cover
Contact Name
rifqi aulia zaim
Contact Email
rifqiauliazaim@fbs.unp.ac.id
Phone
+6282283128886
Journal Mail Official
ranahsenidesain@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Ranah Seni: Jurnal Seni dan Desain
Core Subject : Education, Art,
RanahSeni: Jurnal Seni dan Desain mulai diterbitkan oleh Jurusan Seni Rupa FBSS UNP Padang. sebagai jurnal nasional yang telah menerapkan sistem open access peer-reviewed journal. Jurnal ini didedikasikan untuk artikel orisinal yang diterbitkan dalam Indonesia, dan Melayu. Jurnal ini sebagai forum ilmiah Seni Rupa dan Desain. Ranah Seni: Jurnal Seni dan Desain merupakan jurnal yang dikelola oleh jurusan Seni Rupa dan jurnal terbitan ini bersifat ilmiah. Beberapa bukti terlihat dari aspek-aspek artikel yang diterbitkan yang berasal dari hasil penelitian tentang Seni, Desain, sastra, dan pebelajarannya dari penulis. Proses penerimaan artikel, dilakukan dengan peer reviewer oleh para pakar di bidangnya dan dilaksanakan uji plagiarism melalui aplikasi Turnitin dan sejenisnya. Dengan demikian, artikel yang diterbitkan terhindar dari plagiat. Adapun dalam penerbitannya 2 (dua) kali dalam setahun, yakni Maret dan September
Articles 54 Documents
MEMANFAATKAN BARANG BEKAS SEBAGAI BAHAN PRAKTIKUM MONTASE, KOLASE, DAN MOZAIK PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KERAJINAN Erwin A; Yasrul Sami; Yusron Wikarya; Irwan Irwan
Ranah Seni Vol 12 No 01 (2018): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v12i01.33

Abstract

Masalah prioritas yang akan diselesaikan dilihat dari dua aspek kegiatan pembelajaran, yaitu: (1) Manajemen bahan praktikum pembelajaran dan (2) Penguasaan dan penerapan materi pembelajaran keterampilan kerajinan. Pemecahan masalah dilaksanakan dengan pendekatan: (1) Rancangbangun model dan media presentasi, (2) penyuluhan, dan (3) pelatihan. Target luaran dan hasil kegiatan adalah: (1) minimal 80% materi (a) manajemen bahan dikuasai peserta, hasil akhir sebanyak 81,12% materi dikuasai peserta, (b) pembelajaran keterampilan kerajinan dikuasai peserta, hasil akhir sebanyak 82,88% materi dikuasai peserta. (2) Telah dihasilkan produk berupa: (a) model karya montase, kolase, dan mozaik dan media presentasi, (b) identifikasi bahan praktikum dari barang bekas yang ada di sekitar murid, (c) karya montase, kolase, dan mozaik dari barang bekas.
Musik Talempong Pacik dalam Prosesi Arak-arakan Penganten Pada Upacara Pesta Perkawinan di Nagari Jaho Kec. X Koto Kab. Tanah Datar Syeilendra Syeilendra
Ranah Seni Vol 14 No 1 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v13i2.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan musik talempong pacik dalam prosesi arak-arakan penganten dalam masyarakat nagari Jaho. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Tahap pertama pelaksanaan penelitian dilakukan dengan mengamati pertunjukan musik talempong pacik pada upacara pesta perkawinan saat berlangsungnya prosesi arak-arakan pengantin yang mengunakan satu set talempong pacik sebagai musik pengiring pada saat arak-arakan. Hasil analisis bahwa musik talempong pacik dalam arak-arakan di jalan raya mau menuju rumah penganten wanita adalah berfungsi sebagai sarana komunikasi, hiburan, sajian estetik dan sebagai pengintegrasian masyarakat. Dengan hadirnya musik talempong pacik ini, sekaligus juga akan menambah merianya acara prosesi arak-arakan penganten. Talempong pacik tetap mempunyai peranan yang penting dan tetap eksis di tengah-tengah masyarakat, serta masih digunakan dalam rutinitas ritual masyarakat setempat.
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT MUSIK BAGI MAHASISWA DALAM PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN Wimbrayardi Wimbrayardi
Ranah Seni Vol 14 No 2 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v14i1.58

Abstract

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas , kapasitas, kepribadian dan kebutuhan mahasiswa serta kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika dilapangan seperti; kemampuan, permasalahn ril, interaksi sosial, kolaboraasi, manajemen, tuntutan kerja, target dan pencapaiannya. Pemikiran mengenai pembinaan dan pelatihan proses pembelajaran tentang pembuatan alat musik merupakan usaha yang berkaitan langsung dengan sistem kewirausahaan dalam dunia pendidikan. Pada tataran pemikiran peningkatan dan pelatihan proses pembuatan sebagai salah satu pembelajaran, yang menjadi urusan adalah bagaimana upaya untuk meningkatkan sistem kewirausahaan pendidikan secara terprogram sehingga secara metodologi proses pelatihan pembuatan alat musik itu memberikan sumbangan sebagai balikan (feed-back) bagi mahasiswa untuk peningkatan kemampuan berwirausaha. Permasalahan perlu dicarikan solusinya guna menjawab tantangan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa lulusan Universitas Negeri Padang. Langkah yang harus dilakukan untuk penyelesaian masalah ini yaitu dengan cara melibatkan mahasiswa dalam pelatihan pembuatan alat musik dengan tenaga propesional dalam bidangnya. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan pemberian pelatihan serta pengembangan kreativitas dalamm kewirausahaan bagi mahasiswa Tujuan dari PKM ini adalah sebagai langkah pengabdian kepada masyarakat dalam memberi bekal bagi mahasiswa dalam bentuk pembuatan alat musik dan memberi peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Target capaian dan luaran yang ingin dicapai dari PKM ini antara lain, artikel ilmiah yang diterbitkan di Jurnal ber-ISSN, publikasi pada media cetak, dan video dari kegiatan serta kemampuan keterampilan berfikir dan psikomotor (softskill dan hardskill) bagi mitra yang dibina guna mewujudkan pengabdian masyarakat kompetitif dan unggul dibidang pembuatan alat musik.
PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI RUPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA handriani jusmita; Suib Awrus
Ranah Seni Vol 14 No 1 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v13i2.59

Abstract

Agar siswa mendapatkan hasil belajar yang bagus, guru dituntut untuk selalu kreatif dan memiliki variasi dalam mengajar agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik, namun masih ada guru yang belum memiliki variasi dalam mengajar, guru belum menggunakan media yang tepat, guru masih banyak yang menggunakan media berupa papan tulis, dan media gambar sehingga menyebabkan siswa sulit dalam memahami materi yang bersifat konsep dan keterampilan seperti pada pembelajaran seni rupa. Berdasarkan pencarian di google scholar ditemukan banyak penelitian mengenai penggunaan media video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, untuk itu penulis mengkaji penggunaan video pembelajaran tersebut. Penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tepat penggunaan video pembelajaran pada pembelajaran seni rupa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Data yang didapatkan berasal dari artikel yang berkaitan dengan variabel yang dipakai, penulis mendapatkan artikel tersebut dari google scholar. Setelah mengkaji 16 artikel rujukan didapatkan hasil belajar rata-rata setelah menggunakan media video pembelajaran sebesar 79.18. Rata-rata hasil belajar tersebut membuktikan bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar.
POLA HIDUP SEHAT IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MELALUI MOTION GRAPHIC Fauzan Alhaq Bukharla; Ahmad Akmal; Syafwandi Syafwandi
Ranah Seni Vol 14 No 1 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v13i2.60

Abstract

Pola hidup sehat adalah upaya seseorang untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, istirahat cukup, rohani dan kesehatan lingkungan. Sumatera Barat Laporan data Komulatif Pola hidup sehat 2017 untuk rentang umur 20-24 tahun dinilai sangat buruk, ditemukan data baru 3% yang memakan buah dan sayuran, sebanyak 40% juga kurang aktif beraktifitas fisik, bahkan masyarakat Sumatera Barat lebih cendrung merokok. Perancangan ini bertujuan menciptakan media penyuluhan dalam bentuk motion graphic dan memberi pemahaman tentang pola hidup sehat di Sumatera Barat. Perancang menggunakan metode Design Thingkhing yang dapat mengkolaborasikan proses-proses terencana sehingga menghasilkan perubahan prilaku dan kondisi untuk menjawab fenomena. Perancang melalui proses observasi, menganalisis dan memahami untuk mengembangkan gagasan, ide, sketsa dan final design sebagai landasan dalam merancang motion graphic pola hidup sehat. Perancang menggunakan teori iklan layanan masyarakat, teori warna dan teori motion graphic. Bertujuan untuk mengetengahkan perancangan yang sifatnya memperkuat, kemudian memberikan ilustrasi dan informasi untuk mengubah sikap target audience kearah yang lebih baik. Hasil dari Perancangan berupa video animasi Motion Graphic tentang pola hidup sehat, poster, stiker, x-banner, t-shirt, note-book, gelang karet, botol minuman, topi, buff atau masker dan website. Diharapkan masyarakat Sumatera Barat mengerti akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat.
PERANCANGAN ALAT TERAPI TANGAN UNTUK MOTORIK KASAR BAGI PASIEN STROKE HEMIPLEGIA Kendall Malik
Ranah Seni Vol 14 No 2 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v13i2.61

Abstract

Stroke merupakan penyebab kecacatan utama pada golongan umur 35 – 45 tahun ke atas, stroke sering menimbulkan permasalahan yang kompleks, baik dari kesehatan, ekonomi maupun social serta membutuhkan penanganan yang komprehensif termasuk upaya pemulihan dalam jangka waktu lama bahkan kehilangan kemandirian yaitu gangguan motoric, komunikasi dan banyak hal yang lain diartikan sama dengan hilangnya nilai kehidupan yang berguna. Oleh karena itu diperlukan kiranya sebuah alat terapi untuk melatih yang pada hakekatnya merupakan proses belajar kembali. Dan juga terapi ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kekakuan otot dan sendi sehingga keselarasan antara perbaikan ditingkat pusat dan terpeliharanya kondisi otot-otot penggerak. Disamping itu supaya pasien bisa mencapai tahap kemandirian.
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MENGENALKAN PHUBBING PADA PUBLIK DI KOTA PADANG ifdal ifdal; Syafwandi Syafwandi
Ranah Seni Vol 14 No 1 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v13i2.62

Abstract

Phubbing merupakan tindakan anti sosial yang mengabaikan orang disekitar, baik lingkungan keluarga, perkuliahan dan pergaulan, dampak yang ditimbulkan phubbing adalah rusaknya hubungan sosial hilangnya etika dan kesantunan, etika berkomunikasi dan jauh menjadi dekat yang dekat menjadi jauh. Perancangan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang dampak phubbing kepada publik di Kota Padang, melalui media iklan layanan masyarakat (ILM). Perancang menggunakan metode glassbox, merancang berdasarkan analisis dan sintsesis. Dimana orang bisa melihat proses kreatif seperti di dalam sebuah kotak kaca yang tembus pandang, apapun yang terjadi di dalamnya bisa diketahui. Perancang menggunakan teori iklan layanan masyarakat, teori warna, teori motion grafis, teori komunikasi. Bertujuan untuk mengetengahkan pembicaraan yang sifatnya memperkuat, kemudian memberikan ilustrasi dan menyodorkan informasi kepada khalayak, tujuan mengubah sikap dan perilaku target audience yang dituju. Hasil dari perancangan berupa artikel, iklan layanan masyarakat dalam bentuk infografis, iklan radio, banner, billboard, poster, stiker, sign, T-shirt, kalender, stiker oneway, iklan koran dan mug, sosialisasi. diharapkan publik di Kota Padang mengerti dampak negatif dari Phubbing dan lebih menghargai orang-orang di sekitar, demi terjaga hubungan baik dalam lingkungan sosial.
PEMBERDAYAAN GURU-GURU PRAKARYA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN PEMBELAJARAN KERAJINAN DI SMP AGAM TIMUR Irwan Irwan; Ernis Ernis; syafei syafei; Suib Awrus; Ariusmedi Ariusmedi
Ranah Seni Vol 14 No 2 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v14i1.63

Abstract

Mata pelajaran Prakarya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari materi pembelajaran kerajinan, pengolahan, rakayasa dan budi daya. Semua SMP di Kabupaten Agam khususnya SMP Agam Timur menetapkan materi kerajinan mendapat porsi yang lebih banyak untuk diberikan dibandingkan dengan materi-materi lainnya, karena sesuai dengan kondisi daerah yang dekat dengan sentra-sentra kerajinan. Masalahnya adalah guru-guru yang mengajar prakarya tersebut umumnya (83,7%) tidak berlatar belakang pendidikan seni rupa dan kerajinan. Bagi guru yang berlatar belakang pendidikan seni rupa/kerajinan akan mudah mengajarkan kerajinan, tetapi bagi guru yang tidak berlatar belakang pendidikan seni rupa dan kerajinan mengalami masalah dalam pelaksanaan materi kerajinan, karena mereka tidak menguasai materi kerajinan. Akhirnya pelaksanaan pembelajaran prakarya khususnya materi kerajinan tidak berjalan dengan baik. Berdasarkan permasalahan di atas disepakati dengan Ketua MGMP Prakarya dan Kepala SMPN mitra, bahwa bahwa permasalahan prioritas yang akan diselesaikan adalah menyangkut penguasaan materi pembelajaran kerajinan, Permasalahan prioritas tersebut adalah rendahnya kemampuan guru prakarya SMP Agam Timur dalam menguasai materi kerajinan Solusi yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan prioritas di atas adalah memberdayakan guru-guru prakarya dengan program penerapan ipteks yang dilakukan dengan pendekatan; 1) rancang bangun, 2) penyuluhan dengan menyajikan materi pelatihan, 3) pelatihan berkarya kerajinan, 4) pendampingan/ pembimbingan oleh instruktur. Target luaran dari kegiatan ini adalah 1) publikasi pada jurnal ilmiah nasional ber ISSN, 2) Meningkatnya kemampuan guru-guru seni budaya dalam menguasai materi kerajinan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa PKM ini adalah pada umumnya (88,89%) guru-guru sudah menguasai materi kerajinan khususnya materi kerajinan serat yakni makrame.
NILAI ESTETIKA WARNA PADA RUANGAN HUNI MINILALIS Suprianingsih Suprianingsih; Juli Atika
Ranah Seni Vol 14 No 2 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v14i1.64

Abstract

Estetika ialah ilmu yang mempelajarai nilai keindahan dari sebuah objek. Sebuah objek dapat memiliki nilai estetika yang berbeda-beda hal ini dikarnakan setiap orang memiliki penilaian yang berbeda-beda, estetika tidak hanya dapat dinilai dari bentuk sebuah karya seni saja nialai estetika juga dapat terlihat dari warna yang dimiliki oleh objek seni tersebut, tidak hanya karnya seni yang memiliki nilai estetika, estetika juga terdapat pada ruangan hunia terutama pada hunian dengan konsep minimalis. Minimalis ialah sebuah konsep interior yang menekankan pada penggunaan galis lurus sebagai ciri has dari konsep hunian minimalis, serta penggunaan warna-warna yang lembut dan memiliki efek luas pada ruangan.
PEMBINAAN ANAK-ANAK PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH BUKITTINGGI DENGAN KETERAMPILAN KREASI KERAJINAN MAKRAME Zubaidah Zubaidah
Ranah Seni Vol 14 No 2 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v14i1.65

Abstract

Diera globalisasi seperti sekarang ini diperlukan strategi peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pengembangan SDM dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas melalui keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu lembaga, yayasan ataupun organisasi. tidak terkecuali pada SDM anak-anak di panti asuhan. Panti Asuhan merupakan salah satu wadah perlindungan serta pembinaan bagi anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu serta anak terlantar. Wadah ini bersifat independen yang bernaung dibawah suatu yayasan yang salah satunya adalah Aisyiyah. Yayasan Aisyiyah ini menyediakan fasilitas untuk putra dan putri dengan sarana yang sudah memadai seperti asrama putra dan putri, tempat ibadah, olah raga dan dilengkapi dengan struktur kepenpesertasan yang tertata dengan baik. Selain kegiatan formal yang harus didikuti anak-anak panti asuhan melalui sekolah, juga dilengkapi dengan kegiatan non formal diluar jam sekolah yang lebih dititik beratkan pada upaya membekali anak dengan berberapa keterampilan sebagai bekal untuk dirinya agar dapat hidup mandiri ditengah-tengah masyarakat. Di samping itu membekali keterampilan bagi anak-anak panti asuhan merupakan suatu usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membantu anak-anak panti asuhan untuk mengembangkan keterampilan dibidang kriya makrame dengan berbagai jenis bahan dan teknik untuk produk-produk benda pakai dan benda seni. Pelatihan keterampilan makrame ini yang dikemas dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang sangat bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan sebagai bekal bagi mereka untuk berwirausaha kelak, jika mereka tidak lagi menjadi tanggung jawab pihak Yayasan. Untuk mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan, maka kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metoda ceramah, presentai, tanya jawab, dan penugasan, sehingga setiap peserta menghasilkan produk/ kriya makrame yang bernilai seni dan benilai pakai serta bernilai jual.