered through social media LINE, material or message delivered using material derived from the Qur'an, Hadith of the Prophet, and advice of scholars with different themes adapted to everyday life, and segmentation muballagh on the account of Apostles Apostle is all human who are Muslims who use the internet media especially active users who use social media, access the media and see and read the messages tabligh delivered Apostle Messenger in his account. Penelitian ini untuk mengetahui bentuk pengelolaan tabligh melalui media sosial LINE, materi atau pesan yang disampaikan, dan segementasi muballagh pada akun Teladan Rasul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Karena tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang tabligh melalui media sosial LINE. Penelitian ini dilakukan dengan menempuh langkah-langkah: menentukan metode penelitian, menentukan jenis dan sumber data, menentukan teknik pengumpulan data, dan akhirnya mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengelolaan tabligh melalui media sosial LINE adalah dengan menggunakan bentuk tabligh bi al-kitabah (media tulisan), dengan tampilan yang berbeda dengan menyisipkan gambar dan menggabungkan dengan tulisan atau pesan yang akan disampaikan menjadi kesatuan gambar quotes yang disampaikan melalui media sosial LINE, materi atau pesan yang disampaikan menggunakan materi yang bersumber dari al-Qur’an, Hadits Nabi Saw, dan nasihat para ulama dengan tema yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari, dan segmentasi muballagh pada akun Teladan Rasul adalah seluruh manusia yang beragama Islam yang menggunakan media internet terutama pengguna aktif media sosial yang menggunakan, mengakses media tersebut serta melihat dan membaca pesan-pesan tabligh yang disampaikan Teladan Rasul dalam akunnya.
Strategi Tabligh Gus Nur Sarah Maesaroh
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.365 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i1.20

Abstract

This research reveals about Gus Nur planning on tabligh by using grave media, actualizing / performing tabligh activities, and how feedback from Gus Nur tabligh activity. Researchers use descriptive analysis method with qualitative approach. From the result of research that Gus Nur planning include the introduction of audience so that message delivered can influence congregation, use media and method that have harmony can invite attention of pilgrims. Implementation of tabligh in the form of lectures from the podium continued in the grave with the use of shroud and keranda as a visualization of the dead. Feedback received in the form of instantaneous and delayed feedback that is positive and negative. The positive feedback received is to thank Gus Nur who became the way of Allah's guidance so repent. Negative feedback in the form of accusations of magic, heresy, shirk, kafir and misleading. From the feedback that appears, he replied from the book “Dakwah dari dalam Kubur” and facebook "Gus Nur Ngaji Bareng". Penelitian ini mengungkapkan tentang perencanaan Gus Nur terhadap tabligh dengan menggunakan media kuburan, aktualisasi/pelaksanaan kegiatan tabligh, dan bagaimana feedback dari kegiatan tabligh Gus Nur. Peneliti menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian bahwa perencanaan Gus Nur meliputi pengenalan khalayak sehingga pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi jamaah, menggunaan media serta metode yang memiliki keselarasan dapat mengundang perhatian jamaah. Pelaksanaan tabligh yakni berupa ceramah dari podium yang dilanjut di dalam kubur dengan penggunaan kain kafan dan keranda sebagai visualisasi orang meninggal. Feedback yang diterima berbentuk feedback seketika dan tertunda yang bersifat positif dan negatif. Adapun feedback positif yang diterima yakni mengucapkan terimakasih kepada Gus Nur yang menjadi jalan hidayah Allah sehingga bertaubat. Feedback negatif berupa tudingan sihir, bid’ah, syirik, kafir dan menyesatkan. Dari feedback yang muncul, beliau jawab dari buku “Dakwah dari dalam Kubur” dan facebook “Gus Nur Ngaji Bareng”.
Respon Netizen terhadap Dakwah bi al-Qalam K.H. Muhammad Arifin Ilham di Media Sosial Siti Tarwiah; Uwes Fatoni
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.697 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i1.21

Abstract

This study is to know the extent of netizen's response to the preaching by writing of ustadz Arifin Ilham on social media Facebook. The aim is to know the attention, understanding, and acceptance of netizens to the preaching by writing of ustadz Arifin Ilham. This research used qualitative content analysis method, which is analyzing data in the form of comments given by netizens through emoticons, symbol and comment by finding symbols, classifying data, and analyzing. Based on the research results found: 1) attention of netizens in responding to the preaching by writing of ustadz Arifin Ilham in the form of emoticons and comments responses, 2) their understanding are positive, negative, neutral, and inappropriate comments on the theme, and 3) their acceptance are to desire to change for the better, to avoid the aqidah deviant, to more diligent worship, and to better morals. Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana respon netizen terhadap dakwah bi al-qalam ustadz Arifin Ilham di media sosial Facebook. Dengan tujuan untuk mengetahui perhatian, pengertian, dan penerimaan dari netizen terhadap dakwah bi al-qalam ustadz Arifin Ilham. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif, yaitu menganalisis data berupa komentar-komentar yang diberikan netizen melalui simbol emotikon dan komentar dengan cara menemukan simbol, mengklasifikasi data, dan menganalisis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: 1) perhatian netizen dalam memberikan respon terhadap dakwah bi al-qalam ustadz Arifin Ilham berupa respon emotikon dan komentar, 2) pengertian dalam bentuk komentar positif, negatif, netral, dan tidak sesuai tema, dan 3) penerimaan berupa keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, yaitu terhindar dari aqidah yang menyimpang, semakin rajin beribadah, dan semakin baik akhlaknya.
Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu Ebiet G. Ade Syifa Hayati Islami
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.906 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i1.22

Abstract

Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far or more familiarly called Ebiet G. Ade is a phenomenon of the many singers who embed the divine messages in the song. Ebiet tries to invite the listener to feel and see that God is very close and watching his servant. In the lyrics of this song can be taken a lesson about the core of Islamic teachings that should be known and amalkan by the Muslims that is Tawheed. Many Muslims are only limited to knowing about Tawheed, but not much more in understanding and practicing Him. This study uses a qualitative approach that is a documentary discourse that aims to explain the meaning of ketauhidan contained in the lyrics of the song Ebiet G. Ade. The lyrics of the song are "Berita kepada kawan", "Untuk kita renungkan", "Masih ada waktu", "Aku ingin pulang", dan "Kepadamu Aku Pasrah". Then analyzed using Teun A Van Dijk discourse analysis model. The results of this study, there are three kinds of Tawheed are: Tawheed Uluhiyah, Tauhid Rububiyah and Tauhid Ubudiyah. From all five songs of Ebiet G. Ade that have been analyzed that there are three songs that contain the meaning of Tawheed Ubudiyah, which is “Untuk Kita Renungkan”, “Masih Ada waktu” dan “Kepadamu Aku Pasrah” a song that contains the meaning of Tawheed Rububiyah, namely “Berita Kepada Kawan” and one song that contains the meaning of Tawheed Uluhiyah, namely “Aku Ingin Pulang”. Abid Ghoffar bin Aboe Dja’far atau yang lebih akrab disapa Ebiet G. Ade merupakan fenomena dari sekian banyak penyanyi yang menyematkan pesan-pesan ketuhanan dalam lagunya. Ebiet mencoba mengajak pendengar untuk merasakan dan melihat bahwa Allah sangat dekat dan mengawasi hamba-Nya. Dalam lirik-lirik lagu ini dapat diambil pelajaran mengenai inti ajaran Islam yang seharusnya diketahui dan amalkan oleh kaum muslimin yaitu Tauhid. Banyak orang Islam yang hanya sebatas tahu mengenai Tauhid, namun tidak banyak yang lebih dalam memahami dan mengamalkan-Nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat wacana dokumentatif yang bertujuan untuk memaparkan makna ketauhidan yang terdapat dalam lirik lagu Ebiet G. Ade. Adapun lirik-lirik lagu tersebut adalah "Berita kepada kawan", "Untuk kita renungkan", "Masih ada waktu", "Aku ingin pulang", dan "Kepadamu Aku Pasrah". Kemudian dianalisis menggunakan model analisis wacana Teun A Van Dijk. Hasil dari penelitian ini, terdapat tiga macam Tauhid yaitu: Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah dan Tauhid Ubudiyah. Dari keseluruhan lima lagu Ebiet G. Ade yang telah dianalisis yaitu terdapat tiga lagu yang mengandung makna Tauhid Ubudiyah, yaitu “Untuk Kita Renungkan”, “Masih Ada waktu” dan “Kepadamu Aku Pasrah” satu lagu yang mengandung makna Tauhid Rububiyah, yaitu “Berita Kepada Kawan” dan satu lagu yang mengandung makna Tauhid Uluhiyah, yaitu “Aku Ingin Pulang”.
Pengemasan Konsep Film Dakwah pada Komunitas “Salman Film” ITB Annisa Nuraziza; Chatib Saefullah; Aep Wahyudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.896 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i2.23

Abstract

This paper discusses creativity of ideas, production processes, post production and idiological value initiated by Salman Film community. The method used in this research is descriptive qualitative method by using approach of hierarchy. The results of this study show that (1) Creativity idea of ​​packing the concept of film by Salman Film community is based on Islamic teachings with packaging that does not patronize the audience. (2) The production of the film has fulfilled the standard of good film production which includes sound system, artistic, shooting, directing and shooting process. (3) Post-Production Process is done through promotion and distribution conventionally by billboards, social campaign media. Then advert on TV and also do an interview on TV when the movie is big screen. (4) Idiology of production film salman community of this film is the Islamic concept of rahmatan lil alamin. Tulisan ini membahas kreativitas ide, proses produksi, pasca produksi dan nilai idiologis yang digagas oleh komunitas Salman Film. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan hirarki. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) kreativitas ide pengemasan konsep film yang dilakukan komunitas Salman Film ini berasarkan ajaran Islam dengan pengemasan yang tidak menggurui penonton, (2) Produksi film yang dilakukan telah memenuhi standar produksi film yang baik yaitu meliputi tata suara, tata artistik, pengambilan gambar, penyutradaraan dan proses shooting, (3) Proses Pasca Produksi yang dilakukan adalah promosi dan distribusi secara konvensional melalui, billboard, kampanye di sosial media. Kemudian iklan di Tv dan juga melakukan wawancara di Tv apabila film layar lebar, dan (4) Idiologi produksi fil Komunitas Salman Film ini adalah konsep Islam rahmatan lil alamin.
Dakwah Majelis Rasulullah dan Kecintaan Jama’ah kepada Dakwah Islam Anisatul Ikrima; Karsidi Diningrat; Rojudin Rojudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.189 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i2.24

Abstract

This research discusses the Islamic proselytizing conducted by Majelis Rasulullah Tambun Cibitung Cikarang, the congregations love of the forum toward Islamic proselytizing, and the influence of Islamic proselytizing conducted by Majelis Rasulullah Tambun Cibitung Cikarang on the congregations of the forum’s love. The result showing the amount of X variable reach 46,4. After divided by the number of items obtained the number 4,64 and the amount of Y variable reach 47,36. After divided by the number of items obtained the number 4,736. The both of this variable has very high qualification because at interval 4,20-5,00. The correlation coefficient is 1,0. The value of correlation coefficient in this research was at the interval 0,81-1.00 which expressed perfect correlation. The influence Majelis Rasulullah, has coefficient 1,0 with 40% level of influence, it can be concluded that there are still around 60% from other factor which also influence to follower’s love in Islamic proselytizing. Penelitian ini mengungkapkan dakwah Islam yang dilakukan oleh Majelis Rasulullah Tambun Cibitung Cikarang, kecintaan jama’ah terhadap dakwah Islam, dan pengaruh dakwah Islam yang dilakukan Majelis Rasulullah Tambun Cibitung Cikarang terhadap kecintaan jama’ah. Metode Penelitian menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan jumlah variabel X mencapai 46,4. Setelah dibagi jumlah item diperoleh angka 4,64 dan jumlah Variabel Y mencapai 47,36. Setelah dibagi oleh jumlah item diperoleh angka 4,736. Kedua variabel ini memiliki kualifikasi sangat tinggi karena berada pada interval 4,20–5,00. Koefisien kolerasi sebesar 1,0. Nilai koefisien korelasi pada penelitian ini berada pada interval 0,81-1,00 yang dinyatakan korelasi sempurna. Pengaruh Majelis Rasulullah, koefisiennya 1,0 dengan kadar pengaruhnya 40% hal tersebut dapat disimpulkan bahwa masih ada sekitar 60% dari faktor lain yang turut mempengaruhi terhadap kecintaan jama’ahnya dalam dakwah Islam.
Pola Tabligh Organisasi Jamiyah Nurul Iman Bandung Yoga Hadi Permana; Zainal Abidin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.495 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i2.25

Abstract

The purpose of this paper is to know the tabligh pattern applied by the Islamic Nurul Iman Bandung with elements contained in it’s religious activities. This research uses descriptive analysis method with qualitative approach. The data collected by observation and interview with related parties, such as chairman, secretary, preacher, and member in jamiyah organization Nurul Iman Bandung, and supported by literature review. The results showed that the pattern of tabligh in the organization Jamiyah Nurul Iman Bandung can be seen from the activities, material patterns, patterns of methods and communication patterns that occur in the activities tabligh Jamiyah Nurul Iman Bandung. Researchers found that communication in the activities of tabligh more invites and influences jama'ah to realize the messages of Islam submitted preachers through the actions of preachers and supported by activities tabligh within the organization Jamiyah Nurul Iman. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui pola tabligh yang diterapkan oleh organisasi jamiyah Nurul Iman Kota Bandung melalui unsur-unsur yang terkandung dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pihak terkait, seperti ketua, sekretaris, mubaligh, serta anggota dalam organisasi jamiyah Nurul Iman Kota Bandung, dan ditunjang oleh tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tabligh dalam organisasi Jamiyah Nurul Iman Bandung dapat dilihat dari kegiatan, pola materi, pola metode serta pola komunikasi yang terjadi dalam aktivitas tabligh organisasi jamiyah Nurul Iman Kota Bandung. Peneliti menemukan bahwa, komunikasi dalam kegiatan tabligh lebih banyak mengajak serta mempengaruhi jama’ah untuk merealisasikan pesan-pesan keislaman yang disampaikan mubaligh melalui tindakan-tindakan yang dilakukan mubaligh serta didukung oleh kegiatan-kegiatan tabligh dalam organisasi Jamiyah Nurul Iman.
Media Sosial Instagram sebagai Media Dakwah Ulfa Fauzia Zahra; Ahmad Sarbini; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.809 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v1i2.26

Abstract

This paper discusses the main theme and kategosisasi message da'wah and the meaning of message da'wah in post account islamiposter instagram. The method used is the content analysis of post account Instagram islamiposter account. Of the total 200 posts on the account instagram islamiposter period 1 June 2016 to 30 June 2016 taken as many as 20 post samples are used as data for analysis. The results found there are messages with the category akidah a number of 4 posts, the message with the category of worship 8 postings, and messages with the category of morals 8 posts. Tulisan ini membahas tentang tema pokok dan kategosisasi pesan dakwah serta makna pesan dakwah dalam postingan akun instagram islamiposter. Metode yang digunakan adalah analisis isi terhadap postingan akun Instagram islamiposter. Dari total 200 postingan pada akun instagram Islamiposter periode 1 Juni 2016 hingga 30 Juni 2016 diambil sebanyak 20 sampel postingan yang dijadikan sebagai data untuk dianalisis. Hasil penelitian menemukan terdapat pesan dengan kategori akidah sejumlah 4 postingan, pesan dengan kategori ibadah 8 postingan, dan pesan dengan kategori akhlak 8 postingan.

Page 1 of 14 | Total Record : 131


Filter by Year

2016 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 2 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 1 (2021): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 4 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 3 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 2 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 4 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 3 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 4 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 3 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 4 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 3 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam More Issue