cover
Contact Name
I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Contact Email
arthasuta@gmail.com
Phone
+628999082913
Journal Mail Official
jurnalpend.sosiologi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No 11 Kampus Tengah Undiksha Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
ISSN : 26141957     EISSN : 26141965     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpsu.v2i2
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang sosiologi yang secara khusus difokuskan ke tema-tema terkait sosial budaya, pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun
Articles 188 Documents
PERAN STRUKTUR SOSIAL DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL TRADISI SEETAN PADA MASYARAKAT DESA ADAT SUSUT KELOD DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA I Dewa Gede Yoga; I Wayan Mudana; Ketut Sedana Arta
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i3.45780

Abstract

Secara substansi, peneliti mengkaji tradisi seetan yakni, (1) peran struktur sosial dalam melestarikan tradisi seetan. (2) tantangan dalam melestarikan tradisi seetan. (3) aspek-aspek yang terkandung dalam tradisi seetan yang berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen/analisis content. Adapun hasil dari penelitian ini ialah (1) peranan struktur Ulu Apad yang terdiri dari Jero Kubayan Duuran dan Alitan, Jero Kebau Duuran dan Alitan, Bendesa Adat, Tempek Uduhan/Juru Sambang, Kesinoman, Krama beserta seka-seka. (2) tantangan dalam melestarikan tradisi seetan yakni, pencarian dewasa ayu (perhitungan kalender Bali), pengaruh modernisasi, dan sumber daya manusia. (3) memberikan sumber belajar di luar buku teks. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait dengan kekayaan kultural berupa tradisi-tradisi yang masih hidup di masyarakat dan tentu ini menjadi cara yang lebih efektif agar proses pembelajaran tidak berkesan membosankan.Kata Kunci: Tradisi Seetan, Struktur, Pemertahanan, Sumber Belajar.
PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM MENGATASI PENGANGGURAN DI ERA DIGITAL Imma Latifa; Farid Pribadi
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i3.45781

Abstract

Pendidikan merupakan bagian dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang digunakan untuk memperkirakan capaian pembangunan kualitas hidup manusia. Kualitas sumber daya manusia salah satunya ditentukan oleh pendidikan. Karena pendidikan akan membentuk pola pikir seseorang serta membantunya bertahan dalam kehidupan masyarakat yang dinamis. Di era digital dan globalisasi yang semakin meluas saat ini, masyarakat memiliki banyak peluang untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alternatif pekerjaan. Meskipun demikian, peluang pekerjaan tersebut perlu dilatih dan diasah baik secara otodidak melalui buku, website, dan video maupun melalui kursus. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Kajian literatur menjadi dasar dalam membentuk konsep maupun teori baru. Data yang digunakan merupakan data sekunder berasal dari artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh jurnal internasional bereputasi seperti Scopus, Web of Science, Elsevier, dan lain-lain serta jurnal nasional terindeks Sinta (Science and Technology Indeks). Kesimpulan dari penelitian ini adalah cara mengurangi pengangguran yaitu dengan memperkenalkan masyarakat pada teknologi digital yang berpotensi menjadi peluang kerja. Sehingga masyarakat menjadi semakin terbiasa dengan kemajuan serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Kata kunci: pendidikan nonformal, era digital, pengangguran
IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 SUKASADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020 DIMASA PANDEMI COVID -19 Sekar Wiranti; I Wayan Mudana; I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i3.45783

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kendala yang dihapi guru serta upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi dokumen, observasi, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dalam bentuk uraian singkat. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Pelaksanaan pembelajaran Sosiologi yang dilakukan oleh guru kurang sesuai dengan RPP yang telah disiapkan. (2) Kendala yang dialami guru yakni, pengelolaan waktu, menentukan metode pembelajaran, dan melakukan penilaian sikap. (3) Upaya yang dilakukan dalam mengoptimalkan RPP yakni dengan menggunakan dua aplikasi pembelajaran,menyesuaikan metode pembelajaran, melaksanakan MGMP, dan melaksanakan workshop.Kata kunci: Kurikulum 2013, pembelajaran sosiologi, SMA Negeri 1 Sukasada
SEXIST HATE SPEECH TERHADAP PEREMPUAN DI MEDIA: PERWUJUDAN PATRIARKI DI RUANG PUBLIK Lola Utama Sitompul
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i3.45785

Abstract

Salah satu dari sekian banyak fungsi media adalah memberikan kebebasan berekspresi, berpartisipasi dan berbicara kepada semua audiensnya. Namun, seiring dengan meningkatnya partisipasi audiens meningkat pula masalah terkait gender yang muncul dimedia. Ujaran kebencian yang seksis merupakan salah satu bentuk kekerasan berbasis gender yang sering dialami oleh perempuan dalam kehidupan seahri-hari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui telaah teoritisdalam menjelaskan mengapa ujaran kebencian seksis terhadap perempuan terjadi di masyarakat melalui perspektif gender. Hasil studi menunjukkan bahwa ujaran kebencian yang seksis terhadap perempuan adalah perwujudan budaya patriarki di ruang publik.Kata Kunci: ujaran kebencian, ujaran seksis, patriarki, pratiarki privat, media online 
FUNGSI TRADISI LAGU NENGGO DI DUSUN TUNGKU, DESA GOLO, KECAMATAN CIBAL, MANGGARAI SEBAGAI MEDIA PENGENDALIAN SOSIAL DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Albertus Agas; I Made Pageh; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.48815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifiksi alasan penggunaan lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial di Dusun Tungku, Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. (2) Untuk mengetahui implementasian lagu Nenggo dalam upaya pengendalian sosial di Dusun Tungku. (3) Untuk mengetahui aspek-aspek yang terdapat pada lagu Nenggo yang berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Tungku, Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan informan kunci sebagai kepala adat, Kepala Dusun, Dewan Stasi serta tokoh adat dan tokoh agama yang berasal dari Dusun Tungku. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tradisi lagu Nenggo dapat dijadikan sebagai media pengendalian sosial di Dusun Tungku berdasarkan karakteristiknya, fungsinya, cara-cara dan sifat pengendalian sosial. (2) Implementasi tradisi lagu Nenggo secara preventif yaitu mendidik, mengajak, melarang dan mengingatkan dan secara represif yaitu penyebaran rasa malu dan takut, sebagai media keritik sosial dan sebagai penguatan kepercayaan rakyat (3) Fungsi lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA sesuai dengan kompetensi dasar (KD) dan kompetensi inti (KI). Fungsi tradisi lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial juga memenuhi kompetensi siswa yaitu kompetensi kognitif, afektif dan pesikomotorik.
REVOLUSI PANDEMI COVID-19 Adelia Hanny Rachman
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.48817

Abstract

Sejak masuknya SARS-CoV-2 di Indonesia pada awal tahun 2020 hingga November 2021, terdapat lebih dari 4 juta warga negara Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 dengan lebih dari 11 ribu kasus aktif (Satgas Penanganan Covid-19). Segala akibat pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat dunia merupakan suatu cerminan deglobalisasi. Kondisi ini juga menjadi titik balik pengaturan ulang global dan juga dapat dipertimbangkan sebagai revolusi hening yang membawa perubahan mendasar dalam tatanan kehidupan manusia. Setidaknya pandemi mempertaruhkan dua unsur dasar penting yang menyangkut kelangsungan hidup manusia, yakni ekonomi dan kesehatan. Selama ini globalisasi menuntut dunia bergerak dinamis dan mengepakkan sayap kapitalisme, khususnya sejak abad ke-18 ketika teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Tragedi hari ini justru mendorong manusia melakukan perubahan secara signifikan dan fundamental guna memelihara kelangsungan hidup bersama. Artikel ini ditulis dengan perspektif makrososiologis untuk melihat akibat pandemi Covid-19 terhadap korelasi sosial dalam hal primer kehidupan masyarakat Indonesia.
SOLIDARITAS SOSIAL NELAYAN PADA MASA PACEKLIK DI DESA RANDU PUTIH, KABUPATEN PROBOLINGGO DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Ahmad Ardiyansah; I Ketut Margi; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.48818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk solidaritas sosial masyarakat nelayan di Desa Randu Putih Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo pada masa panceklik, Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung solidaritas sosial masyarakat nelayan di Desa Randu Putih Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo pada masa paceklik, Untuk mengetahui solidaritas sosial masyarakat nelayan pada masa paceklik di Desa Randu Putih Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo pada masa paceklik yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen/analisis content dan purposive sampling. Adapun jenis data yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu data primier dan data sekunder. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. (1) terdapat dua bentuk solidaritas sosial nelayan pada masa paceklik di Desa Randu Putih, Kabupaten Probolinggo yaitu kerjsama dan gotong royong. (2) adapun faktor penghambat solidaritas sosial pada masa paceklik Desa Randu Putih, Kabupaten Probolinggo yaitu dari faktor penghambat yaitu modernisasi, materialisme, faktor pendukung yaitu budaya, agama dan ikatan kelurga, (3) memberikan sumber belajar di luar buku teks. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait realitas kehidupan manusia dalam kelompok sosial, tentu ini menjadi cara yang lebih efektif agar proses pembelajaran tidak berkesan membosankan.
KOMUNITAS SOKOLA PESISIR DI KOTA MAKASSAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 A. Octamaya Tenri Awaru; Supriadi Torro
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.48819

Abstract

Penyebaran virus covid 19 membuat kativitas masyarakat harus dibatasi, termasuk sektor pendidikan. Komunitas Sokola Pesisir adalah komunitas lembaga pendidikan alternatif yang menaungi anak-anak kurang mampu di daerah pesisir kota Makassar yang juga terkena dampak pendemi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk aktivitas komunitas sokola pesisir yang berubah di masa pandemi Covid 19 dan kendala yang dihadapi komunitas sokola pesisir di masa pandemi Covid 19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Informan penelitian ini adalah relawan yang telah bergabung di komunitas minimal 2 tahun, dan kader komunitas Sokola Pesisir. Jumlah informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi dan selanjutnya dianalisis dengan melalui 3 tahap yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data penelitian melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menemukan: 1) Bentuk kegiatan Sokola Pesisir yang mengalami perubahan selama masa pandemi Covid-19 adalah durasi waktu mengajar yang lebih singkat, aktivitas pembeljaran fokus disiang hari saja yang sebelumnya juga dilakukan dimalam hari, pelaksanaan guru kunjung. 2) Kendala yang dihadapi komunitas Sokola Pesisir di masa pandemi adalah jumlah siswa yang datang ke tempat komunitas Sokola Pesisir berkurang, pelaksanaan pembelajaran secara daring tidak bisa dilakukan karena terbatasnya kemampuan siswa, orangtua kurang mendukung kegiatan guru kunjung.
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENDIDIKAN Patma Sulistiana; Rizki Setiawan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.48820

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan analisis model pembelajaran project based learning dalam perspektif sosiologi pendidikan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan data reducation, data display, dan verification serta teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling, dengan informan dosen dan mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang melakukan model pembelajaran project based learning. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi model pembelajaran project based learning terbagi menjadi 4 tahap, pertama yaitu perencanaan, yang dilakukan dengan pengelompokan mahasiswa dan penentuan permasalahan. Kedua yaitu perancangan, dengan menyusun timeline dan rancangan penelitian. Ketiga yaitu pelaksanaan, dengan melakukan penelitian dan evaluasi. Keempat yaitu pelaporan dengan melakukan presentasi hasil akhir. Model pembelajaran project based learning dalam perspektif sosiologi pendidikan memberikan pembelajaran yang mandiri, bermakna, dan mendalam bagi mahasiswa
GERMO DAN PROSTITUSI ONLINE DI KOTA WATANSOPPENG Mauliadi Ramli; Ernawati S.K; Abdul Rahman
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.49195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kewajiban dan tanggungjawab germo sebagai penyedia jasa bisnis prostitusi atau pelacuran di kota Watansoppeng . (2) Kehidupan sosial antara germo dan pekerja seks komersial di kota Watansoppeng. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang dianalisa dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan sebanyak 11 (sebelas) orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Strategi germo dalam menjaga eksistensi bisnis prostitusi online di di kota Watansoppeng yakni dengan menyediakan fasilitas kepada para pekerja seks komersial yang bekerja untuknya serta memberikan pelayanan kepada para pengunjung. (2) Relasi serta ikatan sosial antara germo dan pekerja seks komersial di di kota Watansoppeng untuk menjaga keberlangsungan bisnis prostitusi online yakni menganggap mereka layaknya keluarga sendiri seperti anak dan orang tua.