cover
Contact Name
Lewi Nataniel Bora
Contact Email
lewibora52@gmail.com
Phone
+6282188404070
Journal Mail Official
jurnalphronesis@sttsetia.ac.id
Editorial Address
Grha Yesyurun, Jl. Daan Mogot KM 18, Kebon Besar, Batuceper, Tangerang, Banten
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
ISSN : 26212684     EISSN : 27236617     DOI : https://doi.org/10.47457/phr.v3i1
Jurnal ini berisi tentang Teologi dan Misi dalam pelayanan dan pengajaran Dosen SETIA Jakarta. Penerbitan jurnal ini diharapkan dapat mengakomodir Penelitian,pengabdian dan pelayanan Masyarakat bagi dosen Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar Jakarta. Dengan demikian tuntutan Tridarma Perguruan Tinggi dapat terlaksana.
Articles 90 Documents
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENINGKATKAN RELASI YANG BAIK ANTARA ANAK DAN ORANGTUA Dyulius Thomas Bilo; Menarik Asal Niat Harefa
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 2 No. 2 (2019): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.78 KB) | DOI: 10.47457/phr.v2i2.36

Abstract

Relasi orangtua dan anak sangat penting untuk berbagai pertumbuhan dari perkembangan anak. Namun tidak semua keluarga terutama keluarga Kristen terutama orangtua dan anak memiliki relasi yang baik. Di sini peran Guru PAK sangat diharapkan membangun dan meningkatkan relasi yang baik antar anak dan orangtua. Namun dalam kenyataannya belum semua Guru PAK dapat melaksanakan tugasnya dalam menolong keluarga atau orangtua Kristen yang mengalami permasalahan khususnya menyangkut relasi orantua dengan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelusuran literatur (kepustakaan) untuk mendapatkan sumber-sumber yang baik dalam membahas tentang pentingnya relasi yang baik antara anak dan orangtua, macam-macam relasi antara anak dan orangtua, faktor-faktor yang mempengaruhi relasi yang baik antara anak dan orangtua, Guru PAK dalam keluarga Kristen, upaya Guru PAK dalam meningkatkan hubungan yang baik antara anak dan orangtua, dan dampak relasi yang baik dalam keluarga. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa betapa pentingnya relasi yang baik antara anak dan orangtua, terdapat macam-macam relasi antara anak dan orangtua, banyak faktor yang memengaruhi relasi anak dengan orangtuanya, Guru PAK mendapat bagian penting dalam membangun relasi yang baik antara anak dengan orantuanya, Guru PAK dapat melakukan berbagai upaya dalam membangun relasi anak dengan orangtuanya, dan terdapat dampak atau hasil dari relasi yang baik antara anak dengan orangtuanya. Dari hipotesis dari penelitian ini ditemukan bahwa jika Guru PAK melaksanakan tugas dengan baik, maka hubungan anak dengan orangtua akan baik dan pulih dan bahkan akan menyelamatkan keluarga dari kehancuran.
IMPLEMENTASI MENJADI JEMAAT YANG MISIONER Malik Bambangan
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 2 No. 2 (2019): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.357 KB) | DOI: 10.47457/phr.v2i2.37

Abstract

Misi dalam konteks Asia adalah suatu pelayanan yang berbeda dengan pola misi yang dikembangkan di wilayah barat secara khusus bagian Eropa. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan budaya, bahasa serta religiusitas masyarakat setempat. Khusus bagian Asia dalam melaksanakan misi memiliki tantangan tersendiri dengan budaya masyarakat yang masih memiliki kepercayaan khusus kepada agama asal masing-masing. Hal ini menjadi mengakibatkan perkembangan gereja menjadi terhambat secara kuantitas ditambah lagi dengan penolakan keras dari beberapa daerah bagi pelayanan misi. Gereja terpanggil untuk mengambil sikap berdasarkan firmn Tuhan sebagai murid Kristus agar melaksanakan amanat Tuhan Yesus. Menjadi jemaat yang misioner itulah yang menjadi panggilan bagi anggota jemaat, sehingga pemberitaan Injil dapat disampaikan kesetiap suku dan daerah menurut budaya dan bahasa lokal mereka tanpa menemui kendala apapun. Tujuan penelitian ini adalah untuk memotivasi jemaat Tuhan agar berperan serta dalam pelayanan misi agung Tuhan Yesus. Metode yang digunakan adalah dengan menkaji setiap literatur yang berkaitan dengan sumber-sumber yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Dan sebagai hasil dari penelitian ini bahwa jemaat memiliki potensi untuk mengambil bagian dalam pelayanan misi dengan menjadi jemaat yang misioner. Sebagai kesimpulan dari Jemaat jemaat yang misioner adalah jemaat sebagai murid Kristus bertanggung jawab untuk ikut dalam melaksanakan misi Kritus di muka bumi.
ROH KUDUS DALAM TEOLOGI PERJANJIAN BARU 3:: ROH KUDUS, AGEN MISI ALLAH YANG KEDUA DALAM TULISAN YOHANES & SURAT-SURAT UMUM Moses Wibowo
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 2 No. 2 (2019): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.413 KB) | DOI: 10.47457/phr.v2i2.38

Abstract

Kekristenan memiliki teologi yang kaya. Hal ini dikarenakan secara restrospektif kitab Suci umat kristen ditulis, diterima oleh pribadi yang berbeda (individual dan komunal) dan dalam kondisi yang multi konteks. Namun demikian semua karya yang ada dapat disatukan dalam satu tema besar yaitu karya penyelamatan Allah bagi manusia dan dunia. Untuk melaksanakan visi ini adalah bermisi dengan mengunkan dua agen misi utma: Yesus Kristus dan Roh Kudus. Roh Kudus sebagai agen kedua diprestasikan secara kaya oleh penulis kitab, khususnya Perjanjian Baru. Kekayaan ini juga bisa dapat menghasilkan pemahaman yang berbeda bagi para penafsir. Hasil dari pemahaman yang berberda akhirnya mengasilakan ajaran dan bahkan sikap yang berbeda pula di dalam perilaku kehidupan ini. Esai ini merupakan lanjutan dari reset pertama dan kedua dalam memahami kiprah Roh Kudus dalam teologi Perjanjian Baru. Kali ini merupakan bagian terakhir yang akan fokus pada karya Yohanes dan surat-surat umum. Yohanes dalam karyanya mempersentasikan Roh Kudus sebagai Allah yang berperan sebagai konselor yang melanjutkan karya Yesus. Roh kudus mengudusan meneguhkan dan sang pemberi hidup. Dalam surat-surat umum Roh Kudus berperan sebagai agen transformasi yang merealisasikan karya keselamatan dalam Yesus dalam rangka pengudusan umat melalui hadirnya kitab Suci sebagai Firman Allah yang harus ditaati sehingga keselamatan dapat dinikmati secara penuh.
DOA BAPA KAMI SEBAGAI LANDASAN TINGKAH LAKU ORANG PERCAYA KEPADA YESUS Efesus Suratman
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 2 No. 2 (2019): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.731 KB) | DOI: 10.47457/phr.v2i2.43

Abstract

Humans are free creatures, because humans have a will in their lives, in the ability to implement their thoughts, humans can do what they want, with the advantages that humans have that exceed other God's creatures, humans can be called the pinnacle of all creation systems. However, humans must have a foundation or basis in living life. The Lord's Prayer is a prayer that has deep meaning. There are many studies on the prayer of Our Father from previous researchers, therefore this research focuses on the prayer of our father as the basis for the behavior of believers in Jesus. The method used, namely data collection, is qualitative research, where deep emphasis is placed on the prayer of Our Father from the point of view as the basis for the behavior of believers in Jesus by conducting document studies or library research in obtaining the information or data needed in this study. The results of this research can be said that the prayer of Our Father becomes the foundation of human behavior.
STRATEGI GURU DALAM MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK Nehemia Nome
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 2 No. 2 (2019): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.947 KB) | DOI: 10.47457/phr.v2i2.44

Abstract

Guru memiliki peran penting dalam memberikan pembelajaran bagi setiap orang yang mereka ajar. Oleh sebab itu peran seorang guru sangat diperlukan dalam pembentukan seorang murid yang diajarnya. Demikian juga sebagai guru Agama Kristen sangat berperan penting untuk memperlengkapi setiap nara didiknya selama dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan seorang guru Pendidikan Agama Kristen dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah dengan studi pustaka yang berfokus pada pendapat para ahli tentang peranan seorang guru Agama Kristen dalam proses pembelajaran. Sebagai hasil didapatkan bahwa guru memiliki peran sebagai motivator, sebagai tenaga profesional, sebagai pembimbing, sebagai pengelola pembelajaran, sebagai administrasi, sebagai pengajar kebenaran iman. Sebagai kesimpulan adalah guru PAK juga perlu memperhatikan aspek keprofesionalannya. Dia harus memiliki beberapa kompetensi yang ada. Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi spiritual, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Apabila guru PAK memiliki potensi-potensi tersebut maka jelas akan memampukan guru untuk mengabdi lebih efektif lagi dalam proses pembelajaran.
A NEW SHAPE OF CHRISTIAN EDUCATION IN INDONESIAN CONTEX:: Suatu Upaya Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Unggul di SETIA Jakarta Lisna Novalia
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 2 No. 2 (2019): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.928 KB) | DOI: 10.47457/phr.v2i2.45

Abstract

Keunggulan suatu lembaga dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi tentu tidak lepas dari suatu uapaya peningkatan sumber daya manusia (SDM). Hal ini dapat terlihat dari proses maupun hasil kinerja sertiap insan dalam lembaga tersebut. Kesadaran dalam meningkatkan mutu suatu pekerjaan merupakan suatu fondasi untuk maju kearah yang lebih baik bahkan sampai pada tahap unggul. Dengan demikian peningkatan SDM sangat menentukan akan hal ini. Oleh sebab itu melalui artikel ini bertujuan untuk menggambarkan suatu konsep persiapan Sekolah Tinggi Teologi Injiili Arastamar (SETIA) Jakarta dalam menyonsong era digitalisasi dan masuk era industri 5.0. Era industri 5.0 ini merupakan masa yang disebut kecerdasan buatan manusia yang dapat membantu manusia dalam melakukan tugasnya. Metode penelitian dilakukan secara manual dalam mencari data baik melalui buku-buku maupun internet dan media sosial lainnya yang berkaitan dengan topik pembahasan penelitian ini. Sebagai hasil dan kesimpulan bahwa kebutuhan akan SDM yang unggul sangat dibutuhkan di Lembaga SETIA Jakarta dimasa kini maupun yang akan datang.
KORELASI LANDASAN TEOLOGIS DAN FILOSOFIS DALAM PENGEMBANGAN PRINSIP DAN PRAKSIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Dyulius Thomas Bilo
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 3 No. 1 (2020): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1110.281 KB) | DOI: 10.47457/phr.v3i1.46

Abstract

Pendidikan Agama Kristen diletakkan atas bebarapa landasan utama dua diantaranya adalah landasan teologis dan landasan filosofis. Kedua Fondasi Ini sangat berkorelasi merumuskan dan mengembangkan prinsip dan praksis Pendidikan Agama Kristen. Sangat penting meletakkan dasar teologi dan filsafat kristiani dalam mengikis pandangan sekuler dan liberalisme dalam dunia pendidikan yang sangat kuat pengaruhnya bagi prinsip iman dan praksis PAK seperti penekanan pada otonomisasi rasio, pengalaman dan kemampuan manusia dibanding dengan otoritas Allah dan firman-Nya. Artikel ini menekankan pentingnya memahami korelasi landasan teologis dan filosofis dalam perumusan dan pengembangan prinsip dan praksis PAK. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta dengan mengunakan metode penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan data atau teori dari berbagai sumber, dianalisis dan dieksplorasi serta diberikan kesimpulan dengan penulis sebagai instrumen utamanya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2020. Temuan penelitian ini adalah mengenal korelasi Filsafat dan Teologi dalam PAK, mengetahui Landasan Filosofis PAK. Mengenal metafisika, epistemologi, dan aksiologi dalam Pendidikan Kristen, mengetahui integrasi iman dan ilmu dalam prinsip dan praksis PAK.
PERAN GEREJA DALAM PELAYANAN PASTORAL TERHADAP PASANGAN HAMIL SEBELUM MENIKAH Jonidius Illu
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 3 No. 1 (2020): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.396 KB) | DOI: 10.47457/phr.v3i1.47

Abstract

One focus of church service is to prepare Christian families who live righteously through premarital counseling.Marriage is prepared for a lifetime.One of the efforts of the church in realizing church members who live holy lives is by giving teachings about love and choosing a partner according to the Bible so that church members do not commit adultery and sexual intercours outside of marriage which results in pregnancy outside of marriage. This study aims to understand marriage and build a Christian family that is in accordance with the Bible and provide understanding that having sexual relation not within the container of Christian marriage is adultery so that both men and women need to confess their sins before God. It was concluded that the Church is responsible for providing pastoral care to couples who become pregnant out of wedlock.The church in carrying out the principle of love still observes the rules so that the maturity of the church members become realized.
INTEGRASI KARAKTER HAMBA TUHAN KEDALAM PELAYANAN DALAM BINGKAI TEOLOGI MATHEUS MANGENTANG Malik Bambangan
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 3 No. 1 (2020): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.219 KB) | DOI: 10.47457/phr.v3i1.48

Abstract

The determinant of success in one's service is sustained by good and true character. Various attempts were made by educational institutions to implement character building in the learning process. But how can success in service if they do not have good character like Christ's character? The purpose of this study is to reduce the teaching of the theology of Matheus Mangentang about the character of God's servants in ministry at Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (hereinafter abbreviated SETIA) Jakarta and Gereja Kristen Setia Indonesia (hereinafter abbreviated as GKSI). The method used is an interview with Matheus Mangentang as the primary source of data and collecting data on centralization relating to the discussion of this topic. As a result, the character of God's servants in the theology of Matheus Mangentang is still relevant and can be integrated in the service of God's servants in SETIA and GKSI. The conclusion of this study is that the character of God's servants in the framework of the theology of Matheus Mangentang is very much needed in carrying out special services in SETIA and GKSI.
IBLIS DAN ROH-ROH JAHATNYA TAAT KEPADA YESUS: (Studi Eksegesis mengenai Hal Bertahan dalam Pencobaan Iblis dan Kerasukan Roh Jahat) Henk Venema
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 2 No. 2 (2019): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.8 KB) | DOI: 10.47457/phr.v3i1.49

Abstract

Studi eksegesis ini khususnya membahas tentang konfrontasi Anak Allah, Yesus Kristus, dengan Iblis dan para pengikutnya, baik roh-roh jahat maupun manusia yang memujanya, selama tiga tahun Ia melaksanakan misi-Nya di bumi. Karena alasan-alasan praktis, yang difokuskan ialah data yang terdapat dalam Injil Markus. Tetapi selalu juga akan diberi rujukan ke Injil-injil dan kitab lainnya (khususnya kitab Wahyu). Untuk pembicaraan pokok-pokok ajaran Kitab Suci mengenai keberadaan, nama-nama, sifat, dan kuasa ‘dunia spiri­tual’, lihat DRR, Bab 3, Bagian C. Secara ringkas: dengan ‘dunia spiritual’ (atau ‘dunia yang tidak kelihatan’, ‘dunia supranatural’, ‘dunia roh’) yang dimaksudkan ialah para malaikat yang diciptakan Allah sebelum Ia menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya (lih. Ayb. 38:7). Mereka “roh-roh yang melayani” Allah (Ibr. 1:14). Tetapi pada saat tertentu terjadilah sekelompok di antara mereka berkudeta melawan Penciptanya (Yud. 6).