cover
Contact Name
Evi Maha Kastri
Contact Email
redaksikelasa@gmail.com
Phone
+6285279491107
Journal Mail Official
redaksikelasa@gmail.com
Editorial Address
Jalan Beringin II No.40 Kompleks Gubernuran Telukbetung, Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Kelasa : Kelebat masalah bahasa dan sastra
ISSN : 19077165     EISSN : 27214672     DOI : https://doi.org/10.26499/kls.v15i1.21
Core Subject : Education,
KELASA is a journal aiming to publish literary studies researches, either Indonesian, local, or foreign literatures. The scope of KELASA includes linguistic, applied linguistic, interdisciplinary linguistic studies, theoretical literary studies, interdisciplinary literary studies, literature and identity politics, philology, and oral tradition. KELASA is published by Kantor Bahasa Lampung, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KELASA accepts articles from authors of national or international institutions. Authors are free of charge throughout the whole process including article submission, review and editing process, and publication.
Articles 105 Documents
Kajian Ekranisasi Pada Tokoh Kartini Dalam Novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Film “Kartini” Karya Hanung Bramantyo Wahyu Sekar Sari
Kelasa Vol 14, No 2 (2019): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v14i2.1

Abstract

REPRESENTASI KESAKTIAN DATU DALAM LEGENDA “ASAL MULA PULAU HALIMUN DAN GUNUNG JAMBANGAN” MELALUI ANALISIS STRUKTURAL LEVI-STRAUSS Musdalipah Musdalipah
Kelasa Vol 12, No 1 (2017): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v12i1.42

Abstract

AbstractDatu in Banjarese society is similar to wali in Javanese society. Datu is represented as an old manwho has supernatural and magical powers. The supernatural powers are achieved through hisobedience and closeness to the Creator of the Universe. The problem is how the datu’ssupernatural powers in the legend “Asal Mula Pulau Halimun dan Gunung Jambangan (The Originof Halimun Island and Jambangan Mountain)” represents the supernatural powers of datu inBanjarese sociey? The aim of this research is to figure out all supernatural powers of datu in thelegend “Asal Mula Pulau Halimun dan Gunung Jambangan (The Origin of Halimun Island andJambangan Mountain)” as the representation of datu supernatural powers in Banjarese society.The research uses qualitative and descriptive method using Levi-Strauss’ structural analysistechnique. The result of this research is that there are some supernatural powers of Datu Mabrurwhich are the representation of datu supernatural powers in Banjarese society. The supernaturalpowers are (1) the ability to fight attack from the todak fish and its supernatural king, (2) theability to perform long distance communication with other datus, (3) the ability to carry dozens ofulin trees for hundreds kilometers on his shoulder, and (4) the ability to carry a big mountain on hisshoulder. AbstrakDatu pada masyarakat Banjar seperti wali pada masyarakat Jawa. Sosok datu dimaknai sebagaiseorang lelaki tua yang memiliki kesaktian dan karomah. Kesaktian ini diperoleh dari ketaatan dankedekatannya terhadap Sang Pencipta alam semesta. Masalahnya, bagaimana kesaktian tokohdatu yang ada pada legenda “Asal Mula Pulau Halimun dan Gunung Jambangan” sebagairepresentasi kesaktian para datu pada masyarakat Banjar? Tujuan penelitian ini adalahmenemukan kesaktian tokoh datu yang ada pada legenda “Asal Mula Pulau Halimun dan GunungJambangan” sebagai representasi kesaktian para datu pada masyarakat Banjar. Metode yangdigunakan adalah metode kualitatif dan deskriptif, dengan teknik analisis struktural Levi-Strauss.Hasil penelitian ini adalah menemukan beberapa kesaktian Datu Mabrur sebagai representasikesaktian para datu pada masyarakat Banjar. Yakni (1) mampu melawan serangan kelompok ikantodak beserta rajanya yang sakti, (2) mampu berkomunikasi jarak jauh dengan datu yang lain, (3)mampu menggotong berpuluh-puluh pohon ulin dengan jarak ratusan kilometer, dan (4) mampumenggotong gunung besar.
LE JEU DES PHONÈMES DALAM PELAFALAN VOKAL DAN NASAL BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS Diana Rosita
Kelasa Vol 13, No 1 (2018): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v13i1.59

Abstract

AbstractThe problem’s discussion of this research is comparing the application of learning model of Le Jeu des Phonèmes with conventional teaching in learning achievement of French reading. The purpose of this research is to know or describe: (1) level in reading ability of French, (2) difference of median score of French reading skill’s achievement of the students who are taught by Le jeu des phonemes teaching with conventional teaching. The result of the data analysis: 1) The population the students of the second semester. Sampling technique will be used lottery technique, from the population of normal distribution and has homogeneous variety; 2) Hypothesis: “Median achievement score of French reading skill of the students who are taught by Le jeu des phonemes teaching is higher than median achievement score of French reading skill achievement of students who are taught by conventional teaching”; 3) Level of reading skill of French student’s achievement is considered to be good, with a median score 10.75 and; 4) The hypothesis is accepted if sign more than α. In this case, the significance level is 0.05, meaning only 0.1% are error and 99.9% correct.AbstrakMasalah penelitian membandingkan aplikasi model belajar Le Jeu des Phonèmes dengan pengajaran konvensional dalam prestasi belajar membaca bahasa. Tujuan penelitian mendeskripsikan: (1) tingkat keterampilan membaca mahasiswa bahasa Prancis, (2) perbedaan nilai rata-rata prestasi membaca bahasa Prancis mahasiswa dengan menggunakan model Le jeu des phonemes dan model konvensional. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Hasil analisis data: 1) populasi mahasiswa semester dua. Teknik pengambilan sampel akan menggunakan teknik undian, dari populasi distribusi normal dan memiliki varietas homogeny; 2) Hipotesis: "Skor prestasi rata-rata keterampilan membaca bahasa Prancis mahasiswa yang diajar dengan Le jeu des phonèmes lebih tinggi dari nilai rata-rata pencapaian prestasi belajar membaca bahasa Perancis mahasiswa yang diajar dengan pengajaran konvensional; 3) Tingkat prestasi membaca bahasa Prancis bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan bahasa Prancis dianggap baik, dengan skor rata-rata 10,75 dan 4) Hipotesis diterima jika tanda lebih dari α. Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi adalah 0,05, artinya hanya 0,1% yang eror dan 99,9% benar.
Analisis Pada Iklan Televisi: Diksi dan Gaya Bahasa Anafora Tuty Kusmaini
Kelasa Vol 13, No 2 (2018): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v13i2.75

Abstract

Advertising is a form of message about a product or service delivered through the media and aimed at the community. Advertising can be analyzed through the use of diction and language style. The problems that will be discussed in this paper is how the diction and style of anaphoric language in domestic private television advertisements. The aims of this paper is to describe the form of word choice or diction and anaphoric language style in television advertisements. This paper uses analytical and prescriptive descriptive methods. The data source used is obtained through the recording of audiovisual advertisements which are categorized as commercial advertisements. Samples taken in the form of selected advertisements that use diction and anaphoric language style that stands out so that it can be analyzed using diction and anaphoric language style. The Techniques of collection data that used in this paper are recording techniques, see and note. This study paper was analyzed using interactive analysis. Based on the method used, the results of the research were obtained in the form of word choice or diction and anaphoric language style used in television advertisements. Dictions used include the use of connotative words, the use of personal pronouns, the use of foreign terms (English, the use of speech words, beheading of consonants at the beginning of the word, and the use of short terms. The use of anaphorical language in domestic private television commercials serves to provide an affirmation Anaphoric language style is used to provide attractiveness and convince consumers of the products offered. AbstrakIklan merupakan bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan melalui media dan ditujukan kepada masyarakat. Iklan dapat dianalisis melalui penggunaan diksi dan gaya bahasanya. Masalah yang dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimanakah diksi dan gaya bahasa anafora pada iklan televisi swasta dalam negeri. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pilihan kata atau diksi dan gaya bahasa anafora pada iklan televisi.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dan preskriptif. Sumber data yang digunakan diperoleh melalui hasil rekaman iklan audiovisual yang dikategorikan sebagai iklan komersial. Sampel yang diambil berupa iklan terpilih yang menggunakan diksi dan gaya bahasa anafora yang menonjol sehingga dapat dianalisis pemakaian diksi dan gaya bahasa anaforanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik rekam, simak dan catat. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis interaktif. Berdasarkan metode yang digunakan, diperoleh hasil penelitian berupa bentuk pilihan kata atau diksi dan gaya bahasa anafora yang digunakan pada iklan televisi. Diksi yang digunakan meliputi pemakaian kata konotatif, pemakaian kata ganti orang, pemakaian istilah asing (bahasa Inggris), pemakaian kata tutur, pemenggalan konsonan di awal kata, dan pemakaian istilah singkat. Penggunaan gaya bahasa anafora pada iklan televisi swasta dalam negeri berfungsi untuk memberi makna penegasan. Gaya bahasa anafora digunakan untuk memberikan kemenarikan serta meyakinkan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Makna Bunga Mawar Pada Film Beauty and The Beast Dalam Bingkai Teori Semiotik Roland Barthes Yusup Irawan; Nabilah Hanifah Az-Zahra
Kelasa Vol 15, No 1 (2020): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v15i1.21

Abstract

All Films send messages. Certain messages can be seen through signs or symbols in films.This study aims to analyze the meaning of rose flower in the film Beauty and the Beast. This research used Roland Barthes's semiotic theory which focuses on the meaning of denotation, connotation and myth. The method used in this research is descriptive qualitative. The results show that the meanings of red rose and white rose in the film the film Beauty and the Beast symbolize affection and sincerity. The moral values that the film teach are  love and sincerity can overcome all situations and conditions as long as we keep trying.  AbstrakSemua film menyampaikan pesan. Pesan dapat diketahui melalui tanda atau simbol yang ada di dalam film tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna bunga mawar dalam film Beauty and the Beast. Penelitian ini dilakukan menggunakan teori semiotik Roland Barthes yang berfokus pada makna denotasi, konotasi dan mitos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna bunga mawar merah dan mawar putih dalam film Beauty and the Beast melambangkan kasih sayang dan ketulusan. Nilai moral yang diajarkan melalui simbolisasi bunga itu adalah cinta dan kasih sayang yang tulus dapat mengatasi segala situasi dan kondisi selama kita terus berusaha menjaganya.
GAYA BAHASA PADA PUISI KARYA PARA SISWA YANG TERBIT DI RUBRIK “SMS” RADAR LAMPUNG Anggraini Saputri
Kelasa Vol 12, No 1 (2017): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v12i1.37

Abstract

DEIKSIS DALAM CERPEN “PATUNG LANDRA” KARYA YETTI A. KA Mega Noviana
Kelasa Vol 12, No 2 (2017): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v12i2.53

Abstract

AbstractThe problem studied in this research is deixes in the short story Patung Landra by Yetti A. KA. Thisresearch aims to describe the use of deixes in Patung Landra short story by Yetti A. KA. Thebackground of this research is that because the research on this short story has never been donebefore. The method used in this research is descriptive qualitative. The source of data in thisresearch is short story entitled Patung Landra by Yetti A. KA. Based on the data analysis it is foundthe deixes include deixis of person, deixis of space, and deixis of time. The person deixes are thepronoun aku, ku-, -ku, kami, , kau, -mu, mereka , dia, and ia. The place deixes are di sini and kesini, they are used to refer the place or the space intended by the narrator. The time deixis used inthe short story is sekarang. AbstrakPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah deiksis yang terdapat dalam cerpen “PatungLandra” karya Yetti A. KA. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemakaian deiksis dalamcerpen “Patung Landra” karya Yetti A. KA. Latar belakang penelitian ini karena penelitian deiksisterhadap cerpen tersebut belum pernah dilakukan. Metode penelitian ini adalah deskriptifkualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui studi pustaka (dokumentasi). Sumber datapenelitian ini adalah cerpen “Patung Landra” karya Yetti A. KA. Berdasarkan hasil analisis dataditemukan data berupa deiksis persona, deiksis ruang, dan deiksis waktu. Penggunaan deiksispersona berupa kata aku, ku-, -ku, kami, , kau, -mu, mereka , dia, dan ia. Dekisis ruang di sini danke sini dipakai untuk mengacu pada tempat atau ruang yang dimaksud narator. Deiksis waktuyang digunakan berupa kata sekarang.
Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Penulisan Media Luar Ruang di Kabupaten Indragiri Hilir NFN Marnetti
Kelasa Vol 13, No 2 (2018): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v13i2.70

Abstract

This study discusses language error analysis of the writing of outdoor media in Indragiri Hilir Regency. The objective of this study is to describe the language error on outdoor media in the regency.  The method used in this study is the qualitative descriptive method.  Data of this study are collected from documentation of words,  phrases  or sentences written on the outdoor media in the regency. The data are then analyzed in the following steps; first,  classifying the data based on misspellings and the foreign language (English) words used on the outdoor media; second, reducing the data; third, explaining the correct use of language  on the outdoor media in accordance with Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (General Guidelines for the Enhanced Indonesian Spelling System). The research findings reveal that  there are some mistakes on  punctuation such as period (.), commas (,), hyphen (-), question mark (?), and slash (/), preposition witing of ke , writing of refil dan propinsi, writing of capital letter (G), English structure, and the use of foreign (English) words. AbstrakPenelitian ini membahas analisis kesalahan berbahasa pada penulisan media luar ruang di Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa Indonesia yang terdapat pada penulisan media iklan luar ruang di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan mendokumentasikan bahasa media luar ruang di Kabupaten Indragiri Hilir. Data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut pertama, pengklasifikasian data menurut kesalahan ejaan dan penggunaan bahasa asing (Inggris) pada media luar ruang. Kedua, reduksi data. Ketiga, menjelaskan penggunaan bahasa yang benar pada media luar ruang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Berdasarkan analisis data ditemukan kesalahan pemakaian bahasa media luar ruang ini meliputi pemakaian tanda baca khususnya tanda titik (.), tanda koma (,), tanda hubung (-), tanda tanya (?), dan tanda garis miring (/), penulisan kata depan ke, penulisan kata refil dan propinsi,  pemakaian huruf kapital  (G), pemakaian struktur bahasa Inggris, dan penggunaan kata bahasa asing (Inggris).
Kesalahan Berbahasa dalam Surat Dinas Instansi Pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan Yulfi Zawarnis
Kelasa Vol 15, No 1 (2020): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v15i1.17

Abstract

Official texts issued by government agencies still do not pay attention to the use of Indonesian language that is good and right. Therefore, it is necessary to conduct an in depth study related to errors contained in the official document issued by certain agencies. The purpose of this study is to describe the errors in the use of language in official documents issued by government agencies in South Lampung Regency. The method used in this research is descriptive qualitative.The results of the analysis showed that all data analyzed contained elements of language errors. Errors encountered include spelling, form and choice of words, and sentence structure. AbstrakNaskah dinas yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah masih belum memperhatikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mendalam terkait kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam naskah dinas yang dikeluarkan oleh instansi tertentu. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kesalahan penggunaan bahasa dalam naskah dinas yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah di Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh data yang dianalisis mengandung unsur kesalahan berbahasa. Kesalahan yang ditemui berupa kesalahan ejaan, bentuk dan pilihan kata, serta struktur kalimat.
Perwujudan Simile oleh Merari Siregar dalam Novel Azab dan Sengsara Susiati Susiati; Risman Iye; Joleha Nacikit; Eka Wati Belen
Kelasa Vol 14, No 2 (2019): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v14i2.7

Abstract

Page 1 of 11 | Total Record : 105