cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
jiberdaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiberdaya@gmail.com
Editorial Address
Lucky Arya Residence 2 No 18 RT/RW 003/001 Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Indonesia Berdaya
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 27163822     EISSN : 27210669     DOI : https://doi.org/10.47679/ib
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles 404 Documents
Pelatihan Pemanfaatan Smartphone Android Sebagai Media Pembelajaran Bagi Orang Tua Kelurahan Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban Erni Mariana; Novita Novita; Kusuma Wardany; Reni Permata Sari
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2021108

Abstract

This community service program has the following objectives, namely, 1) To introduce the use of an Android Smartphone with the Android application in the process of teaching and learning activities in class for parents/guardians of Sidokerto Village, Bumi Ratu Nuban District, Bumi Ratu Nuban District, 2) To increase the use of Android smartphones with the Android application for Parents / Guardians of Sidokerto Urban Village, Bumi Ratu Nuban District. The results of this dedication show that there is high enthusiasm from the participants during the delivery of the material and practices that are carried out. Apart from being active in providing responses and asking the participants, it also shows that the presentation given has been directly practised in the process of teaching and learning activities that they carry out. In this case, the participants feel they have had new experiences in the teaching and learning process, so the hope is that it can foster enthusiasm for learning and student creativity so that it can improve student achievement. Abstrak: Program pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan yaitu, 1) Untuk mengenalkan pemanfaatan Smartphone android dengan aplikasi andorid dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas pada Orang Tua/Wali Murid Kelurahan Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban, 2) Untuk peningkatan penggunaan pemanfaatan Smartphone android dengan aplikasi andorid bagi Orang Tua/Wali Murid Kelurahan Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa adanya antusias yang tinggi dari peserta, selama penyampaian materi dan praktik yang dilakukan. Selain aktif memberikan tanggapan dan bertanya para peserta juga menunjukkan bahwa pemaparan yang disampaikan sudah dipraktikkan secara langsung dalam proses kegiatan belajar-mengajar yang mereka lakukan. Dalam hal ini peserta merasa mendapat pengalaman baru dalam proses belajar-mengajar, maka harapannya dapat menumbuhkan semangat belajar dan kreativitas siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
Edukasi bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional kepada masyarakat Desa Air Salobar Melda Yunita; S Sukmawati
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202173

Abstract

Abstrak: Masalah  resistensi bakteri terhadap antibiotik  tidak  hanya terjadi  di  Indonesia tetapi  juga  secara global  dan  menjadi  satu  persoalan yang  cukup  rumit  dan  harus  segera diatasi   bersama-sama. Di masyarakat, kerap kali antibiotik dibeli tanpa penjelasan dan resep dokter. Masyarakat juga kerap membeli antibiotik dengan resep yang pernah diperoleh sebelumnya, bahkan langsung mengonsumsi antibiotik untuk penyakit ringan yang penanganannya tidak selalu membutuhkan antibiotik seperti demam, batuk dan pilek. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah memberikan edukasi mengenai bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional kepada masyarakat desa Air salobar kecamatan Nusaniwe Ambon. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah dengan memberikan materi mengenai bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional secara langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat desa Air Salobar sangat antusias terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Hal tersebut ditandai dengan antusiasnya, warga dalam menerima materi edukasi. Selain itu, warga yang hadir dalam kegiatan ini aktif memberikan respon timbal balik terhadap pemateri dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai penyebab dan efek dari resistensi bakteri terhadap antibiotik. Abstract: Bacterial resistance issue does not only occur in Indonesia but also globally and becomes a quite complex problem and must be addressed together. Commonly, antibiotics are often purchased without a doctor’s explanation and prescription. People tend to buy antibiotics with prescriptions that have been obtained before, even directly consuming antibiotics for minor ailments whose treatment does not always require antibiotics such as fever, cough and cold. The purpose of this activity was to educate the community on the dangers of bacterial resistance due to irrational use of antibiotics to the community of Air Salobar Village, Nusaniwe district, Ambon. The method used was a lecture method by providing material on the dangers of bacterial resistance due to irrational use of antibiotics directly. The results showed that the residents of Air Salobar village are very enthusiastic about the community service activity carried out. This was indicated by the enthusiasm of the residents in receiving educational materials. Apart from that, the residents who attended this activity actively gave a reciprocal response to the presenters by asking questions about the causes and effects of bacterial resistance to antibiotics.
Aktualisasi nilai-nilai pancasila dan konstitusi melalui pelokalan kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM) di daerah Ana Fauzia; Fathul Hamdani
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2021136

Abstract

Penegakan hak asasi manusia (HAM) salah satunya dilakukan melalui pemenuhan hak-hak dasar manusia. Upaya pemenuhan hak-hak dasar manusia di daerah ini turut menjadi perhatian dari pemerintah pusat melalui program Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKP HAM) yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Namun sayangnya, hanya 59 persen dari total kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan peduli terhadap HAM. Tentu kondisi ini menunjukkan bahwa penegakan HAM masih belum merata di setiap daerah. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan telaah terkait perwujudan nilai-nilai pancasila dan konstitusi dalam penegakan HAM yakni melalui pelokalan kebijakan HAM di daerah yang selama ini belum optimal dan belum melibatkan partisipasi masyarakat secara menyeluruh. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Dari hasil penelitian mengetengahkan suatu konsepsi terkait penegakan HAM yang tidak boleh terpisahkan dari nilai-nilai pancasila dan konstitusi. Aktualisasi nilai-nilai pancasila dan konstitusi dapat dikatakan merupakan ruh dalam penegakan HAM. Karena berhasil tidaknya suatu penegakan HAM sangat bergantung dari sejauh mana nilai-nilai pancasila dan konstitusi dilaksanakan dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam konteks aktualisasi nilai-nilai pancasila dan konstitusi melalui pelokalan kebijakan HAM di daerah, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait upaya penghormatan dan kepedulian terhadap HAM.
Inovasi Strategi Pemasaran Sentra Industri Brem Madiun Dalam Menghadapi Persaingan di Masa Pandemi Covid 19 Dian Citaningtyas Ari Kadi; Rizal Ula Ananta Fauzi; Kamal Ali Riziq; Aji Pamungkas; Selly Andan Ria Rossanto
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202161

Abstract

In the economy, the industrial sector has the most important role in our country. The existence of an industry can increase regional income and can create jobs. One of the industrial centres in Madiun is the industrial centre for making Brem, who does not know this particular dish. Brem is processed by fermentation of cooked glutinous rice and mixed with yeast which helps to produce a tape which then takes the water to make a brem. In the village of Bwisata Kec. Wonoasri Madiun is one of the centres in making the brem, one of which is Brem Candi Mas. And we make observations there. This program aims to add insight into MSMEs in Madiun Regency, especially in the Brem Candi Mas UMKM Center, increase sales and income so that they can survive the economic crisis caused by the Covid 19 pandemic, and create new marketing strategies. This service activity is assisted by students as entrepreneurial knowledge. The innovation made is helping the digital marketing process, namely through social media such as Instagram, Facebook, and we have created a website so that the current marketing process does not only depend on manual marketing from store to store but is more effective with online marketing.  Abstrak. Dalam perekonomian sektor industri mempunyai peranan yang paling penting di negara kita ini. Keberadaan sebuah industri dapat meningkatkan suatu pendapatan daerah dan dapat membuka lapangan pekerjaan. Salah satu sentra industri yang berada di madiun adalah sentra industri pembuatan brem, siapa yang tidak mengenal panganan khas yang satu ini. Brem merupakan olahan dengan cara fermentasi beras ketan yang dimasak dan dalam pembuatannya di campur dengan ragi yang membantu agar menghasilakan sebuah tape yang selanjutnya diambil air nya untuk dijadikan sebuah brem. Di Desa Bancong Kec. Wonoasri Madiun adalah salah satu sentra dalam pembuatan brem tersebut, salah satunya adalah brem candi mas. Dan kita melakukan observasi disana. Progam ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang UMKM di kabuoaten madiun khusunya di Centra UMKM Brem Candi Mas ini,meningkatkan penjualan dan pendapatan agar tetap bisa bertahan dalam krisis ekonomi akibat dari pandemi Covid 19,serta membuat strategi pemasaran yang baru. Kegiatan pengabdian ini dibantu oleh para mahasiswa sebagai pengetahuan berwirausaha. Inovasi yang dilakukan adalah membantu proses pemasaran digital yaitu melalui media sosial seperti instagram,facebook,dan kami buatkan website sehingga proses pemasaran dimasa saat ini tidak hanya bergantung pada pemasaran manual dari toko ke toko namun lebih efektif dengan pemasaran online.
Keefektifan Peran Digital Marketing Melalui Media Sosial Dalam Proses Pemasaran Produk Galeri UMKM Ekawira, Kare Madiun Rizal Ula Ananta Fauzi; Dian Citaningtyas Ari Kadi; Galuh Kristyangga Setyo Ernanda; Permai Triwidya; Silvy Adhelia
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202176

Abstract

Abstract This study aims to fulfill duties in community service activities in order to help the community in solving problems related to MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises). The place for community service activities is in the Ekawira UMKM Gallery which provides various regional souvenirs from Kare Village, Kare District, Madiun Regency, East Java. Ekawira UMKM Gallery is chaired by Mrs. Hesti Purwanti. One of the products produced at the Ekawira UMKM Gallery is typical curry pia. This product is neatly packaged and already has a brand, but the marketing is only sold in the area around the Kare area, not yet out of town or through existing social media. This is a problem faced by these MSMEs. Therefore, the purpose of holding this community service is to help the Ekawira UMKM Gallery in marketing its products, by providing several sales/promotion media solutions to make it easier in terms of marketing. The marketing solution provided is by doing digital marketing, how to promote it through social media such as Instagram, creating a page on Facebook and creating a product website for the Ekawira UMKM Gallery which aims to make this product known by many people and more consumers who buy it.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat agar bisa membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Tempat kegiatan pengabdian masyarakat ini berada di Galeri UMKM Ekawira yang menyediakan aneka oleh-oleh daerah khas Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Galeri UMKM Ekawira diketuai oleh ibu Hesti Purwanti. Salah satu produk yang di hasilkan di Galeri UMKM Ekawira adalah pia khas Kare. Produk ini sudah di kemas dengan rapi dan sudah memiliki merek, namun  pemasarannya hanya dijual di daerah sekitar daerah Kare saja, belum sampai keluar kota maupun melalui media sosial yang ada. Hal ini menjadi masalah yang dihadapi oleh UMKM tersebut. Karena itu, tujuan diadakan pengabdian masyarakat ini untuk membantu Galeri UMKM Ekawira dalam memasarkan produknya, dengan memberikan beberapa solusi media penjualan/promosi untuk mempermudah dalam hal pemasaran. Solusi pemasaran yang diberikan yaitu,dengan melakukan digital marketing caranya mempromosikan melalui media sosial seperti instagram, pembuatan laman pada facebook dan pembuatan laman web produk Galeri UMKM Ekawira yang bertujuan agar produk ini di ketahui oleh banyak orang  dan lebih banyak lagi konsumen yang membelinya.
Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Melalui Dukungan Kegiatan Posyandu Hafnidar Hafnidar; Cut Ita Zahara; Rahmia Dewi; Ikhyanuddin Ikhyanuddin
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2021120

Abstract

Posyandu activities need to get support from all parties. Posyandu aims to support government programs in improving the health status of the community, especially mothers and children. Posyandu activities are organized by village midwives and help by village cadres. Without the support of all parties including stakeholders and the beneficiary community, Posyandu activities are difficult to succeed. This program includes the provision of standard posyandu equipment, the provision of educational game facilities for children, additional feeding, and health promotion. Program activities are carried out through a number of strategies. Finally, the success and sustainability of the program on the support of all parties.Abstrak. Kegiatan Posyandu perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Posyandu bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam peningkatan status kesehatan masyarakat khususnya Ibu dan anak. Kegiatan Posyandu diselenggarakan oleh Bidan desa, dan beberapa orang Kader desa. Tanpa dukungan semua pihak termasuk pemangku kepentingan dan masyarakat penerima manfaat, kegiatan Posyandu sulit berhasil. Program pengabdian ini meliputi penyediaan peralatan standar posyandu, penyediaan sarana permainan edukatif untuk anak, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan kesehatan. Program kegiatan dilakukan melalui sejumlah strategi. Akhirnya, keberhasilan dan keberlanjutan program atas dukungan kerjasama semua pihak. 
Pengembangan UMKM Unggulan Gambo Muba Produk Lokal Guna Menopang Perekonomian Rakyat Akibat COVID-19 Lesi Hertati; Irlan Feri; Lilis Puspitawati; Rilla Gantino; Meifida Ilyas
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202170

Abstract

Abstract: Gambo Muba is a product of micro, small, and medium enterprises originating from the Musi Banyuasin community, which comes from Gambir sap waste which is used to give jumputan fabric colors. The way of making it is indeed not easy, the craftsman must know the fashion traditions of the toy in order to achieve good results. The motifs are tailored to market needs and according to buyers' interests, including current trends. For the manufacture itself, awareness and knowledge are needed to preserve the Gambo Muba jumputan culture. Especially the local craftsman level because this craft is done manually or by hand. Jumputan's typical Gambo fabric, which is a type of jumputan that is done with a tie-dye technique to create interesting color gradations. Not written in a wax-like batik in general, the cloth will be tied and then dyed in color. The gambo Muba UMKM survey was conducted on micro, small, and medium enterprises in Musi Banyuasin Regency, South Sumatra, Indonesia. The results of community service that we surveyed were people who made Gambo Muba's micro, small, and medium-sized business products during the Covid-19 season very much to help people's household lives during the Covid-19 season where all residents on earth had to lockdown, to reduce the spread of the Covid-19 virus.  Abstrak: Gambo Muba adalah produk usaha mikro kecil menengah  asli masyarakat Musi Banyuasin, yang berasal dari limbah getah Gambir dimanfaatkan untuk memberi corak warna kain jumputan. Cara pembuatanya memang tak mudah, pengrajin harus tahu akan tradisi mode perkainan agar dapat mewujudkan hasil yang baik. Motifnya disesuaikan dengan kebutuhan pasaran dan sesuai minat pembeli, termasuk trend kekinian. Untuk pembuatannya sendiri, diperlukan kesadaran dan ilmu pengetahuan guna melestarikan budaya jumputan Gambo Muba. Terutama tingkat pengrajin lokal karena kerajinan ini dikerjakan secara manual alias pakai tangan. Kain Gambo khas Jumputan, yaitu jenis jumputan yang dikerjakan dengan teknik ikat celup untuk menciptakan gradasi warna yang menarik. Tidak ditulis dengan malam seperti batik pada umumnya, kain akan diikat lalu dicelupkan ke dalam warna.  Survey UMKM gambo Muba ini dilakukan pada usaha mikro kecil menengah  di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan-Indonesia. Hasil Pengabdian Pada Masyarakat  yang kami survey adalah masyarakat yang membuat produk usaha mikro kecil menengah  Gambo Muba pada musim Covid-19 sangat membantu kehidupan rumah tangga  masyarakat pada musim Covid-19 dimana seluruh penduduk di muka bumi harus lockdown, guna mengurangi penyebaran virus Covid-19. 
Pelatihan Senam Hamil pada Ibu Hamil di RT03/RW01 Desa Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Rokan Hilir Sara Herlina; Dewi Sartika Siagian; Siti Qomariah; Wiwi Sartika; Rini Hariani Ratih; Nurma liza
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202181

Abstract

During pregnancy, the mother experiences physical and psychological/emotional changes in the pregnant woman. During pregnancy, emotions easily fluctuate and rise, which occurs due to hormonal changes. As for the anxiety before childbirth, pregnant women will appear statements and images of whether they can give birth normally, how to push, whether something will happen during childbirth, or whether the baby is born safely, will increasingly appear in the mother's mind, this condition can cause further anxiety and tension to form a feedback cycle that can increase overall emotional intensity. To break the cycle of anxiety, pregnancy exercise as a prenatal service is an alternative therapy that can be given to pregnant women. The purpose of this service is to increase the knowledge of mothers and do structured pregnancy exercises. The method in this service is pregnancy exercise counselling and pregnancy exercise training. The result of this community service is that it is known that 60% of participants have a pretest score of less than 65 about pregnancy exercise and after an explanation, 80% of the participants get a score of more than 65. The results of pregnancy exercise training, the majority of mothers did pregnancy exercises at home and there was a reduction in low back and back pain as much as 66.6%. Conclusion: Based on the results of pregnancy exercise counselling, there was an increase in knowledge seen from the pre and post-test scores, namely from 40% to 80% and pregnant women also did pregnancy exercises at home and there was a reduction in pain as much as 66.6%. Abstrak: Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil. Tujaun Pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan ibu dan melakukan senam hamil yang terstruktur. Metode dalam pengabdian ini adalah ceramah senam hamil dan pelatihan senam hamil. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah diketahui bahwa 60% peserta memiliki nilai pretest kurang dari 65 tentang senam hamiln dan setelah dilakukan penjelasan sebanyak 80% peserta mendapatkan nilai lebih dari 65. Hasil pelatihan senam hamil mayoritas ibu melakukan senam hamil dirumah dan terjadi pengurangan nyeri pinggang dan punggung sebanyak 66,6%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penyuluhan senam hamil terjadi peningkatan pengetahuan dilihat dari nilai pre dan post tes yaitu dari 40% menjedi 80% dan ibu hamil juga melakukan senam hamil dirumah dan terjadi pengurangan nyeri sebanyak 66,6%.          
Membangun kesehatan mental anak usia dini dengan pengasuhan positif Dewi Retno Suminar; H Hamidah
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202175

Abstract

Early childhood who are in PAUD often get developmental stimulation. Apart from providing stimulation, Bunda and Yanda are the closest people to PAUD apart from their parents. Parenting principles are also applied in PAUD. Good parenting at an early age will make children grow up well in the future. A person's mental health problems are often related to early parenting. On this basis, counseling on positive parenting for Bunda and Yanda in early childhood education was carried out. The socialization activities were carried out in Dengok Village, Padangan District, Bojonegoro Regency. Activities carried out to provide solutions to existing parenting problems. Counseling is carried out in two days at intervals of one week to provide opportunities for Bunda and Yanda in PAUD to look for parenting problems in the field so far. The results obtained are quite encouraging because of the increased understanding of Mothers and Yanda in PAUD about positive parenting methods which in turn will make children happier and improve mental health.
Local Natural Product Development in the Era of Covid 19 Pandemic N Noval; Dyan Fitri Nugraha; Kunti Nastiti; Dahlia Syahrina; N Novia
Indonesia Berdaya Vol 2, No 2: July 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2021125

Abstract

Covid-19 is a pandemic disease that infects the respiratory system by cough and sneeze. Covid 19 infection rate in Indonesia is high. On March 2nd 2020, there was reported 2 confirmed cases of Covid-19 infection. Natural ingredients contain a secondary metabolite compound has the potential as an antimicrobial that can be used to kill microorganism as a source of the disease. Natural ingredients that are commonly used as antimicrobials such as bundung, betel leaf and lime peel. Pharmaceutical formulations from natural ingredients need to be made to obtain preparations that are beneficial to the community because they are safer and have minimal side effects. Based on this description, it is necessary to conduct training on the manufacture of pharmaceutical products from natural ingredients or local resources that are easy to make so it can be useful and beneficial for the community during the Covid-19 pandemic. The activities were carried out virtually, followed by the teacher council and students from High School 1 Kahayan Hilir. The activities carried out by providing information related to the efficacy of natural ingredients from local resources, training or workshops on the manufacture of pharmaceutical products and education regarding storing and how to use drugs correctly. This activity is expected to be useful and make a big contribution to the community during the Covid-19 pandemic.

Page 3 of 41 | Total Record : 404