cover
Contact Name
Suyahman
Contact Email
suyahman.suyahman@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
suyahman.suyahman@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Letjend. S. Humardani No. 1 Sukoharjo
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Civics Education And Social Science Journal (CESSJ)
ISSN : 26863162     EISSN : 26863170     DOI : http://dx.doi.org/10.32585/cessj
Core Subject : Education,
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) merupakan jurnal ilmiah berskala nasional yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara. CESSJ memiliki scope teori dan praktik pendidikan kewarganegaraan. CESSJ terbit 2 kali dalam setahun, yakni bulan Juni dan Desember.
Articles 66 Documents
PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK CALON PEMIMPIN DI ERA GLOBAL H. Lukman Hakim
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.760

Abstract

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan bentukpendidikan yang mengembangkan sikap dan kemampuan warga negara baikdari aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, dan karakter. Menghadapi arusglobalisasi saat ini tentu membutuhkan persiapan secara maksimal untukmenyiapkan para generasi muda menjadi pemimpin masa depan yangprofesional. Pemimpin di era global haruslah dapat malakukan perubahansecara terencana, memiliki suatu visi dan misi, memiliki pengaruh yang kuatguna mencapai tujuan bersama hingga mampu memotivasi rekan kerja diOrganisasi. Untuk menjalankan roda kepemimpinan seorang pemimpinmemerlukan suatu upaya yang strategis, sistematis dan efektif dalammelaksananan suatu aktifitas untuk mencapai perubahan yang berkemajuan.Melalui pengembangan nilai-nilai kepemimpinan yang terdapat dalammateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat digunakan sebagaiacuan bagi generasi muda penerus estafet kepemimpinan untuk menyiapkandiri menjadi pemimpinan masa depan yang handal, berkualitas dan berjiwanasionalisme
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BHINEKA TUNGGAL IKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SURAKARTA PADA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Umi Setyaningsih; Yulianto Bambang Setyadi
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017, berbagai macam hambatan yang dihadapi dan solusi yang diberikan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menerapkan model alir melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menerapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada siswa dapat dilakukan dengan cara membiasakan siswa untuk membayar pajak, memiliki sikap toleransi dan tidak membeda-bedakan antar umat beragama. Hambatan yang dialami yaitu berasal dari siswa yang kurang paham pada nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika, selain itu hambatan juga berasal dari kurangnya kesadaran guru, staff/karyawan dalam menerapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada siswa di SMP Negeri 1 Surakarta. Solusi yang diberikan pihak sekolah selalu berupaya menambah pemahaman mengenai nialai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada siswa agar pelaksanaan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, dan proses implementasi nilai- nilai Bhineka Tunggal Ika dapat tercapai, solusi selanjutnya yaitu membiasakan siswa melakukan indikator-indokator nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika. Pihak sekolah dan guru berkoordinasi dengan staff/karyawan agar menerapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika pada siswa agar mereka terbiasa dengan pemahaman nilai-nilai tersebut, sehingga proses implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika kepada siswa dapat tercapai secara maksimal.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PPKNPOKOK BAHASAN PROSES PILKADES MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SIMULASI PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 03 PUCANGAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2019-2020 MH Sri Rahayu
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v2i1.768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajarmata pelajaran PPKn dengan materi Pilkades dengan menerapkan metode simulasibagi siswa kelas VI SD Pucangan 03 Kecamatan kartasura kabupaten SukoharjoTahun Pelajaran 2019-2020. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengansubjek penelitiannya guru dan siswa kelas VI SD negeri pucangan 03, dan objeknyaadalah Pilkades dan metode simulasi. Metode pengumpulan data menggunakan :observasi, tes, dan dokumentasi, Validitas data menggunakan trianggulasi sumberdan metode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dankualitatif. Hasil penelitian berdasarkan data awal diketahui banyak siswa yangmendapatkan skor di bawah KKM ketika diberikan pembelajaran PPKn materiPilkades dengan menggunakan metode ceramah, selanjutnya dilakukan tindakan 1hasilnya ada peningkatan yang signifikan tetapi kurang maksimal, selanjutnyadilakukan tindakan ke dua hasilnya sangat optimal. Kesimpulannya bahwapenggunaan metode simulasi dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaranPPKn dengan materi Pilkades bagi siswa kelas VI SD Pucangan 03 Kecamatankartasura kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2019-2020
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE KAHOOT DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAM GAME TURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATERI HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA PADA MATA PELAJARAN PPKN Oo Kosidin
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pemanfaatan media Kahoot dalamproses pembelajaran dengan model pembelajaran TGT dengan menggunakanmedia Kahoot, (2) mengetahui kerja sama peserta didik dalam prosespembelajaran, dan (3) mengetahui hasil belajar pserta didik dalam prosespembelajaran dengan model TGT melalui penggunaan media Kahoot. Jenispenelitian ini penelitian tindakan kelas, subjek penelitisnnys Guru dan siswa kelasXII TKJ C SMKN 1 Padaheran. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes,obserwasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas dilakukan dengan menghitungvaliditas item dan reliabilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan teknikanalisis kualitatif untuk mengetahui ada tidaknya aktifitas belajar siswa, danteknik analisis kuantitatif untuk mengetahui afda tidaknya peningkatan prestasibelajar siswa. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap data hasilobservasi dan evaluasi pada silkus 1 dan siklus 2 dapat disimpulkan bahwapenerapan media pembelajaran online Kahoot dapat meningkatkan aktivitas danhasil belajar siswa kelas XII TKJ C SMKN 1 Padaherang dengan peningkatanrata-rata hasil belajar 29% (siklus I 48,73 siklus II 77,56), peningkatanketuntasan adalah 36,55% (siklus I 19 peserta didik, siklus II 32 peserta didik).Hipotesis kegiatan PTK dengan fokus pada pmbelajaran berbasis e-learningKahoot! telah tercapai dengan angka presentase keberhasilan 85%.
PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TENTANG PERGERAKAN NASIONAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SEKOLAH DASAR NEGERI KANDANGSAPI 2 KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Agus Prayitno; Maria Helena Sri Rahayu; Yohannes Sugiyanto
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Materi Pergerakan Nasional dengan mengunakan Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing pada Siswa Kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri Kandangsapi 2 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.  Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus.Subjek penelitian adalah Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kandangsapi 02 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015. Sejumlah 14 siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 4 perempuan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode Kooperatif Bamboo Dancing dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar  siswa dalam pembelajaran IPS. Pada kondisi awal siswa pasif dan cpat bosan pada tindakan 1 dan tindakan 2 siswa menjadi aktif dan tidak bosan. Hasil belajar IPS siswa pada kondisi awal banyak yang skorenya dibawah KKM setelah diberikan tindak 1 dan 2 berybah secara signifikan. Pertama: Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing dapat  Meningkatkan Aktifitas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Materi Pergerakan Nasional pada Siswa Kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri Kandangsapi 2 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.  Kedua : Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing dapat  Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Materi Pergerakan Nasional pada Siswa Kelas V Semester II Sekolah Dasar Negeri Kandangsapi 2 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.
INTERNALISASI INDEOLOGI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PLURALISME DI UNIVERSITAS MUHAMAMDIYAH KUPANG Sahrul Sahrul
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v2i1.764

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji ideologi pendidikan multikultural yangditerapkan dalam menumbuhkan kesadaran pluralisme di UMK. Metodepenelitianini adalah kualitatif denganpenentuan subjekpurposive samplingyang terdiridarimahasiswa Islam, Protestan, Katolik, dan dosen. Data penelitian dikumpulkanmelalui wawancara, observasi, dan catatan lapangan yang dianalisis dengan tekniklingkaranyang bergerak di antara pengumpulan data, pengorganisasian data,pembacaan, memoing, deskripsi, klasifikasi, penafsiran, dan penyajian/visualisasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi pendidikan multikultural diUMK dipengaruhi oleh tiga ideologi, di antaranya [1] multikulturalisme konservatifmerupakan ideologi yang paling berpengaruh, oleh karena itu, ideologi inimenghambat proses penumbuhan kesadaran pluralisme di UMK.[2]Multikulturalisme liberal banyak disalah artikan di UMK karena pada prinsifnyaideologi ini adalah bagian dari pluralisme yang dianggap tidak sejalan denganagama Islam. [3] Multikulturalisme kritis adalah sebuah terobosan baru dan jugaparadigma baru di UMK yang sulit mucul di permukaan karena mengalami tekanansecara struktural.
PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM 2019 DI KELURAHAN SUMBER KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Wisnu Dani Prasetyo; Toni Harsan; Pujiyana Pujiyana
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.360

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui Partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum 2019 di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta., 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik pemilih pemula di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.,3)Untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi politik yang mempengaruhi partisipasi politik pemilih pemula di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.Penelitian ini dilakukandi Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.,. Penelitian dilakukan dalam waktu3 bulan pada bulan mei 2019 zsampai denganJuli 2019. Subjek penelitianini adalahpemilih pemula di lingkungan Kelurahan Sumber yang berjumlah 60 orang terdiri dari 35 orang laki-laki dan 25 orang perempuan.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, wawancara,dokumentasi,dan observasi..Berdasarkan hasil penelitiandapat disimpulkan: 1) bahwa partisipasi politik pemilih pemula di Kelurahan Sumber dikategorikan tinggi, hal ini karena pemilih pemula sangat antusias dalam memberikan hak suaranya .2)partisipasi politik pemilih pemula di Kelurahan Sumber dipengaruhi beberapa faktor anatara lain pengaruh orang tua, kondisi lingkungan, pengalaman beorganisasi, modernisasi.3)partisipasi politik pemilih pemula di Kelurahan Sumber dipengaruhi bentuk-bentuk partisipasi politik seperti kegiatan pemilihan, kampanye, lobby, kegiatan organisasi, contacting, tindakan kekerasan.
PERAN KELUARGA DALAM MENANAMKAN SIKAP BELA NEGARA PADA REMAJA Ika Murtiningsih
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v2i1.769

Abstract

Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam menanamkan sikap bela negara padaremaja. Keluarga merupakan sumber pendidikan pertama dan utama dalammenumbuhkan sikap mencintai tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakinadanya Pancasila sebagai ideologi negara, rasa rela berkorban untuk bangsa dannegara Indonesia, dan memiliki kemampuan awal bela negara. Peran keluargadalam menanamkan sikap bela negara masih kurang ditandai dengan: 1) keluargadan remaja kurang menyukai produk dalam negeri, 2) tidak hafalnya lagu nasional,3) remaja tidak memakai atribut lengkap saat mengikuti upacara, 4) seringnyaremaja bolos sekolah, dan 5) belum melestarikan budaya belajar dengan rajin. Perankeluarga dalam menanamkan sikap bela negara telah terlaksana secara optimal,namun hanya perlu aktualisasi secara mendalam dan berkelanjutan.
PENGUATAN NILAI KARAKTER GENERASI MUDA MENJADI MODAL WUJUDKAN KEUTUHAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Nani Mediatati Mediatati
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan membangun karakter generasimuda yang beretika pancasila dalam kebhinnekaan. Jenis penelitian ini adalahpenelitian kepustakaan (library Research). Metode pengumpulan data dilakukandengan mengkaji buku-buku, hasil penelitian, makalah, skripsi, thesis, desertasi,artikel yang berkaiatn dengan materi yang diteliti. Teknik analisis data dilakukansecara kualitatif yaitu mengkroscekkan data-data terseleksi dari berbagai sumberbaik yang on line maupun tidak. Selanjutnya dilakukan display data, danpenarikan kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan pengkajian berbagai sumberditemukan bahwa ada 18 karakter yang wajib dimiliki generasi muda(Kemendikbud ) yaitu; Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif,Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air,Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca,Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab. Dari 18 nilai tersebutmenurut Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakterdisebutkan, Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPKadalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untukmemperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olahpikir, dan olah raga. Menurut Penpres tersebut ada 5 nilai karakter yang sangatperlu dilakukan PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasiladalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran,disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangatkebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemarmembaca, peduli. Kelima nilai tersebut dilakukan penguatan melalui 3 lingkunganpendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan strategi : pembiasaan,keteladanan, penghargaan dan hukuman yang bersifat edukatif. Kelima nilaikarakter dilakukan penguatan karena banyak fenomena yang dilakukan generasimuda baik berupa sikap, perilaku dan perbuatan yang menyimpang dari lima nilaikarakter tersebut. Jika tidak dilakukan penguatan dapat mengancam kehidupanberbangsa dan bernegara. Kesimpulannya bahwa nilai karakter generasi mudasangat perlu dilakukan penguatan melalui pendidikan keluarga, sekolah danmasyarakat dengan menggunakan strategi pembiasaan, keteladanan, penghargaandan hukuman yang bersifat edukatif
PERANAN MATA PELAJARAN PPKn DALAM RANGKA MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER RELIGIUS SISWA KELAS IV DI SDN 3 WURYOREJO Hari Wahyu Nugroho; Suyahman Suyahman; Meidawati Suswandari
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i1.356

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskrPPKnikan Peranan Mata Pelajaran PPKn Dalam Rangka Menumbuhkan Nilai Karakter Religius Siswa Kelas IV Di Sekolah Dasar Negeri 3 Wuryorejo Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2017/2018 Jenis penelitian ini adalah Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV Di Sekolah Dasar Negeri 3 Wuryorejo Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2017/2018 sebanyak 15 peserta didik. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 2 minggu, mulai pada tanggal 02 Februari 2018 s.d tanggal 16 Februari 2018. Metode pengumpulan data menggunakan : observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi data dan metode. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis mengalir yang terdiri dari tiga langkah: reduksi data, display data dan Verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan melalui matapelajaran PPKn di SD berdasarkan kurikulum 2013 ada beberapa materi yang dapat digunakan untuk membentuk karakter religius yaitu toleransi beragama, ketaatan pada pencipta alam semesta, sedangkan dalam proses pembelajaran PPKn dapat dibentuk juga nilai karakter religius dengan cara: berdoa pada saaat mengawali dan mengakhiri pembelajaran, mengajaksiswa mendoakan temannya yang sakit, mengajak siswa tenang dan khidmat mendengarkan suara adzan, serta mengajak siswa mendoakan saudara-saudara Guru yang kena musibah bencana alam. Simpulannya metapelajaran PPKn di Sekolah Dasar Negeri 3 Wuryorejo Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2017/2018 berperanan dalam Menumbuhkan Nilai Karakter Religius