cover
Contact Name
Yoyon Riono
Contact Email
yoyonriono353@gmail.com
Phone
+6282285011125
Journal Mail Official
yoyonriono353@gmail.com
Editorial Address
Jl. Propinsi Parit 01 Tembilahan Barat
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Jurnal Agro Indragiri
ISSN : 25282956     EISSN : 26153777     DOI : 10.32520
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agro Indragiri (JAI) fokus menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang bermuatan mengenai ilmu budidaya pertanian, hama dan penyakit tanaman dan ilmu tanah. Sub tema JAI meliputi ilmu pemuliaan tanaman, rekayasa genetika tumbuhan, pengelolaan hama terpadu, kesuburan tanah, hidrologi pertanian, sistem perbanyakan tanaman, sistem pertanian terpadu, ilmu penyakit tanaman, teknologi budidaya tanaman, kajian tanah gambut, ilmu gulma.
Articles 88 Documents
PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI ECENG GONDOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DI TANAH GAMBUT Muam Alamsyah; Intan Sari; Zinatal Hayati
Jurnal Agro Indragiri Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i1.582

Abstract

Penelitian tentang pengaruh berbagai dosis bokashi eceng gondok terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) di tanah gambut, telah dilaksanakan dilahan Kampus Unisi Fakultas Pertanian Jl. Lintas Provinsi Parit 01, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau. Di mulai dari bulan Juni sampai bulan September 2015. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan dosis bokashi eceng gondok yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi jagung manis di tanah gambut.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tanpa perlakuan (kontrol), 10 ton/ha bokashi eceng gondok, 15 ton/ha bokashi eceng gondok, 20 ton/ha bokashi eceng gondok, dan 25 ton/ha bokashi eceng gondok. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, umur keluar bunga betina, indeks luas daun, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah tongkol pertanaman, produksi perplot. Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam, (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut tukey HSD pada taraf 5%.Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian berbagai dosis bokashi eceng gondok mampu meningkatkan tinggi tanaman, umur keluar bunga betina, indeks luas daun, panjang tongkol, diameter tongkol, produksi perplot. Pemberian bokashi eceng gondok 20 ton/ha memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan produsi jagung manis.
Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid Pada Pertanaman Padi di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Sumatera Barat Delci Ariani Jasrani; Hidrayani Hidrayani; Zahlul Ikhsan
Jurnal Agro Indragiri Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i1.583

Abstract

Hymenoptera parasitoids are potential as biological agents for controlling insect pests of rice plant. Diversity of hymenoptera parasitoids was studied in low and high land rice plant in west Sumatra. Objective of research was to obtain information about diversity and equity of hymenoptera parasitoids in ecosystem of low and high land rice. A survey was conducted using purposive random sampling. Collection of insects was done using insects net and yellow pan traps. The number of hymenoptera parasitoids found in rice plant in the lowland was 114 individuals which belonged to 10 families and 29 species, and in highland there were 112 individuals which belonged to 13 families and 31 species. Diversity and evenness index of hymenoptera parasitoid species were slightly higher in highland (3.198 and 0.922) compared to low land (3.029 and 0.890)
Pemberian Beberapa Kombinasi Abu Sekam Padi dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) di Lahan Gambut Zahlul Ikhsan; Intan Sari; Zinatal Hayati
Jurnal Agro Indragiri Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i1.590

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir Riau pada bulan juni hingga agustus 2015. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan dosis optimal kombinasi abu sekam padi dan pupuk kandang sapi untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok RAK tunggal terdiri dari 6 perlakuan level dosis abu sekam padi dan pupuk kandang sapi dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah 1048 ASP kg/ha, 30.000 kg/ha pukan sapi, 1048 ASP + 15.000 kg/ha ASP, 1048 kg/ha ASP + 10.000 kg/ha pukan sapi, 800 kg/ha ASP + 15.000 kg/ha pukan sapi, 800 kg/ha ASP + 10.000 kg/ha pukan sapi.Parameter pengamatan pada penelitian ini yaitu: Tinggi tanaman, Umur panen, Jumlah polong pertanaman sampel dan Bobot biji kering perplot. Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANNOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey HSD pada taraf 5%.Pemberian berbagai dosis kombinasi abu sekam padi dan pukan sapi yang telah dicobakan belum mampu meningkatkan produksi yang optimal untuk tanaman kacang hijau di lahan gambut. Secara angka peningkatan produksi tertinggi terdapat pada kombinasi perlakuan 800 kg/ha ASP + 15.000 kg/ha pukan sapi terhadap tinggi tanaman, kombinasi perlakuan 800 kg/ha ASP + 10.000 kg/ha pukan sapi terhadap umur panen, perlakuan 1048 kg/ha ASP terhadap jumlah polong pertanaman, perlakuan 30.000 kg/ha pukan sapi terhadap bobot biji kering per plot.
Pengaruh Jenis ZPT Dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Fenny Karlina; Intan Sari; Zinatal Hayati
Jurnal Agro Indragiri Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i1.594

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau dari bulan Agustus sampai Oktober 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ZPT dan lama perendaman yang tepat untuk pertumbuhan stek pucuk jeruk nipis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis ZPT (A) yang terdiri dari 3 taraf yaitu A1 (Air Kelapa), A2 (Ekstrak Bawang Merah), dan A3 (Rootone-F). Sedangkan faktor kedua adalah lama perendaman (B) yang terdiri dari 4 taraf yaitu B1 (5 Menit), B2 (10 Menit), B3 (15 Menit), dan B4 (20 Menit). Parameter yang diamati adalah persentase stek bertunas, persentase stek hidup, waktu muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan panjang akar. Selanjutnya data yang diperoleh diolah secara statistik, apabila F hitung lebih besar dari F tabel dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey HSD pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi jenis ZPT dan lama perendaman mampu meningkatkan waktu muncul tunas dan panjang tunas terhadap pertumbuhan stek pucuk jeruk nipis. Untuk perlakuan jenis ZPT secara tunggal berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas. Sedangkan untuk perlakuan lama perendaman secara tunggal tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter.
KOMBINASI PUPUK KCl DENGAN ABU SABUT KELAPA (ASK) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)DI TANAH GAMBUT Safruddin Safruddin; Nursida Nursida; Intan Sari
Jurnal Agro Indragiri Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i1.596

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kampus Unisi Fakultas Pertanian Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau dari bulan April sampai Juli 2015. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kombinasi penggunaan pupuk KCl dengan ASK dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis di tanah gambut.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non factorial dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan,10 tanaman sampel, perlakuan kombinasi pupuk KCl dengan ASK yang diberikanyaitu 1463 kg/ha (ASK), 1097,25 kg/ha (ASK) + 62,5 kg/ha KCl, 731,5 kg/ha (ASK)+125 kg/ha KCl, 365,75 kg/ha (ASK) + 187,5 kg/ha KCl, 250 kg/ha KCl. Parameter pengamatan meliputi analisis tanah awal dan ASK, tinggi tanaman, umur keluar bunga betina, bobot tongkol berkelobot, panjang tongkol/tanaman, jumlah baris/tongkol, bobot tongkol tanpa kelobot. Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut (BNT) pada taraf 5%.Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan kombinasi pupuk KCl dangan ASK menunjukan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, panjang tongkol, jumlah baris dan bobot tongkol tanpa kelobot,kombinasi pupuk KCl dangan ASK dengan dosis 1097,25 kg/ha (ASK) + 62,5 kg/ha KCl memberikan hasil yang terbaik dalam meningkatkan produksi jagung manis.
PENGARUH BERBAGAI DOSIS ABU JANJANG KELAPA SAWIT (AJKS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) DI TANAH GAMBUT Zulkifli Zulkifli; Intan Sari; Zinatal Hayati
Jurnal Agro Indragiri Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i1.597

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau dari September 2014 sampai Desember 2014. Tujuan penelitian adalah 1). Mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis Abu Janjang Kelapa Sawit (AJKS) terhadap pertumbuhan dan produksi Tanaman tomat di tanah gambut, 2) Mendapatkan dosis Abu Janjang Kelapa Sawit (AJKS) yang terbaik bagi pertumbuhan dan produksi tanaman tomat di tanah gambut.Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu dosis 0 ton/ha, dosis 0,3 ton/ha, dosis 0,6 ton/ha, dosis 0,9 ton/ha, dosis 1,2 ton/ha dan dosis 1,5 ton/ha. Data hasil penelitian di lakukan perhitungan statistik dengan menggunakan analisis sidik ragam dan jika terdapat pengaruh yang nyata maka dilakukan uji lanjut Tukey HSD pada taraf 5%. Parameter yang diamati pada penelitian adalah Tinggi tanaman, bobot buah pertanaman, Bobot buah per butir dan Jumlah buah pertanaman.Hasil penelitian memberikan pengaruh yang nyata pada parameter tinggi tanaman, bobot buah pertanaman dan jumlah buah pertanaman, sedangkan parameter bobot buah per butir tidak memberikan pengaruh yang nyata. Hasil penelitian menunjukan dosis AJKS terbaik adalah 1,5 ton/ha yang terlihat dari parameter tinggi tanaman, bobot buah pertanaman dan jumlah buah pertanaman.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis terhadap Pemberian Abu Sabut Kelapa dan Urea di Lahan Gambut Intan Sari; Elfi Yeni; Abdul Hamid
Jurnal Agro Indragiri Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v2i01.600

Abstract

Pemberian amelioran ke dalam tanah berupa abu memperlihatkan pengaruh yang sangat penting terhadap tanaman karena menyumbang hara terutama unsur K sehingga unsur hara K dalam tanah meningkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Petanian Universitas Islam Indragiri, Jl.Lintas Propinsi Parit 01, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2015.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak kelompok (RAK). Perlakuan penelitian ini terdiri dari 6 level dosis abu sabut kelapa plus urea yaitu tanpa perlakuan (Kontrol), 200 kg/ha Urea, 900 kg/ha Abu Sabut Kelapa dan 200 kg/ha Urea, 1200 kg/ha Abu Sabut Kelapa dan 200 kg/ha Urea, 1500 kg/ha Abu Sabut Kelapa dan 200 kg/ha Urea, 1800 kg/ha Abu Sabut Kelapa dan 200 kg/ha Urea. Parameter yang daimati adalah Indeks Luas Daun (cm), Umur Keluar Bunga Betina (Hst), Jumlah Tongkol Setiap Tanaman (Buah), Diameter Tongkol (cm), Panjang Tongkol (cm) Produksi Perplot (Kg) Tinggi Tanaman (cm).Hasil penelitian menunjukkan pemberian berbagai dosis amelioran abu sabut kelapa dan urea di lahan gambut mampu meningkatkan, indeks luas daun, umur munculnya bunga betina (hst), produksi perplot (gram), tinggi tanaman (cm), namun tidak jumlah tongkol pertanaman, panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), pada jagung manis. Pemberian amelioran 1200 kg/ha abu sabut kelapa dan 200 kg/ha urea merupakan dosis optimum yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis pada lahan gambut
Potensi ZPT Air Kelapa dan Pengaruh Bentuk Potongan Pangkal Stek terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Jambu Air (Syzygium aqueum Burm) Zahlul Ikhsan; Sutini Sutini
Jurnal Agro Indragiri Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v2i01.606

Abstract

Jambu air dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif, perbanyakan tanaman secara generatif sering mengecewakan karena selain umur mulai berbuah yang lama juga sering terjadi penyimpangan sifat-sifat dari pohon induknya. Dalam usaha perbanyakan dengan menggunakan stek yang menjadi permasalahan adalah bagaimana mendapatkan bahan stek yang mempunyai kecepatan tumbuh yang tinggi dan persentase perakaran yang lebih baik. Untuk mengatasi hal tersebut, upaya untuk mempercepat perkembangan perakaran pada stek pucuk jambu air salah satunya adalah dengan penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT). kelapa mengandung vitamin, mineral dan hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa.Penelitian telah dilaksanakan di lahan kampus pertanian Jalan Provinsi Parit 1 Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir pada bulan Juni sampai Agustus 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama adalah jenis ZPT (A) dengan konsentrasi 25 % yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu Aquades sebagai control , 25% Air kelapa muda, 25% Air kelapa tua. Faktor kedua adalah bentuk potongan pangkal stek (J) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu Pangkal stek datar, Pangkal stek miring dan Pangkal stek runcing.Hasil penelitian menujukkan bahwa Perlakuan ZPT air kelapa muda dan air kelapa tua dapat meningkatkan pertumbuhan stek pucuk jambu air pada semua parameter pengamatan disbanding kontrol. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan ZPT air kelapa muda.Perlakuan bentuk potongan pangkal stek datar, miring dan runcing tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan stek pucuk jambu air. Secara angka hasil pertumbahan terbaik didapat dari bentuk potongan pangkal stek runcing.
Pengaruh Induksi Ekstrak Bawang Merah terhadap Pembentukan Buah Partenokarpi pada Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) Elfi Yenny Yusuf; Arfah Arfah; Yus Dwi Yanti
Jurnal Agro Indragiri Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v2i01.607

Abstract

Usaha tani semangka memberikan keuntungan bagi petani karena umurnya pendek, hasilnya tinggi, dan pemasarannya mudah. Pada awal abad ke-19 telah diketahui bahwa polinasi tanpa fertilisasi dapat merangsang pembentukan buah. Partenokarpi dapat terjadi secara alami (genetik) maupun buatan (induksi). Partenokarpi dapat terjadi secara alami pada beberapa jenis tanaman saja (terbatas), misalnya pada pisang triploid. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 – Maret 2015 di Lahan Praktikum Fakultas Pertanian, Universitas Islam Indragiri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu Kontrol ( 0 ppm), 0,015 % ( 150 ppm), 0,15 % ( 1.500 ppm ), 1,5 % ( 15.000 ppm ) dan 15 % ( 150.000 ppm). Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa dosis ekstrak bawang merah terbaik untuk membentuk buah partenokarpi dari penelitian ini adalah 1.500 ppm dan tidak berbeda nyata dengan 15.000 ppm, namun berbeda nyata dengan tanaman tanpa perlakuan (kontrol), 150 ppm dan 150.000 ppm
Pengaruh Pemberian Mol Bekicot dan Usus Ayam Sebagai Starter Terhadap Kualitas Kompos Janjang Kosong Kelapa Sawit (Elais quinensis Jacq) M. Taufik; Intan Sari; Zinatal Hayati
Jurnal Agro Indragiri Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v2i01.608

Abstract

Untuk meningkatkan produktivitas tanaman salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan pupuk organik dari limbah tandan kosong kelapa sawit.Untuk mempercepat proses pengomposan juga dapat menambahkan aktivator yang merupakan bahan yang terdiri atas enzim, asam humat, mikro organisme (kultur bakteri) yang berfungsi untuk mempercepat proses pengomposa, misalnya Mol Bekicot dan Usus Ayam.Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, mulai dari bulan april sampai juli 2013 yang bertempat di kampus II Universitas Islam Indragiri Fakultas Pertanian jalan Propinsi Parit I Tembilahan Hulu. Inhil Riau. Analisis kandungan hara pupuk organik cair dan tanah dilakukan di laboratorium Faperta Universitas Andalas Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal. Metode penelitian adalah percobaan dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan sehingga didapat 21 unit percobaan, adapun percobaan yang akan dilakukan adalah tanpa perlakuan, 2 liter mol siput/ton, 4 liter mol siput/ton, 6 liter mol siput/ton, 2 liter mol usus ayam/ton, 4 liter mol usus ayam/ton dan 6 liter mol usus ayam/ton. Parameter pengamatan yaitu Kandungan C Kompos tandan kelapa sawit, Kandungan N Kompos tandan kelapa sawit, Kandungan P Kompos tandan kelapa sawit, Ratio C/N, Warna Kompos, Bau Kompos dan Kriteria Tekstur.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Pemberian 2 L/ton sampai 6 L/ton mol bekicot dan ususayam mampu meningkatkan kualitas kompos dibanding tanpa perlakuan, yang ditandai dengan menurunnya rasio C/N kompos TKKS, serta meningkatkan ketersedian N dan P serta menghasilkan bau, warna dan struktur kompos TKKS yang lebih baik. Pemberian Mol 6 L/ton usus ayam sebagai starter merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan kualitas kompos janjang kosong kelapa sawit selama 3 bulan