cover
Contact Name
Teguh Sandjaya
Contact Email
teguh.sandjaya@unpad.ac.id
Phone
+62818713818
Journal Mail Official
m.fedryansah@unpad.ac.id
Editorial Address
Alamat Surat Menyurat Jalan Raya Bandung Sumedang KM 21, Gedung B. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial
ISSN : -     EISSN : 26203367     DOI : https://doi.org/10.24198/focus.v3i1
Core Subject : Social,
Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial merupakan jurnal ilmiah yang lebih diarahkan untuk memuat kajian dari praktik pekerjaan sosial dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Implementasi kegiatan layanan juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pelayanan diorganisasikan menjadi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Departemen Kesejahteraan Sosial, baik program studi sarjana (S1) maupun program studi pasca sarjana (S2 & S3) khususnya, namun kepada para pemerhati pekerjaan sosial pada umumnya sehingga bisa menjadi sumbangan yang besar dalam perkembangan praktik pekerjaan sosial di Indonesia. Praktik pekerjaan sosial ini tidak hanya praktik secara nyata juga mencakup praktik dalam kajian pustaka yang dapat berupa pengembangan metode praktik maupun praktik dalam arti yang luas.
Articles 126 Documents
POTRET GENERASI MILENIAL PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 R Willya Achmad W; Marcelino Vincentius Poluakan; Didin Dikayuana; Herry Wibowo; Santoso Tri Raharjo
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 2, No 2 (2019): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v2i2.26241

Abstract

ABSTRAK Revolusi Industri 4.0 memberikan dampak besar bagi kehidupan generasi milenal dan juga mempengaruhi keberfungsian sosialnya di kehidupan nyata, banyak generasi milenial berjuang untuk mempertahankan eksistensinya di media sosial maka artikel ini bertujuan untuk menganalisa Potret  kehidupan generasi milenial pada era revolusi industry 4.0. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif beradasar kepada analisis study literatur yang terkait Generasi Milenial  dan Revolusi Industri 4.0. Hasil penelitian menejlaskan bahwa generasi milenial secara keberfungsian sosial  memiliki kekuatan di bidang teknologi penelitian ini menyebutnya C3  Creative, Confident, Connected. Akan tetapi dalam prosesnya tidak semua generasi milenial mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, krisis kepercayaan diri dan depresi menjadi masalah-masalah psikososial nya.  ABSTRACTThe Industrial Revolution 4.0 had a major impact on the life of the millennia generation and also affected its social functioning in real life, many millennial generations struggled to maintain their existence on social media so this article aims to analyze the portrait of millennial generations in the era of industrial revolution 4.0. The research method uses a qualitative approach based on an analysis of literature studies related to Millennial Generation and Industrial Revolution 4.0. The explanatory results of the study show that the millennial generation in social function has strength in the technological field of this research, calling it C3 Creative, Confident, Connected. But in the process not all millennials are able to adapt to technological developments, crises of self-confidence and depression become psychosocial problems.
TINGKAT PENDAPATAN KARYAWAN K3L UNIVERSITAS PADJAJARAN Elisabeth Risky Puspitasari
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 2 (2018): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i2.18263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang alasan mengapa pendapatan yang diterima oleh pekerja K3L Universitas Padjajaran tidak sesuai dengan UMR kota Sumedang. Metode penelitian dalam pembuatan artikel ini yaitu kuantitatif dengan teknik survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja K3L Unpad dengan sampel sebesar 24 orang yang dipilih secara accidental. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yaitu penulis berkesempatan mewawancarai langsung karyawan K3L Unpad dengan pertanyaan yang telah disiapkan dan studi literatur yaitu mengambil teori yang sesuai dari buku atau jurnal online untuk menguatkan pernyataan tentang masalah yang sedang dihadapi oleh pekerja K3L Universitas Padjajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang diterima oleh pekerja K3L Unpad sangatlah rendah sehingga mereka tidak mampu mencapai kehidupan yang sejahtera. Akibatnya dengan memiliki pendapatan yang rendah, terpenuhinya kebutuhan dasar seperti pangan, papan, dan sandang menjadi sulit apalagi untuk urusan pendidikan mereka dan keluarganya. Salah satu kebijakan pemerintah yaitu penetapan UMR di setiap provinsi, kota maupun kabupaten ternyata tidak cukup membantu menyejahterakan pekerja K3L Unpad karena dari pihak Universitasnya sendiri tidak memberlakukan hal tersebut. Jam kerja yang singkat dan status pekerja K3L Unpad yang masih kabur apakah termasuk ke dalam pekerja honorer atau tetap menjadi pertimbangan bagi pihak Universitas untuk tidak memberlakukan UMR sesuai dengan ketentuan UMR Kota Sumedang.
PENGGUNAAN METODE TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA PENYANDANG TUNANETRA DEMI MERAIH PRESTASI Sholehatun Rohmaniar; Hetty Krisnani
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 2, No 1 (2019): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Juli 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v2i1.23124

Abstract

Tujuan artikel ini membuat motivasi belajar pada penyandang disabilitas netra muncul sedemikian rupa. Motivasi sangat berperan penting dalam mendorong, menggerakkan dan mengarahkan perilaku seseorang. Motivasi yang sudah ada lalu dibantu diinterpretasikan dengan melakukan tindakan yang dapat mendukung ke arah tujuan yang diinginkan dengan menggunakan token economy. Dalam buku Behavior Modification: What It Is and How to Do It, oleh Garry Martin dan Joseph Pear pada tahun 1992, sudah dijelaskan bahwa token economy merupakan metode penguat perilaku yang dapat bertahan lama. Penggunaan token economy ini membantu klien dalam memaksimalkan waktu luangnya dengan melakukan hal-hal yang sekiranya bermanfaat untuk mendukung ia dalam mencapai tujuannya itu. Pada penggunaan token economy ini individu akan menerima token dengan segera setelah menampilkan perilaku yang disenangi, sebaliknya akan mendapat pengurangan token jika menampilkan perilaku yang tidak disukai. Token-token ini dikumpulkan dan kemudian dalam jangka waktu tertentu dapat ditukarkan dengan hadiah atau sesuatu yang mempunyai makna. Dengan kontrol yang ketat, penggunaan token economy dapat memunculkan dan membuat perilaku baru yang diinginkan jauh lebih baik untuk mendorong pencapaian suatu prestasi.  The purpose of this article is to make learning motivation in people with disabilities appear in such a way. Motivation plays an important role in encouraging, moving and directing one's behavior. Existing motivation is then assisted to be interpreted by taking actions that can support the desired goals using the token economy. In the book Behavior Modification: What Is Is and How to Do It, by Garry Martin and Joseph Pear in 1992, it has been explained that token economy is a behavioral reinforcement method that can last long. The use of token economy helps clients maximize their free time by doing things that are useful to support him in achieving his goals. In the use of this token economy, the individual will receive a token immediately after displaying a favored behavior, otherwise it will get a token reduction if it displays an unwelcome behavior. These tokens are collected and then within a certain period of time can be exchanged for gifts or something that has meaning. With strict control, the use of token economy can bring out and make the desired new behavior far better to encourage the achievement of an achievement.
ANALISIS PEKERJA PEREMPUAN K3L DI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR Ayu Batari Salsasaida; Muhammad Fedryansyah
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 2 (2018): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i2.18247

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan analisis mengenai pekerja perempuan K3L di Universitas Padjadjaran Jatinangor, khususnya di Zona 3. Adapun latar belakangnya adalah karena pada zaman dahulu, perempuan masih sering sekali mengalami diskriminasi dalam hal apapun, bahkan dalam hal pekerjaan diluar rumah ataupun pembagian peran kerja didalam keluarga sendiri. Tak jarang pula perempuan dianggap tidak dapat melakukan apa-apa dan tidak dapat menghasilkan apa-apa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk menggambarkan fenomena yang ada yang berlangsung saat ini. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variable-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mewawancarai pekerja perempuan K3L dan juga menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 75% atau mayoritas pekerja disini merupakan perempuan dan otomatis perempuan menjadi roda terlaksananya pekerjaan K3L di Universitas Padjadjaran Jatinangor ini, dan mereka juga bisa mendapatkan penghasilan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Tentunya dengan adanya hal ini diharapkan dapat mematahkan stiga-stigma buruk mengenai perempuan.
PERAN KOPERASI CIPACING MANDIRI SEBAGAI LEMBAGA LOKAL DI DESA CIPACING KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Erick Abriandi; Muhammad Fedryansyah; Gigin Kamil Basar
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 3 (2018): Fokus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i3.20501

Abstract

Koperasi Cipacing Mandiri (kocima) merupakan sebuah lembaga lokal yang menjalankan perannya di Desa Cipacing. Sebagai lembaga lokal, kocima memiliki peranan yang sangat penting untuk mengkoordinir para pengrajin senapan angin dan memberikan wadah kepada pengrajin senapan angin, agar nantinya pengrajin senapan angin di Desa Cipacing menjadi tertib dan jauh dari penyalahgunaan keahlian. Sebagai lembaga lokal, kocima diharapkan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan mampu mengembangkan usaha anggota.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai peran-peran kocima dalam mengembangkan usaha anggotanya. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan bagimana peran kocima dalam melaksanakan tugas sebagai lembaga lokal. Kocima sebagai lembaga lokal memiliki 4 peran yaitu, peran Intra-Organizatinal Task, peran Resource Task, Peran Service Task, dan peran Ekstra-Organizational Task. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melelui pengamatan di lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data melalui proses reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kocima berjalan dengan baik dan memiliki relevansi dengan peran lembaga lokal. Hal ini karena kocima telah melakukan 4 peran sebagai lembaga lokal. Namun, masih terdapat peran yang belum bisa dijalankan secara maksimal. Peran ini adalah peran ekstra-organizational task. Maka dari hasil penelitian tersebut, penulis memberikan saran agar kocima untuk segera membuat legal formal rekomendasi agar dapat mendapatkan pengakuan dari institusi pemerintah terutama pemerintah kabupaten sumedang terkhusus dari Dinas Perdagangan dan Industri yang di dalamnya terdapat bagian Koperasi dan UMKM.
MEMAHAMI PENGUNGKAPAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (UNDERSTANDING DISCLOSURE OF SEXUAL VIOLENCE AGAINST CHILDREN) Binahayati Rusyidi; Hetty Krisnani
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 2, No 2 (2019): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v2i2.26253

Abstract

Abstrak
PRESTASI BELAJAR ANAK DENGAN ORANG TUA TUNGGAL (kasus anak yang diasuh oleh ayah) Fitriani Ayuwanty; Nandang Mulyana; Mochammad Zainuddin
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 2 (2018): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i2.18279

Abstract

Keluarga merupakan kelompok sosial pertama yang dikenal oleh manusia. Kehadiran keluarga bagi seorang manusia sangat mempengaruhi keberhasilan dalam hidupnya. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan kelompok sosial pertama yang menanamkan nilai=nilai serta mentranspormasikan pada diri manusia. Demikian juga dengan prestasi belajar dari seorang anak ditentukan juga oleh orang. Dukungan dan peran orang tua menjadi sesuatu yang sangat diperlukan oleh anak untuk menggapai prestasi belajar disekolah.Kehadiran orang tua bagi anak dalam mencapai prestasi terbaik di sekolah adakalanya terhambat. Hal ini disebabkan karena adanya perpsahan yang dilakukan oleh orang tua khususnya perceraian. Anak pada akhirnya hanay diasuh oleh salah satu otrang tua. Kondisi ini menyebabkan peran orang tua hanya dijalankan oleh salah satu orang tua. Dengan demikian orang tua menjalankan peran ganda.Hasil assesement menunjukkan bahwa anak yang diasuk oleh salah satu orang tua mempunyai prestasi belajar yang tidak terlalu bagus. Hal ini dikarenakan peran orang tua tidak maksimal, Karena hanya dilakukan oleh satu orang saja. Fokus orang tua menjadi tidak maksimal. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadai oleh anak dengan orang tua tunggal dalam mencapai prestasi belajar maksimal diperlukan adanya rencana treatment tertentu. Hal ini berkaitan dengan peran orang tua yang tidak mnaksimal.
POLA ASUH ORANG TUA DAN KENAKALAN REMAJA Nur Utami, Adristinindya Citra; Raharjo, Santoso Tri
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 2, No 1 (2019): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v2i1.23131

Abstract

Di era ini, kenakalan remaja sudah sangat sering terjadi. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma aturan dan tata hukum masyarakat yang di lakukan pada usia remaja atau transisi dari masa anak-anak ke dewasa. Perilaku yang menyimpang dari norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja merupakan problema yang sering terjadi pada remaja baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Jika tidak ditangani dengan baik, kenakalan remaja dapat berubah menjadi perilaku criminal dan dapat membawa remaja tersebut ke dalam penjara. Bila ditelusuri secara mendalam perkembangan kejahatan remaja banyak di pengaruhi dari kehidupan keluarga dan masyarakat. Keluarga memiliki peranan penting dalam mencegah kenakalan remaja. Salah satu cara yang dapat dilakukan keluarga untuk mencegah kenakalan remaja adalah dengan menggunakan pola asuh yang tepat. Pola asuh yang digunakan oleh orang tua memberikan pengaruh pada perilaku anak. Menurut hasil assessment di LPKA Sukamiskin, Bandung, ditemukan keterkaitan atau pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap kenakalan dan perilaku criminal yang dilakukan oleh remaja.  In this era, juvenile delinquency is very common. Juvenile delinquency is an act that violates the norms and rules of law of society that are done in adolescence or the transition from childhood to adulthood. Behavior that deviates from criminal law norms committed by adolescents is a problem that often occurs in adolescents both in the family, school, and society. If not handled properly, juvenile delinquency can turn into criminal behavior and can bring the teenager into prison. When traced in depth the development of juvenile crime is influenced by family life and society. Family has an important role in preventing juvenile delinquency. One way that families can do to prevent juvenile delinquency is to use proper parenting. Parenting is used by parents to influence children's behavior. According to the results of the assessment at Sukamiskin LPKA, Bandung, it was found that the relationship between parents' parenting and delinquency behavior was carried out by teenagers.
PENGARUH JUMLAH TANGGUNGAN TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA PEKERJA K3L UNIVERSITAS PADJADJARAN Agung Purwanto; Budi Muhammad Taftazani
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 2 (2018): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i2.18255

Abstract

Dalam suatu keluarga biasanya memiliki jumlah tanggungan yang berbeda-beda dan biasanya mereka juga memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda-beda juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah tanggungan setiap keluarga terhadap kesejahteraan keluarga pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif, bersifat kuantitatif karena data yang didapatkan adalah hasil menyebarkan kuesioner kepada pekerja K3L yang bekerja di wilayah zona 7 Universitas Padjadjaran. Kemudian bersifat kualitatif karena data tersebut diolah menjadi sebuah hasil pemahaman dan analisis serta ditambahkan dengan hasil penelitian dan artikel yang telah ada sebelumnya. Data yang digunakan pun merupakan data primer dan data sekunder yang didapatkan masing-masing langsung dari responden dan dari literature yang memang telah ada sebelumnya.Hasil dari penelitian dan analisis menunjukkan bahwa jumlah tanggungan yang dimiliki responden masih bisa dikatakan cukup atau diangka rata-rata karena mereka pada umumnya hanya memiliki jumlah tanggungan rata-rata 2 orang saja. Namun melihat hasil analisis, bisa dikatakan bahwa keluarga K3L memiliki tingkat kesejahteraan menengah ke bawah karena mereka masih mengeluh akan upah dan pendapatn mereka dari bekerja sebagai K3L Universitas Padjadjaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah tanggungan akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan keluarga apabila memang tidak diimbangi dengan pendapatan yang cukup, sehingga jumlah tanggungan akan terus berbandaing lurus dengan jumlah pendapatan sebagai patokan tingkat kesejahteraan keluarga.
GENERASI BABY BOOMERS (LANJUT USIA) DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Dodi Nuriana; Iin Rizkiyah; Lukman Efendi; Herry Wibowo; Santoso Tri Raharjo
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 2, No 1 (2019): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Juli 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v2i1.23117

Abstract

Teknologi mempengaruhi aspek fundamental lansiasehingga harus beradaptasi agar mampu melanjutkan kelangsungan hidupnya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik generasi baby boomer dalam menghadapi era teknologi 4.0. metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif beradasar kepada analisis study literatur yang terkait baby boomer dan teknologi. Hasil penelitian menjelaskan secara keberfungsian sosial para lansia memiliki kekuatan melalui bidang kebudayan, pengetahuan dan keterampilan serta spiritual dan nilai-nilai moral kehidupan yang dapat dikontribusikan kepada masyarakat. Akan tetapi, tidak semua lansia dapat melaksanakan hal tersebut. Ia memiliki batasan yang dipengaruhi oleh kemiskinan, ketelantaran dan masalah-masalah sosial-psikologis lainnya

Page 1 of 13 | Total Record : 126