cover
Contact Name
Yoyon Riono
Contact Email
yoyonriono353@gmail.com
Phone
+6282285011125
Journal Mail Official
yoyonriono353@gmail.com
Editorial Address
Jl. Propinsi Parit 01 Tembilahan Barat
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Jurnal Agro Indragiri
ISSN : 25282956     EISSN : 26153777     DOI : 10.32520
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agro Indragiri (JAI) fokus menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang bermuatan mengenai ilmu budidaya pertanian, hama dan penyakit tanaman dan ilmu tanah. Sub tema JAI meliputi ilmu pemuliaan tanaman, rekayasa genetika tumbuhan, pengelolaan hama terpadu, kesuburan tanah, hidrologi pertanian, sistem perbanyakan tanaman, sistem pertanian terpadu, ilmu penyakit tanaman, teknologi budidaya tanaman, kajian tanah gambut, ilmu gulma.
Articles 88 Documents
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI TERUSI (CuSO4) TERHADAP PRODUKSI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) PADA MEDIA GAMBUT R. Riska Wahyuni; Intan Sari; Elfi Yenny Yusuf
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 01 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i01.635

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pemberian konsentrasi terusi (CuSO4) terhadap produksi tomat(Lycopersicum esculentum Mill) pada media gambut, dilakukan di Kecamatan TembilahanHulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau. Penelitian berlangsung dari bulan Januarisampai April 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberiankonsentrasi terusi (CuSO4) dalam meningkatkan produksi tomat dan mendapatkankonsentrasi terusi (CuSO4) yang optimal untuk produksi tomat yang dibudidayakan padamedia gambut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 tarafperlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Media yang digunakan adalah tanah gambutdengan tingkat pelapukan hemik yang diberikan perlakuan konsentrasi terusi (CuSO4) 0ppm (kontrol), 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm. Parameter pengamatan padapenelitian ini yaitu jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, persentase bungamenjadi buah, diameter buah, bobot per buah dan bobot buah per tanaman. Datapengamatan dianlisa dengan analisis sidik ragam (Uji F) dan dilanjutkan dengan uji lanjutTukey HSD pada taraf 5%. Pemberian konsentrasi terusi (CuSO4) terhadap tanaman tomatyang dibudidayakan pada media gambut mampu memberikan pengaruh yang nyataterhadap parameter jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, diameter buah,bobot per buah dan bobot buah per tanaman dibandingkan dengan tanpa perlakuan(kontrol). Pemberian konsentrasi terusi (CuSO4) 100 ppm mampu memberikan hasil yangoptimal pada hampir seluruh parameter pengamatan kecuali jumlah buah per tanaman.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI (Capsicum annum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NITROGEN, POSFOR, KALIUM DAN POC BELUNTAS (Pluchea indica L.) PADA MEDIA GAMBUT Sahra Wardi; Intan Sari; Zahlul Ikhsan
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 01 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i01.636

Abstract

Cabai (Capsicum annumm L.) termasuk sayuran buah yang cukup penting di Indonesia, baiksebagai komoditas yang dikonsumsi di dalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor.Beluntas adalah salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk penambahunsur hara tanah. Dilihat dari ketersediaannya beluntas juga berpotensial sebagai pupukorganik didaerah pesisir, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhandan produksi cabai terhadap pemberian Nitrogen (N), Posfor (P), Kalium (K) dan pengaruhpupuk Pupuk Organik Cair Beluntas (Pluchea indica L) serta untuk mengetahui pengaruhinteraksi antara Pemberian N, P, K dan pupuk organik cair beluntas. Penelitian inidilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri padabulan Oktober 2017 sampai Februari 2018. Penelitian ini menggunakan RAK faktorial yangterdiri dari dua faktor. Faktor pertama pemberian N, P, K dengan taraf perlakuan yaitu :kontrol, pemberian N, P, K (50%) dan pemberian N, P, K (100%). Faktor kedua yaitupemberian pupuk organik cair beluntas dengan taraf perlakuan dosis pemberian, yaitu : D0tanpa perlakuan, D1 (20 ml/tanaman), D2 (25 ml/tanaman), D3 (30 ml/tanaman). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pemberian N, P, K secara tunggal dapat meningkatkan,panjang buah, produksi buah pertanaman, tinggi tanaman. Pemberian pupuk organik cairbeluntas juga dapat meningkatkan bobot per buah, panjang buah, produksi buah pertanaman. Interaksi antara pemberian N, P, K dan pupuk organik cair Beluntas hanyaberpengaruh nyata terhadap panjang buah. Sedangkan untuk umur berbunga tidakberpengruh nyata.
PENGARUH DOSIS PENGAPURAN TERHADAP PENINGKATAN pH TANAH DAN PRODUKSI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) PADA MEDIA GAMBUT Sunarsih Sunarsih; Intan Sari; Yoyon Riono
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 01 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i01.676

Abstract

Penelitian tentang pengaruh dosis pengapuran terhadap peningkatan pH tanah danproduksi tomat (Lycopersicum esculentum Mill) pada media gambut, dilaksanakan di KebunPercobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir PropinsiRiau selama 4 bulan di mulai dari bulan Desember 2017 sampai dengan Maret 2018. Tujuandari penelitian tersebut adalah : Untuk mengetahui pengaruh pengapuran terhadappeningkatan pH tanah dan produksi tomat pada media gambut, untuk mengetahui dosiskapur terbaik terhadap peningkatan pH tanah.Penelitian ini menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK) Non factorial dengan 8 tarafperlakuan dan di ulang sebanyak 3 kali, media yang digunakan adalah tanah gambutdengan perlakuan dosis dolomit yaitu : dolomit 0 kg/ha, 500 kg/ha, 1000 kg/ha, 1500kg/ha, 2000 kg/ha, 2500 kg/ha, 3000 kg/ha dan 3500 kg/ha.Parameter pengamatan pada penelitian ini yaitu: pH tanah, Jumlah Bunga, Jumlah BuahPertanaman, Presentase Terbentuknya Buah, Diameter Buah, Berat Buah Perbutir Dan BeatBuah Pertanaman. Data pengamatan Dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dandilanjutkan dengan uji lanjut Turkey HSD pada araf 5%. Pemberian berbagai dosis dolomityang telah dicoba mampu meningkatakan pH tanah dan produksi tanaman tomat padamedia gambut, pH yang di mulaidari 3.5 menjadi 5 hingga 7 pada masa generativ awal.Peningkatan produksi yang tertinggi terdapat pada perlakuan 3500 kg/ha. Pemberian 500-3500 kg/ha dolomit mampu meningkatkan produksi tomat pada media gambutdibandingkan tanpa perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan dosis 3500 kg/ha dolomitmerupakan dosis terbaik untuk mendapatkan produksi tomat pada media gambut.
PEMBERIAN ZPT ALAMI BAWANG MERAH DAN AIR KELAPA UNTUK PERTUMBUHAN STEK PUCUK LENGKENG ( Dimocarpus longan Lour ) Vivi Wahyuni; Elfi Yenny Yusuf; Yoyon Riono
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 01 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v1i01.690

Abstract

Penelitian Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Alami Bawang Merah Dan Air Kelapa UntukPertumbuhan Stek Pucuk Lengkeng ( Dimocarpus longan Lour ) di Desa Danau Pulai IndahKecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir selama 3 bulan dimulai dari bulan Junisampai dengan Agustus 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruhpemberian Zat Pengatur Tumbuh bawang merah dan air kelapa untuk pertumbuhan stekpucuk lengkeng (Dimocarpus longan Lour).Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan terdiridari 2 faktor pertama adalah dosis pupuk yang terdiri dari 7 taraf perlakuan dengan 3ulangan setiap percobaan terdapat 5 unit tanaman sehingga terdapat 105 tanaman.Perlakuan yang digunakan adalah Air Mineral / Kontrol, air kelapa 20% ( 200 ml/l air), airkelapa 25% ( 250 ml/l air), air kelapa 30% ( 300 ml/l air), ekstrak Bawang Merah 0,5% ( 5ml/l air), ekstrak Bawang Merah 1% ( 10 ml/l air) dan ekstrak Bawang Merah 1,5% ( 15ml/l air)Parameter pengamatan pada penelitian ini yaitu, Umur Muncul Tunas (hari), Jumlah Tunas(buah), Panjang Tunas (cm), Volume Akar (ml) dan Persentase Stek Bertunas (%). Datapengamatan dianalisis dengan sidik ragam, (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjutTurkey HSD pada tahaf 5%.Pemberian ZPT bawang merah dan air kelapa mampu meningkatkan pertumbuhan stekpucuk tanaman lengkeng, umur muncul tunas yang terbaik pada perlakuan air kelapa 25% (250 ml/l air) dan ekstrak bawang merah 1,5% ( 15 ml/l air), terhadap jumlah tunas yangterbaik pada perlakuan ekstrak bawang merah 1% ( 10 ml/l air), perlu penelitian lanjutanpemberian konsentrasi ekstrak bawang merah dan air kelapa yang lebih tinggi mampumempengaruhi pertumbuhan stek.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L) DI LAHAN GAMBUT Deshadiawarman Melia Aktrinisia, SP. MP dan Zinatal Hayati, SP
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v3i2.1019

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi ( Oryza sativa L ) telah dilaksanakan di Desa Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan. Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Dimulai dari bulan Jili sampai September 2014. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan untuk meningkatkan dosis yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman padi ( Oryza sativa L ). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dosis pupuk organik cair yang diberikan yaitu 25 ml/15 liter air, 50 ml/15 liter air, 75 ml/15 liter air, 100 ml/15 liter air. Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur panen (hari), produksi per plot (kg). Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (DNMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan penelitian yangbtelah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk organik cair 50 ml/15 liter air menunjukan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi padi di lahan gambut. Kata kunci: Padi, POC, Tanah Gambut
STUDI ADAPTASI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa) DI TANAH GAMBUT Edi Pardani Zinatal Hayati, dan Melia Aktrinisia
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v3i2.1020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi Adaptasi Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oriza sativa) Di Tanah Gambut Penelitian ini dilaksanakan di Jalan SKB Tembilahan Kota Inhil Propinsi Riau bulan Juni sampai Maret 2013. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut adalah beberapa varietas tanaman padi. Sebagai berikut Varietas Lantik Bamban, Varietas Batang Piaman, Varietas Ciherang, Varietas Cisadane, Varietas Pandan Wangi. Parameter yang diamati adalah : tinggi tanaman padi, jumlah anakan produktif, jumlah mulai perumpun, jumlah gabah bernas pemalai, produksi perumpun. Data yang didapat dianalisis secara statistik, apa bila F hitung lebih besar dari F tabel dilanjutkan dengan uji Tukey HSD taraf 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut : Jumlah produksi tanaman perplot tertinggi yaitu varietas Cisadane dengan jumlah gabah perumpun 1.008,931 (butir) dan varietas yang cocok ditanam ditanah gambut adalah varietas Cisadane. Kata Kunci : padi, studi, gambut
PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) Fivi Yedmi Susi Salhan, SP, MP ,dan Zinatal hayati, SP
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v3i2.1023

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pemberian Bokashi pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas tanaman jagung (Zea Mays L), penelitian ini dilaksanakanan pada bulan februari sampai mei 2012, yang bertempat di sungai Salak Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor B adalah Bokashi pupuk kandang yang terdiri dari 4 taraf yaitu BO (tanpa pemberian bokashi pupuk kandang) B1 (5 ton/ha) dan B2 (10 ton/ha), serta B3 (15 ton/ha) sedanglan faktor v adalah varietas yang terdiri dari 3 taraf yaitu V1 (pioneer), V2 (N 35), dan V3 (NT 10). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat tongkol pertanaman sampel, diameter tongkol, produksi per plot, dan berat 100 biji. Selanjutnya data yang diperoleh diolah secara statistik, apabila F hitung lebih besar dari F tabel dilanjutkan dengan uji lanjut tukey HSD pada taraf 5%. Hasil penelitian meenunjukan bahwa interaksi bokashi pupu kandang dan varietas berpengaruh nyata terhadap berat tongkol dan produksi per plot, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap terhadap tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, 1000 biji. Untuk perlakuan bokashi pupuk kandang secara tunggal berpengaruh nayata terhadap diameter tongkol, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang daun ketujuh, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat tongkol, produksi per plot serta berat 1000 biji., akan tetapi tidak berbeda nyata dengan tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan kering, dan diameter tongkol. Varietas terbaik adalah NT10 Kata kunci: Bokashi Pupuk Kandang Varietas, Pertumbuhan dan Produksi Jagung.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA SEMAI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK AKAR TANAMAN SUKUN (Aartocharpus communis forst) Rofika Nofri Yandra. Nursida. Zinatal Hayati
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v3i2.1024

Abstract

Penelitian pengaruh beberapa media semai terhadap tumbuhan stek akar tanaman sukun telah dilaksanakan di green house fakultas pertanian jl.lintas provisi tembilahan barat kematan tembilahan hulu selama 4 bulan (mei-agustus). Penelitian ini untuk mengahtahui pengaruh beberapa kombinasi media semai terhadap pertumbuhan stek akar tanaman sukun dan untuk mengetaui kombinasi media yang cocok untuk pertumbuhan stek akar sukun. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan enam perlakuan yang terdiri dari kombinasi pasir dan pupuk kandang (2 :2 :1), pasir. Pupuk kandang dan tanah gambut 1 :1 :1, pasir pupuk kandang dan serbuk gergaji 1 :1 :1, pasir pupuk kandang dan arang serbuk gergaji 1 :1 :1, pasir, pupuk sekam padi 1 :1 :1, keenam perlakuan diulang sebanyak 3 kali parameter yang di amati oada peneliyian ini adalah panajng tunas, panjang daun, jumlah daun, diameter tunas, persentase tumbuh, persentase hidup, jumlah akar bobot akarkering dan indiks mutu bibit. Hasil sidik ragam yang diuji pada f tabel 5% menunjukkan pengaruh yang nyata pada jumlah akar bobot akar kering dan indeks mutu bibit dan pengaruh yang tidak nyata pada para meter panjang tunas. Panjang daun, jumlah daun, diameter tunas persentasi tmbuh dan persentasi tumbuh. Kata kunci: sukun,Media, Stek
PRODUKTIVITAS PUPUK ORGANIK TERHADAP HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) DI TANAH MINERAL Yoyon Riono.
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v3i2.1025

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pemberian produktivitas pupuk organik terhadap hasil Tanaman Jagung (Zea mays L) di tanah mineral penelitian ini di laksanakan pada bulan Februari sampai Mei, yang bertempat di Sungai Salak Kecsmstsn Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor B adalah bokashi pupuk kandang yang terdiri dari 4 taraf yaitu B0 (tanpa pemberianpupuk kandang), B1 (5 ton/ha) dan B2 (10 tom/ ha), serta B3 (15 ton/ha) Parameter yang di amati adalah tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan basah, berat berangkasan kering, berat tongkol pertanaman sampel, diameter tongkol , produksi per plot, dan berat 100 biji. Selanjutnya data yang di peroleh di olah secara statistik, apabila F hitung lebih besar dari F tabel di lanjutkan dengan uji lanjut Tukey HSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi bokashi pupuk kandang dan varietas berpengaruh nyata terhadap berat tongkol dan produksi dan produksi per plot, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering , diameter tongkol dan berat 1000 biji. Untuk perlakuan bokashi pupuk kandang secara tunggal berpengaruh nyata terhadap terhadap diameter tongkol , akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, berat tongkol, produksi per plot, dan berat 1000 biji, perlakuan bokashi terbaik terdapat pada pemberian 15 ton/ha. Sedangkan perlakuan varietas secara tunggal berpengaruh nyata terhadap berat brangkasan basah, berat tongkol, dan produksi per plot seta berat 1000 biji, akan tetapi tidak berbeda nyata dengan tinggi tanaman, panjang daun ke tujuh, berat brangkasan kering, dan diameter tongkol. Varietass terbaik adalah NT 10
PENGARUH BERBAGAI DOSIS ABU JANJANG KELAPA SAWIT (AJKS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum Iycopersicum L) DI TANAH GAMBUT Zulkifli. Intan Sari, Zinatal Hayati
Jurnal Agro Indragiri Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v3i2.1026

Abstract

Penelitian tentang pengaruh berbagai dosis Abu Janjang Kelapa Sawit (AJKS) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum Iycopersicum L) di Tanah Gambut, dilakukan di Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau. Penelitian berlangsung selama 4 bulan dari september 2014 sampai Desember 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis Abu Janjang Kelapa Sawit (AJKS) terhadap pertumbuhan dan produksi Tanaman tomat di tanah gambut, 2) Mendapatkan dosis Abu Janjang Kelapa Sawit (AJKS) yang terbaik bagi pertumbuhan dan produksi tanaman tomat ditanah gambut. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu dosis 0 ton/ha, dosis 0,6 ton/ha, dosis 0,9 ton/ha, dosis 1,2 ton/ha dan dosis 1,5 ton/ha. Data hasil penelitian di lakukan perhitungan statistik dengan menggunakan analisis sidik ragam dan jika terdapat pengaruh yang nyata maka di lakukan uji lanjut Tukey HSD pada taraf 5%. Parameter yang di amati pada penelitian adalah tinggi tanaman, jumlah cabang tanaman, bobot buah pertanaman, bobot buah perbutir, jumlah buah pertanaman dan diameter buah pertanaman. Hasil penelitian memberikan pengaruh yang nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah cabang tanaman, bobot buah pertanaman dan jumlah buah pertanaman, sedangkan parameter buah perbutir dan diameter buah pertanaman tidak memberikan pengaruh yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan dosis AJKS terbaik adalah 1,5 ton/ha yang terlihat dari parameter tinggi tanaman, jumlah cabang tanaman, bobot buah pertanaman, jumlah buah pertanaman dan diameter buah pertanaman Kata Kunci : Abu Janjang Kelapa Sawit, Tanah gambut dan Tomat