cover
Contact Name
Cucuk Evi Lusiani
Contact Email
lusiani1891@polinema.ac.id
Phone
+6282140565353
Journal Mail Official
distilat@polinema.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang Jl Soekarno-Hatta No 09 65141 Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI
ISSN : 19788789     EISSN : 27147649     DOI : http://dx.doi.org/10.33795/distilat
Core Subject : Engineering,
This journal is an open access journal with the frequency of 2 (two) times a year, published by Department of Chemical Engineering, Politeknik Negeri Malang (State Polytechnic of Malang). Submitted manuscripts should be original Research Articles and Literature Reviews that aims for contribution and continuous dissemination of updates in relation to chemical engineering and environmental engineering sciences. DISTILAT editors welcome manuscripts in the form of research articles, literature review, or case reports that have not been accepted for publication or even published in other scientific journals. Articles published in cover key areas in the development of chemical and environmental engineering sciences, such as: 1. Energy 2. Waste treatment 3. Unit operation 4. Thermodynamic 5. Process simulation 6. Development and application of new material 7. Chemical engineering reaction 8. Biochemical 9. Biomass
Articles 329 Documents
PERHITUNGAN ENERGI MEKANIS PADA EFISIENSI POMPA FEED BOILER WATER DI UNIT WASTE SULPHURIC ACID Roshana Lailia Ramadhany; Hardjono Hardjono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.80

Abstract

Dalam kehidupan manusia di peradaban masa kini, pompa sangat penting artiannya dalam kehidupan keseharian manusia demi menunjang berbagai macam fasilitas ataupun yang berkaitan dengan sector industri pada umumnya.Pembahasan masalah pompa sentrifugal ini juga bertujuan untuk mengetahui karakterisasi yaitu dengan menghitung neraca energi mekanis sehingga akan didapatkan efiesiensi pompa dalam persen.Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus.Pompa mempunyai peranan penting dan dapat dijumpai hampir di setiap industri, baik industri kecil maupun industri besar. Pompa sentrifugal mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik (aliran, kecepatan dan tekanan) dan motor AC mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.Banyak sentrifugal besar menghasilkan efisiensi 75 - 90% dan yang kecil biasanya ke kisaran 50 - 70%. Pada penelitian kali ini menggunakan jenis pompa sentrifugal dan dihasilkan efisiensi sebesar 46,9% 
REVIEW: PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN KITOSAN SEBAGAI COATING AGENT TERHADAP DAYA SERAP AIR PADA BIOPLASTIK DARI PATI SINGKONG DAN GLUTEN Muhammad Yusuf Ramadhani; Sigit Hadiantoro
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.136

Abstract

Bioplastik merupakan jenis plastik dibuat dengan bahan berasal dari tanaman. Plastik ini dapat diuraikan oleh mikroorganisme atau jamur secara alami. Bioplastik dapat tersusun dari pati, lignin, selulosa, atau dari hasil samping perkembangbiakan mikroorganisme. Bioplastik memiliki kelemahan dalam hal ketahanan air daya tahan penyerapan air dan sifat mekanik. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan menambahkan kitosan sebagai bahan tambahan dari penyerapan air dan gluten untuk memperbaiki sifat mekanik bioplastik. Studi penelitian ini digunakan sebagai mendapatkan cara jenis bioplastik baru dengan pendekatan secara teori pada penelitian pembuatan bioplastik sebelumnya. Studi dilakukan pada penelitian bahan bioplastik dari pati singkong, gluten, dan kitosan. Karateristik bioplastik meliputi tensile strenght dan water uptake. Hasil studi didapatkan karakteristik bioplastik gluten memiliki water uptake yang lebih rendah dengan nilai 38-65%. Karakteristik kuat tarik memiliki nilai yang tinggi pada bioplastik pati kentang-kitosan sebesar 53 MPa sedangkan bioplastik pati singkong dengan coating kitosan layer by layer didapatkan kuat tarik sebesar 14,47 ± 1,25 MPa.
SIMULASI PENENTUAN KONSENTRASI OPTIMUM FEED ASAM ASETAT ANHIDRAT PADA SISTEM PRODUKSI TRIASETIN KAPASITAS 19.000 TON/TAHUN MENGGUNAKAN SIMULASI CHEMCAD 7.1.5 Muchammad Irvan Ma'rifat; Ade Sonya Suryandari
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.75

Abstract

Bahan bakar minyak (BBM) terbarukan banyak dikembangkan saat ini mengakibatkan kebutuhan triasetin sebagai zat aditif terus meningkat. Triasetin bermanfaat untuk menaikkan nilai oktan pada mesin serta dapat digunakan sebagai anti-knocking. Triasetin dihasilkan melalui reaksi asam asetat dan gliserol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi optimum feed asam asetat anhidrat pada sistem produksi triasetin sehingga mendapatkan produk dengan kualitas dan kuantitas optimal. Produk yang dihasilkan dari reaksi asam asetat anhidrat dan gliserol yaitu triasetin, asetat anhidrat, asam asetat, dan air. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu asam asetat dengan konsentrasi 80% hingga 100%. Proses simulasi produksi triasetin menggunakan stokiometri reaktor dan untuk pemurnian triasetin menggunakan kolom distilasi. Kualitas triasetin optimal didapatkan pada konsentrasi asam asetat anhidrat 80% dengan jumlah produk 2411,037 kg/jam dan dengan konsentrasi triasetin sebesar 99,8792%.
EVALUASI KINERJA LAPISAN LANDFILL PADA AREA ASH DISPOSAL PT PAITON OPERATION AND MAINTENANCE INDONESIA (PT POMI) Muhammad Emeraldi Fachrudin; Nanik Hendrawati; Heru Sulistyawan
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.107

Abstract

Landfill pada area Ash Disposal yang berada di PT POMI mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash. Landfill tersebut memiliki 7 sumur pantau (MW) yang terdiri dari 3 sumur pantau di area upstream dan 4 sumur pantau di area downstream. Sumur pantau memiliki fungsi sebagai alat pemantau kualitas air tanah di sekitar landfill dan untuk mengetahui kondisi / kinerja lining system landfill. Salah satu sumur pantau yaitu MW 5 memiliki karakteristik yang berbeda daripada sumur pantau yang lain. Perbedaan karakteristik sumur pantau bisa menandakan bahwa kinerja lapisan landfill bermasalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab yang terjadi pada MW 5 karena memiliki karakteristik yang berbeda daripada MW lain dan mengetahui kinerja lapisan landfill yang berada pada PT POMI. Karakteristik yang berbeda pada MW 5 dikarenakan keadaan hidrologi (sumber air) yang berada pada MW tersebut dan dipastikan bahwa lining landfill pada area Ash Disposal bekerja dengan baik dan tidak mengalami kebocoran.
STUDI AWAL PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI PADA PROSES AKTIVASI KARBON DARI KAYU HALABAN MENGGUNAKAN ZnCl2 DAN KOH Amanah Nur Permata; R.R. Adinda Putri Permatasari; Anang Takwanto
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.13

Abstract

Arang kayu halaban sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif mengandung 85-90% karbon. Karbon aktif arang kayu serbuk berkemampuan sebagai adsorben yang digunakan dalam fase cair dan berfungsi untuk memindahkan zat pengotor. Aktivasi karbon aktif arang kayu dilakukan secara fisika dan kimia. Aktivasi secara fisika dilakukan dengan memvariabelkan suhu pemanasan, yaitu 500, 550, dan 600 °C. Aktivasi kimia dilakukan dengan menggunakan aktivator ZnCl2 dan KOH dengan konsentrasi 0.03%, 0.05%, 0.07%, 0.09% (b/v). Suhu aktivasi mampu meningkatkan efisiensi penyerapan karbon aktif terhadap metilen biru. Kondisi optimum karbon aktif arang kayu dihasilkan pada pemanasan suhu 600°C dengan konsentrasi ZnCl2 0.05% (b/v) dan KOH 0.09% (b/v). Hasil efisiensi penyerapan dari kedua aktivator yang terbesar adalah ZnCl2 dengan nilai 95,1% dan luas permukaan 350.8 m2/g. Sedangkan pada aktivator KOH, memiliki efisiensi penyerapan 93.3% dengan luas permukaan sebesar 344.1 m2/g.
PENGARUH PENAMBAHAN NUTRISI UREA DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN PROSES FERMENTASI Illiya N. Gafiera; Fara P. Swetachattra; Hardjono Hardjono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.31

Abstract

Kulit pisang merupakan limbah yang mengandung monosakarida terutama glukosa sebesar 8,16% yang berpotensi untuk bahan bakar berupa bioetanol. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh massa nutrisi urea terhadap yield dan konversi bioetanol yang dihasilkan. Massa nutrisi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%. Pembuatan bioetanoldilakukan dengan 3 tahapan: pretreatment, hidrolisis dan fermentasi. Pretreatment kulit pisang dengan melakukan pengecilan ukuran kulit pisang hingga menjadi tepung. Selanjutnya dihidrolisis dengan menggunakan H2SO4 5% selama 1,5 jam pada suhu 100°C. Hasil hidrolisis disaring dan difermentasi secara anaerob sesuai waktu yang ditentukan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin banyak massa nutrisi yang digunakan maka semakin besar yield dan konversi yangdihasilkan. Nilai yield dan konversi tertinggi yang dihasilkan sebesar 16,43% dan 3,38% diperoleh pada massa nutrisi sebesar 0,4% dan waktu fermentasi 4 hari.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS DI JURUSAN TEKNIK KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI TERMAL SISTEM INDIRECT Shelly D.P Agustin; Fina Rasyada; Eko Naryono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.48

Abstract

Sampah merupakan permasalahan global yang dapat mencemari lingkungan. Indonesia memproduksi sebanyak 65 juta ton sampah pada tahun 2017, di Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang memproduksi campuran sampah plastik dan kertas sebanyak ±30 kg per hari. Sampah plastik dan kertas dapat diolah dengan metode dekomposisi termal. Dekomposisi termal adalah proses perubahan senyawa kimia kompleks menjadi senyawa kimia yang lebih sederhana yang disebabkan adanya panas. Tahapan proses dalam degradasi termal adalah drying, pirolisis, gasifikasi dan pembakaran. Penelitian ini menghasilkan energi panas yang dapat digunakan untuk memanaskan air dengan tujuan mengetahui pengaruh laju alir udara dan pengaruh perbandingan rasio kertas plastik terhadap energi panas yang dihasilkan. Variabel yang digunakan adalah rasio massa kertas : plastik yaitu 1:4, 1:3, 1:2, 1:1 dengan variabel 2 L/Min, 3 L/Min, 4 L/Min, 5 L/Min, 6 L/Min. Laju alir udara yang  terbaik dalam proses dekomposisi termal adalah 2 L/min dengan rasio 1:3 yang dapat memanaskan air hingga suhu 75
EVALUASI REGENERASI CONDENSATE POLISHER PLANT PADA PT. YTL JAWA TIMUR Haura Rahmayanti; Asalil Mustain; Erry Nabil
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.88

Abstract

Listrik merupakan energi yang sangat dibutuhkan pada saat ini dengan kemajuan teknologi dan industri yang mengakibatkan penggunaan listrik semakin meningkat. PT. YTL Jawa Timur merupakan salah satu pembangkit listrik di Indonesia yang berada di Paiton Jawa Timur. Untuk menghasilkan listrik, uap yang berasal dari air laut dibutuhkan untuk menggerakkan turbin. Air laut akan diubah menjadi air demineral dengan melewati beberapa treatment sehingga air laut yang digunakan dapat memenuhi persyaratan khusus untuk masuk ke dalam boiler. Condensate Polisher Plant (CPP) merupakan salah satu water treatment yang digunakan untuk memurnikan air dari ion pengotor. Pada CPP berisi resin anion dan kation, air demineral akan dilewatkan melalui resin sehingga terjadi proses ion exchange. Resin jika terus menerus digunakan akan jenuh, maka CPP perlu dilakukan regenerasi resin. Pada proses regenerasi, flowrate aktual tidak sama dengan flowrate set point, hal tersebut dapat disebabkan oleh konsentrasi dari bahan kimia yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan awal pada saat bahan kimia masih belum digunakan, semakin jenuh resin maka proses regenerasi akan semakin berat. Berdasarkan data proses regenerasi dan perhitungan konsumsi bahan kimia dan air, konsumsi bahan kimia pada proses regenerasi NaOH 0,462 ton/regenerasi dan HCl 0,783 ton/regenerasi. Sedangkan konsumsi air pada proses regenerasi 136,71 m3/regenerasi.
STUDI LITERATUR POTENSI BLENDING RESIDU OIL MBC – PTCF UNTUK MFO LOW SULPHUR SEBAGAI BAHAN BAKAR KAPAL DI PT. PERTAMINA Ega Yanuar Rizqi; Eko Naryono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.121

Abstract

International Maritime Organization mengeluarkan peraturan untuk mengurangi kandungan sulphur pada bahan bakar kapal menjadi maksimal 0.5 wt% per 1 Januari 2020. Artinya, penggunaan High Sulphur Fuel Oil sebagai bahan bakar kapal harus diganti dengan Low Sulphur Fuel Oil. Salah satu jenis LSFO yang dapat diproduksi menjadi bahan bakar kapal jenis MFO Low Sulphur adalah PTCF dari PT. TPPI. Namun nilai viskositas PTCF tergolong rendah, sehingga diperlukan proses melalui metode blending dengan MBC dari PPSDM Cepu yang merupakan residu jenis Low Sulphur Waxy Residue dengan nilai pour point tinggi. Berdasarkan review jurnal, dilakukan penentuan titik optimal blending yang bertujuan untuk mengetahui komposisi blending yang tepat melalui perhitungan terhadap viskositas dan pour point blending dengan metode refutas dan biaya blending MBC:PTCF. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blending terhadap viskositas, pour point, dan  komposisi blending yang optimal terhadap karakteristik produk MFO LS yang mengacu pada SK Dirjen Migas No. 0179.K/10/DJM.S/2019. Variabel yang digunakan adalah persentase rasio MBC:PTCF sebesar 20:80; 25:75; 30:70; 35:65; 40:60; 50:50 dan diperoleh komposisi optimal pada komposisi 30:70 dengan viskositas sebesar 18.1 cst, pour point sebesar 25.6oC, dan biaya sebesar 59.4027 usd/bbl.
PENGARUH ACID CLEANING TERHADAP EFISIENSI ELECTRO-CHLORINATION PLANT #3 Mohammad Adi Setya Yogi Ananto; Bambang Widiono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.65

Abstract

PT Indonesia Power merupakan instalasi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga gas dan uap untuk menghasilkan listrik. Salah satu utilitas yang sangat penting dalam pengolahan raw water sampai menjadi demineral water ialah Electro-Clorination Plant. Electro-Clorination Plant ini berperan utama dalam pembuatan NaOCl (Sodium Hypochlorite) yang dibutuhkan untuk melemahkan biota – biota laut yang terkandung dalam raw water pada Intake. Hal tersebut sangatlah penting agar tidak ada kerang ataupun biota laut yang tumbuh didalam pipa – pipa plant yang mengolah raw water tersebut. Untuk menjaga efisiensi alat ini maka diperlukan pembersihan berkala dengan proses acid cleaning untuk membersihkan kerak pada chlorin generator. Proses acid cleaning dilakukan dengan mensirkulasi HCL 6% selama 2 jam untuk 1 train, dengan harapan efisiensi dari alat ini dapat dijaga. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung efisiensi alat dan mengetahui waktu yang tepat untuk dilakukannya acid cleaning agar performa chlorin generator dapat dijaga melalui perhitungan efisiensi. Didapatkan hasil perhitungan efisiensi alat pada range 80% dan semakin menurun secara signifikan pada hari ke-20 dan perlu dilakukan acid cleaning kembali pada hari ke-21 untuk menjaga fungsi alat secara optimal. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa acid cleaning tidak dapat meningkatkan efisiensi secara signifikan namun dapat menjaga performa alat pada range optimalnya.

Page 2 of 33 | Total Record : 329