cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
jiberdaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiberdaya@gmail.com
Editorial Address
Lucky Arya Residence 2 No 18 RT/RW 003/001 Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Indonesia Berdaya
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 27163822     EISSN : 27210669     DOI : https://doi.org/10.47679/ib
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles 404 Documents
Studi penguasaan Matematika dan Bahasa Inggris anak asuh Yayasan Al-Kamilah, Depok, Jawa Barat Angga Hidayat; Yuliana Friska Yuliana Friska; Anita Anita Anggraini; Moh. Thoyib Syafi’i; Ani Kusumaningsih
Indonesia Berdaya Vol 1, No 2: July 2020
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202022

Abstract

The phenomenon faced by students who lived at Al-Kamilah foundation is a lack of ability in English and a lack of basic math skill. Though it is a basic ability that is needed in daily life, especially in supporting one's success in a career or entrepreneurship. Therefore, in this Community Service (PKM), we return to guide students at Al-Kamilah Foundation, Depok, West Java. This program lasts for 1 month, continuing our previous program so that there will be continuity. Moreover, the benefits obtained will be seen and can be implemented directly, rather than just visiting for a few days. The Implementation method conducted in carrying out this activity consists of 2 stages: the preparation of teaching materials and the learning process (accompanied by mentoring). The materials are arranged so that they will be easily understood and practiced, by conversations (for English) and applied mathematics (for Mathematics) associated with daily activity. While the training materials will be provided by Pamulang University lecturers who have experience teaching mathematics and English, not only at campus but also in various other prestigious agencies. In addition, the determination of speakers is also based on the background of each teacher who can provide teaching materials in a fun way so that they are easily understood by the trainees. It is hoped that the participants can grasp the basic concepts of mathematics and apply English speaking skills in their daily lives.Abstrak: Fenomena yang dihadapi oleh siswa-siswi yang menetap di yayasan Al-Kamilah adalah kurangnya kemampuan dalam berbahasa Inggris dan kurangnya kemampuan berhitung matematika dasar. Padahal hal tersebut merupakan kemampuan dasar yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam menunjang keberhasilan seseorang dalam berkarir maupun berwirausaha. Oleh karena itu, dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, kembali kami membimbing siswa-siswi di Yayasan Al-Kamilah, Depok, Jawa Barat. Program ini berlangsug selama 1 bulan, melanjutkan program kami yang sebelumnya sehingga terjadi kesinambungan. Dengan demikian manfaat yang diperoleh akan terlihat nyata dan dapat diimplementasikan langsung, dibanding hanya mengunjungi selama beberapa hari.Metode Pelaksanaan yang digunakan dalam melakukan kegiatan ini terdiri dari 2 tahapan yaitu: penyusunan materi ajar dan proses belajar (disertai pendampingan). Materi disusun sedemikian hingga mudah dipahami dan dipraktekkan, dengan cara memperbanyak conversation (untuk Bahasa Inggris) dan matematika terapan (untuk Matematika) dikaitkan dengan daily activity. Sedangkan pemberian materi pelatihan akan dilakukan oleh para dosen Universitas Pamulang yang sudah berpengalaman mengajar matematika dan Bahasa Inggris, tidak hanya di kampus saja tetapi juga di berbagai instansi bergengsi lainnya. Selain itu, penentuan narasumber juga didasarkan dari latar belakang setiap pengajar yang dapat memberikan materi ajar dengan cara yang menyenangkan sehingga mudah dipahami oleh para peserta pelatihan. Harapannya, peserta dapat menangkap konsep-konsep dasar matematika dan menerapkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Industri Kreatif Kearifan Lokal Kerajinan Limbah Pelepah Pinang Masyarakat Pinggiran Lesi Hertati; Lilis Puspitawati; Rilla Gantino; Meifida Ilyas
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202199

Abstract

One of the betel nut plate craftsmen who is also the Chairperson of the Mendis Maju Bersama (MMB) Cooperative, Supriyanto, admits that he produces pinan midrib plates. Farmers in Bayung Lencir, South Sumatra, burn areca nuts. But now, the betel nut is used by residents to become a handicraft that has a selling value. To produce cutlery from areca nut, the residents use a press machine. Betel nuts are washed before processing. The old fronds are then dried. After drying, the fronds are pressed and then cut to the size of the plate or rice box. Before printing, the fronds must be moistened first so that they are softer and do not tear easily. Creative industry and environmentally friendly product innovation will be the focus of the development of betel nut midrib management. Availability of raw materials and empowering sustainable communities because this product addresses environmental issues, especially the issue of the use of plastics in Indonesia so far and this product is one of the solutions to product innovation in the areca nut substitute for plastic and styrofoam. The results of innovation in the management of areca nut as a substitute for Styrofoam are the handicrafts of rural communities in order to support the family economy and maintain an environmentally friendly nature.Abstrak: Salah satu pengerajin piring pelepah pinang yang juga Ketua Koperasi Mendis Maju Bersama (MMB), Supriyanto mengaku produksi piring pelepah pinan. Pelepah pinang biasanya dibakar oleh para petani di Bayung Lencir, Sumsel. Namun kini, pelepah pinang dimanfaatkan warga untuk menjadi kerajinan yang punya nilai jual. Untuk memproduksi peralatan makan dari pelepah pinang warga menggunakan mesin press. Pelepah pinang dicuci bersih sebelum diolah. Pelepah tua kemudian dikeringkan. Setelah kering, pelepah di-press lalu dipotong sesuai ukuran piring atau kotak nasi. Sebelum cetak, pelepah harus dibasahi dulu agar lebih lembut dan tidak mudah robek. Industri kreatif dan inovasi produk ramah lingkungan akan menjadi fokus pengembangan pengelolaan pelepah pinang Ketersediaan bahan baku serta memberdayakan masyarakat berkelanjutan karena produk ini menjawab isu lingkungan khususnya isu Pegunaan Plastik Di Indonesia selama ini dan produk ini salah satu solusinya inovasi produk pelepah pinang penggganti plastik dan styrofoam Produk hasil inovasi pengelolaan pelepah pinang menjadi wadah makanan pengganti styrofoam adalahhasil kerajinan tangan masyarakat pinggiran guna menopang ekonomi keluarga  serta menjaga alam yang ramah lingkungan.
Manajemen Krisis Dimasa Pandemi Rully Afrita Harlianty; Eka Nurzanah; Sunarmi Sunarmi; Nurhayati Nurhayati; Hamid Mukhlis
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202174

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan yang disebabkan oleh coronavirus. Sejak terjadinya wabah coronavirus pertama kali di Wuhan, China, COVID-19 telah menyebar hampir di seluruh dunia sehingga pada tanggal 11 Maret 2020 WHO (World Health Organization) menetapkan COVID-19 sebagai pandemik dengan total 114 negara terpapar COVID-19 (WHO, 2020). Indonesia telah dilaporkan sebanyak 51.427 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dengan 2.683 kasus kematian. pemerintah Indonesia berupaya menekan penyebaran infeksi COVID-19 dengan melakukan kebijakan Stay at Home. Karena hal tersebutlah, pandemik Covid-19 memunculkan berbagai permasalahan dalam domain kehidupan masyarakat seperti ekonomi (Laing, 2020). Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan kehidupan aktivitas masyarakat yang pada awalnya dapat beraktivitas bebas menjadi sangat terbatas sehingga menimbulkan permasalahan di masyarakat. Berdasarkan latar ini, tim dari Fakultas Sosial dan Bisnis Universitas Aisyah Pringsewu yang terdiri dari Program Studi Psikologi dan Program Studi Akuntasi melakukan kolaborasi dalam pengabdian kepada masyarakat mengenai “Manajemen Krisis di Masa Pandemi”.
Strategi diplomasi publik Pemerintah Korea Selatan terhadap Indonesia melalui Hallyu Widya Sari Kumalaningrum
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2021128

Abstract

South Korea is an example of a country that realizes the strategic meaning of public diplomacy. Korea uses public diplomacy with the Korean Wave or Hallyu being one of the media. The public diplomacy carried out by South Korea through Hallyu attracted the attention of many groups. Hallyu itself refers to all aspects of South Korean culture, including television dramas, films, music, fashion, hairstyles and cosmetics that spread throughout the world. This paper aims to describe the achievement of state interests through the implementation of public diplomacy. The research method used is normative research using conceptual and historical approaches and using literature study. This paper finds that public diplomacy has succeeded in increasing the popularity of South Korea. The South Korean government then uses this popular culture as a diplomatic strategy. 
Edukasi Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Sebagai Upaya Untuk Mencegah COVID-19 Di Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala Annisa Ammalia Kiti; Cut Yuliana; Resmila Dewi
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202168

Abstract

The habit of washing hands is one of the Clean and Healthy Living Behaviors (PHBS) as an effort to maintain health to avoid various diseases. The purpose of this community service program was to provide education to the societies about how to wash hands properly and correctly according to the recommendations of the World Health Organization (WHO). This Community Service activity was held on June 23, 2020, in Tibang Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh. The targets of this program were the Tibang Village Communities, amounting to 40 people with an age range of 30-70 years consisting of men and women. The method used in its implementation were using lectures, demonstrations, question and answer methods.  Overall the results of this community activities program were run smoothly, conducive, and according to procedures. The conclusion of this Community Service activity was expected to increase the understanding of the Tibang village community regarding the importance of proper and correct handwashing according to WHO rules and it is hoped that this activity can also help one of the Government Agenda in reducing the transmission of the COVID-19 outbreak in the Aceh region.Abstrak: Kebiasaan cuci tangan merupakan salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit. Tujuan dari program pengabdian masyakat ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran World Health Organization (WHO). Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2020 di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Sasaran dari Program ini yaitu Masyarakat Desa Tibang yang berjumlah 40 orang dengan kisaran usia 30-70 Tahun terdiri dari laki-laki dan perempuan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaannya yaitu menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Secara keseluruhan hasil dari program kegiatan masyarakat ini berjalan dengan lancar, kondusif, dan sesuai prosedur. Kesimpulan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Tibang mengenai pentingnya cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai aturan WHO dan diharapkan kegiatan ini juga dapat membantu salah satu Agenda Pemerintah dalam mengurangi penularan wabah COVID-19 di daerah Aceh.
Edukasi Tourism Branding Berbasis Kearifan Lokal di SMA N 1 Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Rufus Goang Swaradesy; Winna Shafanissa; Martien Roos Nagara; Annisa Fitra
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2021106

Abstract

This research aims to help the community in the Pangandaran region solve problems to developing and promoting cultural tourism based on local wisdom as well as nature tourism. This place of community service is located at SMA N 1 Pangandaran as well as Batu Kalde site in Babakan village, Pangandaran District, Pangandaran Regency, West Java. The students involved are grade X and XI students. The problem in Pangandaran tourism is the focus on natural attractions in the form of beaches, whereas many cultural sites are found in Pangandaran such as batu kalde, Goa Jepang, Lingga Kencana, and others. This is compounded by most students do not yet know the existence of such cultural sites. The purpose of this community service is to help introduce cultural tourism in Pangandaran by providing some tourism branding solutions to facilitate tourism promotion. The cultural tourism promotion solution provided is to introduce several cultural sites, provide documenting materials in the form of photos and videos and provide editing training using gadgets owned to further create branding or tourism icons as a medium of promotion of cultural tourism in Pangandaran.  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam kegiatan pengabdian keapda masyarakat supaya membantu masyarakat di wilayah Pangandaran memecahkan masalah berkaitan kepariwisataan supaya di samping mengembangkan dan mempromosikan wisata alam, dikembangkan juga wisata budaya berdasarkan kearifan lokal. Tempat kegiatan pengabdian masyarakat ini berada di SMA N 1 Pangandaran serta situs kepurbakalan Batu Kalde di desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Siswa yang dilibatkan adalah siswa kelas X dan XI. Permasalahan di pariwisata Pangandaran adalah terfokusnya pada objek wisata alam berupa pantai, padahal banyak situs budaya yang terdapat di Pangandaran seperti situs Batu kalde, Goa Jepang, Lingga Kencana, dan lain-lain. Hal ini diperparah dengan Sebagian besar siswa belum tau keberadaan situs budaya tersebut. Tujuan diadakan pengabdian masyarakat ini adalah membantu memperkenalkan wisata budaya di Pangandaran dengan memberikan beberapa solusi branding kepariwisataan untuk mempermudah dalam hal promosi wisata. Solusi promosi wisata budaya yang diberikan yaitu dengan mengenalkan beberapa wisata budaya, memberikan materi pendokumentasian baik berupa foto dan video serta memberikan pelatihan edit menggunakan gadget yang dimiliki untuk selanjutnya membuat branding atau ikon pariwisata sebagai media promosi pariwisata budaya di Pangandaran.
Edukasi dan pendampingan kader tentang manajemen diri lansia dengan komorbid diabetes melitus pada era pandemi COVID-19 di kelurahan Sidanegara Kabupaten Cilacap Dewi Prasetyani; Yuni Sapto Edhy Rahayu
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202167

Abstract

Pasien Covid-19 dengan diabetes memiliki tingkat kematian yang tinggi, yaitu 7,8% dibandingkan pasien Covid-19 non diabetes. Puskesmas Cilacap Tengah 1 memiliki jumlah pasien diabetes terbanyak di Kabupaten Cilacap. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam dua tahap yaitu edukasi dan pendampingan kader posyandu lansia tentang manajemen diri lansia dengan DM. Sebagai langkah awal, penulis memberikan edukasi tentang manajemen diri DM kepada kader yang dihadiri oleh 19 orang kader perwakilan dari posyandu lansia yang ada di Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah. Hasil analisa data menunjukkan ada peningkatan pengetahuan kader tentang manajemen diri diabetes, dilihat dari nilai rata-rata pre-test 70,4 yang naik menjadi 76,5 pada nilai rata-rata post-test, dimana selisih nilai pre-test dan post-test adalah 6 poin. Kader juga mendapatkan buku manajemen diri DM sebagai buku pedoman. Sedangkan kegiatan pendampingan kader di posyandu lansia masih menunggu ijin dari pemerintah daerah Cilacap, karena selama pandemi Covid-19 kegiatan posyandu masih ditutup. Abstract: Covid-19 patients with diabetes have a high mortality rate, which is 7,8% compared to non-diabetic covid-19 patients. Central Cilacap Health Center 1 has the highest number of diabetes patients in the Cilacap Regency. This community service activity is carried out in 2 stages, namely education and mentoring of elderly posyandu kader regarding elderly self-management with DM. As a first step, the authors provide education about self-management of DM to kader which was attended by 19 kader from the elderly posyandu in Sidanegara Village, Cilacap Tengah District. The results of data analysis showed that there was an increase in kader’s knowledge about diabetes self-management, seen from the pre-test average score 70,4 which rose to 76,5 on the average post-test score, where the difference between the pre-test and post-test scores is 6 point. Kader also receives the diabetes self-management book as a guidebook. Meanwhile, kader assistance activities at the elderly posyandu are still waiting for permission from the Cilacap regional government, because during the covid-19 pandemic, posyandu activities were still closed.
Program Kemitraan Masyarakat Home Industry Kacang Sangrai Desa Cisoka Kabupaten Tangerang Yudhi Chandra Dwiaji; Niken Sulistyowati
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2021129

Abstract

The purpose of this service is to provide training and knowledge to partners in using appropriate technology so that the productivity and efficiency of the Cisoka’s roasted bean craftsmen's activities increases. The method used in this activity is participatory and collaborative methods where partners participate in activities such as socialization and training, operation and maintenance of roasting machines and packaging sealer machines. Abstrak: Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan kepada mitra dalam penggunaan TTG agar produktivitas dan efisiensi kegiatan pengrajin kacang sangrai Cisoka meningkat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode parsipatori dan kolaboratif dimana mitra ikut berpartisipasi dalam kegiatan seperti sosialisasi dan pelatihan, pengoperasian dan pemeliharaan mesin sangrai dan mesin sealer kemasan.
Cuci Tangan yang Benar Mencegah Penyebaran COVID-19 di RT01/RW01 Desa Sungai Segajah Jaya Kabupaten Rokan Hilir Nurmaliza Nurmaliza; Dewi Sartika Siagian; Sara Herlina; Siti Qomariah; Wiwi Sartika; Rini Hariani Ratih
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202180

Abstract

Cuci tangan merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan yang benar merupakan cara yang paling sederhana dan mudah dalam mencegah penularan covid-19. Dengan cuci tangan yang benar setidaknya kita telah melakukan hal yang paling dasar dalam melakukan usaha pencegahan penularan virus yang mewabah saat ini. Dimana khasus ini terjadi secara mendunia. Program ini dilakukan dengan tujuan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masyarakat tahu dan mau melakukan cuci tangan yang benar guna mencegah penularan covid-19, khususnya pada anak-anak dan memotivasi anak-anak agar melakukan cuci tangan yang baik dan benar sebelum dan sesudah beraktifitas, atau setelah kontak dengan orang lain. Lokasi pengadaan kegiatan ini dilakukan di RT01/RW01 desa Sungai Segajah Jaya, Kec. Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Hasil penyuluhan tentang cuci tangan yang benar yang telah dilakukan mengalami peningkatan pengetahuan anak-anak dilihat dari nilai pre dan post tes yaitu dari 40% menjedi 80%. Hasil penyuluhan tentang cuci tangan mayoritas anak-anak mau dan bisa melakukan cuci tangan yang benar setiap kali melakukan aktivitas diluar rumah. Diharapkan bagi pihak tenaga kesehatan setempat agar melakukan penyuluhan tentang cuci tangan yang benar guna mengurangi penyebaran covid-19 baik pada anak-anak maupun pada orangtua. Abstract: Washing your hands is a healthy behavior that has been scientifically proven to prevent the spread of disease. Proper handwashing is the simplest and easiest way to prevent transmission of covid-19. By washing hands properly, at least we have done the most basic things in making efforts to prevent transmission of the virus that is currently endemic. Where this typical occurs worldwide. This program is carried out with the aim of community service so that people know and want to wash their hands properly to prevent transmission of Covid-19, especially in children and motivate children to wash their hands properly and correctly before and after activities. or after contact with other people. The location for the procurement of this activity is carried out in RT01 / RW01 Sungai Segajah Jaya Village, Kec. Rokan Hilir Regency Kubu. The results of counseling on proper handwashing that have been carried out have increased children's knowledge seen from the pre and post-test scores, from 40% to 80%. The results of counseling on handwashing, the majority of children are willing and able to wash their hands properly every time they do activities outside the home. It is hoped that local health workers will conduct counseling on proper handwashing to reduce the spread of covid-19 to both children and parents.
The Influence of the Kampung Santri on The Economic Income of the Ciceri Jaya Community J Jamaluddin; Nisa Nuranisa; Anisa Fauziah; Yulianis Utami; Hedi Indra Lesmana
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202177

Abstract

The international collaboration campaign is a program implemented between two countries, namely Indonesia and Malaysia. The two universities participating in this initiative are Sultan Maulana Hasanuddin Banten State Islamic University (UIN Banten) and Malaysia's Tun Hussein Onn University (UTHM). Several sub-themes will be implemented such as technology, economy, education, cultural history, and covid-19. Economics is one of the sub-themes to be discussed with two types of programs recommended by participants from the two countries in this sub-section, namely disseminating the application of daily financial records, and empowering the entrepreneurship of CiceripikKs. The selection of this program was planned based on the needs of the community / mahasantri in the Kampung Santri

Page 2 of 41 | Total Record : 404