cover
Contact Name
Muhamad Shoheh
Contact Email
tsaqofah@uinbanten.ac.id
Phone
+6287774201904
Journal Mail Official
tsaqofah@uinbanten.ac.id
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No. 30 Kota Serang
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya
ISSN : 14126478     EISSN : 26227657     DOI : https://doi.org/10.32678/tsaqofah
Core Subject : Humanities, Social,
Tsaqôfah published twice a year since 2001 (June and December), is a multilingual (Indonesian, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic History and Culture. This journal is published by the Islamic History and Civilization Department, Faculty of Ushuluddin and Adab, “Sultan Maulana Hasanuddin” State Islamic University of Banten. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Islamic History Islamic Culture Islamic Civilization Islamic Tradition Islamic Literature Islamic Philology and Literature Islamic Archeology Local Islam and Culture Islamic Arts and Architecture
Articles 208 Documents
Kiprah K.H. Entol Ahmad Sutisna dalam Bidang Politik di Pandeglang Tahun 1945-1982 maesaroh maesaroh; hs suhaedi; siti fauziyah
Tsaqofah Vol 16 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v16i1.3195

Abstract

The development of the Masyumi Party in Pandeglang began since Mathlaul Anwar expressed his support and joined the Masyumi Party in 1945. At that time, KH. Entol Ahmad Sutisna, who was chairman of Mathlaul Anwar, joined the Masyumi Party. In 1952 he became chairman of the Masegumi Party of Pandeglang and in 1955 he was elected to be the chairman of the DPRD Pandeglang, a representative from the Masyumi Party. KH. Entol Ahmad Sutisna is a charismatic figure who has an important contribution to the politics of the government of Pandeglang. he became the chairman of the Pandeglang DPRD which made political and economic policies. In political policy he made the Masyumi figure occupy an important position in the Government of Pandeglang, including: H. Suhaebi as the Regent of Pandegalang, KH. Maani Rusydi as the representative of the Pandeglang DPRD, Hj. Aisyah as a member of the Pandeglang DPRD, and KH. Abu Bakar Uwes as secretary of the Pandenglang DPRD, while in his economic policy he built the Pandeglang market.
Kebudayaan, Agama dan Ilmu Pengetahuan Sosial Anisuddin Anisuddin
Tsaqofah Vol 9 No 01 (2011): June 2011
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v9i01.3424

Abstract

Budaya menurut Koentjaraningrat adalah keseluruhart sistem, gagasan, tindakan dan hasil kerja manusia dalam rangka kehidupan mayarakat yang dijadikan milik manusia dengan bekerjaKata kunci: agama, budaya, ilmu pengetahuan sosial
Membangun Indonesia Modern: Telaah Pemikiran Awal Nurcholish Madjid Mohamad Rohman
Tsaqofah Vol 6 No 02 (2008): December 2008
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v6i02.3503

Abstract

Membangun Indonesia Modern, kalimat ini tidak terlepas dari sosok intelektual Nurcholish Madjid, dalam tulisannya terutama seputar hubungan Islam dan program modernisasi Indonesia yang juga mencerminkan evolusi pemikirannya seputar permasakihan itu. Dan modernisasi menurutnya ialah rasionalisasi dan bukan westernisasi dan pemikirannya yang lain yaitu Keharusan Pembaharuan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat. Dalam tulisan penulis berusaha memaparkan kedua pemikiran Nurcholish Madjid terutama, membangun Indonesia Modern. Kata Kunci : Nurcholishd Madjid, Modernisasi,Rasionalisasi, westernisasi.
Revolusi Islam Iran dan Pengaruhnya Bagi Perkembangan Syiah di Indonesia Siti Fauziah
Tsaqofah Vol 14 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v14i1.3386

Abstract

Iran's 1979 Islamic revolution led by Ayatollah Khomeini, the Iranian nation has led to the establishment of the Islamic Republic of Iran. As the largest social revolution, the Islamic Revolution of Iran is not only to give effect to the Iranian nation but also have an impact and influence on Muslim communities across the world, including Indonesia. In Indonesia, the influence of the Iranian Revolution was not only influential in the rise of Muslims in Indonesia, but also led to the rapid development of Shia ideology in Indonesia. This is evident from the increasing proliferation of foundations of education, publishers, social organizations affiliated with Shia. Nevertheless Shiites in Indonesia is facing severe challenges, both internally in the form of a conflict between themselves and externally in the form of anti-Shia campaign carried out by the radical Salafi.
Tugas Ganda: Domestifikasi dan Peran Publik Perempuan Ahmad Sugiri
Tsaqofah Vol 7 No 1 (2009): June 2009
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v7i1.3472

Abstract

Feminisme, yang di Indonesia kemudian lebih dikenal dengan istilah emansipasi, banyak mengundang polemik yang berlarut-larut antara kelompok yang pro dan kontra terhadapnya. Seiring dengan berkembangnya waktu, berkembang pula bentuk-bentuk perjuangan feminisme. Demikian juga polemik yang menanggapinya terus bergulir, apalagi setiap menjelang tanggal 21 April tiba. Bangsa Indonesia mengenang hari itu dengan istilah Hari Kartini. Karena, pada bulan tersebut lahir puteri Indonesia bernama Kartini yang kernudian dianggap menjadi pendobrak "emansipasi wanita". Berbagai pihak menyemarakkan bulan ini dengan tema-tema seputar wanita, baik dalam bentuk perayaan-perayaan yang menampilkan sisi-sisi kewanitaan, maupun tulisan-tulisan di media cetak, diskusi-diskusi dan seminar-seminar di media elektronoik dan lain-lain.
Asketisisme Sebagai Simbol Protes Sosial Pada Masa Islam Klasik Siti Fauziyah
Tsaqofah Vol 9 No 02 (2011): December 2011
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v9i02.3442

Abstract

Kehidupan zuhud dalam maryarakat Islam pada awal sejarahnya merupakan langkah awal atau tahap pertama dan kehidupan rohani yang kemudian berkembang ke tahap selanjutnya yang tersebut tasawuf, Kehidupan zuhud merupakan ajaran Islam yang murni dan oleh karena itu ia telah dlikenal dengan beberapa nama sejak masa awal Islam Kata Kunci : asketisisme, protes sosial, Islam klasik
Head Hunters Of Borneo 1936 Erdi Rujikartawi
Tsaqofah Vol 10 No 1 (2012): June 2012
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v10i1.3522

Abstract

Tulisan ini adalah hasil analisa penulis dari sebuah film dokumnter yang dibuat oleh seorang peneliti asal Belanda Keterkaitan penulis terhadap film ini adalah karena film in menggambarkan suatu identitas budaya masyarakat indonesia. Identitas melalui kerelaan atas aturan atau nilai taradisi yang berujung pada sebuah perlawanan karena cinta yang tumbuh dan dibina bersama dari latar permainan anak-anak sekampung. Analisa dilakukan berdasarkan teori atau paham strukturalisme dan postruktatisme sehingga jadilah tulisan singkat ini semoga dapat bermanfaat
Konsep Berfikir Aliran-Aliran Ilmu Kalam dan Hubungan Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf A Mahfudz 12
Tsaqofah Vol 11 No 1 (2013): June 2013
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v11i1.3403

Abstract

Dalam pembahasan aliran-aliran ilmu kalam ini, berupaya bagaimana cara memahami kerangka berfikir, karena dalam kerangka berfikir pembahasannya mengenai; Aliran Antroposentris, aliran menganggap bahwa hakikat realitas transenden bersifat intrakosmos dan impersonal, dan juga membahas Aliran teosentris yang menganggap bahwa ketika realitas transenden bersifat supracosmos, personal, dan ketuhanan, serta membahas aliran konvergensi menganggap hakikat realitas
Banten Bumi Religius Dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Sebuah Analisa Filosofis) Erdi Rujikartawi
Tsaqofah Vol 6 No 02 (2008): December 2008
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v6i02.3491

Abstract

Kehidupan masyarakat Banten penuh dengan berbagai kegiatan yang terealisasikan dari nilai-nilai pandangan hidup (way of live) yang melekat dalam polo struktur kehidupan masyarakatnnya. Pandangan hidup masyarakat yang ada di provinsi Banten yang terpola dalam gerak dan prilaku tidak mungkin terlepas dari nilai religi, selama nilai-nilai religi melekat dalam pola kehidupan masyarakat selama itu pula kehidupan masyarakat tergerakan dalam bingkai religi tersebut. Begitu kuat dan tangguh nilai religi melekat dalam masyarakat Banten sehingga Banten merupakan cerminan regiusitas ajaran yang mempengaruhi kehidupan masyarakatnya. Kata Kunci : Religius, Religiusitas, Kehidupan
Daulat Ustmaniyah (Tahun 1281-1512 Masehi) HS Suhaedi
Tsaqofah Vol 11 No 1 (2013): June 2013
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v11i1.3419

Abstract

Abad ke-13 masehi merupakan suatu abad yang dikenal dengan abad yang paling menyedihkan bagi Dunia Islam, karena pada adab ke-13 kekhalifahan yang tadinya dikuasi oleh kaum Muslimin selama berabad-abad telah dihancurkan dan kota Baghdad sebagai pusat ilmu dan kebudayaan Islam telah dijarah rayah, khususnya ketika interpretasi Bangsa Tar-tar.

Page 4 of 21 | Total Record : 208